siapa yang salah?

sesampai nya di rumah nanda,naomi terus saja diam dan banyak tertunduk,hati nya masih menyimpan rasa malu dan bersalah karna telah menampar teman nanda.

tanpa naomi mencari tahu dahulu tentang nya.ahh itu sangat memalukan bukan,bersikap heroik di depan orang yang sama sekali tak membutuhkan pertolongan,namun naomi tak sepenuh nya bersalah,kenapa juga dua orang itu bercumbu di pinggir jalan dalam keadaan minim cahaya.

siapa saja akan beramsumsi seperti dirinya jika begitu,juga kata umpatan kasar keluar spontan seperti meminta bantuan tanpa langsung bukan?

''naomi..!''

seruan dari nanda saat melihat naomi termenung.

''sayang..!''

masih sama seperti di awal,sapa'an nya di acuhkan oleh naomi.

''kesayangan nya kakak kenapa bengong?'' nanda menyentuh bahu naomi,guna menyadarkan nya.

''eh''...

''naomi malu kak''ucap naomi yang menangkup seluruh wajah nya dengan telapak tangan nya,seolah bersembunyi dari kata yang tengah dia rasa.

''kenapa?''

''ish,yah naomi udah salah paham,harus nya naomi cari tahu dulu sebelum bertindak''ocehan nya yang terus memojokan diri.

nanda paham bahwa gadis nya masih merasa bersalah pada sahabat nya agatha,nanda harus bicara nanti sama agatha,berani sekali agatha membuat milik nya di rundung rasa malu dan bersalah.

''sayang,dengerin kakak,kenapa meski malu,hm?dia pantas mendapatkan itu semua,bahkan jika kamu berbuat lebih pun tak masalah,coba kamu pikir orang mana yang tidak akan beramsumsi seperti diri mu,jika melihat hal seperti tadi'' terang nanda mencoba menyadarkan naomi,jika yang dia lakukan tadi tidak salah.

''tapi naomi nampar dia kak''

''ck,itu kurang sayang kenapa gak kamu tonjok aja sekalian,cihh dasar orang gak tau tempat''ucap nanda merasa geram dengan kebiasaan sahabat plus bawahan nya itu.

''ishh kakak''rengek naomi yang merasa lebih tenang..''kalo dia marah trus dendam sama naomi gimana kak?''

''siapa yang berani ganggu kamu naomi,walaupun itu terjadi orang nya bakal tiada,kamu lupa pacar kamu siapa?''

naomi melihat nanda dengan tatapan sulit di tebak,apa karna dia baru sadar jika kekasih nya bukan orang berhati malaikat,melainkan iblis jika sudah terusik.

''udah kamu gak perlu merasa bersalah atau apa,semua nya aman kok,udah bobo sana besok kan harus kerja''titah nanda lembut dan di jawab anggukan patuh oleh naomi.

''temenin''naomi menggoyangkan tangan nanda dengan nada manja.

''ya udah sini kakak peluk''nanda merentangkan tangan nya lebar,dan naomi pun masuk kedalam dekapan hangat nanda,kepala nya dia jatuhkan di dada bidang kekasih nya.

''gatha cari masalah loe sama gue''batin nanda geram.

.

.

.

.

.

seperti biasa naomi akan pergi bekerja setelah memasuki jam 09,pagi.

dan kini dia sudah berada di sana,sedangkan nanda menemui seseorang yang harus dia kasih pelajaran,siapa lagi jika bukan agatha.

langkah nya yang tegas membawa nya ke pintu lift guna sampai pada no unit yang di tuju.

tinggg..

pintu lift pun terbuka otomatis,tanpa mau membuang waktu nanda segera menghampiri daun pintu yang dia yakini itu milik agatha.

*tok.

tok.

tok*.

nanda menunggu pemilik nya membuka pintu,sedangkan yang berada di dalam sudah banyak mengumpat karna merasa terganggu.

''sabar napa jirr,gue lagi mandi ini wooyyy''teriak agatha marah tepat setelah pintu di buka,namun sedetik kemudian dia malah nyengir kuda sambil menggaruk kepala nya.

''ehh boss tumben datang ke mari,hehehe ada yang penting kah?''tanya agatha cengengesan

tak menjawab nanda masuk begitu saja dengan menabrak sedikit tubuh agatha,,dari situ agatha sudah bisa menebak jika tuan nya tengah marah pada nya,namun yang agatha bingung nanda marah pada nya karna apa?

kan semalam dia tak sedikit pun menyentuh gadis kesayangan nya,ada sih menyentuh tapi itu bukan sentuhan melainkan tamparan,itupun dia yang menampar nya,lalu di mana letak kesalahan nya itu.

nanda duduk dengan pandangan tajam,membuat agatha makin bingung saja,apalagi nanda diam itu sangat menyeramkan bagi nya.

''emmh boss..~''

''DUDUK'' nanda menyela ucapan agatha dengan bengis,agatha dengan sigap langsung duduk di hadapan nanda.

tanpa ba,bi,bu,nanda langsung menonjok wajah agatha hingga tersungkur.

''shiitt..!''maki agatha karna mendapati hidung nya berdarah.

''kenapa gue di tonjok anjirr,gue ada salah apa wooyy'' ringis agatha,dia berani berteriak di depan nanda karna tak merasa ada salah.

''cihh''decih nanda santai,berbeda dengan agatha yang makin frustasi di buat nya.

''ngomong boss,di mana letak kesalah gue''desak agatha tak terima

nanda tersenyum dekil melihat agatha uring-uringan terhadap diri nya.

''gue butuh jawaban,bukan senyuman sok manis loe boss''

''salah loe cuma satu''ucap nanda yang membuat agatha penasaran..''loe udah buat cewek gue merasa berasalah karna nampar muka jelek loe ''jelas nanda santai.

agatha melongo mendengar ucapan sang tuan,apa kata nya tadi,heeyy tolong jelaskan di sini siapa yang meski di salahkan,tau apa agatha tentang perasaan seseorang,dengan kesal agatha menjambak rambut nya.

''truss itu salah gue gitu,yang benar aja elah''tanya agatha yang memakai baju di depan nanda.

''iya lah,coba kalo loe gak ngelakuin hal semalam,pasti kesalah pahaman ini gak akan terjadi''

lagi agatha menganga,boss nya ini pintar atau bodoh sih sebenarnya,kalo tau bakal mati besok mah udah dari sekarang kita buat kuburan sendiri,pikir nya.

namun jika adu argumen bisa di pastikan agatha akan kalah telak dari nya,maka dari itu agatha memilih mengalah saja.

''iya gue yang salah puasss,,sekarang apa yang meski gue laku'in buat nebus kesalahan ini''desak agatha keki.

''mudah..''gantung nanda sembari menghampiri agatha..''loe cukup mengaku salah di depan naomi,sampai hati nya yakin jika ini memang lah salah lo agatha'' sesantai itu nanda berucap,padahal agatha sudah hampir mati karna takut di tonjok atau di cekik oleh nanda dari jarak sedekat ini.

''hiiihh,gue cabut''ucap nanda yang tersenyum dekil pada agatha yang terpojokkan..

''shiitt...! dasar lo boss.''teriak agatha kesal ,mungkin nanda masih bisa mendengar teriakan nya..''hahhhh ikutin ajalah dari pada gue jadi mangsa nya,,nasib-nasib punya kawan satu,suka nya mati'in nyawa orang''gumam agatha yang sudah siap untuk berangkat ke kampus menyusul nanda.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***