selamat

setelah berpamitan pada kedua teman nya,naomi menghubungi nanda guna memberitahukan tujuan nya.

jari tangan nya dengan cepat mencari nama di kontak ponsel nya.

tuuutttt....

''hallo sayang''

^^^''hallo kak,kakak di mana?''^^^

''kakak masih di kampus sayang,ada tugas yang mesti kakak selesaikan,kamu udah pulang,tunggu kakak jemput.ok.''

^^^''emmh,begini kak,naomi mau ijin pulang ke kontrakan dulu,bu salsa kangen katanya,boleh kan?''^^^

''ouh ya sudah,nanti kalo udah selesai tunggu kakak di tempat biasa,ok.''

^^^''ok kak,dan makasih buat ijin nya,kalo gitu naomi tutup dulu telpon nya,bye kak nanda''^^^

''*iya sayang,bye hati-hati yah''

tuuuuttt*...

naomi pun segera berjalan menuju kontrakan nya,karna salsa sudah menunggu nya saat ini,ahh naomi rindu sekali dengan ibu pemilik kontrakan itu,yang mana sudah ia anggap sebagai ibu nya sendiri.

sesampai nya di sana,naomi dan salsa terus berbagi cerita sebagai pelipur rindu mereka,tanpa terasa waktu sudah mulai memasuki tengah malam,mau tak mau naomi harus segera pulang ke rumah nanda.

''kita jalan bareng yah sampai kedepan,siapa tau ibu bisa ketemu sama kekasih sadis mu itu''oceh salsa yang penasaran dengan rupa dari kekasih naomi.

''iya bu,ayok''balas naomi tersenyum.

mereka pun berjalan beriringan menuju tempat yang biasa naomi jadikan 'tempat tunggu'sang pacar.

''kayak nya pacar sadis mu belum jemput deh mi,mau ibu temenin dulu di sini?''tawar salsa merasa sedikit khawatir pada naomi,jika ia tinggal kan sendiri.

''gak usah bu salsa,bentar lagi pasti kak nanda datang kesini,mending ibu segera pulang deh,angin malam itu gak baik buat orang tua''tutur naomi simpatik

''isss kamu mah, yakin gak perlu?''

naomi menggeleng dua kali...

''ya sudah kalo gitu ibu pamit nyah,hati-hati kamu,daahh naomi''salsa melambaikan tangan nya sebagai perpisahan

''daaahh bu salsa''balas naomi tersenyum dan membalas lambaian nya.

kini tinggal lah dia seorang di sana,naomi duduk termenung sembari menunggu nanda datang.

''kak nanda mana sih''gumam nya memandangi jalanan.

mata nya melirik ke kanan dan kiri,berharap bisa menemukan orang yang tengah dia harapkan,dan dapat..matanya memang dapat menangkap sosok manusia yang tengah memojokan seorang gadis,bukan sosok pria yang tengah ia tunggu kehadiran nya.

awalnya naomi acuh tak ingin melihat dua orang itu,namun hati dan mata nya seolah memaksa guna ia melihat bahkan harus menghampiri mereka.

''dasar pria brengsek '' samar-samar naomi mendengar kata umpatan dari gadis tersebut,tanpa menunggu lama naomi berlari kecil ke arah mereka.

mata naomi membola seketika,saat melihat apa yang tengah dilakukan pria itu terhadap seorang gadis.

''HEYY,apa yang kamu lakukan''jerit naomi marah,tak suka dengan adegan di depan nya.

sontak kedua orang itu melihat kearah naomi yang sedang di landa kemarahan.

''siapa lo''tanya si pria bengis,tak suka jika aksi nya terganggu.

tak menjawab naomi justru menyeret si gadis guna dia lindungi ke belakang tubuh nya,menjadikan dirinya tameng untuk melindungi si gadis imut itu.

''kamu gak papa kan?''tanya naomi pada si gadis,naomi tak menghiraukan pertanya'an dari si pria yang memiliki sobekan di alis sebelah kiri nya.

si gadis menggeleng cepat dengan raut wajah bingung.

si pria jengah melihat aksi heroik gadis di depan nya..''ck,gue tanya lo itu siapa?''tanya ulang di pria

''apakah penting berkenalan dengan pria kulang ajar seperti mu,hah?''

''kurang ajar bagai mana maksud lo''

plakkk....

tanpa beban naomi melanyangkan tamparan pada si pria tersebut,naomi marah mendengar ucapan si pria yang tak merasa sedikit pun rasa bersalah.

si gadis imut itu menutup mulut nya,karna syok melihat pria itu di tampar oleh naomi.

sedangkan si pria yang di tampar naomi,sudah tersenyum devil sembari mengusap pelan bekas tamparan tersebut.

tangan si pria terkepal dan ingin membalas perbuatan naomi pada nya,namun seruan dingin dari belakang nya menghentikan niat nya.

''JANGAN PERNAH LOE BERANI SENTUH DIA'' seruan dingin itu begitu di kenal oleh si pria dan juga naomi.

''tapi-~boss,''si pria itu termenung seolah ada yang tengah dia pikirkan..''jangan bilang dia..'' si pria dengan alis sobek itu enggan meneruskan ucapan nya.

''dia milik gue sialan ''sentak nya berang,dan menarik lembut tangan naomi.

''kak nanda''gumam pelan naomi,merasa senang nanda telah datang.

si pria itu langsung mengatupkan kedua tangan nya ke hadapan naomi sambil berjongkok,di susul dengan gadis yang tadi dia lindungi.

''maafin gue nona bos,sumpah gue gak tau''ucap nya memelas dan naomi di buat bingung dengan keadaan saat ini.

''ini kenapa kak?aku bingung''naomi melihat ke arah nanda.

nanda tersenyum tanpa menjawab kebingungan naomi..''dah bangun loe berdua''titah nanda tanpa melihat kearah dua orang itu

si gadis imut mengusap pelan pipi si pria..''sakit gak?''tanya nya lembut,dan di jawab gelengan dari si pria tersebut.

naomi makin bingung di buat nya..''kamu kenal sama pria ini''tanya naomi pada gadis imut itu.

si gadis imut itu mengangguk sebelum menjawab.''dia tunangan saya ''jawab nya yang mana mampu membuat naomi merasa bersalah.

''maafkan aku telah menampar kamu tadi,aku pikir kamu mau melecehkan nya''ucap naomi tertunduk merasa malu dan bersalah.

''gak perlu minta maaf sayang,dia pantes mendapatkan nya''sahut nanda santai,beruntung si pria itu tak menyakiti naomi tadi,jika saja itu terjadi entah apa yang akan dialami si pria tersebut.

''ck,apa'an sih boss,gak asyik loe.!''

''makanya jangan main sosor aja,tunggu sampe rumah kan bisa,gak bisa di bilangin sih'' ucap si gadis imut itu pada pria nya.

si gadis imut itu mengulurkan tangan kehadapan naomi,guna berkenalan.

''hai aku anaya dan ini agatha''ucap nya ramah,agatha ragu-ragu untuk menjabat tangan naomi,seolah meminta ijin pada sang tuan,agatha berdehem..

''boleh gak boss''tanya agatha cengo.

''ck,sshh''nanda mendesah tanda jawaban,dan itu di mengerti oleh agatha,setiap hari bersama nanda membuat nya mengerti bahasa dan kode nanda.

''naomi''jawab naomi pelan

''dah loe berdua balik gih,jangan main di tengah jalan lagi, kayak gak ada tempat layak aja,beruntung loe gak nyakitin cewek gue tadi,jadi loe selamat''ungkap nanda yang sudah menaiki motor nya bersama naomi.

''sorry boss''balas agatha yang mendapat sikutan keras dari anaya.

''awwwss,,kenapa di sikut sih by''keluh agatha meringis

''tau ahh males''anaya pergi meninggalkan agatha

''loh,,,,by tunggu napa''teriak agatha yang menyusul anaya...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***