raut serius naomi berbanding terbalik dengan salsa saat ini,setelah selesai menceritakan semua kejadian yang tengah naomi alami,tanggapan salsa begitu di luar dugaan naomi,.
''hahahaha,,kamu itu kenapa sih nak?,haduhhh ada-ada saja''ucap salsa menggeleng kan kepala sembari tertawa,dan itu mampu membuat naomi kesal,pasal nya naomi tidak sedang bercanda atau pun melawak yang bisa membuat suasana menjadi lucu,.
”kok.ibu malah ketawa sih,apa yang lucu sih''cecar naomi sedikit judes.
salsa berhenti tertawa dan mengusap kedua bahu naomi sebelum kembali berucap.
''memang nya siapa yang gak akan ketawa coba,kalo denger cerita kamu naomi,ibu yakin kamu itu terlalu banyak nonton drama,atau ahh ibu tau,kamu terlalu menghayati kisah-kisah di dalam cerita novell yah''terang salsa menunjukan ketidak percayaan nya,bagi salsa naomi hanya terbawa situasi dengan apa yang dia tonton atau naomi baca.
”bu...naomi serius loh,dia sendiri yang bilang kalo dia seorang pembunuh.dan aku juga liat dia di penuhi darah malam itu''jelas naomi jujur,sesaat salsa merenung memikirkan apa yang tengah di ucapkan naomi,...'apa benar ada orang se keji itu di dunia ini,meski tak menutup kemungkinan juga,contoh nya begal atau pembunuhan berencana.
”kamu jujur?''tanya salsa mulai ingin percaya dengan cerita naomi.
naomi mengganguk sembari menggeser duduk nya,menjadi sangat rapat pada salsa,tersirat rasa takut dan cemas yang begitu besar di mata naomi,hingga salsa mulai percaya.
”trus bagai mana sekarang,dia gak tau kan kalo kamu tinggal di sini''salsa mulai khawatir pada keadaan naomi,,jika benar naomi mengalami situasi ini,,orang pertama yang menolong nya adalah dirinya,mengingat naomi tidak memiliki siapa-siapa di sini.
”naomi yakin dia gak tau bu,,soal nya dia belum pernah kesini,kan kita ketemu nya baru tadi malam''jawab naomi apa ada nya
''syukurlah kalo begitu,ibu jadi sedikit lega''hembusan napas lega seketika terdengar dari mulut salsa
''tapi naomi takut bu,apa ibu punya solusi?''tanya naomi
''begini saja,mulai besok kamu tinggal bareng ibu saja di rumah nya ibu,dan untuk malam ini kamu siap-siap kemasi barang,ok''usul salsa merasa itu adalah jalan terbaik saat ini,meski dia pun tak yakin sepenuh nya,bisa melindungi naomi,mengingat dia pun tidak punya kuasa apapun.
''baik bu,dan terima kasih sebelum nya bu,naomi tak tau meski mengadu pada siapa lagi,selain ibu''
''kamu tenang aja naomi,ibu sayang sama kamu,jadi ibu gak bakal biarin kamu menderita sendirian,''ucap salsa dari hati nya tulus.mereka berpelukan sebelum akhirnya berpisah,.
''baik-baik nyah,jangan lupa kunci semua pintu dan jendela,''titah salsa di depan pintu.
''iya bu,ibu juga hati-hati pulang nya''balas naomi
''iya pasti,kalo gitu ibu pulang dulu yah,kamu langsung tidur aja,biar besok aja kemas-kemas nya,biar ibu bantu juga''pamit salsa pada naomi.
naomi tersenyum ''iya bu''jawab naomi,mereka pun terpisah di mana salsa pulang kerumah nya yang sedikit jauh dari kontrakan naomi,sedangkan naomi sudah masuk kedalam dengan mengunci rapat pintu nya,.
langkah nya membawa dia masuk ke kamar milik nya,dengan rasa was-was naomi segera mengunci pintu tersebut,.
''huuhhh''tarikan napas lega naomi hembuskan sebelum dia menghadap kearah kasur kecil milik nya,yang mana mampu membuat napas nya kembali tersangkut seakan ada yang mencekik nya,.
bagaimana tidak seperti itu,saat ini naomi tengah syok dengan ketakutan yang luar biasa.
tepat di hadapan nya seorang pria yang begitu dia hindari,tengah berbaring santai sembari tersenyum manis,namun begitu menakutkan bagi naomi,.
''hai sayang,sudah mengadu dan mencoba lari nya''tanya nya santai
''glukk'' naomi menelan ludah kasar sembari merapatkan tubuh nya pada dinding pintu.
tak berani menjawab pertanyaan tersebut,justru kini begitu banyak pertanyaan yang mengitari pikiran nya.
karna tak kunjung mendapat jawaban,pria itupun bangkit dan menghampiri naomi yang tengah ketakutan,.
”kenapa tidak pulang kerumah kita naomi''tanya nya lembut,namun itu mampu membuat naomi merinding
''kak nanda kenapa bisa ada disini''bukan menjawab naomi malah mengajukan kebingungan nya saat ini
sebelum menjawab nanda tersenyum miring,.''karna kekasih ku ada di sini''kawab nanda santai
''bagai mana kakak tau rumah ku''lagi naomi mengajukan pertanyaan
''ck,itu terlalu mudah''balas nanda ringan
''aku mohon jangan sakiti aku kak,,aku janji gak bakal bilang atau pun lapor polisi,asal kan kakak mau melepaskan aku''lirih naomi dengan nada suara yang bergetar
seketika nanda mendelik dan mencengkram rahang naomi kuat,.
''awwss''desis naomi karna merasakan sakit
''loe bilang apa?berani loe ngomong gitu,loe lupa dengan apa yang loe bilang tadi pagi,hah''sentak nanda emosi
naomi menggeleng dengan lelehan air mata nya,.''aku mohon,lepaskan aku kak,jangan ganggu hidup ku''isak tangis naomi mulai terdengar keras.
tak suka dengan penuturan yang naomi lontarkan,nanda segera membanting tubuh naomi pada kasur yang ada di sana,dengan sigap dia mengunci akses pergerakan naomi.
sedangkan naomi hanya mampu menahan sakit dan takut sembari memejamkan mata nya,.
''jangan pernah loe ngomong begitu naomi,karna sekeras apapun loe berniat lari dari genggaman gue,itu tak akan pernah terjadi,paham''geram nanda dengan penuh emosi ,di balik kan nya tubuh naomi hingga menjadi tengkurap,detik berikutnya nanda menyingkap kaos yang membungkus kulit punggung naomi,.
seketika naomi menjerit,.''akkhhhh,,mmmpppp mmppp''nanda membungkam mulut naomi dengan tangan besar nya.
sabuk celana dia buka guna mengikat kedua tangan naomi,setelah itu dia menyumpal mulut naomi menggunakan kain.
''emmmhhhhh ppphhh''naomi terisak dengan tidak jelas,.
''suuuutt jangan nangis sayang,ini cuma hukuman kecil,untuk gadisku yang nakal,,hihi''ucap nanda sambil mengeluarkan pisau kecil namun terlihat sangat tajam,.
di elus nya punggung naomi menggunakan pisau tersebut,makin bertambahlah rasa takut naomi saat ini,setelah menyadari benda apa yang telah mengenai punggung nya,.
tubuh naomi bergetar hebat sebelum akhirnya melemah dan luluh seolah pasrah.
''ctk,lemah''ucap nanda yang melihat naomi tak sadarkan diri,namun bukan nya kasihan nanda justru meneruskan aksi nya membuat goresan huruf N, kecil namun dalam di punggung mulus naomi.
seketika darah merebas di area mata pisau itu,selesai dengan itu nanda menjilati sisa darah yang menempel di pisau tersebut tanpa rasa jijik,lalu mengobati luka tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments