seperti biasa naomi akan pokus pada pekerjaan nya,melayani jika ada pelanggan,dan membenahi apa yang harus di perbaiki,itu sebab nya naomi di sukai banyak orang,dia gigih dan bertanggung jawab.
seperti saat ini,dia tengah menata pakaian ke rak yang kosong dengan label harga,dia isi semua rak dengan semestinya di sana.
karna terlalu pokus naomi sampai tak menyadari jika dirinya tengah di perhatikan seseorang,di sana naomi tak sendiri,dia bersama bella yang ikut merapikan rak tersebut,sedangkan sinta dan kania bertugas di belakang memisahkan merek dan jenis pakaian.
bella tak sengaja menyenggol tumpukan keranjang berisi gantungan kayu pakaian yang berada di atas rak,sial nya keranjang itu akan jatuh tepat di atas kepala naomi jika dia tidak segera menghindar.
brukk,klentrangg......byar
''aaaaaaaaa''teriak naomi karna kaget dengan suara roboh ya keranjang itu.
''kamu gak papa kan naomi?''tanya khawatir aryo yang berhasil menyeret tubuh naomi guna menjauh,untung aryo sedari tadi memerhatikan kegiatan naomi,ahh ralat lebih ke diri naomi saja,hingga dia sigap menolong naomi,ketika tumpukan keranjang itu oleng dan terjun bebas di atas kepala naomi.
naomi menggeleng dengan raut wajah syok..''makasih yo,aku gak tau jadinya gimana,jika kamu gak nolongin aku tadi,sekali lagi makasih''ucap naomi tulus,sedangkan bella sudah sangat syok hingga tak mampu bersuara.
aryo tersenyum dan ingin menyentuh pipi naomi,namun urung karna sebuah seruan datang menghampiri mereka.
''naomi..suara apa tadi mi?sampe kedengeran ke belakang''tanya sinta yang panik.
''iya mi,aryo kenapa?''sela kania juga
''tadi bella gak sengaja nyenggol rak itu,hingga membuat berantakan seperti itu,untung nya aryo nolongin aku tadi sin,kalo enggak mungkin aku bakalan sedikit pusing ''terang naomi apa ada nya yang mana naomi sudah merasa sedikit tenang.
sinta dan kania sama-sama melihat ke arah bella,mereka yakin sebentar lagi bella pasti akan menyalahkan naomi,karna selalu begitu pikir nya.
bella dengan gugup menghampiri naomi,dengan sigap sinta mengapit tangan naomi,guna berjaga-jaga jika bella memarahi naomi,dia lah yang akan menjawab nya.
''naomi gue minta maaf,sumpah gue gak sengaja mi,,maafin gue yah,,maukan naomi,,pleass gue mohon''ungkap bella dengan mengatupkan kedua tangan nya,tanda memohon,bahkan tubuh nya berjongkok di hadapan naomi..
wahh
wahh
wahh
sungguh di luar dugaan,,ada apa dengan bella?biasa nya dia akan sangat memojokan naomi dan membuat sangsi persi diri nya,jika naomi sedikit saja melakukan kesalahan.
biasa nya dia akan senang melihat naomi terpojokan,namun ini..
''udah bella,aku maafin kamu kok,lagian kan itu tanpa di sengaja,emmhh,k-amu gak papa kan bell?''naomi membantu bella bangkit dan bertanya.
''gue ok kok,sekali lagi gue minta maaf yah,gue ke belakang dulu'' bella dengan raut wajah takut segera pergi dari kumpulan teman-teman kerja nya.
''ada yang aneh''gumam sinta yang mana masih bisa terdengar oleh naomi dan juga kania.
''kenapa tuh si lemes,tumben angkuh nya ilang,tobat kali dia yah''oceh kania merasa heran juga
''kalian mah,giliran orang sadar malah di julid'in,,malah di bilang aneh lagi,,heran deh''sela naomi tak suka.
''yah gimana gak aneh coba mi,setelah dia ngilang sehari tanpa kabar,dan kembali lagi dengan luka di mulut nya,trus sekarang dia sadar,selama gue kerja di sini belum pernah gue liat dia minta maaf walau dia salah sekalipun'' cerocos sinta yang mengenal lama bella dan watak nya.
''setuju ''sahut kania sembari mengangguk.
''iss udah jangan mikir aneh-aneh,lanjut kerja sana,huuss ''usir naomi yang sudah memulai merapikan kekacaun itu,di bantu dengan aryo.
''perlu kita bantu gak?''tawar sinta
''gak perlu sin,kalian selesaikan dulu yang tadi,udah sana nanti ketauan pak refan lagi''naomi kembali menata keranjang tersebut.
sinta dan kania pun kembali kebelakang,menyisakan aryo dan naomi saja di sana.
''yo terima kasih loh buat yang tadi,sumpah aku kaget banget''ucap naomi tanpa melihat kearah aryo
''udah jangan berterima kasih mulu,,emmh oyah mi malam ini makan bareng mau''tawar aryo membuat naomi bim-bang,naomi tak enak hati jika harus menolak,karna aryo telah menolong nya,namun bagai mana dengan nanda?
haruskah dia minta izin?ahh yang benar saja pasti nanda tidak akan mengijinkan nya,.
diam-diam saja?bahkan kontrakan nya saja dia tahu tanpa sulit,apalagi ini.
''emmhh''naomi meremas tangan nya sendiri takut salah menjawab.
''gimana mi?''desak aryo,karna aryo yakin jika tawaran nya kali ini tidak akan di tolak lagi oleh naomi,berhubung tadi dia telah menolong nya.
''boleh aku ijin seseorang dulu'' pinta naomi ragu,dan aryo mengangguk menyetujui,naomi pun segera menjauh dari aryo.
naomi mengetikan pesan pada nanda,awal nya nanda membalas setiap kalimat yang naomi tanyakan,namun saat naomi meminta ijin,handphone nanda sudah tidak aktif,terlihat dari tanda hijau online nya hilang.
''huuuhh pasti kakak marah,maafin aku aryo,lagi kamu harus aku tolak''ucap naomi yang akan menolak kembali ajakan aryo.
naomi kembali kehadapan aryo dengan wajah bersalah.
''gimana mi,bisa kan?''tanya aryo tak sabaran
naomi menggeleng lemah..''maksud kamu,kamu nolak aku lagi naomi?''aryo menjadi tersulut emosi karna niat nya selalu saja gagal,padahal dia hanya ingin makan dengan naomi,itu saja .
''ak-u,..~''
''sudah lah jika kamu tidak mau''potong aryo yang sudah meninggalkan naomi.
''yo,bukan maksud aku,,,,huuhh sudah lah lagian aku takut kak nanda marah,iiiihhh jika dia marah kan serem''naomi bergidik ngeri membayangkan nya,,luka di punggung nya saja masih terasa sampai saat ini,itu hanya hukuman kecil karna diri nya berniat pergi dari sisi nanda.pikirnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Friasta
Si Nanda ngeri bangettt 😅 masa kecilnya gimana sih sampai dia jadi psikopat?
2022-12-12
1