seketika naomi mengalungkan tangan nya ke belakang leher nanda,setelah pertemuan bi bir itu kembali terjadi.
tanpa melepas pangutan nya,nanda membuka seluruh kancing kemeja navy yang di pakai nya,hingga terbuka dan segera ia lepaskan dari tubuh nya.
terpangpang lah sebuah tato berlambangkan 'bunga mawar' di punggung sebelah kiri nya,begitu indah dan kontras dengan kulit nanda yang putih bersih.
terlepas dari bi bir naomi,nanda menyusuri leher putih itu,trus ke bawah hingga berhenti di area dada,itu nanda ulangi dengan jari telunjuk nya,hingga mampu membuat naomi membusungkan punggung nya ke atas.
nanda membuka secara lembut dan perlahan setelan tidur naomi,selesai dengan itu nanda kembali ******* kembali bibir naomi.
seakan hilang rasa malu kedua nya,meski menyadari posisi dan kondisi mereka saat ini,naomi dan nanda seolah tak perduli,padahal ini merupakan pengalaman pertama bagi kedua nya,namun melihat reaksi dari mereka,sama sekali tidak menunjukan rasa canggung dan kaku,mereka justru terlihat mahir.
setelah sama-sama tak berbusana,mereka menarik seluruh selimut guna menutupi tubuh nya,kembali nanda menciptakan rasa aneh namun nikmat bagi naomi,hingga.
''ahhh,,,mm,kak'' lolos sudah suara keramat dari mulut naomi.
nanda begitu takjub dan terpesona dengan ukuran bukit naomi,di tambah tekstur nya yang padat menandakan belum ada yang menjamah nya,,benar-benar asli,pikir nanda.
''kakak mulai yah?'' ijin nanda lagi tak tahan dengan rasa yang menguasai dirinya kini.
''hem'' hanya lenguhan nikmat yang naomi berikan sebagai jawaban,karna tangan nanda begitu lihai memanjakan kedua daging padat itu
nanda tidak memperlihatkan adik kecil nya pada naomi,dia langsung saja ngeyel ingin masuk ke lembah di hadapan nya.
naomi melotot seketika setelah merasa ada hewan atau benda besar apa yang mengenai mulut lembah nya,seolah menggedor-gedor pintu rahim nya supaya di persilahkan masuk.
rasa nya sedikit aneh dan menciptakan rasa takut dalam diri naomi,seolah tidak tahan naomi menyentuh tangan kekar nanda hingga membuat nya berhenti mengetuk pintu.
''why,dear it hurts? sorry I'll try to be softer and slower again,hm.''tanya nanda dengan napas memburu,.
''tidak kak,lanjutkan saja'' naomi tidak menyampaikan rasa penasaran nya,biar lah nanti dia melihat nya sendiri,benda yang di miliki kekasih nya itu.
setelah mendapat jawaban nanda kembali memasang kuda-kuda nya,dan bersiap memacu nya hingga mencapai titik yang seharusnya.
''shittt...! kenapa ini sulit sekali,is this what is called a virgin?'' nanda begitu kesulitan saat adik kecil nya ingin masuk,dia pikir bercinta mudah-mudah saja,seperti film biru yang sering di lihat agatha di ponsel nya.
tetapi ini kenapa sulit sekali? dan apa tadi 'film biru'? yang di tonton agatha? lalu kenapa nanda mengetahui nya?ahhh jawaban nya cukup mudah,agatha yang notabe nya bar-bar selalu memaksa nanda untuk menonton bareng jika mereka menginap bersama.
dengan pokus pada satu tujuan,nanda menyentak sedikit kuat adik kecil nya,tanpa melihat kondisi raut wajah naomi,karna gairah besar telah menguasai diri nya.
''ahhhh sss,,ssakit kak'' rintihan naomi membuat nanda sadar dan dengan cepat dia melepas kepala sang adik yang sudah berhasil masuk meski belum seluruh nya,hanya 'kepala' nya saja.
''sorry sayang,sakit banget yah?''nanda begitu khawatir di buat nya,.
''sedikit perih kak, sekarang udah enggak kok'' sungguh nanda resah kali ini,kenapa pula naomi memberikan ini semua padanya,dan apakah benar-benar sakit? melebihi apa rasa sakit nya? apa sebanding dengan luka di punggung dan telapak tangan nya?.
''kalo sakit banget jangan di lanjut ok,kita buat lain kali saja,sekarang kamu bobo yah'' nanda tidak akan membuat naomi kesakitan jika dia tidak sedang memberi hukuman,rasa sayang lebih besar saat ini,berbeda jika sedang menghukum, rasa marah dan cemburu yang lebih besar menguasai diri nya.
''t-api naomi kuat kok,lanjutin aja kak'' sudah hilang rasa malu dan harga diri nya kini,benar-benar ****** kecil yang penuh penarasan.
''kamu yakin sayang?''
''yakin kok,dan kalo naomi teriak kakak jangan lepasin,ok'' arahan naomi sudah seperti seorang yang berpengalaman dalam hal ini,padahal dirinya begitu tabu bukan?
''ok,kamu tahan yah,dan teriak aja yang lepas biar sedikit membantu mengurangi rasa sakit nya''
''i-ya kak''
''ok,kakak mulai lagi''nanda pun kembali memposisikan adik nya,guna menyentuh kembali lembah pintu milik naomi,kali ini nanda menyentak kuat hingga teriakan panjang terdengar.
''akkhhhhh,mmhhh sakitttt,,ahhh''
''ahhhhhkkhir nya''
lolongan kedua nya seketika memenuhi ruangan itu,keringat mengucur di dahi kedua nya,nanda melihat dalam pada naomi.
''besok kita menikah ''ucap nanda tiba-tiba,naomi yang tengah mengatur napas sembari meresapi rasa sesak,perih,penuh,dan sedikit ngilu itu pun balik menatap nanda.
''terserah kakak''balas naomi tersenyum.
''itulah jawaban ampuh wanita,termasuk kesayangan ku ini'' nanda mulai bergerak pelan,seiring gerakan tubuh nanda,ekspresi wajah naomi tak ter baca,tidak menunjukan rasa sakit atau pun keenakan seperti pada umum nya,dia hanya menggigit ke dalam bibir bagian bawah nya,namun saat nanda menambah ritme pacu nya,barulah naomi menunjukan raut wajah seksual penuh gairah nya.
mulut nya sedikit terbuka dengan keringat merembas di dahi mulus nya,suara yang terdengar merdu bahkan bisa menambah kadar energi bagi nanda,subuh itu mereka habiskan dengan kondisi panas,ahhh sungguh pagi yang di dambakan semua pasangan.
tak tahan dengan gerah yang menerpa kedua nya,nanda menyingkirkan selimut tebal yang sedari tadi menjadi saksi penyatuan mereka.
dan kini terlihat jelas pahatan sempurna yang membuat nanda kagum sedari pertama kali melihat nya,bukan hanya nanda,tetapi naomi pun terkesiap melihat pahatan yang tengah naik turun di atas tubuh nya,begitu kokoh,bersih putih,tegap,berotot,bahkan otot nya terbentuk seperti balok-balok kecil di area perut nanda,tidak ada lemak yang menggelambir di sana.
naomi mengusap setiap pahatan yang tersedia di depan mata nya.
''kamu suka sayang?''tanya nanda sambil terus memacu permainan nya.
naomi hanya mengangguk dengan mata yang terbuka lalu tertutup,raga nya terguncang hebat saat nanda menaik kan ritme pacu nya,dan itu membuat naomi tak bisa berkata-kata,rasa ini tak pernah dia rasakan sebelum nya,ahh apakah bercinta senikmat ini,pantas saja banyak orang ingin melakukan hal kotor namun nikmat ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments