13. Kehilangan

Andien hampir pingsan, mendengar penuturan ibunya.

"Andien!" Apakah itu benar?" Apakah saat ini kamu hamil tujuh bulan?" Sejak kapan kamu menjual diriku pada pria kota itu?" Tanya nyonya Yuni secara beruntun.

"Ibu, maafkan Andien ibu....hiks..hiks!"

"Jadi, apa yang dikatakan tuan Handoyo itu, benar?" Tanya ayahnya sambil memegang dadanya yang terasa sangat sakit.

"Ayah!" Panggil Andien dengan suara bergetar.

"Akhhhhkkk!" Pekik tuan Rendra lalu jatuh pingsan.

"Ayahhhh!" Teriak Adam dan Agam bersamaan melihat kondisi ayahnya.

Nyonya Yuni meletakkan ponselnya di atas meja makan lalu menghampiri suaminya yang tidak sadarkan diri.

Adam yang memang seorang mahasiswa kedokteran mencoba membantu ayahnya dengan memberikan nafas buatan sambil memacu jantungnya, namun ayahnya sudah tidak merespon lagi.

Adam memeriksa nadi dan mata ayahnya, sudah tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan di sana.

"Ayah, jangan ayah!" Jangan lakukan itu pada Adam!" Teriak Adam histeris.

"Apa maksudmu Adam?" Apa yang terjadi dengan ayah?" Tanya nyonya Yuni.

"Ayah sudah meninggal ibu.....hiks.. hiks!"

"Innalilahi wa innailaihi rojiuun." Ucap Agam lalu memeluk ibunya.

"Tidak... tidak...." Ayah belum meninggal, dia hanya pingsan. Kamu baru menjadi mahasiswa Adam, kamu tidak bisa menyimpulkan kematian ayah." Ucap nyonya Yuni masih tidak percaya dengan kematian suaminya yang begitu mendadak.

Karena ponsel nyonya Yuni masih dalam keadaan menyala, Andien yang sempat mendengar teriakan keluarganya, berusaha mendengarkan apa yang sedang terjadi di rumahnya saat ini.

Iapun begitu terkejut saat mendengar teriakan histeris ibunya, mendadak pingsan begitu mengetahui ayahnya telah meninggal dunia.

Tuan Leo yang masih bingung dengan sikap Andien yang terlihat syok, berusaha mengangkat tubuh Andien dan langsung dibawa ke kamar tamu.

"Panggilkan dokter Marta!" Titah tuan Leo pada kepala pelayannya.

"Andien!" Tolong sadar Andien!" Jangan pingsan sayang." Ujar tuan Leo sambil mengusap punggung tangan Andien dengan wajah cemas.

Tidak lama kemudian, dokter Marta datang dan langsung memeriksa keadaan Andien.

"Sebaiknya kita bawa dia ke rumah sakit karena gadis ini mengalami syok berat." Titah dokter Marta.

"Panggilkan ambulans!"

"Apa yang terjadi tuan Leo?"

"Aku tidak paham dokter, karena gadis ini berbicara dengan orangtuanya sementara aku sedang berada di kamar." Jelas tuan Leo.

"Apakah dia orang Asia?" Tanya dokter Marta sambil menunggu kedatangan ambulans.

Dalam beberapa menit kemudian, Andien sudah di bawah ke rumah sakit terdekat dengan ambulans.

Keadaan Andien yang cukup kritis membuat tuan Leo sangat bingung saat ini karena dokter meminta persetujuannya untuk melakukan upaya sesar tapi hanya dua kemungkinan yang harus di selamatkan antara Andien atau keempat buah hatinya.

"Apakah anda walinya, tuan?" Tanya dokter Keanu.

"Benar dokter!"

Maafkan kami tuan, mungkin istri anda harus kehilangan buah hatinya karena nona Andien saat ini sedang kritis. Kami harus menyelamatkan salah satu dari mereka. Antara bayi kembar empat itu, ataukah ibunya." Ucap dokter Keanu.

"Sial!" Apa yang harus aku lakukan?" Aku tidak mungkin membiarkan keempat bayi malang itu mati begitu saja tanpa melihat wajah cantik ibu mereka, tapi aku juga tidak mungkin membiarkan gadis yang aku cintai itu mati." Ucap tuan Leo serba salah.

"Tuan, siapa yang harus kami selamatkan diantara mereka?" Tanya dokter Keanu sekali lagi.

"Selamatkan mereka semua karena aku tidak ingin kehilangan nyawa mereka, entah itu ibu maupun bayi-bayinya." Ucap tuan Leo dengan tegas..

Mata dokter Keanu langsung membelo ketika mendengar pernyataan tuan Leo.

"Tapi Tuan!"

Kalau kalian tidak mampu menangani istri saya, saya akan pindah ke rumah sakit lain." Ucap tuan Leo membuat para dokter itu ketakutan.

"Baik tuan, kalau begitu kami akan berusaha melakukan yang terbaik untuk nona Andien." Ucap dokter Keanu langsung masuk kembali ke ruang operasi.

Operasi pun di batalkan, mereka berupaya memberikan obat-obatan yang bisa membuat bayi dan ibunya tetap bertahan.

Tuan Leo masih memegang ponsel milik Andien. Pria tampan itu bingung menghadapi situasi ini. Ia mengutak-atik ponsel itu untuk bisa melihat nomor kontak yang biasa dihubungi oleh Andien.

Rupanya ponsel Andien dilengkapi dengan angka sandi membuat tuan Leonardo sulit sekali menghubungi keluarga gadis itu.

"Apa yang harus aku lakukan untuk memberi tahukan keluargamu tentang keadaan kamu saat ini, Andien?" Aku bahkan tidak mengetahui angka sandi di ponselmu.

Tidak lama kemudian, ponsel milik Andien berdering, tuan Leo segera mengangkatnya karena nomor panggilan itu berasal dari Adam, saudara kembar Andien.

"Hallo, assalamualaikum mbak Andien!"

"Hallo, selamat siang!" Sapa tuan Leo.

"Maaf apakah ini ponsel Andien?" Tanya Adam yang mengira salah sambung.

"Benar, ini ponsel milik nona Andien." Ucap tuan Leo.

"Anda ini siapa?" Mengapa ponsel kakak saya berada di tangan anda?" Tanya Adam tidak mengerti.

"Andien sedang berada di ruang IGD karena saat ini sedang kritis setelah menerima telepon tadi pagi. Saya adalah temannya nona Andien. Saat ini saya di hadapkan posisi yang sulit karena dokter meminta saya untuk menandatangani persetujuan untuk tindakan penyelamatan antara nona Andien atau bayinya?" Itu yang membuat saya merasa tidak bisa memutuskan sendiri yang terbaik untuk nona Andien mengingat nona Andien mengandung bayi kembar empat." Ucap tuan Leo.

"Apa...?" Adam sangat syok mendengar cerita tentang kondisi saudara kembarnya itu. Ia pun memberi tahu juga kepada Leo kalau ayah mereka sudah meninggal.

"Saya turut berdukacita atas meninggalnya ayah nona Andien, tuan Adam." Ucap Leo sedih.

"Siapa nama anda Tuan?"

"Perkenalkan nama saya Leonardo dan saya teman nona Andien." Ucap Leo.

"Baik tuan Leo, saya ingin meminta tolong kepada anda untuk menjaga mbak Andien selama dua dirawat. Jika terjadi sesuatu tolong kabari saya. Saat ini kami masih dalam keadaan berduka. Besok pagi ayah saya baru di makamkan. Jika keadaannya sudah kondusif, kami akan mengunjungi mbak Andien." Ucap Adam dengan suara parau.

"Anda tidak usah mencemaskan keadaan kakak anda karena saya akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa nona Andien. Fokus saja dengan proses pemakaman ayah kalian dan sampaikan duka mendalam saya untuk nyonya Yuni." Ucap tuan Leo lalu mengakhiri pembicaraan mereka.

"Adam...!" Panggil nyonya Yuni.

"Iya ibu!"

"Siapa yang kamu hubungi?"

"Mbak Andien ibu."

"Apakah kamu memintanya pulang ke Indonesia dengan membawa perutnya yang besar untuk memperlihatkan aibnya di warga kampung ini?" Omel nyonya Yuni.

"Ibu!" Pelan suara ibu!" Lihatlah di sekitar kita saat ini dengan para pelayat yang datang, bukan hanya kerabat tapi juga para tetangga dan sahabat. Apakah ibu ingin mereka mendengar semua permasalahan yang kita hadapi saat ini..?" Ucap Adam geram dengan sikap ibunya.

Terpopuler

Comments

Sukliang

Sukliang

mmg bejad si handoyo itu

2022-10-19

1

Samsuna

Samsuna

moga Andien dan bayinya bae2aj

2022-10-05

2

paty

paty

terlalu drama, knp jg ayah andien hrs meninggal, mkn aneh sj

2022-10-01

0

lihat semua
Episodes
1 1. Gadis Idaman
2 2. Surat Cinta Untuk Andien
3 3. Janji Temu
4 4. Aku Akan Bertanggung jawab
5 5. Aku Salah
6 6. Ingkar
7 7. Syok
8 8. Kehamilan fantastis
9 9. Jatuh cinta
10 10. Perjanjian
11 11. Menikmati Masa Kehamilan
12 12. Terungkap
13 13. Kehilangan
14 14. Jangan pulang!
15 15. Pertunangan
16 16. Detik-detik Menegangkan
17 17. Kelahiran Baby Kembar Empat
18 18. Pengelaman Pertama
19 19. Kedatangan Tamu
20 20. Pengakuan
21 21. Batal
22 22. Excited
23 23. Interogasi
24 24. Kejeniusan si kembar empat
25 25. Kunjungan Profesor Brooklyn
26 26. Pertemuan Tak Terduga
27 27. TEGA
28 28. Kerinduan
29 29. Karma
30 30. Pesona Si Kembar Empat
31 31. Penolakan
32 32. Rencana Calista
33 33. Penjemputan
34 34. Orang Penting
35 35. Senjata Makan Nyonya
36 36. Kagum
37 37. Kharismatik
38 38. Tidak Bisa Hadir
39 39. Puisi Untuk Ayah
40 40. Bingung
41 41. Penyakit Mematikan
42 42. Kesedihan Reza
43 43. Terharu
44 44. Ketulusan Cinta
45 45. Wasiat Andien
46 46. Jangan Katakan Itu Lagi
47 47. Penyesalan Tiada Akhir
48 48. Momen Berharga
49 49. Tenang Namun Menghanyutkan
50 50. Pilihan Yang Sulit
51 51. Tangisan Anak-anak.
52 52. Perdebatan Sengit
53 53. Permintaan Terakhir
54 54. KEHILANGAN
55 55. Menikah
56 56. Lupakan Masa Lalu!
57 57. Perpisahan
58 58. Kemesraan Yang Terjalin
59 59. Hukuman atau ujian?
60 60. Apakah Aku Menyakitimu?
61 61. Curhatan
62 62. Tidak Akan Pernah!
63 63. Kasus Tuan Leo
64 64. Rencana Pulang kampung
65 65. Pertemuan Kembali
66 66. Celoteh Si Kembar Empat
67 67. Kejutan lain
68 68. Miss You Honey
69 69. Hukumanmu
70 70. Yakin Bisa?
71 71. Keteduhan Iman
72 72. Cobaan Awal Ramadhan
73 73. Kesedihan Ratih
74 74. Senyum Rania
75 75. Hadian Pertama Untuk Istri
76 76. Rumah Mertua
77 77. Jelas Saja Kamu Salah!
78 78. Sedang Ada Pengadilan
79 79. Mudik Lebaran
80 80. Balasan Setimpal
81 81. Kembar Empat Lagi...
82 82. Kambuh
83 83. Aksi Kembar Empat
84 84. Liburan Asyik
85 85. ULTAH Si Kembar
86 86. Hilangnya Calista
87 87. Pengejaran
88 88. Kehampaan Tanpa Calista
89 89. Kesempatan
90 90. Enaknya Menjadi Sutradara
91 91. Tiga Pernikahan
92 92. Tangisan Perpisahan
93 93. Keluarga Kembar
94 94. Mengajar Putra Mahkota
95 95. Pemuda Kesepian
96 96. Tercengang
97 97. Rahasia Calista
98 98. Pendarahan
99 99. Salah Prediksi
100 100. Senyum Kebahagiaan
101 101. Jahatnya Mantan
102 102. Terguncang
103 103. Nama Baby
104 104. Keputusan Andien
105 105. Kesempatan Kedua
106 106. Dasar Anak Kecil!
107 107. Tanpa Pamit
108 108. Terkejut
109 109. Merana
110 110. Mie Instan
111 111. Memasuki Usia Remaja
112 112. Sudah Melupakan
113 113. Keisengan Davin
114 114. Dipermalukan
115 115. Akulah Tujuanmu
116 116. Menghilangkannya
117 117. Pelarian Pangeran Fatih
118 118. Tangkap Dia!
119 119. Pengorbanan
120 120. Pinangan
121 121. Rencana Pembunuhan Calista
122 122. Hancur
123 123. Permohonan
124 124. Pernikahan Dua Putri Reza
125 125. Protes
126 126. Honey Moon
127 127. Bekerjalah Padaku!
128 128. Positif
129 129. Curiga!
130 130. Menghentikan
131 131. Berkunjung ke Maroko
132 132. Suasana Istana
133 133. Permainan Di Mulai
134 134. Pesta Otak
135 135. Cerita Cinta Al-Ghifari
136 136. Duka
137 Pengumuman
138 138. Perombakan Pejabat
139 139. DENDAM
140 140. Di Ambang Kematian
141 141. Hilangnya Alat Bukti!
142 142. PUTRA MAHKOTA
143 143. KEMARAHAN CAMILLA
144 144. Rayuan
145 145. TAKJUB
146 146. CAMILLA
147 147. AKULAH KEMATIANMU!
148 148. CINTA
149 149. BUAYA JANTAN
150 150. YANG TERBAIK!
151 151. Hadiah Terindah
152 152. TANGIS BAYI KEMBAR Empat
153 153. CALON ISTRI
154 154. TAMU KERAJAAN
155 155. Penyesalan Ayah!
156 156. BERAKHIR!
157 157. PENGUMUMAN
Episodes

Updated 157 Episodes

1
1. Gadis Idaman
2
2. Surat Cinta Untuk Andien
3
3. Janji Temu
4
4. Aku Akan Bertanggung jawab
5
5. Aku Salah
6
6. Ingkar
7
7. Syok
8
8. Kehamilan fantastis
9
9. Jatuh cinta
10
10. Perjanjian
11
11. Menikmati Masa Kehamilan
12
12. Terungkap
13
13. Kehilangan
14
14. Jangan pulang!
15
15. Pertunangan
16
16. Detik-detik Menegangkan
17
17. Kelahiran Baby Kembar Empat
18
18. Pengelaman Pertama
19
19. Kedatangan Tamu
20
20. Pengakuan
21
21. Batal
22
22. Excited
23
23. Interogasi
24
24. Kejeniusan si kembar empat
25
25. Kunjungan Profesor Brooklyn
26
26. Pertemuan Tak Terduga
27
27. TEGA
28
28. Kerinduan
29
29. Karma
30
30. Pesona Si Kembar Empat
31
31. Penolakan
32
32. Rencana Calista
33
33. Penjemputan
34
34. Orang Penting
35
35. Senjata Makan Nyonya
36
36. Kagum
37
37. Kharismatik
38
38. Tidak Bisa Hadir
39
39. Puisi Untuk Ayah
40
40. Bingung
41
41. Penyakit Mematikan
42
42. Kesedihan Reza
43
43. Terharu
44
44. Ketulusan Cinta
45
45. Wasiat Andien
46
46. Jangan Katakan Itu Lagi
47
47. Penyesalan Tiada Akhir
48
48. Momen Berharga
49
49. Tenang Namun Menghanyutkan
50
50. Pilihan Yang Sulit
51
51. Tangisan Anak-anak.
52
52. Perdebatan Sengit
53
53. Permintaan Terakhir
54
54. KEHILANGAN
55
55. Menikah
56
56. Lupakan Masa Lalu!
57
57. Perpisahan
58
58. Kemesraan Yang Terjalin
59
59. Hukuman atau ujian?
60
60. Apakah Aku Menyakitimu?
61
61. Curhatan
62
62. Tidak Akan Pernah!
63
63. Kasus Tuan Leo
64
64. Rencana Pulang kampung
65
65. Pertemuan Kembali
66
66. Celoteh Si Kembar Empat
67
67. Kejutan lain
68
68. Miss You Honey
69
69. Hukumanmu
70
70. Yakin Bisa?
71
71. Keteduhan Iman
72
72. Cobaan Awal Ramadhan
73
73. Kesedihan Ratih
74
74. Senyum Rania
75
75. Hadian Pertama Untuk Istri
76
76. Rumah Mertua
77
77. Jelas Saja Kamu Salah!
78
78. Sedang Ada Pengadilan
79
79. Mudik Lebaran
80
80. Balasan Setimpal
81
81. Kembar Empat Lagi...
82
82. Kambuh
83
83. Aksi Kembar Empat
84
84. Liburan Asyik
85
85. ULTAH Si Kembar
86
86. Hilangnya Calista
87
87. Pengejaran
88
88. Kehampaan Tanpa Calista
89
89. Kesempatan
90
90. Enaknya Menjadi Sutradara
91
91. Tiga Pernikahan
92
92. Tangisan Perpisahan
93
93. Keluarga Kembar
94
94. Mengajar Putra Mahkota
95
95. Pemuda Kesepian
96
96. Tercengang
97
97. Rahasia Calista
98
98. Pendarahan
99
99. Salah Prediksi
100
100. Senyum Kebahagiaan
101
101. Jahatnya Mantan
102
102. Terguncang
103
103. Nama Baby
104
104. Keputusan Andien
105
105. Kesempatan Kedua
106
106. Dasar Anak Kecil!
107
107. Tanpa Pamit
108
108. Terkejut
109
109. Merana
110
110. Mie Instan
111
111. Memasuki Usia Remaja
112
112. Sudah Melupakan
113
113. Keisengan Davin
114
114. Dipermalukan
115
115. Akulah Tujuanmu
116
116. Menghilangkannya
117
117. Pelarian Pangeran Fatih
118
118. Tangkap Dia!
119
119. Pengorbanan
120
120. Pinangan
121
121. Rencana Pembunuhan Calista
122
122. Hancur
123
123. Permohonan
124
124. Pernikahan Dua Putri Reza
125
125. Protes
126
126. Honey Moon
127
127. Bekerjalah Padaku!
128
128. Positif
129
129. Curiga!
130
130. Menghentikan
131
131. Berkunjung ke Maroko
132
132. Suasana Istana
133
133. Permainan Di Mulai
134
134. Pesta Otak
135
135. Cerita Cinta Al-Ghifari
136
136. Duka
137
Pengumuman
138
138. Perombakan Pejabat
139
139. DENDAM
140
140. Di Ambang Kematian
141
141. Hilangnya Alat Bukti!
142
142. PUTRA MAHKOTA
143
143. KEMARAHAN CAMILLA
144
144. Rayuan
145
145. TAKJUB
146
146. CAMILLA
147
147. AKULAH KEMATIANMU!
148
148. CINTA
149
149. BUAYA JANTAN
150
150. YANG TERBAIK!
151
151. Hadiah Terindah
152
152. TANGIS BAYI KEMBAR Empat
153
153. CALON ISTRI
154
154. TAMU KERAJAAN
155
155. Penyesalan Ayah!
156
156. BERAKHIR!
157
157. PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!