4. Aku Akan Bertanggung jawab

"Andien!" Aku sangat mencintaimu!" Percayalah padaku, setelah aku kembali ke kotaku, aku akan mengajak orangtuaku meminang dirimu." Ucap Reza sambil memeluk tubuh Andien agar gadis itu tidak keluar dari kamarnya.

"Aku tidak percaya kalian orang kota, apalagi aku tidak mengetahui siapa kamu dan juga alamat rumahmu, aku tidak akan menerima begitu saja setiap janjimu, mas Reza." Andien berusaha melepaskan diri dari pelukan pria tampan ini.

"Andien, percayalah padaku, aku akan menikahimu, kamu boleh melanjutkan kuliahmu hingga strata tiga, aku sangat bangga akan semangatmu. Ijinkan aku menyentuhmu, Andien." Reza melancarkan rayuannya dengan berbagai acara untuk mendapatkan kehormatan Andien.

"Aku tahu kamu sangat mencintaiku, tapi aku tidak bisa lakukan itu, orangtuaku akan membunuhku, jika aku tidak menjaga amanah yang mereka berikan kepadaku." Ucap Andien sambil menangis.

"Apa yang kamu kuatirkan, bukankah aku akan bertanggungjawab, hmmm?"

Reza mendorong tubuh Andien di kasur empuk itu. Ia tidak bisa lagi mengendalikan syahwatnya. Baju Andien dirobek dengan paksa. Rok milik Andien ditarik hingga tubuh itu terekspos dengan begitu indah.

Reza menindih tubuh wanitanya lalu melancarkan aksinya biadabnya dengan cepat karena birahinya sudah mencapai ubun-ubun.

Karena tidak memiliki kekuatan lagi untuk melawan kekasihnya itu, akhirnya tubuhnya dinodai oleh Reza dengan merenggut harta satu-satunya yang ia pertahankan selama ini.

Aksi bejat Reza ini, bisa dibilang seperti pemerkosaan karena Andien berusaha berontak sekuat tenaga, namun Reza tidak iba sedikitpun pada rengekan kekasihnya ini.

"Lepaskan aku mas Reza!" Pintanya sambil terisak.

Andien merasa sangat menyesal karena nekat menemui lelaki tampan ini, yang ia kira akan melindunginya.

"Tidakkkk!" Teriak Andien merasakan kesakitan yang luar biasa pada miliknya ketika, milik Reza sudah memasuki dirinya.

"Akkkhhh!" Pekik Reza saat menjebol kesucian Andien dengan penuh kepuasan.

"Kamu jahatttt!" Teriak Andien histeris. Andien melihat darah kesuciannya membekas di seprei putih itu. Hatinya benar-benar hancur saat ini. Harga dirinya terhina dalam sekejap. Namun penyesalan selalu datang belakangan untuk disesali.

Iapun menangis terisak di sudut tempat tidur sambil menutup tubuhnya dengan selimut. Reza yang melihat Andien yang tidak merelakan dirinya telah dinodai oleh dirinya, tertegun dengan sikap Andien yang terlihat murka pada dirinya. Lelaki bejat ini, terus membujuk Andien agar tidak ragu dengan niat baiknya.

"Sayang!" Aku akan bertanggung jawab, jangan takut akan hal itu. Jika kamu hamil, datanglah padaku, entah itu di kampus maupun rumahku.

Aku akan memberikan kartu namaku agar kamu tahu dan yakin akan keseriusanku untuk menikahi dirimu. Aku mencintaimu, Andien." Ucap Reza sambil mengusap punggung Andien yang begitu lembut.

Andien mendorong tubuh lelaki yang telah menodai dirinya." Kamu tidak lebih dari lelaki bejat. Jika aku tahu, kalau hanya tubuhku saja menjadi incaranmu, aku tidak sudi menemuimu. Dasar lelaki iblis." Ucap Andien dengan nada sengit.

"Hei, sayang!" Aku melakukannya karena cinta dan sebentar lagi akan menikahimu, mengapa kamu malah memaki diriku?" Tanya Reza pura-pura bingung.

"Lelaki sialan!" Bajingan tengik!" Teriak Andien yang tidak bisa kompromi dengan seorang dengan pengakuan Reza yang ingin bertanggungjawab setelah mendapatkan kesuciannya.

Andien kebingungan sendiri saat mendapati bajunya yang sudah sobek yang tergeletak di lantai. Reza mengambil salah satu kaos miliknya lalu memberikan kepada Andien yang terlihat panik lagi gemetar karena aksi bejatnya.

Andien mencoba berjalan normal sambil meringis kesakitan. Andien, aku akan mengantarmu pulang sayang." Ucap Reza.

"Mengantar aku pulang?" Lihat jam berapa sekarang ini?" Apakah pantas gadis sepertiku pulang di tengah malam seperti ini, layaknya seperti wanita penggoda lelaki hidung belang?" Teriak Andien dengan kasar.

"Baiklah, kalau begitu, apakah kamu mau menginap disini sambil menunggu waktu subuh baru aku antar pulang?" Tanya Reza kewalahan menghadapi kemarahan Andien kepadanya.

Andien berpikir keras saat ini, antara pulang takut tapi nggak pulang urusannya juga makin runyam.

"Baiklah, aku menginap di kamar ini tapi tidak denganmu, aku minta kamu pesan lagi kamar lain dan biarkan aku tidur di sini hingga menjelang subuh, itu lebih baik." Ucap Andien sinis.

"Sial!" Aku tadi sudah senang ia menginap di sini bersamaku, tapi aku yang malah diusir dari kamarku sendiri." Gerutu Reza menahan kecewanya pada Andien.

"Tunggu apa lagi?" Aku minta kamu keluar dari kamar ini!" Andien mengusir Reza dengan bentakan membuat nyali Reza menciut seketika.

"Iya...iya!" Galak banget kamu." Ucap Reza sambil mengenakan pakaian tidur miliknya.

Andien menutup pintu kamar itu dengan kencang mewakili perasaan sakitnya pada perlakuan Reza atas tubuhnya.

Sepeninggalnya Reza dari kamarnya, gadis itu berteriak histeris di keheningan malam. Ia sedang meratapi kebodohannya karena nekat melanggar aturan keluarganya.

"Beginikah hukuman bagi anak durhaka sepertiku?" Betapa galaknya ibuku, itu semua demi menjaga kehormatanku, tapi apa yang kudapatkan setelah berkorban untuk lelaki bejat itu, hanya kecewa dan penyesalan terhadapnya." Andien bermonolog.

Andien membersihkan tubuhnya dengan perasaan jijik. Ia sangat muak dengan wajah Reza saat membayangi lagi lelaki itu menggerayangi tubuhnya dengan kasar.

Andien naik ketempat tidur dengan menggunakan baju milik Reza dan roknya ia jemur di bawah AC supaya cepat kering agar bisa di pakai lagi setelah ia cabut dari hotel saat memasuki waktu subuh.

"Aku harus secepatnya tiba di rumah sebelum ayah dan ibu bangun menunaikan sholat subuh." Gumam Andien berusaha untuk tidur.

Ketika memasuki waktu subuh, Andien sudah meninggalkan kamar hotel tanpa pamit pada Reza. Ia ingin cepat tiba di rumahnya sebelum orangtuanya bangun. Saudara kembarnya Adam dan Agam yang sudah menunggu kakaknya itu, dengan cepat membukakan pintu pagar sambil memberikan mukena untuk kakaknya.

"Terimakasih Adam, Agam!" Maafkan kakak sudah merepotkan kalian," ucap Andien sambil mengenakan mukenanya.

Di saat bersamaan, ibu mereka membuka pintu rumah dan mendapati anak kembar tiganya sedang bersiap-siap berangkat ke mesjid.

"Ibu mau berangkat ke mesjid bareng mbak Andien?" Tanya Adam menetralisir suasana yang sempat memegang diantara mereka.

"Kalian bertiga jalan saja duluan, ibu dan ayah akan menyusul." Ucap Nyonya Yuni.

Andien menghembuskan nafasnya yang terasa sesak saat ini. Ia pun berjalan berjajar dengan dua saudara kembarnya menuju mesjid.

Sekitar pukul sepuluh pagi, Reza mengerjapkan matanya dan melihat sekitarnya dan ternyata, hari sudah siang.

"Astaga!" Andien." Ucapnya buru-buru ke kamar gadis yang ia tinggalkan tidur seorang diri karena prinsip Andien yang tidak bisa diganggu gugat.

Ting..tong!" Reza memencet bel kamar berkali-kali, namun tidak ada suara dari dalam kamar yang ditempati Andien.

"Maaf tuan!" Sepertinya teman anda sudah meninggalkan kamar itu dari subuh." Ucap petugas hotel itu pada Reza.

"Apa...?" Sentak Reza lalu pura-pura terlihat normal lagi." Astaga!" Aku lupa kalau dia ketinggalan barangnya di rumah temannya." Ujar Reza lalu meminta kunci duplikat dari petugas hotel itu untuk membuka pintu kamar yang ditempati Andien karena semua barangnya ada di kamar itu.

Ketiganya bersandiwara seakan-akan mau berangkat

Terpopuler

Comments

Sukliang

Sukliang

syg sekali anfien

2022-10-19

1

Sri Lestari

Sri Lestari

reza bejad klu cinta lamar andien jangan diperkosa

2022-09-03

7

lihat semua
Episodes
1 1. Gadis Idaman
2 2. Surat Cinta Untuk Andien
3 3. Janji Temu
4 4. Aku Akan Bertanggung jawab
5 5. Aku Salah
6 6. Ingkar
7 7. Syok
8 8. Kehamilan fantastis
9 9. Jatuh cinta
10 10. Perjanjian
11 11. Menikmati Masa Kehamilan
12 12. Terungkap
13 13. Kehilangan
14 14. Jangan pulang!
15 15. Pertunangan
16 16. Detik-detik Menegangkan
17 17. Kelahiran Baby Kembar Empat
18 18. Pengelaman Pertama
19 19. Kedatangan Tamu
20 20. Pengakuan
21 21. Batal
22 22. Excited
23 23. Interogasi
24 24. Kejeniusan si kembar empat
25 25. Kunjungan Profesor Brooklyn
26 26. Pertemuan Tak Terduga
27 27. TEGA
28 28. Kerinduan
29 29. Karma
30 30. Pesona Si Kembar Empat
31 31. Penolakan
32 32. Rencana Calista
33 33. Penjemputan
34 34. Orang Penting
35 35. Senjata Makan Nyonya
36 36. Kagum
37 37. Kharismatik
38 38. Tidak Bisa Hadir
39 39. Puisi Untuk Ayah
40 40. Bingung
41 41. Penyakit Mematikan
42 42. Kesedihan Reza
43 43. Terharu
44 44. Ketulusan Cinta
45 45. Wasiat Andien
46 46. Jangan Katakan Itu Lagi
47 47. Penyesalan Tiada Akhir
48 48. Momen Berharga
49 49. Tenang Namun Menghanyutkan
50 50. Pilihan Yang Sulit
51 51. Tangisan Anak-anak.
52 52. Perdebatan Sengit
53 53. Permintaan Terakhir
54 54. KEHILANGAN
55 55. Menikah
56 56. Lupakan Masa Lalu!
57 57. Perpisahan
58 58. Kemesraan Yang Terjalin
59 59. Hukuman atau ujian?
60 60. Apakah Aku Menyakitimu?
61 61. Curhatan
62 62. Tidak Akan Pernah!
63 63. Kasus Tuan Leo
64 64. Rencana Pulang kampung
65 65. Pertemuan Kembali
66 66. Celoteh Si Kembar Empat
67 67. Kejutan lain
68 68. Miss You Honey
69 69. Hukumanmu
70 70. Yakin Bisa?
71 71. Keteduhan Iman
72 72. Cobaan Awal Ramadhan
73 73. Kesedihan Ratih
74 74. Senyum Rania
75 75. Hadian Pertama Untuk Istri
76 76. Rumah Mertua
77 77. Jelas Saja Kamu Salah!
78 78. Sedang Ada Pengadilan
79 79. Mudik Lebaran
80 80. Balasan Setimpal
81 81. Kembar Empat Lagi...
82 82. Kambuh
83 83. Aksi Kembar Empat
84 84. Liburan Asyik
85 85. ULTAH Si Kembar
86 86. Hilangnya Calista
87 87. Pengejaran
88 88. Kehampaan Tanpa Calista
89 89. Kesempatan
90 90. Enaknya Menjadi Sutradara
91 91. Tiga Pernikahan
92 92. Tangisan Perpisahan
93 93. Keluarga Kembar
94 94. Mengajar Putra Mahkota
95 95. Pemuda Kesepian
96 96. Tercengang
97 97. Rahasia Calista
98 98. Pendarahan
99 99. Salah Prediksi
100 100. Senyum Kebahagiaan
101 101. Jahatnya Mantan
102 102. Terguncang
103 103. Nama Baby
104 104. Keputusan Andien
105 105. Kesempatan Kedua
106 106. Dasar Anak Kecil!
107 107. Tanpa Pamit
108 108. Terkejut
109 109. Merana
110 110. Mie Instan
111 111. Memasuki Usia Remaja
112 112. Sudah Melupakan
113 113. Keisengan Davin
114 114. Dipermalukan
115 115. Akulah Tujuanmu
116 116. Menghilangkannya
117 117. Pelarian Pangeran Fatih
118 118. Tangkap Dia!
119 119. Pengorbanan
120 120. Pinangan
121 121. Rencana Pembunuhan Calista
122 122. Hancur
123 123. Permohonan
124 124. Pernikahan Dua Putri Reza
125 125. Protes
126 126. Honey Moon
127 127. Bekerjalah Padaku!
128 128. Positif
129 129. Curiga!
130 130. Menghentikan
131 131. Berkunjung ke Maroko
132 132. Suasana Istana
133 133. Permainan Di Mulai
134 134. Pesta Otak
135 135. Cerita Cinta Al-Ghifari
136 136. Duka
137 Pengumuman
138 138. Perombakan Pejabat
139 139. DENDAM
140 140. Di Ambang Kematian
141 141. Hilangnya Alat Bukti!
142 142. PUTRA MAHKOTA
143 143. KEMARAHAN CAMILLA
144 144. Rayuan
145 145. TAKJUB
146 146. CAMILLA
147 147. AKULAH KEMATIANMU!
148 148. CINTA
149 149. BUAYA JANTAN
150 150. YANG TERBAIK!
151 151. Hadiah Terindah
152 152. TANGIS BAYI KEMBAR Empat
153 153. CALON ISTRI
154 154. TAMU KERAJAAN
155 155. Penyesalan Ayah!
156 156. BERAKHIR!
157 157. PENGUMUMAN
Episodes

Updated 157 Episodes

1
1. Gadis Idaman
2
2. Surat Cinta Untuk Andien
3
3. Janji Temu
4
4. Aku Akan Bertanggung jawab
5
5. Aku Salah
6
6. Ingkar
7
7. Syok
8
8. Kehamilan fantastis
9
9. Jatuh cinta
10
10. Perjanjian
11
11. Menikmati Masa Kehamilan
12
12. Terungkap
13
13. Kehilangan
14
14. Jangan pulang!
15
15. Pertunangan
16
16. Detik-detik Menegangkan
17
17. Kelahiran Baby Kembar Empat
18
18. Pengelaman Pertama
19
19. Kedatangan Tamu
20
20. Pengakuan
21
21. Batal
22
22. Excited
23
23. Interogasi
24
24. Kejeniusan si kembar empat
25
25. Kunjungan Profesor Brooklyn
26
26. Pertemuan Tak Terduga
27
27. TEGA
28
28. Kerinduan
29
29. Karma
30
30. Pesona Si Kembar Empat
31
31. Penolakan
32
32. Rencana Calista
33
33. Penjemputan
34
34. Orang Penting
35
35. Senjata Makan Nyonya
36
36. Kagum
37
37. Kharismatik
38
38. Tidak Bisa Hadir
39
39. Puisi Untuk Ayah
40
40. Bingung
41
41. Penyakit Mematikan
42
42. Kesedihan Reza
43
43. Terharu
44
44. Ketulusan Cinta
45
45. Wasiat Andien
46
46. Jangan Katakan Itu Lagi
47
47. Penyesalan Tiada Akhir
48
48. Momen Berharga
49
49. Tenang Namun Menghanyutkan
50
50. Pilihan Yang Sulit
51
51. Tangisan Anak-anak.
52
52. Perdebatan Sengit
53
53. Permintaan Terakhir
54
54. KEHILANGAN
55
55. Menikah
56
56. Lupakan Masa Lalu!
57
57. Perpisahan
58
58. Kemesraan Yang Terjalin
59
59. Hukuman atau ujian?
60
60. Apakah Aku Menyakitimu?
61
61. Curhatan
62
62. Tidak Akan Pernah!
63
63. Kasus Tuan Leo
64
64. Rencana Pulang kampung
65
65. Pertemuan Kembali
66
66. Celoteh Si Kembar Empat
67
67. Kejutan lain
68
68. Miss You Honey
69
69. Hukumanmu
70
70. Yakin Bisa?
71
71. Keteduhan Iman
72
72. Cobaan Awal Ramadhan
73
73. Kesedihan Ratih
74
74. Senyum Rania
75
75. Hadian Pertama Untuk Istri
76
76. Rumah Mertua
77
77. Jelas Saja Kamu Salah!
78
78. Sedang Ada Pengadilan
79
79. Mudik Lebaran
80
80. Balasan Setimpal
81
81. Kembar Empat Lagi...
82
82. Kambuh
83
83. Aksi Kembar Empat
84
84. Liburan Asyik
85
85. ULTAH Si Kembar
86
86. Hilangnya Calista
87
87. Pengejaran
88
88. Kehampaan Tanpa Calista
89
89. Kesempatan
90
90. Enaknya Menjadi Sutradara
91
91. Tiga Pernikahan
92
92. Tangisan Perpisahan
93
93. Keluarga Kembar
94
94. Mengajar Putra Mahkota
95
95. Pemuda Kesepian
96
96. Tercengang
97
97. Rahasia Calista
98
98. Pendarahan
99
99. Salah Prediksi
100
100. Senyum Kebahagiaan
101
101. Jahatnya Mantan
102
102. Terguncang
103
103. Nama Baby
104
104. Keputusan Andien
105
105. Kesempatan Kedua
106
106. Dasar Anak Kecil!
107
107. Tanpa Pamit
108
108. Terkejut
109
109. Merana
110
110. Mie Instan
111
111. Memasuki Usia Remaja
112
112. Sudah Melupakan
113
113. Keisengan Davin
114
114. Dipermalukan
115
115. Akulah Tujuanmu
116
116. Menghilangkannya
117
117. Pelarian Pangeran Fatih
118
118. Tangkap Dia!
119
119. Pengorbanan
120
120. Pinangan
121
121. Rencana Pembunuhan Calista
122
122. Hancur
123
123. Permohonan
124
124. Pernikahan Dua Putri Reza
125
125. Protes
126
126. Honey Moon
127
127. Bekerjalah Padaku!
128
128. Positif
129
129. Curiga!
130
130. Menghentikan
131
131. Berkunjung ke Maroko
132
132. Suasana Istana
133
133. Permainan Di Mulai
134
134. Pesta Otak
135
135. Cerita Cinta Al-Ghifari
136
136. Duka
137
Pengumuman
138
138. Perombakan Pejabat
139
139. DENDAM
140
140. Di Ambang Kematian
141
141. Hilangnya Alat Bukti!
142
142. PUTRA MAHKOTA
143
143. KEMARAHAN CAMILLA
144
144. Rayuan
145
145. TAKJUB
146
146. CAMILLA
147
147. AKULAH KEMATIANMU!
148
148. CINTA
149
149. BUAYA JANTAN
150
150. YANG TERBAIK!
151
151. Hadiah Terindah
152
152. TANGIS BAYI KEMBAR Empat
153
153. CALON ISTRI
154
154. TAMU KERAJAAN
155
155. Penyesalan Ayah!
156
156. BERAKHIR!
157
157. PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!