8. Kehamilan fantastis

Andien dan tuan Leonardo tampak diam saat keluar dari poli kandungan itu. Tuan Leonardo ingin sekali mencari tahu kehidupan gadis yang ditolongnya ini, namun begitu segan karena tidak ingin membuat Andien terluka.

Walaupun gadis ini tidak ingin menjelaskan kehidupan percintaannya, namun tuan Leonardo bisa menebak jika saat ini, Andien sedang menghadapi masalah asmaranya.

"Nona Andien!" Apakah kamu sudah mendapatkan tempat tinggal di sini?" Tanya tuan Leonardo yang tidak ingin menyinggung kehamilan Andien.

"Maafkan aku tuan Leo!" Harusnya anda tidak perlu terlibat dengan permasalahanku. Ini sangat rumit untuk aku hadapi. Membunyikan satu bayi saja sangat membuatku tersiksa, dan sekarang aku harus menghadapi kehamilanku yang sangat fantastis dengan empat janin sekaligus dalam rahimku tanpa suami.

Mungkin pasangan yang sah akan merayakan kebahagiaan ini setelah mereka mengetahui mereka akan dikaruniai empat anak kembar sekaligus dalam sekali hamil, namun tidak denganku sebagai pendosa yang telah menggunakan diriku hanya sekelumit cinta dari pria yang telah menghancurkan masa depanku." Ucap Andien tanpa menjawab pertanyaan tuan Leonardo sebelumnya.

"Aku bukan orang baik untuk menghakimi dirimu dan aku juga bukan orang jahat yang akan memanfaatkan kesulitanmu saat ini. Tapi, jika kamu tidak keberatan, maukah kamu tinggal sementara waktu di rumahku hingga bayi kembar yang sangat fantastis itu lahir ke dunia ini?" Tanya tuan Leonardo menawarkan tempat tinggalnya untuk Andien yang masih asing dengan negaranya saat ini.

Andien nampak termenung, memikirkan baik buruknya atas tawaran tuan Leo." Apakah kami tidak merepotkan anda tuan?" Tanya Andien yang belum mengetahui siapa sebenarnya tuan Leonardo.

"Tidak sama sekali nona Andien, yang penting aku ingin kamu tetap terawat di masa kehamilanmu. Karena bayimu itu yang membuat aku peduli dengan hidupmu, bukan dengan lainnya." Ucap tuan Leonardo sembari membuka pintu mobil untuk Andien.

"Baiklah tuan Leo, aku sangat berterimakasih atas tawaranmu demi bayiku. Aku tidak munafik untuk menerima kebaikanmu karena saat ini, yang aku inginkan adalah keselamatan keempat calon bayiku.

Mereka adalah anugrah terindah dari Tuhan, walaupun mereka hadir dengan cara yang salah." Keluh Andien lalu menangis sedih atas nasibnya yang sangat malang.

"Nona Andien, pikirkan bayimu saja dan jangan pernah berpikir penyebabnya, jika bisa memilih kamu tidak akan menginginkan cara Tuhan memberikan anugerah itu untukmu dengan kehamilan fantastis yang tidak semua ibu mendapatkan kesempatan yang sama seperti dirimu saat ini.

Sekarang nikmati saja masa kehamilanmu dengan penuh kebahagiaan sambil menempuh pendidikanmu, kita tidak tahu apa rencana Tuhan untuk masa depan keempat bayimu itu. Tenang saja nona Andien, aku siap menjadi pendamping untuk empat bayimu saat mereka hadir ke dunia ini.

Aku tidak bermaksud mengambil tempat ayah dari empat bayimu, tapi aku ingin setelah tiba di rumahku nanti, kamu cukup berperan menjadi nyonya rumah agar mereka tidak salah paham padamu nantinya," ucap tuan Leonardo bersamaan dengan masuknya mobil miliknya menuju gerbang utama.

Andien begitu kaget sekaligus kagum ketika melewati taman penghubung saat memasuki area mansion milik tuan Leonardo yang diluar dari dugaannya.

"Apakah orang ini seorang mafia?" Tanya Andien merasa sangat istimewa berada di area mansion milik tuan Leonardo.

"Selamat datang di rumah kita, sayang!" Ucap tuan Leonardo pada Andien dihadapan para pelayannya yang sudah berbaris rapi menyambut kedatangan tuan mereka dari luar negeri.

Lagi-lagi Andien ingin pingsan menyaksikan kehebatan lelaki tampan ini yang terlihat begitu sederhana tapi memiliki kehidupan yang sangat mewah.

"Sebentar tu...?"

Tuan Leo melingkari tangannya pada pinggang Andien agar gadis itu ingat dengan perjanjian mereka sebelumnya.

"Perkenalkan, ini adalah istriku Andien dan dia adalah nyonya kalian saat ini, layani dia dengan baik karena saat ini, istriku sedang hamil muda.

Berikan apapun yang dia pinta, mengingat saat ini istriku sedang mengandung bayi kembar empat." Ucap tuan Leonardo dengan perasaan bangga.

"Haaaaahhhh!" Semua pelayan berseru takjub mendengar tuan mereka dikaruniai bayi kembar empat.

"Selamat tuan atas kehamilan istri anda!" Ucap kepala pelayan mewakili teman-temannya.

"Terimakasih Robert!" Ucap tuan Leo singkat.

Para pelayan tidak menyangka, kepulangan tuan Leo ke negara asal ibunya, untuk menikahi gadis Indonesia juga.

"Setelah tiga bulan menetap di Indonesia, ia membawa istrinya yang sudah hamil dan tak tanggung-tanggung langsung hamil anak kembar empat.

Wah, tuan Leo sangat beruntung bisa mendapatkan bayi kembar empat, itu berarti rumah ini akan sangat ramai dengan kehadiran mereka nantinya." Ucap salah satu pelayan senior ikut merasakan kebahagiaan Tuannya.

Tuan Leo mengajak Andien melihat kamarnya. Andien masih bingung dengan perkataan tuan Leo yang memintanya untuk berperan sebagai nyonya di rumah itu.

"Maaf tuan Leo!" Kita tidak mungkin tidur di satu kamar yang sama bukan?" Tanya Andien dengan perasaan cemas.

"Ikuti aku nona Andien!" Kamu lihat dulu kamarnya baru kamu bisa komentar tentang hal itu."

Tuan Leo membuka pintu kamarnya dan ia juga membuka pintu kamar lain yang konekting langsung dengan kamar miliknya.

"Kamu tidur di kamar ini dan aku tidur di kamarku. Kamar ini hanya memiliki satu pintu utama. Jadi kalau kamu keluar, kamu harus melewati kamarku terlebih dahulu. Untuk itu tidak perlu kuatir karena kita tetap tidur di kamar yang berbeda.

Kamar yang kamu tempati sekarang adalah kamar yang aku rancang untuk kamar bayiku jika aku sudah berkeluarga nanti. Jadi untuk sementara, gunakan kamar ini sebagai kamar kamu. Bagaimana?" Apakah kamu menyukainya.

"Sebentar!" Apakah Anda tidak merasa terganggu jika aku keluar harus melewati dulu kamar anda?" Tanya Andien yang tidak merasa nyaman untuk itu.

"Tunggu sebentar Andien, aku ingin menunjukkan sesuatu kepadamu." Ucap tuan Leo lalu memencet tombol praktisi sebagai penghalang antara tempat tidurnya untuk memudahkan Andien bisa mondar mandir dengan bebas tanpa menganggu dirinya.

Lagi-lagi Andien begitu takjub dengan gaya interior kamar milik tuan Leo yang sangat bagus dengan banyak kejutan bilik lain sebagai penghubung.

Walaupun masih merasa canggung, namun itu terlihat lebih baik karena Andien merasa privasinya terjaga walaupun harus bersandiwara menjadi istri tuan Leonardo.

"Terimakasih tuan Leonardo!" Ternyata anda bukan orang sembarangan dan aku merasa aman saat ini bersama anda." Ucap Andien lalu tersenyum pada tuan Leo yang diam-diam mulai jatuh hati pada Andien sejak mereka berada di dalam pesawat.

"Ok, Andien!" Kita belum makan malam. Kamu harus makan yang banyak karena keempat bayimu butuh asupan gizi yang lebih optimal dari pada kehamilan biasa." Ucap tuan Leonardo mengajak Andien turun lagi ke lantai bawah menuju ruang makan.

"Ya Tuhan, aku sampai lupa pada kandunganku saking takjubnya pada rumah anda yang sangat bagus." Ucap Andien dengan polosnya.

Keduanya terkekeh sambil berjalan menuju meja makan yang sudah menyajikan banyak makanan dari ujung meja ke ujung meja lainnya dengan penuh hidangan makanan lezat.

"Apakah kita sedang menunggu tamu lain, tu.." Tuan Leo memberikan isyarat pada Andien untuk tidak memanggilnya tuan di depan para pelayannya.

"Apakah kita sedang menunggu tamu lain, sayang." Andien mengulangi lagi pertanyaannya dengan embel-embel kata sayang di kalimat ucapannya.

Walaupun itu terdengar seperti peran sandiwara, namun tuan Leonardo merasa sangat bahagia mendengar Andien memanggilnya dengan kata sayang.

"Andien, semoga saja peran sandiwara ini berubah menjadi kenyataan dan aku harap kamu mau menerima aku sebagai pengganti ayah si kembar yang telah mencampakkan kamu dan juga buah hatimu." Gumam tuan Leonardo membatin.

Keduanya menikmati makan malam mereka sambil bercerita apa saja dengan menggunakan bahasa Indonesia agar para pelayannya tidak mengetahui apa yang sedang mereka bicarakan.

Terpopuler

Comments

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

Ama Leo aja Andien kayak org baik Leo nya tapi gak tau la baru ktmu juga khn ma Leo nya jd belum tau sifat nya

2023-03-02

1

Megabaiq

Megabaiq

ak sih ok sma leo

2023-01-22

2

Memey Naifa

Memey Naifa

semoga Andrean nerima leo thor gk sah lgi bli, sama reza yg pengecut
lki" yg tulus mncintai gk mngkin rela menykiti apa lgi sampai merenggut hrta stu" yg dijga 😤😤

2022-11-16

2

lihat semua
Episodes
1 1. Gadis Idaman
2 2. Surat Cinta Untuk Andien
3 3. Janji Temu
4 4. Aku Akan Bertanggung jawab
5 5. Aku Salah
6 6. Ingkar
7 7. Syok
8 8. Kehamilan fantastis
9 9. Jatuh cinta
10 10. Perjanjian
11 11. Menikmati Masa Kehamilan
12 12. Terungkap
13 13. Kehilangan
14 14. Jangan pulang!
15 15. Pertunangan
16 16. Detik-detik Menegangkan
17 17. Kelahiran Baby Kembar Empat
18 18. Pengelaman Pertama
19 19. Kedatangan Tamu
20 20. Pengakuan
21 21. Batal
22 22. Excited
23 23. Interogasi
24 24. Kejeniusan si kembar empat
25 25. Kunjungan Profesor Brooklyn
26 26. Pertemuan Tak Terduga
27 27. TEGA
28 28. Kerinduan
29 29. Karma
30 30. Pesona Si Kembar Empat
31 31. Penolakan
32 32. Rencana Calista
33 33. Penjemputan
34 34. Orang Penting
35 35. Senjata Makan Nyonya
36 36. Kagum
37 37. Kharismatik
38 38. Tidak Bisa Hadir
39 39. Puisi Untuk Ayah
40 40. Bingung
41 41. Penyakit Mematikan
42 42. Kesedihan Reza
43 43. Terharu
44 44. Ketulusan Cinta
45 45. Wasiat Andien
46 46. Jangan Katakan Itu Lagi
47 47. Penyesalan Tiada Akhir
48 48. Momen Berharga
49 49. Tenang Namun Menghanyutkan
50 50. Pilihan Yang Sulit
51 51. Tangisan Anak-anak.
52 52. Perdebatan Sengit
53 53. Permintaan Terakhir
54 54. KEHILANGAN
55 55. Menikah
56 56. Lupakan Masa Lalu!
57 57. Perpisahan
58 58. Kemesraan Yang Terjalin
59 59. Hukuman atau ujian?
60 60. Apakah Aku Menyakitimu?
61 61. Curhatan
62 62. Tidak Akan Pernah!
63 63. Kasus Tuan Leo
64 64. Rencana Pulang kampung
65 65. Pertemuan Kembali
66 66. Celoteh Si Kembar Empat
67 67. Kejutan lain
68 68. Miss You Honey
69 69. Hukumanmu
70 70. Yakin Bisa?
71 71. Keteduhan Iman
72 72. Cobaan Awal Ramadhan
73 73. Kesedihan Ratih
74 74. Senyum Rania
75 75. Hadian Pertama Untuk Istri
76 76. Rumah Mertua
77 77. Jelas Saja Kamu Salah!
78 78. Sedang Ada Pengadilan
79 79. Mudik Lebaran
80 80. Balasan Setimpal
81 81. Kembar Empat Lagi...
82 82. Kambuh
83 83. Aksi Kembar Empat
84 84. Liburan Asyik
85 85. ULTAH Si Kembar
86 86. Hilangnya Calista
87 87. Pengejaran
88 88. Kehampaan Tanpa Calista
89 89. Kesempatan
90 90. Enaknya Menjadi Sutradara
91 91. Tiga Pernikahan
92 92. Tangisan Perpisahan
93 93. Keluarga Kembar
94 94. Mengajar Putra Mahkota
95 95. Pemuda Kesepian
96 96. Tercengang
97 97. Rahasia Calista
98 98. Pendarahan
99 99. Salah Prediksi
100 100. Senyum Kebahagiaan
101 101. Jahatnya Mantan
102 102. Terguncang
103 103. Nama Baby
104 104. Keputusan Andien
105 105. Kesempatan Kedua
106 106. Dasar Anak Kecil!
107 107. Tanpa Pamit
108 108. Terkejut
109 109. Merana
110 110. Mie Instan
111 111. Memasuki Usia Remaja
112 112. Sudah Melupakan
113 113. Keisengan Davin
114 114. Dipermalukan
115 115. Akulah Tujuanmu
116 116. Menghilangkannya
117 117. Pelarian Pangeran Fatih
118 118. Tangkap Dia!
119 119. Pengorbanan
120 120. Pinangan
121 121. Rencana Pembunuhan Calista
122 122. Hancur
123 123. Permohonan
124 124. Pernikahan Dua Putri Reza
125 125. Protes
126 126. Honey Moon
127 127. Bekerjalah Padaku!
128 128. Positif
129 129. Curiga!
130 130. Menghentikan
131 131. Berkunjung ke Maroko
132 132. Suasana Istana
133 133. Permainan Di Mulai
134 134. Pesta Otak
135 135. Cerita Cinta Al-Ghifari
136 136. Duka
137 Pengumuman
138 138. Perombakan Pejabat
139 139. DENDAM
140 140. Di Ambang Kematian
141 141. Hilangnya Alat Bukti!
142 142. PUTRA MAHKOTA
143 143. KEMARAHAN CAMILLA
144 144. Rayuan
145 145. TAKJUB
146 146. CAMILLA
147 147. AKULAH KEMATIANMU!
148 148. CINTA
149 149. BUAYA JANTAN
150 150. YANG TERBAIK!
151 151. Hadiah Terindah
152 152. TANGIS BAYI KEMBAR Empat
153 153. CALON ISTRI
154 154. TAMU KERAJAAN
155 155. Penyesalan Ayah!
156 156. BERAKHIR!
157 157. PENGUMUMAN
Episodes

Updated 157 Episodes

1
1. Gadis Idaman
2
2. Surat Cinta Untuk Andien
3
3. Janji Temu
4
4. Aku Akan Bertanggung jawab
5
5. Aku Salah
6
6. Ingkar
7
7. Syok
8
8. Kehamilan fantastis
9
9. Jatuh cinta
10
10. Perjanjian
11
11. Menikmati Masa Kehamilan
12
12. Terungkap
13
13. Kehilangan
14
14. Jangan pulang!
15
15. Pertunangan
16
16. Detik-detik Menegangkan
17
17. Kelahiran Baby Kembar Empat
18
18. Pengelaman Pertama
19
19. Kedatangan Tamu
20
20. Pengakuan
21
21. Batal
22
22. Excited
23
23. Interogasi
24
24. Kejeniusan si kembar empat
25
25. Kunjungan Profesor Brooklyn
26
26. Pertemuan Tak Terduga
27
27. TEGA
28
28. Kerinduan
29
29. Karma
30
30. Pesona Si Kembar Empat
31
31. Penolakan
32
32. Rencana Calista
33
33. Penjemputan
34
34. Orang Penting
35
35. Senjata Makan Nyonya
36
36. Kagum
37
37. Kharismatik
38
38. Tidak Bisa Hadir
39
39. Puisi Untuk Ayah
40
40. Bingung
41
41. Penyakit Mematikan
42
42. Kesedihan Reza
43
43. Terharu
44
44. Ketulusan Cinta
45
45. Wasiat Andien
46
46. Jangan Katakan Itu Lagi
47
47. Penyesalan Tiada Akhir
48
48. Momen Berharga
49
49. Tenang Namun Menghanyutkan
50
50. Pilihan Yang Sulit
51
51. Tangisan Anak-anak.
52
52. Perdebatan Sengit
53
53. Permintaan Terakhir
54
54. KEHILANGAN
55
55. Menikah
56
56. Lupakan Masa Lalu!
57
57. Perpisahan
58
58. Kemesraan Yang Terjalin
59
59. Hukuman atau ujian?
60
60. Apakah Aku Menyakitimu?
61
61. Curhatan
62
62. Tidak Akan Pernah!
63
63. Kasus Tuan Leo
64
64. Rencana Pulang kampung
65
65. Pertemuan Kembali
66
66. Celoteh Si Kembar Empat
67
67. Kejutan lain
68
68. Miss You Honey
69
69. Hukumanmu
70
70. Yakin Bisa?
71
71. Keteduhan Iman
72
72. Cobaan Awal Ramadhan
73
73. Kesedihan Ratih
74
74. Senyum Rania
75
75. Hadian Pertama Untuk Istri
76
76. Rumah Mertua
77
77. Jelas Saja Kamu Salah!
78
78. Sedang Ada Pengadilan
79
79. Mudik Lebaran
80
80. Balasan Setimpal
81
81. Kembar Empat Lagi...
82
82. Kambuh
83
83. Aksi Kembar Empat
84
84. Liburan Asyik
85
85. ULTAH Si Kembar
86
86. Hilangnya Calista
87
87. Pengejaran
88
88. Kehampaan Tanpa Calista
89
89. Kesempatan
90
90. Enaknya Menjadi Sutradara
91
91. Tiga Pernikahan
92
92. Tangisan Perpisahan
93
93. Keluarga Kembar
94
94. Mengajar Putra Mahkota
95
95. Pemuda Kesepian
96
96. Tercengang
97
97. Rahasia Calista
98
98. Pendarahan
99
99. Salah Prediksi
100
100. Senyum Kebahagiaan
101
101. Jahatnya Mantan
102
102. Terguncang
103
103. Nama Baby
104
104. Keputusan Andien
105
105. Kesempatan Kedua
106
106. Dasar Anak Kecil!
107
107. Tanpa Pamit
108
108. Terkejut
109
109. Merana
110
110. Mie Instan
111
111. Memasuki Usia Remaja
112
112. Sudah Melupakan
113
113. Keisengan Davin
114
114. Dipermalukan
115
115. Akulah Tujuanmu
116
116. Menghilangkannya
117
117. Pelarian Pangeran Fatih
118
118. Tangkap Dia!
119
119. Pengorbanan
120
120. Pinangan
121
121. Rencana Pembunuhan Calista
122
122. Hancur
123
123. Permohonan
124
124. Pernikahan Dua Putri Reza
125
125. Protes
126
126. Honey Moon
127
127. Bekerjalah Padaku!
128
128. Positif
129
129. Curiga!
130
130. Menghentikan
131
131. Berkunjung ke Maroko
132
132. Suasana Istana
133
133. Permainan Di Mulai
134
134. Pesta Otak
135
135. Cerita Cinta Al-Ghifari
136
136. Duka
137
Pengumuman
138
138. Perombakan Pejabat
139
139. DENDAM
140
140. Di Ambang Kematian
141
141. Hilangnya Alat Bukti!
142
142. PUTRA MAHKOTA
143
143. KEMARAHAN CAMILLA
144
144. Rayuan
145
145. TAKJUB
146
146. CAMILLA
147
147. AKULAH KEMATIANMU!
148
148. CINTA
149
149. BUAYA JANTAN
150
150. YANG TERBAIK!
151
151. Hadiah Terindah
152
152. TANGIS BAYI KEMBAR Empat
153
153. CALON ISTRI
154
154. TAMU KERAJAAN
155
155. Penyesalan Ayah!
156
156. BERAKHIR!
157
157. PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!