Andien dan tuan Leonardo tampak diam saat keluar dari poli kandungan itu. Tuan Leonardo ingin sekali mencari tahu kehidupan gadis yang ditolongnya ini, namun begitu segan karena tidak ingin membuat Andien terluka.
Walaupun gadis ini tidak ingin menjelaskan kehidupan percintaannya, namun tuan Leonardo bisa menebak jika saat ini, Andien sedang menghadapi masalah asmaranya.
"Nona Andien!" Apakah kamu sudah mendapatkan tempat tinggal di sini?" Tanya tuan Leonardo yang tidak ingin menyinggung kehamilan Andien.
"Maafkan aku tuan Leo!" Harusnya anda tidak perlu terlibat dengan permasalahanku. Ini sangat rumit untuk aku hadapi. Membunyikan satu bayi saja sangat membuatku tersiksa, dan sekarang aku harus menghadapi kehamilanku yang sangat fantastis dengan empat janin sekaligus dalam rahimku tanpa suami.
Mungkin pasangan yang sah akan merayakan kebahagiaan ini setelah mereka mengetahui mereka akan dikaruniai empat anak kembar sekaligus dalam sekali hamil, namun tidak denganku sebagai pendosa yang telah menggunakan diriku hanya sekelumit cinta dari pria yang telah menghancurkan masa depanku." Ucap Andien tanpa menjawab pertanyaan tuan Leonardo sebelumnya.
"Aku bukan orang baik untuk menghakimi dirimu dan aku juga bukan orang jahat yang akan memanfaatkan kesulitanmu saat ini. Tapi, jika kamu tidak keberatan, maukah kamu tinggal sementara waktu di rumahku hingga bayi kembar yang sangat fantastis itu lahir ke dunia ini?" Tanya tuan Leonardo menawarkan tempat tinggalnya untuk Andien yang masih asing dengan negaranya saat ini.
Andien nampak termenung, memikirkan baik buruknya atas tawaran tuan Leo." Apakah kami tidak merepotkan anda tuan?" Tanya Andien yang belum mengetahui siapa sebenarnya tuan Leonardo.
"Tidak sama sekali nona Andien, yang penting aku ingin kamu tetap terawat di masa kehamilanmu. Karena bayimu itu yang membuat aku peduli dengan hidupmu, bukan dengan lainnya." Ucap tuan Leonardo sembari membuka pintu mobil untuk Andien.
"Baiklah tuan Leo, aku sangat berterimakasih atas tawaranmu demi bayiku. Aku tidak munafik untuk menerima kebaikanmu karena saat ini, yang aku inginkan adalah keselamatan keempat calon bayiku.
Mereka adalah anugrah terindah dari Tuhan, walaupun mereka hadir dengan cara yang salah." Keluh Andien lalu menangis sedih atas nasibnya yang sangat malang.
"Nona Andien, pikirkan bayimu saja dan jangan pernah berpikir penyebabnya, jika bisa memilih kamu tidak akan menginginkan cara Tuhan memberikan anugerah itu untukmu dengan kehamilan fantastis yang tidak semua ibu mendapatkan kesempatan yang sama seperti dirimu saat ini.
Sekarang nikmati saja masa kehamilanmu dengan penuh kebahagiaan sambil menempuh pendidikanmu, kita tidak tahu apa rencana Tuhan untuk masa depan keempat bayimu itu. Tenang saja nona Andien, aku siap menjadi pendamping untuk empat bayimu saat mereka hadir ke dunia ini.
Aku tidak bermaksud mengambil tempat ayah dari empat bayimu, tapi aku ingin setelah tiba di rumahku nanti, kamu cukup berperan menjadi nyonya rumah agar mereka tidak salah paham padamu nantinya," ucap tuan Leonardo bersamaan dengan masuknya mobil miliknya menuju gerbang utama.
Andien begitu kaget sekaligus kagum ketika melewati taman penghubung saat memasuki area mansion milik tuan Leonardo yang diluar dari dugaannya.
"Apakah orang ini seorang mafia?" Tanya Andien merasa sangat istimewa berada di area mansion milik tuan Leonardo.
"Selamat datang di rumah kita, sayang!" Ucap tuan Leonardo pada Andien dihadapan para pelayannya yang sudah berbaris rapi menyambut kedatangan tuan mereka dari luar negeri.
Lagi-lagi Andien ingin pingsan menyaksikan kehebatan lelaki tampan ini yang terlihat begitu sederhana tapi memiliki kehidupan yang sangat mewah.
"Sebentar tu...?"
Tuan Leo melingkari tangannya pada pinggang Andien agar gadis itu ingat dengan perjanjian mereka sebelumnya.
"Perkenalkan, ini adalah istriku Andien dan dia adalah nyonya kalian saat ini, layani dia dengan baik karena saat ini, istriku sedang hamil muda.
Berikan apapun yang dia pinta, mengingat saat ini istriku sedang mengandung bayi kembar empat." Ucap tuan Leonardo dengan perasaan bangga.
"Haaaaahhhh!" Semua pelayan berseru takjub mendengar tuan mereka dikaruniai bayi kembar empat.
"Selamat tuan atas kehamilan istri anda!" Ucap kepala pelayan mewakili teman-temannya.
"Terimakasih Robert!" Ucap tuan Leo singkat.
Para pelayan tidak menyangka, kepulangan tuan Leo ke negara asal ibunya, untuk menikahi gadis Indonesia juga.
"Setelah tiga bulan menetap di Indonesia, ia membawa istrinya yang sudah hamil dan tak tanggung-tanggung langsung hamil anak kembar empat.
Wah, tuan Leo sangat beruntung bisa mendapatkan bayi kembar empat, itu berarti rumah ini akan sangat ramai dengan kehadiran mereka nantinya." Ucap salah satu pelayan senior ikut merasakan kebahagiaan Tuannya.
Tuan Leo mengajak Andien melihat kamarnya. Andien masih bingung dengan perkataan tuan Leo yang memintanya untuk berperan sebagai nyonya di rumah itu.
"Maaf tuan Leo!" Kita tidak mungkin tidur di satu kamar yang sama bukan?" Tanya Andien dengan perasaan cemas.
"Ikuti aku nona Andien!" Kamu lihat dulu kamarnya baru kamu bisa komentar tentang hal itu."
Tuan Leo membuka pintu kamarnya dan ia juga membuka pintu kamar lain yang konekting langsung dengan kamar miliknya.
"Kamu tidur di kamar ini dan aku tidur di kamarku. Kamar ini hanya memiliki satu pintu utama. Jadi kalau kamu keluar, kamu harus melewati kamarku terlebih dahulu. Untuk itu tidak perlu kuatir karena kita tetap tidur di kamar yang berbeda.
Kamar yang kamu tempati sekarang adalah kamar yang aku rancang untuk kamar bayiku jika aku sudah berkeluarga nanti. Jadi untuk sementara, gunakan kamar ini sebagai kamar kamu. Bagaimana?" Apakah kamu menyukainya.
"Sebentar!" Apakah Anda tidak merasa terganggu jika aku keluar harus melewati dulu kamar anda?" Tanya Andien yang tidak merasa nyaman untuk itu.
"Tunggu sebentar Andien, aku ingin menunjukkan sesuatu kepadamu." Ucap tuan Leo lalu memencet tombol praktisi sebagai penghalang antara tempat tidurnya untuk memudahkan Andien bisa mondar mandir dengan bebas tanpa menganggu dirinya.
Lagi-lagi Andien begitu takjub dengan gaya interior kamar milik tuan Leo yang sangat bagus dengan banyak kejutan bilik lain sebagai penghubung.
Walaupun masih merasa canggung, namun itu terlihat lebih baik karena Andien merasa privasinya terjaga walaupun harus bersandiwara menjadi istri tuan Leonardo.
"Terimakasih tuan Leonardo!" Ternyata anda bukan orang sembarangan dan aku merasa aman saat ini bersama anda." Ucap Andien lalu tersenyum pada tuan Leo yang diam-diam mulai jatuh hati pada Andien sejak mereka berada di dalam pesawat.
"Ok, Andien!" Kita belum makan malam. Kamu harus makan yang banyak karena keempat bayimu butuh asupan gizi yang lebih optimal dari pada kehamilan biasa." Ucap tuan Leonardo mengajak Andien turun lagi ke lantai bawah menuju ruang makan.
"Ya Tuhan, aku sampai lupa pada kandunganku saking takjubnya pada rumah anda yang sangat bagus." Ucap Andien dengan polosnya.
Keduanya terkekeh sambil berjalan menuju meja makan yang sudah menyajikan banyak makanan dari ujung meja ke ujung meja lainnya dengan penuh hidangan makanan lezat.
"Apakah kita sedang menunggu tamu lain, tu.." Tuan Leo memberikan isyarat pada Andien untuk tidak memanggilnya tuan di depan para pelayannya.
"Apakah kita sedang menunggu tamu lain, sayang." Andien mengulangi lagi pertanyaannya dengan embel-embel kata sayang di kalimat ucapannya.
Walaupun itu terdengar seperti peran sandiwara, namun tuan Leonardo merasa sangat bahagia mendengar Andien memanggilnya dengan kata sayang.
"Andien, semoga saja peran sandiwara ini berubah menjadi kenyataan dan aku harap kamu mau menerima aku sebagai pengganti ayah si kembar yang telah mencampakkan kamu dan juga buah hatimu." Gumam tuan Leonardo membatin.
Keduanya menikmati makan malam mereka sambil bercerita apa saja dengan menggunakan bahasa Indonesia agar para pelayannya tidak mengetahui apa yang sedang mereka bicarakan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Ida Lailamajenun
Ama Leo aja Andien kayak org baik Leo nya tapi gak tau la baru ktmu juga khn ma Leo nya jd belum tau sifat nya
2023-03-02
1
Megabaiq
ak sih ok sma leo
2023-01-22
2
Memey Naifa
semoga Andrean nerima leo thor gk sah lgi bli, sama reza yg pengecut
lki" yg tulus mncintai gk mngkin rela menykiti apa lgi sampai merenggut hrta stu" yg dijga 😤😤
2022-11-16
2