Jati Diri

" Kenalin gue Aresha Angelista Wijaya, pemilik sah perusahaan AW Group dan ya Mall ini juga milik gue." Ucap Are.

Jeduar....

Bukan hanya Rena saja yang terkejut tapi Alvin juga. Tubuh keduanya kaku bagaikan tersambar petir di siang bolong.

" A... Apa? Kau pemilik AW Group?" Tanya Alvin. Alvin tidak menyangka jika selama ini istrinya adalah pewaris tunggal perusahaan AW Group. Dan Mall ini milik Are? Padahal perusahaan Alvin bekerja sama dengan Mall ini untuk memasarkan semua produk produknya, Alvin jadi merasa sedikit cemas dengan apa yang telah Ia lakukan kepada Are selama ini.

" Sa.... Sayang ini beneran? kamu?" Alvin tidak bisa meneruskan ucapannya.

" Ya inilah aku." Sahut Are.

" Tapi ti....

" Kenapa? Kamu tidak menyangka jika aku pewaris tunggal Papa Wijaya? Kamu tidak percaya jika aku bukan orang rendahan yang tidak berpendidikan seperti apa yang selama ini kamu bilang?" Tanya Are menatap Alvin.

" Kamu malu kan dengan statusku selama ini? Kamu malu memiliki istri norak, kampungan, tidak berpendidikan dan wanita yang menghalalkan segala cara demi uang, ya kau benar Mas.... Aku memang mata duitan, aku menikahimu karena dapat imbalan dengan kembalinya perusahaan AW Group menjadi milikku, sekarang aku sudah membongkar statusku yang sebenarnya, apa kau terkejut jika orang yang selama ini kau hina ternyata salah satu partner penting dalam perusahaanmu?" Tanya Are menatap Alvin yang diam tidak bisa berkutik.

" Kenapa kau diam? Dan kau." Ucap Are menunjuk Rena.

" Sekarang kau bisa lihat kan siapa aku? Jangankan uang milyaran yang Alvin punya, aku bahkan memiliki triliunan uang Nona Rena, jadi untuk apa aku mendekati Alvin hanya demi uang yang jumlahnya jauh di bawah milikku? Kalau aku mau aku bahkan bisa membeli dirimu untuk menjadi budakku." Ucap Are menatap Rena sinis.

" Em... Ma... Maafkan aku." Ucap Rena.

" Kau meminta maaf padaku?" Tanya Are menatap Rena.

" I... Iya." Sahut Rena gugup.

" Sayangnya aku tidak mau memaafkanmu." Sahut Are.

" A... Apa maksudmu?" Tanya Rena.

" Kau akan menerima semua akibat dari mulut kotormu yang sudah menghinaku." Ucap Are membuat Rena terkejut.

" Apa yang akan kau lakukan?" Tanya Rena lagi.

" Pertama aku akan memecatmu dari tempatmu bekerja, asal kau tahu cafe itu adalah milikku." Ucap Are menambah keterkejutan Rena.

" Jangan lakukan itu, aku mohon." Ucap Rena.

Are mengabaikannya, Ia kembali menatap Alvin yang saat ini sedang menatapnya juga.

" Sayang aku....

" Kamu tahu kalung ini?" Tanya Are menyentuh kalung yang terpasang pada lehernya. Alvin menganggukkan kepalanya.

" Kau benar Mas kalau kalung ini memang sangat indah, kau tahu kenapa?" Tanya Are yang di balas gelengan kepala oleh Alvin.

" Karena kalung ini sengaja aku desain untuk menggambarkan indahnya cintaku kepada Kak Erald, tapi sayang kau mengacaukan semuanya, kau memisahkan kami dan membuat kenangan kalung ini tak seindah bentuknya." Ucap Are.

Hati Alvin mencelos mendengar penuturan Are.

" Tapi tidak masalah, walaupun kau memisahkan kami tapi kau tidak akan pernah berhasil memisahkan cinta kami, kalau kau tidak percaya kita buktikan satu bulan lagi, apakah hati ini akan kembali kepadamu atau tetap berada pada tempatnya yaitu Kak Erald." Ucap Are.

" Sayang kenapa kamu berbicara seperti ini? Aku minta maaf sayang." Ucap Alvin.

" Sebenarnya kalian berdua memang cocok untuk hidup bersama." Ucap Are menunjuk Alvin dan Rena bergantian.

" Sama sama buruknya dengan memandang rendah orang lain tanpa mengetahui yang sebenarnya, sama sama munafik yang tidak punya hati untuk menyakiti hati lainnya tanpa belas kasihan seperti yang kau lakukan padaku selama ini." Sambung Are menatap Alvin.

" Sayang." Ucap Alvin menggenggam tangan Are.

" Mbak Dara." Panggil Are kepada pelayan toko yang Ia akui sebagai tetangganya. Are menepis tangan Alvin yang masih menggenggam tangannya.

" Aku ambil kalung ini dan masukkan saja ke tagihanku, aku tidak mau memakai kalung yang di beli dengan uangnya." Ucap Are melirik Alvin.

Tanpa menunggu jawaban Dara, Are segera meninggalkan tempat itu.

" Sayang tunggu." Panggil Alvin mengejar Are.

Are terus berlari menuju parkiran mall. Ia masuk ke dalam mobil lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

" Astaga sayang kau melajukan mobil dengan sangat kencang." Ucap Alvin menyugar kasar rambutnya.

Alvin segera masuk ke dalam mobilnya. Ia melajukan mobilnya menuju rumah karena Ia yakin jika Are kembali ke rumah. Di dalam mobil Alvin menelepon seseorang untuk mengurus Rena.

" Halo Bos." Ucap seseorang di sebrang sana.

" Tangkap Rena sekarang dan kau tahu apa yang harus kau lakukan." Ucap Alvin.

" Baik Bos." Sahut orang itu.

Alvin meletakkan ponselnya pada dashboard, Ia terus melajukan mobilnya.

Sesampainya di rumah Alvin segera turun dari mobil. Ia berlari ke dalam rumah menuju kamarnya.

" Are sayang." Panggil Alvin mencari Are.

" Say....." Ucapan Alvin menggantung saat melihat Are yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Glek....

Alvin menelan kasar salivanya saat melihat Are hanya menggunakan hotpants dan tangtop saja. Are juga sama terkejutnya dengan Alvin, Ia tidak menyangka kalau Alvin akan pulang secepat ini.

" Kamu pulang Mas?" Tanya Are gugup.

" Iya." Sahut Alvin.

" Pejamkan matamu Mas." Titah Are.

" Kenapa?" Tanya Alvin maju mendekati Are.

" Stop! Jangan mendekat!" Ucap Are.

" Kenapa aku tidak boleh mendekati istriku sendiri?" Tanya Alvin mengunci tubuh Are pada dinding.

" Apa yang kau lakukan Mas?" Tanya Are cemas.

" Memandangi istriku yang sangat cantik." Sahut Alvin menatap wajah Are.

" Menjauhlah dariku atau aku akan berbuat kasar kepadamu." Ancam Are.

" Lakukan saja jika kau bisa." Tantang Alvin.

Alvin memajukan wajahnya membuat Are semakin ketakutan tiba tiba...

Cup....

Alvin mengecup pipi Are lama. Are mengepalkan kedua tangannya dengan erat. Ingin rasanya Ia meninju wajah Alvin namun Ia menahannya. Ia berniat untuk membuat Alvin jatuh sejatuhnya dan setelah itu Ia akan meninggalkannya. Memang kejam kedengarannya tapi bukankah hati dan cinta tidak bisa di paksakan? Itulah yang saat ini di rasakan oleh Are, hatinya masih terukir nama Erald dengan jelas. Bagi Are perlakuan Alvin jauh lebih kejam daripada perlakuannya.

" Terima kasih sayang kau tidak menolakku, aku minta maaf atas semua perbuatanku selama ini, aku benar benar terkejut dan tidak pernah menyangka jika kaulah Aresha Wijaya pemilik AW Group, aku malu karena telah merendahkanmu tanpa mencari tahu siapa sebenarnya dirimu." Ucap Alvin menyelipkan anak rambut ke telinga Are.

" Kau tidak akan mencari tahu apapun tentang diriku, karena aku bukan orang penting bagimu yang penting kau bahagia bersama Rena." Sahut Are meninggalkan Are yang berjalan menuju ruang ganti.

Alvin menghela nafasnya, Ia sangat merasa bersalah kepada Are selama ini.

" Maafkan aku sayang.... Kau boleh bersikap dingin kepadaku tapi jangan kau pupuskan harapanku untuk bisa selalu hidup bersamamu, Ya Tuhan ku mohon bantulah aku untuk mengembalikan cinta istriku." Batin Alvin.

...****************...

Satu bulan berlalu dan hari ini adalah hari keputusan Are apakah Ia akan mempertahankan pernikahannya yang artinya Ia akan hidup bersama Alvin selamanya atau Ia akan tetap pada pendiriannya?

Di sinilah Are, Alvin, Mami Valen dan Papi Nathan berada. Mereka duduk di ruang keluarga untuk mendengarkan keputusan Are.

" Are... Mami minta maaf atas sikap dan perilaku Alvin selama ini." Ucap Mami Valen.

" Iya Mi aku maafkan." Sahut Are.

" Sesuai kesepakatan yang kalian berdua buat, Alvin bilang hari ini kamu ingin mengutarakan keputusanmu mengenai pernikahan ini, sekarang katakanlah apa keputusan yang kamu ambil, Kami semua menghargai apapun keputusanmu sayang." Ujar Mami Valen.

Are menatap Alvin, Mami Valen dan Papi Nathan bergantian. Ia menghela nafasnya pelan mencoba menghilangkan kegugupan dari dalam dirinya.

" Aku......

Aku apa hayoooo???? Sudah bisa menebaknya kah??? Tulis di kolom koment ya

Jangan lupa untuk selalu like koment vote dan hadiahnya untuk author biar author makin semangat meneruskan ceritanya

Terima kasih untuk readers yang selalu mensuport author semoga sehat selalu

Miss U All....

TBC....

Terpopuler

Comments

Adila Senja Zakeisha

Adila Senja Zakeisha

Aku ingin berpisah dari mas Alvin

2022-07-30

1

lihat semua
Episodes
1 Wedding Day
2 Sudah Punya Pacar
3 Perlakuanmu
4 Surat Perjanjian
5 Kedatangan Rena
6 Semakin Dekat
7 Kemarahan Alvin
8 Kecelakaan
9 Menjagamu
10 Perasaanku
11 Mami Tahu?
12 Mencoba Berubah
13 Rena Tidak Terima
14 Mengungkapkan Perasaan
15 Kecewa
16 Meninggalkanmu
17 Aresha Sakit
18 Hang Out
19 Ketemu Pelakor
20 Jati Diri
21 Keputusan
22 Kembali ke Rumah
23 Terpuruk Karenamu
24 Menyelamatkanmu
25 Tanda Tangan
26 Status Baru
27 Pertemuan
28 Berbicara Berdua
29 Ungkapan Cinta
30 Kembali
31 First Kiss
32 Akhirnya Menyerah
33 Ungkapan Aresha
34 Rencana Pernikahan
35 Bertemu Alvin
36 Pertunangan
37 Hilang Kendali
38 Kemarahan Erald
39 Kehancuran Sebelum Pernikahan
40 Menghindar
41 Menghilang
42 Mengikuti Permainanmu
43 Pernikahan & Kepergian
44 Kabar Duka
45 Malam Pengantin
46 Kehidupan Baru
47 Berkumpul dengan Keluarga
48 Kedatangan Ghea
49 Jalan Jalan
50 Fara Terpesona
51 Bertemu Mara
52 Curiga
53 Are Pingsan
54 Pertengkaran
55 Kedatangan Erald
56 Perasaan Juna
57 Penculikan
58 Pembalasan
59 Kasih Sayang
60 Mual
61 Calon Daddy
62 Problema
63 Negosiasi
64 Check Up
65 Misi Fara
66 Fara Beraksi
67 Kesal
68 Perasaan Dua Insan
69 Vebby Kecewa
70 Pertunangan
71 Ungkapan Perasaan
72 Ungkapan Juna dan Fara
73 Kebahagiaan
74 Rencana Pertunangan
75 Pertunangan yang Sesungguhnya
76 Dare Or Truth
77 Pernikahan Fara & Juna
78 Siapa Wanita Itu?
79 Sebenarnya Ada Apa?
80 Semakin Runyam
81 Insiden
82 Rumah Sakit
83 Revandra Wijaya
84 Wedding Day
85 MP
86 Pulang Ke Rumah
87 Are Cemburu
88 Pelampiasan
89 Quality Time Bersamamu
90 Honeymoon SaVeb
91 Kecurigaan Vebby
92 Gara Gara Alergi
93 Meminta Pendapat
94 Siasat dan Lamunan
95 Negosiasi
96 Perkelahian dua kubu
97 Masalah Lagi
98 Surprise Are
99 Benarkah aku kehilanganmu?
100 Syukurlah
101 Wellcome Babby Twins
102 Aarash & Aarish Ardian Xander
103 Kebahagiaan Bersama Twins
104 Fara Tersinggung
105 Menjenguk Babby Twins
106 Vebby Iseng
107 Ikhlas
108 Gadis Pencuri Hati
109 Nasehat Mama Luci
110 Menemui Reya
111 Hamil Lagi?
112 Reaksi Are
113 Pulang Ke rumah Arsen
114 Ungkapan Perasaan
115 Lamaran Arsen
116 Menjalin Kedekatan
117 Pertunangan Arsen
118 Terkejut
119 Reaksi Calon Ortu
120 The Wedding Arsen
121 Malam Pengantin
122 Edisi Arsen 1. Kemarahan Reya
123 Edisi Arsen 2. Berburuk Sangka
124 Edisi Arsen 2. Berburuk Sangka
125 Edisi Arsen 3. Emosi Labil
126 Edisi Arsen 4. Pembuktian
127 Masa Ngidam
128 Menjelang Persalinan
129 Drama Malam Pertama
130 Keluarga Bahagia
131 The End
132 Bhonchap 1. Gadis Gila
133 Bhonchap 2. Senjata makan Tuan
134 The Last Bhonchap
135 Promo Karya
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Wedding Day
2
Sudah Punya Pacar
3
Perlakuanmu
4
Surat Perjanjian
5
Kedatangan Rena
6
Semakin Dekat
7
Kemarahan Alvin
8
Kecelakaan
9
Menjagamu
10
Perasaanku
11
Mami Tahu?
12
Mencoba Berubah
13
Rena Tidak Terima
14
Mengungkapkan Perasaan
15
Kecewa
16
Meninggalkanmu
17
Aresha Sakit
18
Hang Out
19
Ketemu Pelakor
20
Jati Diri
21
Keputusan
22
Kembali ke Rumah
23
Terpuruk Karenamu
24
Menyelamatkanmu
25
Tanda Tangan
26
Status Baru
27
Pertemuan
28
Berbicara Berdua
29
Ungkapan Cinta
30
Kembali
31
First Kiss
32
Akhirnya Menyerah
33
Ungkapan Aresha
34
Rencana Pernikahan
35
Bertemu Alvin
36
Pertunangan
37
Hilang Kendali
38
Kemarahan Erald
39
Kehancuran Sebelum Pernikahan
40
Menghindar
41
Menghilang
42
Mengikuti Permainanmu
43
Pernikahan & Kepergian
44
Kabar Duka
45
Malam Pengantin
46
Kehidupan Baru
47
Berkumpul dengan Keluarga
48
Kedatangan Ghea
49
Jalan Jalan
50
Fara Terpesona
51
Bertemu Mara
52
Curiga
53
Are Pingsan
54
Pertengkaran
55
Kedatangan Erald
56
Perasaan Juna
57
Penculikan
58
Pembalasan
59
Kasih Sayang
60
Mual
61
Calon Daddy
62
Problema
63
Negosiasi
64
Check Up
65
Misi Fara
66
Fara Beraksi
67
Kesal
68
Perasaan Dua Insan
69
Vebby Kecewa
70
Pertunangan
71
Ungkapan Perasaan
72
Ungkapan Juna dan Fara
73
Kebahagiaan
74
Rencana Pertunangan
75
Pertunangan yang Sesungguhnya
76
Dare Or Truth
77
Pernikahan Fara & Juna
78
Siapa Wanita Itu?
79
Sebenarnya Ada Apa?
80
Semakin Runyam
81
Insiden
82
Rumah Sakit
83
Revandra Wijaya
84
Wedding Day
85
MP
86
Pulang Ke Rumah
87
Are Cemburu
88
Pelampiasan
89
Quality Time Bersamamu
90
Honeymoon SaVeb
91
Kecurigaan Vebby
92
Gara Gara Alergi
93
Meminta Pendapat
94
Siasat dan Lamunan
95
Negosiasi
96
Perkelahian dua kubu
97
Masalah Lagi
98
Surprise Are
99
Benarkah aku kehilanganmu?
100
Syukurlah
101
Wellcome Babby Twins
102
Aarash & Aarish Ardian Xander
103
Kebahagiaan Bersama Twins
104
Fara Tersinggung
105
Menjenguk Babby Twins
106
Vebby Iseng
107
Ikhlas
108
Gadis Pencuri Hati
109
Nasehat Mama Luci
110
Menemui Reya
111
Hamil Lagi?
112
Reaksi Are
113
Pulang Ke rumah Arsen
114
Ungkapan Perasaan
115
Lamaran Arsen
116
Menjalin Kedekatan
117
Pertunangan Arsen
118
Terkejut
119
Reaksi Calon Ortu
120
The Wedding Arsen
121
Malam Pengantin
122
Edisi Arsen 1. Kemarahan Reya
123
Edisi Arsen 2. Berburuk Sangka
124
Edisi Arsen 2. Berburuk Sangka
125
Edisi Arsen 3. Emosi Labil
126
Edisi Arsen 4. Pembuktian
127
Masa Ngidam
128
Menjelang Persalinan
129
Drama Malam Pertama
130
Keluarga Bahagia
131
The End
132
Bhonchap 1. Gadis Gila
133
Bhonchap 2. Senjata makan Tuan
134
The Last Bhonchap
135
Promo Karya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!