Happy reading
🌷🌷🌷🌷🌷
Siang itu seharusnya terang namun suasana ruang bawah tanah itu begitu gelap dan hanya di sinari beberapa lampu saja membuat Nana tak bisa banyak begerak, gadis itu benar-benar ketakutan. Bahkan untuk bernafas dengan secara normal pun ia begitu kesulitan.
Setelah melepaskan pelukan nya dari Al, Nana tak banyak bicara bahkan matanya hanya ia buka sedikit saja, nyali nya yang besar tadi hilang ditelan bumi setelah turun langsung ke ruangan itu.
"bagaimana?" al membalikkan tubuhnya menatap Nana dan reflek saja gadis itu yang edang berjalan langsung menabrak tubuh Al yang berhenti mendadak itu.
"maaf tuan," Ucap Nana lalu gadis itu melihat tempat dimana mereka berhenti
"Tuan itu apa?" Nana bicara dengan nada bergetar
"dia manusia." Jawab Al santai lalu berjalan mendekati orang yang ia bilang manusia itu yang terkurung dalam ruangan berpagsr besi tersebut.
"tuan tunggu." Nana langsung berlarian mengejar Al
"Keluar kan aku," laki-laki yang tak berdaya itu memohon kepada Al untuk di bebaskan dalam kurungan itu.
Nana hanya melihat dengan wajah nya bingung, karna ia tidak tau betul dunia orang-orang tersebut.
"Keluar kan aku." Ucap pria itu lagi dengan suara hampir habis , Lagi-lagi Nana menatap iba orang yang ada didalam tahanan itu
"Tuan kenapa tidak kau bebaskan dia? Kasihan." Gumam Nana pelan penuh kehati-hatian takut salah bicara
"Dia penghianat, jadi untuk apa aku membebaskannya?" Ketus Al dengan menatap laki-laki itu penuh amarah
"Tapi tuan, dia begitu tak berdaya." Ucap Nana lagi
"Cih...Kau ingin bergabung di kelompok ku? Aku ini seorang ketua Mafia bahkan tak tau namanya belas kasihan apa lagi ampunan bagi mereka yang cari masalah dengan ku, bahkan jika mereka dapat ditangan ku. . Tiba ku buat langsung mati begitu saja, tapi ku siksa dengan cara perlahan seperti ini,, , jadi jika nyali mu receh mending kau tak usah ikut campur."ucap Al panjang lebar menyebutkan akan dirinya
"Psikopat?kau akan berfikiran aku seperti itu kan?yah kau benar, itu lah aku." Ketus Al lagi lalu meninggalkan Nana disana sendirian bersama laki-laki yang sedang di kurung itu .
"Tuan, tunggu dulu." Nana kembali mengejar Al
"Apa kau tidak ingin memiliki dunia mu yang layak?" tanya Nana dan Al tetap saja berjalan
"Maksud ku kehidupan layaknya orang normal? apa kau menginginkan nya tuan?" teriak Nana bertanya sambil mengejar Al
"Apa kau tak ingin punya rumah tangga seperti istri dan anak?kau tak kasihan dengan orang tua mu begitu kesepian?" pertanyaan Nana terakhir mampu menghentikan langkah kaki Al dan Nana langsung ikut berhenti
"Kau bilang apa rumah tangga? orang tua ku? hahha.... tau apa kau tentang ku?" Al tertawa garing lalu bertanya akan apa yang Nana pertanyakan pada nya tadi
"Ini dunia ku." jawab Al lagi begitu bangga akan apa yang ia jalani sekarang
"Tapi seperti ini tidak akan selama nya tuan?kau akan dapat banyak sekali musuh?apa kau memikirkan nyawa mu?" ucap Nana lagi
"Nyawa? aku sudah siapkan itu semua sebelum masuk ke dunia mafia ini, kalau ga hidup ya aku siap mati." jawab Al lagi
"Lalu bagaimana kehidupan mu? apa kau tidak memiliki kisah percintaan atau kekasih? atau selama nya kau hanya cinta dunia mafia mu saja?" Nana langsung ke poin yang sedari tadi ia ingin tanya kan
"Cinta? hah... nikahlah besok dengan ku, maka kau cukup urus saja keperluan ku tanpa ikut campur dalam pekerjaan ku." ucap Al dengan wajah tanpa beban lalu pergi dari sana
"Hahk?" Nana kaget
Bersambung....
bantu support nya ya 🙏🙏🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Budiwati
lanjut kak
2022-12-05
0
Wislan Thu Wislan
next thor
2022-11-07
0
Aurel Bundha
lanjut 🥰🥰🥰
2022-11-01
0