Happy reading
🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Pagi pun tiba mengusik dan mengganggu kedua anak manusia yang sedang tertidur dengan lelap dan pulas nya. bahkan tanpa sadar dan nyamannya kedua orang berbeda jenis itu saling berpelukan memberi kehangatan karna cuaca pagi yang sangat mendinginkan.
"Hoooaaammm." Nana menguap namun matanya tetap terpejam sambil menggerakan sedikit pinggangnya namun dengan cepat Al memeluknya begitu erat.
"Diam lah, aku ngantuk sekali." ucap Al masih ada didalam alam mimpinya.
Mendengar suara orang samar-samar membuat Nana tak menghiraukan nya,ia kembali memejamkan mata nya.akibat kelelahan membersihkan ruangan itu membuat Nana lupa akan segalanya.
Mereka dua yang sama-sama tertidur pulas di kaget kan dengan suara. "Tuan... gawat tuan.. tuan." Ben tiba-tiba datang dan membangun kan tuannya dengan wajah begitu gusar.
"Egghhhh... " Al mengucek-ucek matanya lalu kaget karna anak buah nya berdiri di hadapan dirinya.
"Ben."
"Kenapa kau mengganggu tidurku?" Ketus memarahi anak buahnya itu karna tidur pagi nya terganggung
"Gawat tuan." ucap Ben dengan gugup
"Gawat kenapa?" Al bertanya belum sadar masih di posisi yang sama.
"Tapi tuan itu.."
"itu apa? katakan gawat kenapa?" tanya Al lagi
Namun Ben dengan memiringkan matanya menghadap kearah lain menunjukan jarinya kearah Tuan nya tidur.
"Tu.. tuan tidur di lantai, terus gadis itu." Ban langsung menghentikan bicaranya
Al langsung memutarkan kepalanya agar melihat kesamping "Woiissss." Sangking kaget nya Al langsunh mendorong Nana menjauh dari tubuhnya dan ia langsung berdiri
Brukkk.....
Nana terjatuh ke lantai
"Aaaghhhh." Nana menjerit kecil karna dibangunkan seperti itu.
"Kenapa kau tidak bilang dari tadi Ben?" dengus Al membersihkan baju yang ia pakai
"Maaf tuan..." Ben meminta maaf
"Hoooaaammm." Nana menguap tanpa sadar diperhatikan dua orang laki-laki muda membuat orang lain ilfil melihat tingkah gadis itu yang gak jaim alias jaga image.
"Ya ampun wanita ini." batin Ben geleng-geleng kepala melihat tingkah Nana
Nana pun berdiri setelah beberapa detik mengumpulkan nyawanya. "Eh.. tuan, selamat pagi Tuan, selamat pagi anak buah Tuan." ucap Nana sambil cengegesan
"Tuan kenapa kucel sekali? apa tuan semalaman tidak tidur, apa tidur nya kurang nyenyak?" tanya Nana heran melihat Tuan barunya itu dengan wajah kusam .
Al tidak memperdulikan Nana, ia mengabaikan ucapan gadis itu"Ben, kau bilang tadi ada seperti nya ada masalah? apa bisa kita bicarakan sekarang?"tanya Al kepada Ben
"Ah.. ya Tuan benar." ucap Ben membenarkan perkataan tuannya jika dirinya kesini untuk menyampaikan sesuatu yang amat penting.
"Baiklah,,, ayo kita bicarakan di ruang kerja ku." Al mengajak Ben untuk bicara berdua saja di ruangan kerja nya.
Mereka berdua pun hendak pergi dari sana namun sebelum pergi Al langsung melirik gadis bernama Nana itu lalu mendekati nya
"Bersihkan kamar ku, setelah selesai masuk di kamar tamu di ujung sana dan bersihkan dirimu.
" ucap Al bersuara datar tanpa ekpresi membuat Nana hanya bisa menuruti perkataan raja itu.
"Baik Tuan ." Nana memberi hormat kepada Al membuat Ben menahan tawa nya melihat tingkah konyol gadis itu
"Sombong amat." gumam Nana pelan saat Al memilih tak memperdulikan ucapan dirinya dan lebih memilih pergi dari sana
Saat Nana berdiri diam disana tia-tiba ponselnya berdering pertanda ada telpon masuk dan ternyata yang menelpon pun fans Nana di sekolah dulu dan sampai sekarang laki-laki itu masih menyimpan kontak Nana bahkan tingkah fans nya itu bucin parah.
"Hallo... ada apa Tito?" dengan malasnya Nana pun mengangkat telpon tersebut walaupun ia tau sebenarnya Tito anak baik namun sikapnya yang berlebihan membuat Nana enek...
"Lagi apa Na?" tanya Tito dibalik telpon
"Lagi santai." jawab Nana
"Owh.. udah makan belum?" tanya Tito
"Belum." jawab Nana jutek
"iii.. makan dulu, kena asam lambung kamu nanti." ucap Tito lagi khawatir
"Kayak mama aku karna suka telat makan , kena asam lambung." ucap laki-laki itu lagi begitu perhatian, namun terlihat jelas dari bicara nya dia anak manja bagi Nana
"Iya nanti makan kok." jawab Nana dengan malas nya
"SEKARANG." Tiba-tiba dengan tegas nya Tito memerintah Nana
"Bawel amat sih... kek ngasih beras aja." sindir Nana langsung membuat Tito kena mental
Bersambung....
Bantu like komen dan vote othor ya 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
dwi prastowo
😂😂😂
2024-06-23
0
Budiwati
😂😂😂
2022-12-05
2
Wislan Thu Wislan
next thor
2022-11-07
1