Happy reading
🌹🌹🌹🌹🌹
"Goblok... ngejer satu orang wanita saja kalian tidak bisa?"Ben selalu ketua Genk kelompok anak buah nya Al langsung memaki anggotanya yang payah itu sedangkan Al hanya duduk disofa sambil menyilangkan kakinya dan tak lupa laki-laki itu menghirup rokok ditangannya.
"Ampun bos, wanita itu larinya cepat sekali dan dia mungkin tadi masuk kedalam toko-toko orang dijalanan sana."ucap salah satu anak buah nya
Bruggggkk
Ben melayangkan bogem mentah ke wajah anak buahnya " Goblok, pergi sana."usir Ben sedangkan Al hanya geleng-geleng kepala melihat apa yang terjadi di depannya itu.
Namun seketika Al teringat wajah gadis yang memaki dirinya tadi "*Hey tuan, jangan jadi anak durhaka kepada orang tua, emang udah kaya banget kamu hahk?"
"Hey tuan, jangan jadi anak durhaka kepada orang tua, emang udah kaya banget kamu hahk?"
"Hey tuan, jangan jadi anak durhaka kepada orang tua, emang udah kaya banget kamu hahk*?"
Suara gadis itu terngiang-ngiang ditelinga Al membuat laki-laki itu langsung mengusap-usap wajahnya.
"S h i t." umpat Al kesal namun Ben yang melihat ekpresi bosnya yang gusar tersebut langsung menghampiri nya.
"Kau baik-baik saja tuan?" tanya Ben mendekati
"Bawakan aku segelas wins lagi." perintah Al dan Ben pun hanya bisa menuruti saja.
"Aku benci wanita.. benci.... bajingan kalian semua." Maki Al lalu melemparkan gelas hingga pecah ke lantai.
Tak lama Ben datang membawakan pesanan tuannya.
"Ini tuan." Ben menyerahkan wins tersebut
Al langsung meminumnya tanpa menghiraukan siapapun.
"Malam ini antarkan aku ke club," ucap Al yang sudah berwajah memerah karna mabuk
"Baik tuan."
********
Disisi lain Nana kini sudah sampai di kontrakan teman satu sekolah nya dulu namnya keke.
"Ke... kamu kerja dimana? aku bisa ga ikut kamu kerja ? aku butuh pekerjaan banget." ucap Nana memohon karna saat ini ia sangat lah membutuhkan pekerjaan
Keke melihat penampilan temannya itu dari kepala hingga ke kaki, Keke tau jika Nana pun berasal dari keluarga kaya. namun sangat disayangkan bagi Keke jika nasib temannya itu jadi seperti ini.
"Na kerjaan aku tu malam bukan siang." ucap Keke santai sambil memakai make up nya karna sebentar lagi dirinya pun akan berangkat kerja
"Kerja malam? bagian apa? security? emang ada wanita kerja malam-malam?" jawab Nana bertanya-tanya bingung karna ia selama ini tida pernah bekerja jadi dirinya tidak tau sama sekali
"Ada dong Na, aku kerja di Club pulangnya jam dua pagi." ucap Keke
"What? dua pagi?" Nana syok mendengar penjelasan temannya itu
"Kalau kamu mau si masih ada lowongan tempat ku kerja, tapi itu lah tadi resikonya besar, kamu bakal si godain laki-laki terus pakaian nya herus lebih terbuka supaya pelanggan makin sering datang dan harus profesional, dan aku saranin ga usah deh.. mending cari kerja lain aja kamu Na." ucap Keke panjang lebar
Nana pun terdiam sejenak berpikir apa yang harus ia ambil keputusannya, jika ia menolak sedangkan hidupnya labih sangat membutuhkan saat ini bahkan tempat tinggal pun ia belum punya. Namun disisi lain ia sangat takut, bekerja di dunia malam dia tidak pernah bahkan melihat nya pun ia belum pernah sama sekali.
"Ya sudah Ke aku mau, tapi boleh aku pinjem baju kamu dulu malem ini? aku ga punya baju untuk kerja gituan." ucap Nana
"Baiklah tuan putri, duduklah disini... biar aku make up oke." Keke pun dengan kemahiran nya berdandan dengan mudah nya merubah penampilan Nana.
"Tarrrraaaaa.... sudah selesai." Keke menyudahi acara make up mereka
"Woooww." Nana kaget
Bersambung.......
Novel ini akan update tiap hari , bantu dukung dan support ya🙏jangan lupa masukan favorit nya ya like vote dan komen nya terimakasih 🙏
salam sapa
Lubuklinggau
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Novianti Ratnasari
pertemuan pun di mulai
2023-01-08
0
Budiwati
lanjut thor
2022-12-04
0
Wislan Thu Wislan
seru nih thor
2022-11-07
0