Tidur di lantai.

Happy reading

🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Setelah selesai membersihkan ruangan tengah itu tanpa sadar Nana terlelap karna lelah dan juga hari itu pun sudah larut malam , gadis itu masih memegang sapu di tangannya tertidur di lantai beralaskan karpet tebal dan kepalanya ia sandarkan di tempat duduk sofa itu.

Sedangkan Al yang baru keluar dari kamar nya menaikan satu alisnya melihat Nana yang begitu nyaman dengan posisi tidur seperti itu bahkan nyenyak sekali karna terdengar jelas di telinga Al suara dengkuran seorang gadis bernama Nana itu.

Al mendekati Nana dan berjongkok di hadapan wajah gadis itu dan memperhatikan wajah nya yang begitu teduh namun seketika Nana pun berbicara dalam tidur nya.

"Kalian semua jahat.. aku ga mau pulang kesana, kalian gak adil." Nana mengigau

"Aku mau di perha.... ah sudah lah,,, jangan ganggu aku,, pergi.." Nana ngigau sambil tangannya memperagakan cara mengusir dan lagi-lagi Al di buat heran akan gadis itu.

"Aku juga butuh kalian... hihkks." Tiba-tiba Nana menggenggam tangan Al begitu eratnya dan menangis di dalam tidur nya

"Hey... kau kenapa?" Al mencoba membangunkan Nana namun gadis itu tetap diam dan tertidur dengan tangannya memegang tangan Al begitu erat.

Al mencoba melepaskan tangannya yang di genggam namun lagi-lagi gadis itu menahan tangan itu begitu kuat nya.

"Please..." Masih memejamkan mata Nana memohon di hadapan Al dengan mata memejam membuat Al menghentikan pergerakan nya.

"Jangan pergi,,, aku takut.. please." gadis itu lagi berbicara ngelantur membuat Al mengalah dan tanpa sadar Al pun menyandarkan tubuhnya disamping Nana dan tanpa sadar mereka terlelap di lantai beralaskan karpet tersebut.

🌷🌷🌷🌷🌷🌷

"Seludup kan semua barang ini dan jangan sampai ada jejak sedikit pun saat perjalanan pengiriman ke Negara B." Seorang pria berusia 30 tahun itu memerintahkan orang suruhan nya agar bermain dengan rapi

"Baik bos." ucap pesuruh itu menerima dengan baik apa yang diperintahkan oleh nya.

"Kau dengar, setelah tiba di bandara kau harus keluar jalur kiri mengubah arah yang ada di alamat ini, lalu kau ganti nama pengirim nya seperti yang aku perintah kan , kau mengerti?" tanya sang bos meyakinkan anak buah nya

"Ganti nama siapa bos?" tanya anak buah nya lagi namun seketika pria yang di panggil bos itu pun langsung melayangkan tinju ke wajah pria itu

Brukkk....

"Kau masih bertanya?" ucap nya dengan suara datar namun penuh ancaman

"Maaf bos." Anak buah nya tadi langsung

"Ganti dengan nama AL CHAPONE." ucap pria itu lagi dengan suara lantang nya dan matanya penuh amarah.

"Baik bos, permisi." pesuruhnya itu langsung pergi dari hadapan bos nya itu.

"Tunggu kejutan dari ku kubu SKYBLACK, tunggu kedatangan ku AL CHAPONE, kau harus membayar semuanya." Pria itu ternyum jahat

"Apa yang kau rampas dari ku dan keluarga ku kau harus mendapatkan balasannya,, tunggu permainan nya AL CHAPONE." pria itu langsung melemparkan gelas yang berisi kan Wine tadi ke lantai