Bab 18 Ketegasan seorang ketua SKYBLACK

Happy reading

🌱🌱🌱🌱🌱🌱

Setelah mendapat kan perintah dari ketua geng SKYBLACK untuk menyiapkan tempat tidur untuk gadis yang di gendong nya, kini sebagian anak buah Al di sibukan akan hal itu.

"Apa sudah selesai?" tanya Al kepada kaki tangannya itu siapa lagi kalau bukan Ben

"Sudah tuan," ucap Ben

Lalu Al langsung berjalan menuju lantai dua markas itu untuk meletakan Nana, setelah sampai dikamar yang di sediakan Al meletakkan gadis itu perlahan lalu Al memandang wajah Nana sekilas namun lagi-lagi jantung nya berdetak dengan begitu kencang dan Al langsung dengan cepatnya mengalihkan pandangan dan langsung keluar dari tempat itu.

"Huhhfffsss." Al mengusap usap wajah nya melihat kearah pintu kamar Nana yang baru saja ia tutup dan kembali fokus berjalan menuju lantai bawah dimana markas SKYBLACK berada .

"Yang di bawa tuan tadi siapa yah?"

"Kok bisa-bisa nya tuan menggendong wanita itu dan lebih parah nya diperlakukan seperti itu?"

"Apakah dia pengganti."

Semua anak buah Al mau laki-laki dan perempuan semua sedang bertanya-tanya atau lebih tepat nya bergosip akan siapa Nana sebenarnya dan hubungan apa yang terjadi kepada keduanya .

"Kalian." Al datang dengan mata penuh tatapan sangar nya menatap semua orang disana.

"Maaf tuan, selamat datang." ucap mereka bersamaan.

"Dimana barang itu?" tanya Al dan langsung duduk di kursi kebesarannya

"Ini tuan, tadinya sudah ditangan kepolisian namun ada orang kita yang lebih sigap langsung membereskan nya. " tutur Ben mengatakan apa yang terjadi kepada tuannya itu

"Bagus." jawab Al tersenyum jahat penuh intrik karna kepintaran anak buah pilihan nya itu.

"Ini tuan rekaman CCTV yang didapatkan oleh kata-kata kita saat salah satu orang dari klem musuh mengantarkan paket tersebut." Laptop berisikan rekaman tersebut pun diberikan Ben kepada atasannya.

Al langsung menonton dan memperhatikan begitu detail orang yang ada di dalam rekaman tersebut.

"Stop" Al menyuruh anak buah nya untuk stop , dirinya melihat sesuatu dan Ben pun langsung menghentikan perputaran CCTV tersebut.

"Perbesar di bagian lengan tangan orang itu." Perintah Al lagi dan Ben pun membesarkan nya

"Tato naga." Al tiba-tiba mengucapkan kata-kata itu sambil tersenyum jahat.

"Ternyata mereka lagi? hah... dia masih saja." Al geleng-geleng kepala

"Tuan,, apakah?" ucapan Ben terhenti

"Iya... ini dari klem musuh lama kita dan ternyata mereka masih belum selesai cari gara-gara."gumam Al lalu berdiri dan mendekati ke arah anak buah nya yang sedang menyusun dan merapikan alat dan senjata mereka.

" Dengar kan saya."Suara Al begitu nyaring membuat seluruh anggota SKYBLACK langsung berdiri dan mendekati bos mereka.

"Mulai hari ini perketat keamanan, apa kalian dengar?" perintah sekaligus pertanyaan oleh Al

"Dengar Tuan." teriak mereka

"Kalian tau, sebelum ada yang mengacau di kota ini maupun di markas juga kantor saya, maka dari hari ini kalian harus perketat juga selidiki siapa saja orang-orang sekitar kalian yang berani bermain-main dibelakang ku, karna kalian tau bukan, akibat dari itu semua?"ucap Al lagi, karna ia yakin Ketua atau utusan dari kubu sebelah pasti sudah menyusun rencana juga sudah mulai berdatangan ke negara nya.