Negosiasi (2)

Mau bagaimana pun juga perintah adalah perintah, tak ada yang bisa mereka lakukan jika situasi sudah tegang seperti ini, aura yang Nana tunjukan mulai membuat Laura terdiam begitupun dengan Aldo sang sekretaris nya.

"Jangan tegang seperti itu" kata Nana mencoba mencairkan suasana sembari menghela nafas.

"Ayolah, jangan terlalu pusing memikirkannya, bukankah jawabannya sudah bisa kalian lihat dengan jelas? saat seseorang menginginkan sesuatu dan ingin menggapai nya bukankah akan sangat menyakitkan jika ia tidak mendapatkan nya?" ujar Nana mulai membual.

"Sama halnya dengan situasi saat ini, kami menginginkan wilayah yang sudah Aldo sampaikan pada kalian, itu adalah tempat yang bahkan tidak sebanding dengan total keseluruhan wilayah kalian, apakah kalian benar-benar tidak mau menyerahkan nya?" sambung Nana yang membuat mereka diam.

Ekspresi datar di campur dengan kegelisahan Laura mulai bisa Nana rasakan dengan jelas , "Ternyata begini rasanya membuat orang takut, ah sangat menyenangkan" batin Nina menghirup udara dalam-dalam mencoba menghirup semua aroma ketakutan yang mereka pancarkan.

"Bagaimana pun juga pada awalnya kita semua adalah masyarakat biasa pada umumnya, namun akhir-akhir ini ada sesuatu yang membuat kita menjadi seperti ini, jadi apa boleh buat kan" memberikan kesempatan pada siapa saja yang mau menanggapinya namun tak ada seorang pun dari mereka yang menjawabnya.

"Kita hanya kalah kekuatan saja, kalau saja kita memiliki kekuatan serta finansial yang sama maka sudah bisa di pastikan kalau semuannya akan rata dengan tanah, bukan masalah perang namun masalah hasrat dari mereka yang ingin menghancurkan tempat ini namun kalian sebenarnya juga tahu akan yang sebenarnya aku maksud bukan?." Mau di sangkal bagaimanapun juga apa yang di katakan oleh Nana hampir semuanya benar, bahkan Aldo sendiri agak kaget saat mendengar semua itu dari mulut anak kecil yang kemarin mengeluh akan tugasnya, namun kini ia sadar kalau Nana sebenarnya memiliki potensi yang akan sangat berguna jika ia memanfaatkannya dengan benar.

"Ah, jadi begitu" gumam Laura menghela nafas panjang seakan-akan sudah mengetahui apa yang akan ia lakukan selanjutnya.

"Bagaimana kalau kita melakukan sebuah perjanjian?" ujar Laura mengajukan saran yang sepertinya membuat Nana tersenyum lebar, "Apakah itu?" tanya Nana antusias.

Dalam hati Laura tertawa terbahak-bahak tatkala dirinya merencanakan sesuatu yang sepertinya akan berjalan dengan lancar.

Perlahan tapi pasti Laura mulai mengeluarkan secarik kertas kosong yang akan menjadi sarana perjanjian tersebut, "Sangat mudah, kau hanya perlu tanda tangan di kertas kosong ini, maka kami bisa menyerahkan wilayah itu pada kalian" ujar Laura santai yang tentu saja membuat Aldo berbinar-binar begitupun dengan Nana yang langsung mengambil media perjanjian tersebut.

Mungkin Laura mengira kalau hanya mengiming-imingi mereka dengan apa yang mereka inginkan sembari mengajukan perjanjian yang jelas akan menguntungkannya akan langsung membuat mereka menyetujuinya namun ia salah.

Saat secarik kertas kosong beserta pena sudah ada di tangannya Nana langsung berkata, "Meski tubuhku masih kecil tapi otakku sama sekali tidak kosong, apa kalian bisa membodohi ku heh?" gumam Nana yang langsung menyobek kertas tersebut tepat di hadapan Laura yang sontak membuat Aldo panik.

"A-apa yang kau lakukan hah, padahal ini adalah satu-satunya cara agar kita-" menghentikan kata-katanya saat Nana menatapnya tajam, "Apa kau sama sekali tidak punya otak hah!" gumam Nana dengan nada yang ditekan membuat Aldo diam.

"Mereka mungkin bisa mengelabuimu tapi tidak denganku" kata Nana yang langsung meremas sekaligus melemparkannya tepat ke wajah Laura saat ini, "Bawa kembali benda itu dan katakan pada bos kalian kalau kami akan mendapatkan apa yang seharusnya menjadi milik kami, jadi jangan khawatir" ujar Nana menatap mereka semua datar.

Laura yang semula mengira akan bisa mengelabui Nana dengan secarik kertas tersebut pun tak mampu menahan rasa malunya, "Mari pergi dari sini" ujar Laura mengajak rekan-rekannya untuk segera pergi dari hadapan Nana dan Aldo yang kini menatap mereka tajam.

Namun sebelum ia pergi Laura melirik tajam ke arah Nana sembari berkata, "Suatu hari" yang kemudian di balas anggukan oleh Nana dengan wajahnya yang datar.

Setelah mereka pergi Aldo langsung terduduk lemas dengan tangan yang gemetar, melihat Aldo yang bersikap seakan-akan sangat ketakutan membuat Nana tak kuasa menahan tawa, "Hahaha apakah kau sama sekali tidak bisa mengetahuinya?" kata Nana menggoda Aldo yang kian lama semakin pucat.

"Kau kenapa?" tanya Nana yang langsung menghampiri Aldo yang kini semakin gemetaran.

"HEY ALDO!!!" dan tak lama kemudian Aldo langsung terjatuh dari kursi sembari kejang-kejang, Nana pun panik serta memanggil siapapun yang ada di dekat mereka, hingga tak terasa sudah satu hari Aldo tak sadarkan diri, dan saat di tanya apa yang terjadi pada Aldo mereka sama sekali tidak mengetahuinya, namun ada satu orang yang entah dari mana datangnya tiba-tiba saja mengatakan pada Nana kalau Aldo sebenarnya mengalami sebuah phobia yakni 'phonophobbia' atau rasa takut berlebih pada suara tertentu yang membuatnya collapse.

Mendengar hal tersebut membuat Nana berpikir sejenak, "Kau boleh muncul sekarang" gumam Nina memanggil Nana yang semenjak tadi ia tahan di otaknya, "Apa yang terjadi?" tanya Nana saat melihat Aldo tengah tergeletak di atas ranjang dengan wajah yang pucat.

"Dia punya phonophobia" kata Nina singkat, setelah mendengar apa yang terjadi akhirnya Nana memutuskan untuk mengajak kerja sama dengan Nina , alias kepribadian gandanya sendiri, "Jadi katakan apa yang harus kita lakukan" tanya Nina, "Mudah saja , kau hanya perlu melakukan apa yang aku katakan maka aku akan membiarkan mu memimpin tubuhku dalam kurun waktu tertentu, bagaimana?" kata Nana mengajukan perjanjian dan langsung di setujui oleh Nina, "Baiklah".

Terpopuler

Comments

🇮🇩 ♏🌹🅰️ 🇵🇸

🇮🇩 ♏🌹🅰️ 🇵🇸

Jangan lupa Boom Like, Rate 5⭐, hadiah sama Votenya yaaaa...
꧁☞︎︎︎𝑻𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉✍︎꧂

2021-03-13

0

lihat semua
Episodes
1 Hari Itu
2 Awal Baru
3 Janji Apa?
4 Sakit Pertama
5 Sakit Rasanya
6 Siapa?
7 Hanya Saja
8 Oke
9 Sosok Baru
10 Kenapa?
11 Bukan Aku, Tapi Mereka (1)
12 Bukan Aku, Tapi Mereka (2)
13 Aku Menolak
14 Tidak Akan
15 Negosiasi (1)
16 Negosiasi (2)
17 Ketahuan (1)
18 Ketahuan (2)
19 Rip Aldo (1)
20 Rip Aldo (2)
21 Pertemuan Ke Dua (1)
22 Pertemuan Ke Dua (2)
23 Kedatangan Tamu(1)
24 Kedatangan Tamu (2)
25 Atas Nama Rehan (1)
26 Atas Nama Rehan (2)
27 Aku Pulang(1)
28 Aku Pulang (2)
29 Katakan Padaku(1)
30 Katakan Padaku (2)
31 Anak Itu
32 Kisah Lama(1)
33 bagian 33
34 Bagian 34
35 Bagian 35
36 Bagian 36
37 Bagian 37
38 Bagian 38
39 Bagian 39
40 Bagian 40
41 Bagian 41
42 Bagian 42
43 Bagian 43
44 Bagian 44
45 Bagian 45
46 Bagian 46
47 Bagian 47
48 Bagian 48
49 Bagian 49
50 Bagian 50
51 Bagian 51
52 Bagian 52
53 Bagian 53
54 Bagian 54
55 Bagian 55
56 Bagian 56
57 Bagian 57
58 Bagian 58
59 Bagian 59
60 Bagian 60
61 Bagian 61
62 Bagian 62
63 Bagian 63
64 Bagian 64
65 Bagian 65
66 Bagian 66
67 Bagian 67
68 Bagian 68
69 Bagian 69
70 Bagian 70
71 Bagian 71
72 Bagian 72
73 Bagian 73
74 Bagian 74
75 Bagian 75
76 Bagian 76
77 Bagian 77
78 Bagian 78
79 Bagian 79
80 Bagian 80
81 Bagian 81
82 Bagian 82
83 Bagian 83
84 Bagian 84
85 Bagian 85
86 Bagian 86
87 Bagian 87
88 Bagian 88
89 Bagian 89
90 Bagian 90
91 Bagian 91
92 Bagian 92
93 Bagian 93
94 Bagian 94
95 Bagian 95
96 Bagian 96
97 Bagian 97
98 Bagian 98
99 Bagian 99
100 Bagian 100
101 Bagian 101
102 Bagian 102
103 Bagian 103
104 Bagian 104
105 Bagian 105
106 Bagian 106
107 Bagian 107
108 Bagian 108
109 Bagian 109
110 Bagian 110
111 Bagian 111
112 Bagian 112
113 Bagian 113
114 Bagian 114
115 Bagian 115
116 Bagian 116
117 Bagian 117
118 Bagian 118
119 Bagian 119
120 Bagian 120
121 Bagian 121
122 Bagian 122
123 Bagian 123
124 Bagian 124
125 Bagian 125
126 Bagian 126
127 Bagian 127
128 Bagian 128
129 Bagian 129
130 Bagian 130
131 Bagian 131
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Hari Itu
2
Awal Baru
3
Janji Apa?
4
Sakit Pertama
5
Sakit Rasanya
6
Siapa?
7
Hanya Saja
8
Oke
9
Sosok Baru
10
Kenapa?
11
Bukan Aku, Tapi Mereka (1)
12
Bukan Aku, Tapi Mereka (2)
13
Aku Menolak
14
Tidak Akan
15
Negosiasi (1)
16
Negosiasi (2)
17
Ketahuan (1)
18
Ketahuan (2)
19
Rip Aldo (1)
20
Rip Aldo (2)
21
Pertemuan Ke Dua (1)
22
Pertemuan Ke Dua (2)
23
Kedatangan Tamu(1)
24
Kedatangan Tamu (2)
25
Atas Nama Rehan (1)
26
Atas Nama Rehan (2)
27
Aku Pulang(1)
28
Aku Pulang (2)
29
Katakan Padaku(1)
30
Katakan Padaku (2)
31
Anak Itu
32
Kisah Lama(1)
33
bagian 33
34
Bagian 34
35
Bagian 35
36
Bagian 36
37
Bagian 37
38
Bagian 38
39
Bagian 39
40
Bagian 40
41
Bagian 41
42
Bagian 42
43
Bagian 43
44
Bagian 44
45
Bagian 45
46
Bagian 46
47
Bagian 47
48
Bagian 48
49
Bagian 49
50
Bagian 50
51
Bagian 51
52
Bagian 52
53
Bagian 53
54
Bagian 54
55
Bagian 55
56
Bagian 56
57
Bagian 57
58
Bagian 58
59
Bagian 59
60
Bagian 60
61
Bagian 61
62
Bagian 62
63
Bagian 63
64
Bagian 64
65
Bagian 65
66
Bagian 66
67
Bagian 67
68
Bagian 68
69
Bagian 69
70
Bagian 70
71
Bagian 71
72
Bagian 72
73
Bagian 73
74
Bagian 74
75
Bagian 75
76
Bagian 76
77
Bagian 77
78
Bagian 78
79
Bagian 79
80
Bagian 80
81
Bagian 81
82
Bagian 82
83
Bagian 83
84
Bagian 84
85
Bagian 85
86
Bagian 86
87
Bagian 87
88
Bagian 88
89
Bagian 89
90
Bagian 90
91
Bagian 91
92
Bagian 92
93
Bagian 93
94
Bagian 94
95
Bagian 95
96
Bagian 96
97
Bagian 97
98
Bagian 98
99
Bagian 99
100
Bagian 100
101
Bagian 101
102
Bagian 102
103
Bagian 103
104
Bagian 104
105
Bagian 105
106
Bagian 106
107
Bagian 107
108
Bagian 108
109
Bagian 109
110
Bagian 110
111
Bagian 111
112
Bagian 112
113
Bagian 113
114
Bagian 114
115
Bagian 115
116
Bagian 116
117
Bagian 117
118
Bagian 118
119
Bagian 119
120
Bagian 120
121
Bagian 121
122
Bagian 122
123
Bagian 123
124
Bagian 124
125
Bagian 125
126
Bagian 126
127
Bagian 127
128
Bagian 128
129
Bagian 129
130
Bagian 130
131
Bagian 131

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!