The Secret Of The Blood Moon
Tanggal 5 Januari perdamaian yang di janjikan oleh dua wilayah menjadi goncang, lantaran salah satu pihak yang semula setuju untuk berdamai berubah pikiran dan enggan berbagi wilayah kekuasaan, "Netral katamu? hahhaa wilayah ini adalah milik kami, jadi kalian mundur saja" ucap salah satu pemimpin wilayah meremehkan.
Ada dua pembagian wilayah di sini yakni, Wall dan Bridge, dimana keduanya memiliki pemimpin yang sangat haus akan kekuasaan.
Sesuai namanya wilayah wall sepenuhnya di kelilingi oleh tembok tinggi yang memberikan batas pada wilayah lain kalau yang berada di dalam tembok adalah milik wall, termasuk warga dan juga kekayaan alamnya.
Sementara bridge memiliki jembatan yang mengelilingi wall sebagai penghubung antara satu sama lain, keduanya sama-sama memiliki peran penting jadi mereka mulai serakah dan saling menganggap kalau semuanya adalah milik mereka.
Kedua wilayah berada di antara sebuah tempat gersang di mana biasa di sebut Netral tanpa adanya pemimpin maupun hak klaim.
Itu terjadi sudah sangat lama, namun semenjak pemimpin wilayah bridge berganti, keseimbangan mulai goyah dan mereka terlebih dahulu mengibarkan bendera peperangan.
Wall yang sudah siap akan segalanya pun menerima peperangan tersebut yang mana membuat ratusan ribu nyawa melayang sia-sia di wilayah Netral.
Apakah peperangan di menangkan? Tidak, mereka sama sekali tidak menang , hasilnya masih sama seperti dulu yakni seri dan wilayah Netral kembali menjadi bebas namun dengan genangan dan juga mayat yang berserakan karena korban dua pihak.
Mereka yang selamat memilih untuk pindah ke wall atau bridge agar bisa di klaim dan mendapatkan perlindungan, namun mereka yang memilih bertahan di Netral akan merasa selimuti oleh teror yang sering terjadi di Netral akhir-akhir ini.
Sesekali selebaran tersebar ke setiap gang dimana tertulis,
..."Netral adalah milik kami, jadi siapapun yang menolak ikut akan langsung di lenyapkan tanpa ampun"...
Begitu selebaran tersebar, Netral yang semula mulai stabil kembali di goncang kekhawatiran akan penyerangan susulan yang mereka pikir akan mengakibatkan kematian.
Mereka yang takut langsung pindah ke wall karena mereka menganggap wilayah wall aman dari bridge, namun tak sedikit pula yang pindah ke wilayah bridge karena pemikiran yang sama seperti wall.
Yang semula Netral di huni oleh satu juta tiga ratus nyawa lebih pun, kini hanya tersisa seribu nyawa yang mana tersebar di beberapa titik yang mereka anggap aman.
Namun beberapa hari setelahnya atau lebih tepatnya tanggal 25 Januari sekelompok ormas yang tersisa dari Netral mulai angkat bicara dan berdemo di gerbang bridge lantaran mereka yang biasa bekerja dalam perdagangan di larang melewati jembatan di karenakan aturan pembatasan dan meminimalkan pelarian dari wall.
Mereka pun sangat marah lantaran tidak bisa berbuat apa-apa lagi kalau semua jalan di blok.
"Sejak kapan kalian menjadi begitu berarti di lingkungan seperti ini?" teriak pemuda yang mengalami cac*t di wajahnya akibat luka bakar, ia juga kehilangan keluarganya tanpa kejelasan hanya karena dua wilayah yang membantai tempat tinggalnya tanpa ampun dulu.
"Kenapa kalian melakukan ini hah!!!" ia berteriak meminta pertanggungjawaban namun semuanya bungkam.
Dua baris pria berpakaian serba hitam di lengkapi kaca mata yang menyelip di wajah mereka, menghadang gerombolan manusia yang menuntut keadilan atas apa yang menimpa mereka.
"Ba*****n kalian!!" Ada anak-anak, wanita, pria dan juga usia senja yang ikut menyuarakan suara mereka namun itu hanya terjadi sesaat, karena setelah mereka berkumpul tepat di gerbang bridge, seseorang yang tidak di ketahui keberadaannya memberikan sinyal untuk melenyapkan mereka semua yang terlihat.
"Habisi mereka" perintahnya.
"Baik".
BANG BANG BANG...
Di detik berikutnya hanya ada suara jeritan manusia yang penuh akan penderitaan mulai meregang nyawa akibat berondongan peluru yang di tambakan dari segala arah.
"AAAAAAAKKKHH"
"AAAAAA"
Tak ada satupun yang selamat, semuanya tewas tanpa sisa dengan genangan darah yang mengalir ke celah-celah retakan peluru yang meleset.
Sejak saat itu tanggal 25 Januari bridge pun di kenal sebagai jembatan kematian menuju neraka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
sangga
boom vote
2021-08-03
0
Nayla Queenby👑
awal yang bagus
2021-03-15
0
Nadira Lee
awal yg bagus
2021-03-15
1