Sejak saat itu Nana seorang gadis kecil yang memiliki kepribadian ganda namun tidak di ketahui oleh orang lain secara resmi menjadi seorang pemimpin kelompok yang kini merubah namanya yang semula mengatasnamakan kekuatan dan ketakutan menjadi keselamatan dan keadilan, meski demikian ia sama sekali tidak peduli akan hal tersebut karena tugasnya sangatlah mudah yakni, "Silahkan bagi saja tugasnya sama seperti kemarin" tugasnya sangat simpel yakni hanya menurunkan perintah pada bawahannya untuk segera melakukan sesuatu yang memang seharusnya mereka lakukan sejak lama.
Program kerja yang tertunda kini mulia kembali di mulai dengan perlahan, tak ada yang namanya penindasan maupun perbedaan kelompok semuannya sama, dimana setiap anggota dan rekan memiliki haknya masing-masing, di dalam kekuasaannya Nana memberikan sebuah perjanjian yakni harus melindungi semuannya semampu mereka dan kalau tidak bisa maka jangan pernah meninggalkannya, namun itu semua hanyalah hasil gumaman dari seorang anak gabut saja, meski begitu mereka semua tetap mematuhinya.
Dan semenjak saat itu perlahan-lahan kelompok yang semula terkenal akan kejelekannya kini berangsur-angsur membaik, tak ada lagi yang namanya penjarahan bahkan kini mereka membagi beberapa orang yang tak mampu terjun ke lapangan untuk berkebun serta melakukan hal yang memang sangat di butuhkan pada saat ini.
"Apa tugasku sudah selesai" tanya Nana pada Aldo, sang sekertaris sekaligus bawahannya, "Maaf sebelumnya tugas seorang pemimpin memang kebanyakan hanyalah memberi perintah namun, ada kalanya seorang pemimpin harus mau menjadi alas pijak para bawahannya" gumam Aldo tersenyum tipis yang tanpa sadar membangunkan sisi Nana yang satunya.
"Apa kau dengar?" gumam Nana mulai berbicara dengan dirinya sendiri, "Hanya gertakan saja" balas Nana yang tak mau berargumen dengan dirinya sendiri, "Kau tahu kadang orang ini ada benarnya juga lho" mulai memprovokasi, "Apa maksudmu?" tanya Nana.
Sejenak ia hanya diam memperhatikan sekitar namun hanya ada Aldo saja di sampingnya, "Bisakah kau tinggalkan aku sendirian?" tanya Nana pada Aldo yang langsung paham akan maksud Nana sebenarnya, "Baik saya permisi" undur diri.
Barulah ia kembali membicarakan hal yang sebelumnya, "Jadi katakan?" mulai penasaran akan apa yang di pikirkanya sendiri.
"Kenapa harus pemimpin? kenapa bukan sang eksekutor atau yang lainnya?" sebut saja sisi kegelapan Nana dengan panggilan Nina, "Jangan mengatakan hal yang tidak-tidak" gumam Nana mulai pusing akan apa yang di pikirkanya sendiri.
Sosok yang tenang namun mematikan di tambah dengan pemikiran yang begitu tak masuk akal membuat Nana sedikit kewalahan dalam menghadapi Nina, meski ia tidak memanggilnya ataupun memikirkannya sisi yang satunya akan muncul secara tiba-tiba saat dirinya merasa tidak nyaman, dan membisikkan kalau dirinya harus segera membalaskan dendamnya, namun Nana menolaknya dengan pelan serta memberikan penjelasan pada dirinya sendiri untuk tidak melakukan itu.
"Bukankah kemarin sangat menyenangkan? kita membunuhnya dengan sangat indah, bahkan mereka juga memikirkan hal yang sama bukan?" mengedarkan pandangannya ke sekeliling yang mendapati ada banyak orang-orang berlalu lalang tak jauh darinya, padahal ia tahu betul bahwa yang menyebabkan Teo mati bukanlah dirinya maupun mereka namun ada seseorang yang membidik jantungnya "Melihat mereka begitu santai sangat berbeda dari kemarin membuatku ingin sekali menguliti mereka" mulai berpikir sadis akan penyiksaan yang tidak logis.
"Sudahlah kau kembali saja, aku pusing ingin tidur" gumam Nana mencoba mengembalikan Nina ke tempatnya semula, setelah berbincang-bincang Nana memutuskan untuk tidak lagi mendengarkan maupun berurusan dengannya.
Namun ia masih saja memikirkan siapa yang dengan sengaja menembak Teo di saat-saat terakhir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Aiman Arif Ady
aku sdh mampir.. semangat thor
2021-04-07
0
🇮🇩 ♏🌹🅰️ 🇵🇸
Jangan lupa Boom Like, Rate 5⭐, hadiah sama Votenya yaaaa...
꧁☞︎︎︎𝑻𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉✍︎꧂
2021-03-13
0
Zhuang Na
ada typonya kk
2020-12-23
5