13

Akhirnya aku menemukan kamu, kata hati Eliana sambil tersenyum manis, sebuah senyuman yang bisa di bilang langka, karena dia jarang sekali tersenyum.

Sampai tak sengaja kedua mata Eliana dan Erland bertemu, saling menatap. Walaupun jarak mereka terhalangi jalan raya dan mobil yang berlalu lalang.

Namun senyuman itu perlahan memudar dengan kehadiran seorang wanita yang baru saja datang dan langsung memeluk Erland.

"Kak Erland aku diterima kerja di Alaska." seru Chelsea sambil memeluk Erland.

Erland terperangah, "Beneran sayang?"

"Iya, nanti siang aku harus kesana."

"Hmm... padahal ada yang harus kita bahas soal pernikahan kita."

Chelsea mengerutkan keningnya, "Nikah?"

"Iya bukannya dulu kamu bilang ingin secepatnya menikah denganku."

Iya memang, tapi itu dulu sebelum Chelsea mengenal Ruben. Ruben memang ahli sekali mengaduk-aduk perasaan Chelsea, walaupun masih ada rasa yang tersisa buat Erland karena Erland adalah laki-laki yang pertama di cintai.

"Bagaimana kalau nanti sore kita ketemu?"

Chelsea teringat dengan Ruben yang akan ketemuan sore ini di hotel, "Emm... maaf ka kayaknya gak bisa, aku masih ada urusan. Nanti aja aku hubungi kak Erland ya."

Erland mengalah saja "Hmm... ya udah."

Erland menjadi teringat dengan Eliana yang ada disebrang jalan, ternyata disebrang jalan tidak ada siapa-siapa, sorot matanya mencari keberadaan Eliana tapi sepertinya gadis itu telah pergi. Tadinya dia pikir Eliana akan datang kesini untuk menemuinya menagih ganti rugi karena telah membuat mobilnya rusak dan membuat dia berada dalam bahaya. Namun sepertinya hanya sekedar berpapasan saja.

Chelsea memperhatikan Erland yang pandangannya beredar seperti mencari seseorang diseberang jalan sana. "Cari siapa kak?"

"Oh nggak, tadi sepertinya aku melihat ada orang yang aku kenal, tapi gak ada ternyata."

"Oh gitu," Chelsea memberikan makanan di dalam paper bag buat Erland. "Ini makanan buat kakak, di makan ya. Aku membuatnya dengan cinta."

Erland menerima makanan pemberian dari Chelsea, dia merasa sangat tersentuh hatinya "Makasih ya sayang."

"Sama-sama, jaga kesehatan ya ka, jangan sampai terluka."

Laki-laki mana yang tidak luluh jika diperhatikan seperti itu oleh kekasihnya, Erland sangat mempercayai Chelsea, dan Chelsea percaya hanya dia satu-satunya yang ada di hati Erland walaupun akhirnya dia sendiri yang harus menodai kepercayaan kekasihnya itu.

Setelah Chelsea pergi, tanpa menunggu lama Erland melahap masakan Chelsea, Chelsea memang mahir sekali memasak makanya dia ingin menjadi seorang chef di restoran milik Alaska. Dia jadi teringat dulu sebelum Riko dipenjara, dia sering disiksa oleh Riko dan kadang dalam seharian penuh tidak diberi jatah makan, Chelsea sering sekali memberikan dia makanan lewat jendela, dia pikir saat itu hanya Chelsea yang peduli padanya, sebelum dia mengenal Bu Darmi.

Karena itu Erland selalu mengingat akan kebaikan Chelsea, dia tidak akan mungkin mengkhianati Chelsea walaupun ada wanita yang lebih cantik dari Chelsea datang menggodanya.

...****************...

"Sepertinya dia sudah memilik kekasih?" gumam Eliana, Eliana memilih pergi saat melihat Erland yang sedang berpelukan bersama kekasihnya.

Entah mengapa dia merasa kecewa, dia tidak mengerti dengan perasaannya sendiri.

Setelah sampai kantor utama Alaska, Eliana masuk ke dalam lift dengan cemberut.

Miss Bona kebetulan berada di lantai paling bawah, dia segera mengikutinya, "Nona sebentar lagi akan ada pertemuan para pemegang saham."

"Oke." jawab Eliana dengan santai padahal dia pasti akan gugup bertemu dengan mereka.

"Bagaimana? Apakah nona sudah bertemu dengan pria itu nona?"

"Lupakan saja, sepertinya aku gak perlu bertemu lagi dengan dia." kata Eliana dengan nada kesal.

"Sepertinya nona lupa, nona pernah berjanji akan menjadikan anak yang menolong nona itu sebagai suami nona."

Eliana pura-pura melupakan janjinya, "Kapan aku mengatakannya?"

"Nona lebih dari 100 kali mengatakannya." Sampai Miss Bona bosan mendengarnya.

Ya Eliana mengatakan janji itu dari remaja, karena semenjak kejadian penculikan itu Eliana tidak bisa tidur dengan tenang, dia selalu di hantui merasa bersalah pada Erland.

"Ingat nona janji adalah janji, nona El tidak boleh melupakan janji nona, saya tau sekali nona adalah orang yang selalu memegang ucapannya, apalagi sekarang nona diharuskan menikah."

Eliana memijat kepalanya yang terasa pusing, "Tapi sepertinya aku harus mengingkari janjiku, dia sudah memiliki kekasih."

"Hanya kekasih, bukan istri." Miss Bona merasa Eliana memiliki ketertarikan pada Erland walaupun Eliana sendiri tidak menyadarinya karena itu dia ingin Eliana menepati janjinya, mungkin dengan begitu Eliana bisa merasakan bagaimana nyamannya tidur dengan tenang tanpa dihantui mimpi buruknya yang merasa bersalah pada Erland.

Pembicaraan mereka terhenti karena ada seorang pria masuk ke dalam lift.

Padahal itu lift khusus Direktur sepertinya pria itu tidak membacanya.

Eliana menghindarinya dengan melangkah kaki ke paling depan dekat tombol lift, dia memang paling tidak suka dengan orang asing. Sementara Miss Bona berdiri sejajar dengan pria itu.

"Sudah lama bekerja disini mbak?" tanya pria itu pada Miss Bona.

"Iya lama." jawab Miss Bona, sedikit kikuk karena tiba-tiba ada orang yang sok kenal padanya.

"Aku baru disini mbak, itu juga dari Alaska yang memohon-mohon agar aku masuk ke perusahaan ini." Pria itu mengarang.

Miss Bona diam saja tidak menanggapinya.

"Aku dengar Direktur disini galak dan menyeramkan banget, benar ya mbak?"

"Ehm...ehm..." Miss Bona hanya menjawab dengan deheman agar pria itu diam.

"Saking galaknya ada yang memanggilnya mak Lampir mbak hahaha... sepertinya karyawan disini kayak uji nyali kalau bertemu Direktur."

Miss Bona mencoba untuk memperingatkan dia dengan sebuah kedipan mata agar pria itu diam tapi malah makin nyerocos.

"Matanya kenapa mbak? kelilipan ya?"

Miss Bona malah memelotkan matanya karena kesal pria itu tidak mengerti kode darinya.

"Bahkan ada yang memanggilnya juga nyonya puff hahaha..."

"Nyonya puff?" Miss Bona hampir saja ikut tertawa tapi dia langsung mingkem karena dideliki oleh Eliana.

Miss Bona mencoba untuk mengalihkan pembicaraan, "Anda diterima bagian apa? Dicabang mana?"

Tapi si pria masih saja nyerocos membicarakan Direktur disini "Padahal aku dengar usia Direktur disini masih muda banget, kalau marah-marah tinggal kasih permen karet aja, pasti mingkem dia."

Pria itu menepuk pundak Eliana, "Mbak tolong tekan nomor 7."

Miss Bona merasa lemas, padahal tidak ada yang berani menyuruh Eliana disini.

Dengan kasar Eliana menekan tombol 7. Ingin sekali dia meninju mulut pria yang mengoceh dari tadi membicarakan dirinya.

Pria itu penasaran dengan cewek di depannya, dia berdiri di samping Eliana, dia terperangah begitu melihat wajah cantik Eliana, "Karyawan baru ya? Di Terima di bagian apa?"

Eliana menyilangkan tangannya, menatap sangar pada pria itu "Aku orang yang kamu panggil mak Lampir dan nyonya apa tadi..."

"Nyonya puff." kata Miss Bona.

Pria itu terkejut bukan main, apes sudah hari ini karena telah bermasalah dengan Direkturnya.

"Sa-saya tadi hanya bercanda hehe..."

"Disini kantor, bukan tempat untuk bercanda. Karena itu pastikan untuk tidak bertemu dengan aku lagi kalau kamu masih mau bernafas, dan aku akan menjahit mulutmu itu agar tidak berbicara yang seenaknya." Eliana mengatakannya dengan tatapan tajam yang menusuk.

Pria itu gemetaran di tatap tajam seperti itu oleh Eliana, sampai keringat dingin bercucuran di tubuhnya.

Miss Bona hanya pasrah saja padahal dia sudah memperingati pria itu untuk diam, membuat dia terpaksa harus out dari perusahaan ini.

...****************...

...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...

...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...

...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalian....

...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya....

Terpopuler

Comments

Ayuna Kamelia

Ayuna Kamelia

erland tu k chlesea bukan cinta
tp dia respect aja krn chelsea yg sering nolong dia
makanya yg ngejar duluan chelsea

keknya pas kecil erland suka k el jg deh

2024-03-10

0

Nova Angel

Nova Angel

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤭🤭🤭

2023-12-18

0

AhZa Danish Putra Inas

AhZa Danish Putra Inas

🤣🤣

2023-05-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!