2

Darmi enggan memberikan bayinya kepada Asisten Ken, mengapa nasibnya harus seperti ini, baru saja dia kehilangan suaminya, sekarang kesedihannya semakin bertambah karena di rebut paksa oleh Asisten Ken.

Darmi melahirkan puteranya secara normal, bahkan Darmi sudah bisa pulang ke rumahnya.

"Aku mohon Asisten Ken, tolong jangan ambil Regaku, aku gak punya siapa-siapa lagi selain bayiku ini." Darmi menangis tersedu, dia tidak sanggup kehilangan puteranya.

Asisten Ken sebenarnya sangat kasihan kepada Darmi, tapi dia tidak punya pilihan lain, dia tidak mungkin bisa membantah tuannya. "Maafkan saya, saya harus mengambil bayi ini, kami tidak memiliki waktu yang banyak untuk mencari bayi lagi."

Apalagi nyonya Vera ingin sekali melihat bayinya, dia pasti akan curiga kalau suaminya terus melarangnya untuk melihat anaknya sendiri.

Asisten Ken memberikan sebuah koper yang berisi uang sepenuh koper itu, "Pergilah kemana pun yang kau mau, jangan pernah menginjakan kaki lagi di Mansion Wiliam, anakmu pasti akan tumbuh dengan baik."

Darmi hanya bisa menangis, betapa sakit hatinya karena harus kehilangan anak baru saja dia lahirkan, Rega.

Darmi menatap dengan tatapan sendu, air matanya terus mengalir, dia memandangi anaknya yang ada di gendong Asisten Ken, membawa pergi anaknya, "Oh tidak, Regaku."

"Mengapa aku harus kehilangan anakku oh Tuhan?"

Darmi masih belum bisa menerima perpisahan ini, sangat menyakitkan, walaupun Rega baru saja hadir beberapa jam di dalam hidupnya, tapi dia yang telah mengandung Rega selama 9 bulan ini, sebuah rasa sayang dan cinta yang tercipta begitu lama dari seorang ibu untuk anaknya dari sebelum anak itu dilahirkan ke dunia.

****************

8 Tahun kemudian....

Erland Putra mendapatkan perlakuan buruk dari ayah angkatnya, di usia seperti itu dia harus mencari uang sendiri untuk makan. Dulu saat mama angkatnya masih hidup, ada yang membelanya, tapi kini tak ada yang melindunginya lagi, bahkan badannya banyak luka lebam karena sering di siksa oleh Riko.

Malam ini Erland tidak diperbolehkan makan oleh Riko karena hanya mendapatkan uang sedikit.

Erland menelan air ludahnya sendiri memperhatikan Riko yang sedang menikmati makan malamnya.

"Erland lapar, ayah." lirih Erland sambil memegang perutnya yang terasa sangat perih karena belum makan dari pagi.

"Gak ada jatah makan hari ini buat kamu, salah sendiri mengapa tidak menghasilkan uang, cuma goceng, cukup buat apa?" Sama sekali tidak ada rasa kasihan di diri Riko untuk anak angkatnya itu.

"Cepat masuk kamar!" bentak Riko kepada Erland.

Erland segera masuk ke dalam kamar, dia menahan diri untuk tidak menangis, kalau dia menangis Riko pasti akan menyiksa dirinya.

Erland memegang perutnya yang sangat terasa begitu perih, tubuhnya terasa lemas, dia duduk di sudut kamar dengan memeluk kedua lututnya, mata Erlan berkaca-kaca, dengan cepat dia menghapus air matanya yang menetes dipipi.

Tidak boleh menangis!

Tidak boleh menangis!

Kalau aku menagis ayah akan memukulku!

Erland terus menguatkan dirinya sendiri.

"Kak Erland!"

Erland mendengar suara Chelsea, adik kelasnya di Sekolah Dasar, dia memanggil Erland di balik jendela.

Chelsea tau ayahnya Erland sangat kejam karena itu dia memanggil Erlan dengan begitu pelan, dia ingin memberikan makanan untuk Erland di dalam kantong kresek.

Erland segera membuka jendelanya, "Chelsea?"

"Kenapa kamu kesini?" bisik Erland.

"Ini ada makanan buat Kak Erland." Chelsea memberikan nasi dan lauk yang ada di dalam kantong kresek itu untuk Erland.

Karena lapar sekali, Erland tidak bisa menolaknya. "Terimakasih Chelsea."

Chelsea menganggukan kepala, dia segera pergi dari sana karena takut ketahuan Riko, apalagi ayahnya, ayahnya Chelsea sangat tidak menyukai Erland yang berasal dari keluarga sangat miskin.

Erland segera memakan makanan pemberian dari Chelsea, dengan begitu lahap.

Anak seusia itu sudah mempertanyakan mengapa dunia begitu kejam kepadanya? Terkadang dia merasa iri melihat anak seusianya yang dimanja oleh kedua orang tuanya.

Apalagi tadi saat dia melewati toko mainan, dia memperhatikan ada seorang anak laki-laki dibelikan banyak mainan oleh ayah dan ibunya.

...****************...

...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...

...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...

...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalian....

...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya....

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

KASIHAN ERLAN

2023-08-04

0

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

ampun Riko kejam amat, anak yg di ambil paksa

2023-03-23

0

HNF G

HNF G

jgn2 yg dia lihat itu ortunya sm rega🥺

2023-03-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!