Teman Hantu

Sesampainya dirumah fafa langsung menuju kamarnya dan membaringkan tubuhnya di atas kasur king size nya. Baru saja fafa memejamkan matanya, tiba- tiba ada yang memanggilnya.

"Fafaa.." terdengar suara misterius tersebut didalam kamarnya

Fafa celingak celingukan mencari sumber suara tersebut, kemudian fafa menuju balkon kamarnya namun tidak ada siapa- siapa diluar sana.

"Fafaa.." suara itu terdengar lagi

Fafa kembali kedalam kamarnya, Namun baru selangkah kakinya masuk

"Aaaaaa...." fafa langsung dikagetkan dengan keberadaan hantu yang ada dikelasnya tadi.

"M...mau apa lo, kenapa lo ngikutin gue terus" tanya fafa dengan rasa takut

Bagaimana fafa tidak takut, hantu itu muncul dengan wujud yang mengerikan. Separuh wajah hancur penuh bercak darah, tubuh yang penuh dengan luka sayatan.

"jangan takut!!"

Fafa yang sedari gemetaran, mencoba mengatur nafasnya, setelah dipastikan nafasnya sudah teratur fafa memberanikan diri untuk bertanya.

"Sebenarnya lo ini siapa? Kenapa lo muncul dengan wujud yang seperti ini"

"Maaf" lantas hantu tersebut langsung merubah wujudnya "Inilah wujud asliku semasa hidup"

"Yaa.. lo ini siapa?"

"Aku lia, maaf jika kemunculanku membuat kamu terkejut"

"Kenapa lo bisa ngikutin gue sampai rumah?" tanya fafa dengan nada frustasi

"karena aku tau kalo kam-"

Ceklek...

Belum sampai hantu itu selesai berbicara, pintu kamar fafa terbuka, ternyata itu adalah mamanya.

***

Setelah makan malam fafa pamit kembali kekamarnya, namun saat fafa akan menaiki tangga, fafa melihat perempuan yang duduk di pinggir tangga. Fafa masa bodo dengan kehadiran sosok tersebut, toh ini sudah biasa baginya.

Didalam kamar, fafa duduk di meja belajar.

"Fafaa.." baru saja fafa akan membuka buku pelajarannya namun sosok yang selalu mengikuti dirinya muncul lagi

"Sialan!! Mau lo apa sih, hah?" tanya fafa to the point

"Aku mau jadi teman kamu" ujar hantu tersebut

"Okey, lo jadi temen gue, tapi gue mohon jangan muncul tiba- tiba"

Hantu yang diketahui namanya lia itu, langsung pergi menghilang.

'Dasar setan gak tau diri, datang tiba- tiba, hilang juga tiba- tiba' Umpatnya dalam hati

Kemudian fafa memanjutkan acara belajarnya hingga jam menunjukkan pukul setengah sepuluh. Fafa beranjak dari kursinya langsung menuju tempat tidurnya, tak lama kemudian fafa terlelap dialam mimpi.

***

Fafa Pov

Pagi ini gue berangkat bareng ka david, sesampainya disekolah banyak murid yang memperhatikan kami berdua terutama gue. Ada tatapan memuja, dan ada juga tatapan benci.

'*Pangeran sekolah kuu'

'Eh ko david sama cewek, siapa ya'

'Potek ati eneng bang'

'Upik abu jalan sama majikannya*'

Ketika mendengar perkataan seperti itu, ka david langsung berhenti dan menatap orang yang tadi berbicara.

"Ngomong apa lo barusan? Sekali lagi gue denger lo ngomong yang enggak-enggak tentang dia, jangan harap lo bisa sekolah disini lagi" ancam ka david

Kami berdua melanjutkan perjalanan, sampai di ujung koridor utama kami berpisah, ka david ke gedung kelas 11 sedangkan gue ke gedung kelas 10.

Ketika gue berada di koridor kelas 10, gue ngerasa ada yang ngikutin, sontak gue langsung nengok ke belakang namun nihil, tidak ada apa- apa disana. Saat gue mau melanjutkan perjalanan gue tiba- tiba.

"SETAANN" gue reflek sampe-sampe murid yang lagi asik ngobrol di depan kelas merhatiin gue semua.

"Yee, kan emang aku ini setan"

"Kan udah gue bilang, jangan muncul tiba-tiba gini, apa lagi disekolah" kata gue berbisik

"Hehe.. Maaf" Setelah itu hantu tersebut kembali menghilang.

Pletak

"Aaaww...." gue mengusap kepala gue yang terkena lemparan batu

Saat akan melangkah, kaki gue serasa menyenggol sesuatu, gue langsung menunduk mengambil barang tersebut. Ternyata kertas!! Gue baca isi dari kertas itu.

'Setelah istirahat temui aku digudang' Begitu lah isi dari kertas tersebut

Setibanya gue didepan kelas, gue merasakan aura negatif yang berasal dari dalam kelas. Ketika gue berada di depan pintu pandangan gue langsung tertuju pada sosok yang sangat mengerikan, wajah hancur, mata melotot seakan-akan ingin keluar, kuku panjang yang siap untuk menusuk, dan bau yang sangat busuk.

Gue mencoba tidak peduli dengan keberadaan makhluk tersebut, namun lama kelamaan aura negatif itu semakin parah dan gue melirik sebentar kearah hantu tersebut, tak disangka hantu itu malah mendekati gue, gue mencoba ngendaliin diri gue.

"Stop!! Jangan mendekat!!" Perkataan gue tidak di gubris oleh si hantu

Si hantu makin mendekat kearah gue, sampai- sampai gue mencium bau busuk yang lebih parah dari pada tadi, rasanya gue mau muntah. Hantu itu mendekat sambil menjulurkan tangannya, seakan- akan ingin mencekik gue. Tinggal beberapa langkah lagi, tiba- tiba....

"Selamat pagi anak- anak" ucap seorang guru yang baru masuk ke kelas gue. Sontak gue langsung menoleh kearah guru tersebut, ketika gue melihat kearah samping, ternyata si hantu sudah tidak ada.

"Hufff,,, hampir aja" ucap fafa sambil mengelus dada

***

Kriing.. kriing.. kriing

Waktunya istirahat bagi para murid di SMA Garuda, mereka berbondong- bondong pergi keluar kelas menuju kantin. Lain dengan fafa, ia pergi menuju gudang sesuai petunjuk yang ada dikertas tadi.

Sesampainya dia digudang, fafa merasakan aura negatif lagi, fafa mencium bau busuk bercampur bau anyir darah yang sangat menyengat. Fafa membuka pintu gudang dan langsung masuk kedalamnya.

Brakkkk..

Fafa terlonjak kaget mendengar suara gebrukan pintu yang sangat kuat, fafa mengedarkan pandangannya kesudut gudang, namun ada yang janggal ketika fafa melihat kearah pojok ruangan yang sangat gelap. Dan ternyata dia ada disana, si hantu yang memiliki wajah hancur, mata melotot, kuku yang panjang dan bau busuk.

'Sial, Aura disini begitu negatif, bisa bahaya kalo gue berlama- lama disini' batin fafa

Saat fafa sedang sibuk dengan fikirannya, tiba- tiba hantu tersebut sudah ada dihadapan fafa, bau busuk makin menyengat.

"M...mau apa lo" tanya fafa gugup

"Aku mau bersenang- senang dengan mu anak manis" kata hantu itu

"Heh, sayangnya gue gak mau main sama lo" bantah fafa

"Kamu harus main sama aku" ucap si hantu sambil menempelkan kuku panjangnya ke pipi fafa

"Gue bilang gak mau, ya gak mau"

"KAMU MAIN SAMA AKU, ATAU KAMU TERIMA AKIBATNYA" suara itu menggema di penjuru gudang, membuat telinga fafa berdengung sakit.

"Gue gak takut sama ancaman lo itu" kata fafa dengan sorot mata yang tajam. Kata-kata fafa membuat hantu itu emosi.

*Prang...

Bugg*....

Benda- benda yang ada di dlaam gudang berjatuhan, tak jarang benda yang jatuh mengenai fafa. Fafa hanya diam mengamati benda-benda yang jatuh, sebenarnya fafa sudah mulai takut tapi rasa takut itu ia sembunyikan.

Bugg...

Seketika ada benda yang terlempar dari belakang dan berhasil mengenai punggung fafa hingga dirinya tersungkur, dahinya membentur ujung kursi yang ada disitu,

"Aww,, Sssttt brengsek" fafa memegang kepalanya merasakan pening dan ia juga merasakan bahwa ada yang mengalir dari dahinya. Pandangan mata fafa kabur dan yang terakhir dia dengar adalah suara dobrakan pintu.

Terpopuler

Comments

Yulita

Yulita

👍👍👍

2022-10-11

0

Nita Anjani

Nita Anjani

siapa y yg kirim surat kaleng ke fafa

2022-03-21

0

sandi

sandi

waaahhh minta d lenyapin neh setan!! ayo thor binasakan dy!! 😂😂😂

2021-10-11

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Sekolah Baru
3 Teman Hantu
4 Celaka
5 Hantu Lia
6 Membantu Lia
7 Membantu lia 2
8 Pingsan
9 Hantu baru
10 Jawaban dari mimpi
11 Mantan
12 Penjelasan
13 Ragu
14 Pergi
15 Sendirian
16 Basement
17 Ujian Semester
18 Class Meeting
19 Taman Sekolah
20 Kecelakaan
21 Rumah Sakit
22 Bayangan Hitam
23 Kematian Dinda
24 Pertemuan
25 Rencana Jahat
26 Pulang
27 Liburan
28 Kerasukan
29 Sembuh
30 Hantu
31 Takut
32 Fafa & Sidik
33 Pingsan
34 Hantu Yang Mengganggu Fafa
35 Memusnahkan Hantu Lisa
36 Penguntit 1
37 Penguntit 2
38 Penghianat
39 Menjauh
40 Senang atau Sedih
41 Sebuah Buku
42 Utusan Kakek
43 Kembali Diikuti
44 Menyusun Rencana
45 Mencari Buku
46 Felly Si Pengganggu
47 Memenangkan Saham
48 Mulai Latihan
49 Peresmian Hotel
50 Masuk Rumah Sakit
51 Mencari Pelaku
52 Kapan Sadar?
53 Sidik Sadar
54 Fighting
55 Kesedihan Dery
56 Teror
57 Cemburu?
58 Teror 2
59 Sketsa Wajah
60 Penculikkan
61 Khawatir
62 Hantu Jahat
63 Pemusnahan Hantu Jahat
64 Penculikkan 2
65 Petunjuk?
66 Kekhawatiran
67 Petunjuk Keberadaan Yusuf dan Arum
68 Usaha Penyelamatan Yusuf dan Arum
69 Membongkar identitas
70 Balas Dendam
71 Kondisi Fafa & Kiky
72 Fafa Koma
73 Kepergian Dinda
74 Jalan-jalan
75 Sakit Perut
76 Sakit Perut 2
77 Lampu Merah
78 Merelakan
79 Sepi
80 Kerinduan Yang Mendalam
81 Fafa Kecelakaan
82 Kepergian Fafa
83 Wake Up
84 Sadarkan Diri
85 Menikah
86 Menemukan Si Pelaku
87 Pelaku Sebenarnya
88 Pindah
89 Epilog
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Perkenalan
2
Sekolah Baru
3
Teman Hantu
4
Celaka
5
Hantu Lia
6
Membantu Lia
7
Membantu lia 2
8
Pingsan
9
Hantu baru
10
Jawaban dari mimpi
11
Mantan
12
Penjelasan
13
Ragu
14
Pergi
15
Sendirian
16
Basement
17
Ujian Semester
18
Class Meeting
19
Taman Sekolah
20
Kecelakaan
21
Rumah Sakit
22
Bayangan Hitam
23
Kematian Dinda
24
Pertemuan
25
Rencana Jahat
26
Pulang
27
Liburan
28
Kerasukan
29
Sembuh
30
Hantu
31
Takut
32
Fafa & Sidik
33
Pingsan
34
Hantu Yang Mengganggu Fafa
35
Memusnahkan Hantu Lisa
36
Penguntit 1
37
Penguntit 2
38
Penghianat
39
Menjauh
40
Senang atau Sedih
41
Sebuah Buku
42
Utusan Kakek
43
Kembali Diikuti
44
Menyusun Rencana
45
Mencari Buku
46
Felly Si Pengganggu
47
Memenangkan Saham
48
Mulai Latihan
49
Peresmian Hotel
50
Masuk Rumah Sakit
51
Mencari Pelaku
52
Kapan Sadar?
53
Sidik Sadar
54
Fighting
55
Kesedihan Dery
56
Teror
57
Cemburu?
58
Teror 2
59
Sketsa Wajah
60
Penculikkan
61
Khawatir
62
Hantu Jahat
63
Pemusnahan Hantu Jahat
64
Penculikkan 2
65
Petunjuk?
66
Kekhawatiran
67
Petunjuk Keberadaan Yusuf dan Arum
68
Usaha Penyelamatan Yusuf dan Arum
69
Membongkar identitas
70
Balas Dendam
71
Kondisi Fafa & Kiky
72
Fafa Koma
73
Kepergian Dinda
74
Jalan-jalan
75
Sakit Perut
76
Sakit Perut 2
77
Lampu Merah
78
Merelakan
79
Sepi
80
Kerinduan Yang Mendalam
81
Fafa Kecelakaan
82
Kepergian Fafa
83
Wake Up
84
Sadarkan Diri
85
Menikah
86
Menemukan Si Pelaku
87
Pelaku Sebenarnya
88
Pindah
89
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!