Sekolah Baru

Hari ini adalah hari pertama fafa pindah kesekolah milik keluarganya, ini semua karena kemauan papanya supaya bisa satu sekolah dengan kakaknya.

Di sekolah fafa berjalan melewati koridor, banyak yang memperhatikan dirinya namun ada yang janggal dipengelihatan fafa, ya!! Ada makhluk tak kasat mata yang juga ikut memperhatikan dirinya.

'huff.. pagi- pagi udah liat yang beginian aja' gumam fafa

'Yaudah lah gue nunduk aja, pura- pura gak liat' fafa melanjutkan perjalanannya menuju kelasnya yang berada di lantai dua.

Sesampainya dikelas fafa langsung menaruh tas di bangku ke tiga barisan pojok. Sambil menunggu bel masuk fafa mengeluarkan ponselnya dan mencari satu kontak yang ingin di hubunginya

Ulfafa_

Ka nanti aku pulang sendiri aja ya!!

Gak usah banyak cingcong...

Love you kaka ku😚

DavidM

Okey

Love you too

Setelah mendapatkan balasan dari david, fafa langsung menaruh ponselnya kembali.

Kriing... Kriing... Kriing...

Bel masuk sudah berbunyi, seluruh siswa memasuki kelasnya masing- masing. Tak lama guru yang hari mengajar pun ikut masuk.

"Selamat pagi semua" Ucap guru tersebut

"Pagi bu..." Jawab mereka serempak

"Wah.. kayanya kita kedatangan murid baru!! Sini nak perkenalkan diri kamu" Panggil ibu guru tersebut

"Hai, perkenalkan nama gue Ulfa, kalian bisa panggil gue Fafa. Gue pindahan dari SMA Nusantara, dan yang perlu kalian ketahui gua ini-.." fafa menjeda ucapannya sambil menarik nafas dalam-dalam dan melanjutkan ucapannya "Gue ini anak Indigo. Gue harap kalian bisa menerima kelebihan gue ini, dan semoga bisa menjadi teman baik"

'*Hah.. dia dari SMA Nusantara?'

'Serius dia anak Indigo?'

'Mukanya gak asing, tapi mirip siapa ya*?'

Sontak pernyataan terakhir dari siswi tersebut, membuat tubuh fafa menegang seketika.

"Baik fafa, perkenalkan nama saya, Ibu jennie guru Bahasa Indonesia sekaligus wali kelas, kelas ini." kata bu jennie

"Kalo begitu boleh saya kembali ketempat, bu?" tanya fafa

"Oh, ya silahkan. Ibu sampai lupa"

Selanjutnya pelajaran pun dimulai. Fafa yang sedang asik mendengarkan penjelasan bu jennie, tiba- tiba pandangannya terfokus pada orang upss!! Ralat maksudnya hantu yang berada di dekat meja guru.

Pandangan mereka bertemu, hal tersebut membuat fafa langsung menundukkan kepalanya.

'Sial!! Itu siapa sih di dekat meja guru' kata fafa dalam hati.

Fafa kembali fokus mendengarkan penjelasan di depan. Namun hantu tersebut masih memperhatikan fafa.

Kriing.. kriing.. kriing..

Bel istirahat menggema disetiap pojok gedung, fafa menoleh ke tempat yang tadi ada si hantu ternyata dia sudah pergi, fafa bisa bernafas lega.

"Hei, kita ke kantin yuk!!" Ajak teman sebangku fafa

"Eh,, iya lo ngomong sama gue?"

"Iya sama siapa lagi? Oh iya.. nama gue kiky" Ucap kiky sambil menjulurkan tangan

Dengan ragu fafa membalas uluran tangan kiky "Fafa"

"Gak usah takut sama gue, gue paham kok anak indigo itu kaya gimana!?"

"I..iya" kata fafa sambil mengangguk

"Semoga ini awal yang baik"

Sesampainya di kantin, fafa dan kiky langsung memesan makanan, setelah itu mereka berdua mencari tempat duduk yang kosong.

Tiba- tiba saja kantin menjadi ricuh. Fafa yang sedang asik menyantap makanan yang ada didepannya langsung mendongak, mencari tau penyebab kericuhan itu.

'*Ya ampun pangeran gue dateng juga'

'Huaa david sini duduk disamping gue'

'Huhh, dasar cewek- cewek alay'

'Gapapa gak dapet david juga, masih ada temennya*'

Kurang lebih seperti itu lah ocehan yang keluar dari murid- murid di kantin, fafa hanya memutar bola matanya malas.

David yang sadar akan keberadaan fafa langsung menghampirinya.

"Hai, fa.." Sapa david

Fafa langsung menatap david horor, yang ditatap hanya menyengir kuda.

"Loh ka david kenal sama fafa" pertanyaan itu dilontarkan oleh kiky

"Ya kenal lah, Fafa kan ad--aawww..." sontak fafa langsung menendang kaki david

Kiky dan teman-temannya david hanya beradu pandang, kemudian menatap kearah fafa dan david.

"Oke, oke gua bakal jelasin ke kalian ,tapi janji jangan kasih tau siapa- siapa" ucap fafa. Kiky dan yang lainnya hanya mengangguk

Fafa menatap david meminta persetujuan. David paham apa yang dimaksud oleh fafa.

"Gue adiknya ka David". Perkataan fafa membuat kiky dan teman- teman david melongo

"Telen dulu kali der, itu makanan" sontak siswa yang bernama dery itu langsung menelan makanannya

"Lo lagi gak bercanda kan,vid?" kata dery memastikan

"Ya kali gue bercanda, lo liat napah muka gue sama muka dia"

Mereka langsung memperhatikan keduanya

"Anjiirrrr Bener- bener mirip" perkataan kiky membuat penghuni kantin langsung menoleh kearah mereka semua, kiky menoleh kearah fafa dan david sambil cengengesan.

"Kalian bisa jaga rahasia kan!" Kata fafa. Mereka semua mengangguk

"Oh iya fa, kenalin! Yang ini namanya Kevin, disamping Kevin itu namanya Dery dan satu lagi yang paling ujung namanya Sidik" kata david sambil menunjuk satu persatu temannya

Kemudian mereka bersalaman memperkenalkan diri masing- masing. Ketika fafa berjabat tangan dengan Sidik, mata mereka tak sengaja bertemu, sontak fafa langsung memutuskan kontak mata dengan sidik.

'Cantik juga adenya si david' kata dery dalam hati

"Makasih ka dery" kata fafa membaca pikiran dery, yang membuat dery gelagapan

"Kenapa lo der, kok kaget gitu" tanya david "Oh atau jangan- jangan, fafa berhasil nebak isi pikiran lo ya!!" goda david. Dery hanya diam

'Apa fafa bisa baca pikiran orang ya?' tanya Dery lagi dalam hati

"Iya ka, gue bisa baca pikiran lo ataupun yang lainnya" pernyataan fafa kembali membuat dery terkejut

"Gini- gini gue jelasin tentang adik gue" Kata david, "Jadi dia ini anak Indigo sama seperti Sidik, fafa juga bisa baca pikiran orang, mengetahui masa depan dan masa lalu seseorang" Sidik yang merasa namanya disebut langsung mendongak

"Awalnya gue sama bonyok gak percaya kalo fafa itu Indigo, tapi setelah di ingat- ingat lagi, kakek dari papa gue juga indigo. Dari situ gue percaya kalo fafa ini juga sepeti kakek gue" mendengar penjelasan david, mereka hanya ber'O'ria saja.

Setelah itu, mereka kembali ke kelas masing- masing, karena jam istirahat akan segera habis.

***

Setelah berada didalam kelas, fafa kembali melihat hantu yang wajahnya hancur berlumuran darah, hal tersebut membuat fafa bergidik ngeri.

Selama pelajaran berlangsung, sesekali fafa melihat ke pojok belakang. Ternyata sosok tersebut masih setia disana, fafa hanya menghela nafas kasar.

Kriing... Kriing... Kriing...

Tak terasa pelajaran telah berakhir, dan guru mata pelajaran pun telah mengakhiri pertemuan kali ini, fafa kembali menengok ke belakang, ternyata hantu tersebut sudah tidak ada.

"Fa pulang sama siapa?" tanya Kiky

"Gue pulang sendiri, kalo lo mau duluan, yaudah duluan aja" ujar fafa

"Yaudah gue duluan ya fa" kata kiky sambil melambaikan tangannya

Kini fafa jalan sendiri dikoridor, fafa dikejutkan dengan kemunculan hantu yang tadi dipojok kelasnya

"Kampret!!" ucap fafa kesal

Fafa berusaha menghiraukannya dan melanjutkan perjalanannya.

Terpopuler

Comments

Duwiee Astutiey

Duwiee Astutiey

bguss thorr

2022-02-14

1

나의 햇살

나의 햇살

Hantu nya gk ada otak, suka kali bikin orang terkejut dgn muncul tiba"

2021-09-24

0

atmaranii

atmaranii

crtanya sih bgus thorr tp ko dsni s cwe lgsg ngsih tau klo Dy ni indigo...biasanya kan yg indigo ska diem2 bae...

2021-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Sekolah Baru
3 Teman Hantu
4 Celaka
5 Hantu Lia
6 Membantu Lia
7 Membantu lia 2
8 Pingsan
9 Hantu baru
10 Jawaban dari mimpi
11 Mantan
12 Penjelasan
13 Ragu
14 Pergi
15 Sendirian
16 Basement
17 Ujian Semester
18 Class Meeting
19 Taman Sekolah
20 Kecelakaan
21 Rumah Sakit
22 Bayangan Hitam
23 Kematian Dinda
24 Pertemuan
25 Rencana Jahat
26 Pulang
27 Liburan
28 Kerasukan
29 Sembuh
30 Hantu
31 Takut
32 Fafa & Sidik
33 Pingsan
34 Hantu Yang Mengganggu Fafa
35 Memusnahkan Hantu Lisa
36 Penguntit 1
37 Penguntit 2
38 Penghianat
39 Menjauh
40 Senang atau Sedih
41 Sebuah Buku
42 Utusan Kakek
43 Kembali Diikuti
44 Menyusun Rencana
45 Mencari Buku
46 Felly Si Pengganggu
47 Memenangkan Saham
48 Mulai Latihan
49 Peresmian Hotel
50 Masuk Rumah Sakit
51 Mencari Pelaku
52 Kapan Sadar?
53 Sidik Sadar
54 Fighting
55 Kesedihan Dery
56 Teror
57 Cemburu?
58 Teror 2
59 Sketsa Wajah
60 Penculikkan
61 Khawatir
62 Hantu Jahat
63 Pemusnahan Hantu Jahat
64 Penculikkan 2
65 Petunjuk?
66 Kekhawatiran
67 Petunjuk Keberadaan Yusuf dan Arum
68 Usaha Penyelamatan Yusuf dan Arum
69 Membongkar identitas
70 Balas Dendam
71 Kondisi Fafa & Kiky
72 Fafa Koma
73 Kepergian Dinda
74 Jalan-jalan
75 Sakit Perut
76 Sakit Perut 2
77 Lampu Merah
78 Merelakan
79 Sepi
80 Kerinduan Yang Mendalam
81 Fafa Kecelakaan
82 Kepergian Fafa
83 Wake Up
84 Sadarkan Diri
85 Menikah
86 Menemukan Si Pelaku
87 Pelaku Sebenarnya
88 Pindah
89 Epilog
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Perkenalan
2
Sekolah Baru
3
Teman Hantu
4
Celaka
5
Hantu Lia
6
Membantu Lia
7
Membantu lia 2
8
Pingsan
9
Hantu baru
10
Jawaban dari mimpi
11
Mantan
12
Penjelasan
13
Ragu
14
Pergi
15
Sendirian
16
Basement
17
Ujian Semester
18
Class Meeting
19
Taman Sekolah
20
Kecelakaan
21
Rumah Sakit
22
Bayangan Hitam
23
Kematian Dinda
24
Pertemuan
25
Rencana Jahat
26
Pulang
27
Liburan
28
Kerasukan
29
Sembuh
30
Hantu
31
Takut
32
Fafa & Sidik
33
Pingsan
34
Hantu Yang Mengganggu Fafa
35
Memusnahkan Hantu Lisa
36
Penguntit 1
37
Penguntit 2
38
Penghianat
39
Menjauh
40
Senang atau Sedih
41
Sebuah Buku
42
Utusan Kakek
43
Kembali Diikuti
44
Menyusun Rencana
45
Mencari Buku
46
Felly Si Pengganggu
47
Memenangkan Saham
48
Mulai Latihan
49
Peresmian Hotel
50
Masuk Rumah Sakit
51
Mencari Pelaku
52
Kapan Sadar?
53
Sidik Sadar
54
Fighting
55
Kesedihan Dery
56
Teror
57
Cemburu?
58
Teror 2
59
Sketsa Wajah
60
Penculikkan
61
Khawatir
62
Hantu Jahat
63
Pemusnahan Hantu Jahat
64
Penculikkan 2
65
Petunjuk?
66
Kekhawatiran
67
Petunjuk Keberadaan Yusuf dan Arum
68
Usaha Penyelamatan Yusuf dan Arum
69
Membongkar identitas
70
Balas Dendam
71
Kondisi Fafa & Kiky
72
Fafa Koma
73
Kepergian Dinda
74
Jalan-jalan
75
Sakit Perut
76
Sakit Perut 2
77
Lampu Merah
78
Merelakan
79
Sepi
80
Kerinduan Yang Mendalam
81
Fafa Kecelakaan
82
Kepergian Fafa
83
Wake Up
84
Sadarkan Diri
85
Menikah
86
Menemukan Si Pelaku
87
Pelaku Sebenarnya
88
Pindah
89
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!