Kebangkitan dan Kepergian

"Para pengunjung sekalian, selamat datang di semesta kami. Jadi apakah yang kalian inginkan sampai menyelinap masuk kesini?" ucap Dr Otto sambil menepuk tangannya.

"Tidak akan kami jawab!" balas Korga tegas.

"Oh begitu ya? kalau begitu kau tidak memberikan ku pilihan.." ucap Dr Otto.

"Ah begitu, kalian kemari karena ingin memata-matai semesta ini, tujuan yang bagus.. bagus sekali" ucapnya lagi.

"Apa? bagaimana kau tahu!?" tanya Cezo terkejut.

"Hahahaha, aku bisa melihat isi pikiran mu." ucap Dr Otto sambil tertawa.

"Apa? sampai bisa membaca pikiran? bajingan!" ucap Herald kesal.

"Wow wow, mulutmu itu kasar sekali, apa kau tidak pernah dididik oleh ibumu?" balas Dr Otto.

"Jangan pernah membahas tentang ibuku sialan! tahu apa kau!" ucap Herald dengan nada kesal.

"Yahh, maaf deh, jadi mari kita lihat, darimana kah kalian semua berasal?" ucap Dr Otto.

"Bumi ya.. bukan jawaban yang kuinginkan, kalian dari semesta lain, aku ingin tahu nama alam semesta kalian" ucapnya lagi.

"Sepertinya kalian memang tidak tahu apa-apa, maaf sekali aku harus memakai cara ini" katanya sambil membawa kursi.

"Nah silahkan duduk disini" ucapnya lagi sambil tersenyum jahat.

"Tidak akan! kau pasti merencanakan sesuatu!" bantah Korga.

"Penjaga, bawakan dia kemari." suruh Dr Otto.

Lalu Korga dan Cezo dibawa ke kursi dan diikat, lalu Dr Otto mengeluarkan gunting yang sangat besar.

"Hoi hoi untuk apa gunting itu?" tanya Katsura dengan raut wajah pucat.

"Kau akan segera tahu, jadi darimana asalmu? jawab dengan jujur ya.." ucap Dr Otto sambil memotong jari Korga.

Korga berteriak kesakitan, namun dia berkata, "Apapun yang terjadi, kami tidak akan memberi tahu asal kami."

"Oh begitu ya, jadi kau tidak masalah jika kami terus memotong jarimu ini? baiklah akan ku teruskan" ucap Dr Otto sembari menggunting jari lainnya.

"Brengsek kau!! hentikan itu!" ujar Katsura dengan nada marah.

"Kau tidak punya hak untuk memerintahku, selanjutnya adalah kau dan teman mu satu lagi itu." ucap Dr Otto.

Di sisi lain terlihat anggota Viper yang sedang dibelakang robot raksasa itu, mengendap masuk ke dalam gedung.

"Aku baru ingat, kalian pergilah duluan aku akan pergi kesana untuk mengambil sesuatu" kata Suizei sambil berlari.

`Target Terdeteksi`

"Sial! dia bisa mengetahui tanpa menengok!, semua merunduk!" teriak Arizawa.

Robot itu meluncurkan 3 rudal kecil yang mengarah ke para Viper, namun berhasil dihindari dan membuat rudal itu meledakkan gunung dibelakang mereka.

"Sedahsyat itu ya?" kata Homura.

"Awas dibelakang mu!" teriak Azashi

Tangan robot itu mementalkan Homura sampai ke pohon besar, tangan itu terus mengincar anggota Viper, bukan ingin memukul, namun ingin menangkap.

Terlihat Hosura yang membawa bom tempel, lalu dia menempelkannya di jari jempol robot itu. seketika meledak dan menimbulkan kerusakan.

Zeldris menggunakan senapan energi untuk mengincar kepala robot, namun tidak berhasil dikarenakan besi yang kuat.

Lalu robot itu memancarkan sinar laser dari matanya, dan mengarah ke arah tanah, tanah itu menjadi panas dan setelah dihentakkan tanah itu pun terbelah dan melayang disekitaran tubuh robot itu.

Di beberapa bebatuan ada anggota Viper yang terjebak disana, diantaranya ada Aizo, Yubino, Yukichi, Raiha dan Feria.

"Sial bagaimana kita turun dari sini" ucap Yukichi.

"Aku phobia ketinggian, tinggi sekali dari sini" ucap Feria sambil menunduk kebawah.

"Cepat kita harus menghindar, laser itu datang kemari!" teriak Yubino.

Laser itu menembak ke arah bebatuan yang melayang, anggota Viper yang ada disana mulai menghindari laser itu dengan cara melompat ke bebatuan yang lain.

"Woi kalian! lompatlah kebawah!" teriak Pasukan musuh dari bawah gedung.

"Tch kita dikepung ya" kata Aizo.

Situasi berpindah ke dalam gedung, disana terlihat Cezo yang sedang disiksa, namun tetap enggan memberi tahu asal nya.

"Mau sampai mati pun aku akan tetap berpegang teguh pada pendirianku! aku tidak akan memberi tahu asal kami!" teriaknya sembari kesakitan.

Lalu di lantai bawah terlihat Tooru yang sedang diikat tangannya dari atas, sembari dicambuk oleh bawahan Dr Otto.

"Dia sudah tidak berguna lagi! lepaskan dia, biarkan dia mati secara tersiksa dengan kehabisan darah."

Giliran Katsura dan Herald yang diikat di kursi, lalu Dr Otto memulai kekejamannya.

"Hei Asu! kemari lah, aku butuh bantuanmu, tolong guntingi yang satu lagi ya, aku ingin cepat." ucapnya

"Baik tuan!" balas Asu

"Woi apa yang kau lakukan sialan? lepaskan aku!" ujar Herald.

"Kau ini berisik sekali, akan ku perban mulutmu."

"Apapun yang terjadi, pikirkanlah hal yang lain selain asal kita!" teriak Cezo yang tak berdaya.

"Tch sial, kelemahan pembaca pikiran ini adalah ketika sang korban memikirkan hal yang lain" ucap Dr Otto.

Herald merintih kesakitan, namun karena di perban jadi tidak terdengar jeritannya.

"HENTIKAN ITU SEKARANG JUGA KEPARAT!" teriak Katsura kepada Dr Otto.

"Kau berisik sekali, langsung saja bungkus, Asu." balas Dr Otto.

Lalu Asu mulai memotong 2 jari tangan Katsura.

Situasi berpindah ke anggota Viper yang terdesak. Suizei yang muncul sambil membawa Energy Sword, dan mulai mengisi energi.

"Tahanlah teman-teman! ini butuh waktu sekitar 2 menitan!" ujar Suizei. Feria yang diatas terjatuh kebawah karena ditembak oleh musuh, dan berhasil didapatkan oleh musuh.

"Brengsek, dia mendapatkan Feria juga, maafkan aku tidak bisa menolongmu." ucap Yubino.

Feria dibawa oleh pasukan ke ruangan yang sama dengan Tooru.

"Bagian paling atas hanya untuk tahanan laki-laki, bawahnya adalah perempuan, ayo cepat naik" ucap seorang petugas di gerbang.

Suizei yang sedang mengisi energi, akhirnya penuh juga dan siap ditembakkan.

"Hei Kalian! Menyingkir dari sana! aku siap menembak!" teriak Suizei kepada mereka.

Energi yang telah penuh itupun ditembakkan ke kepala robot tersebut dan membuat kepala robot itu hilang.

"Berhasil!" teriak Suizei ceria.

Situasi berpindah ke lantai paling atas, terlihat Korga dan Cezo tak berdaya, sementara Katsura memalingkan pandangannya kebawah.

"Apa ini kau sudah siap untuk mati ya? baguslah meringankan bebanku" ucap Asu.

Lalu percikan energi warna hijau muncul dari badan Katsura, seketika membuat Asu terkejut dan reflek lari.

Percikan energi hijau tersebut menjadi lingkaran hijau yang meluas sangat jauh, dan membuat ruangan Katsura saat ini terpotong, membuat matahari mengenai tempat nya saat ini.

"Apa itu..? seluruh dinding ini melayang.. OTTO CEPAT MENYINGKIR DARI SITU!" teriak Asu panik.

Lalu Katsura meninju muka Dr Otto sampai ke tepi gedung, sehentak membuat Herald terpental hingga keluar gedung.

"Apa itu? dia seperti membuat waktu dinding itu ke titik awal sebelum dinding itu diciptakan" kata Dr Otto keheranan.

"Dan lagi dia meregenerasi jari dia yang terpotong? jangan jangan itu adalah.. SIHIR WAKTU!" seru Dr Otto terkejut.

Penjaga yang ada disekitar ruangan itupun menghilang tanpa jejak, kembali menjadi debu.

"Darimana dia mendapatkan itu!?" ucapnya lagi dengan kesal.

Katsura terheran dengan keadaan nya saat ini sambil berkata "Apa ini? aku tidak peduli, aku akan memanfaatkan kondisi ini secepat mungkin"

Lalu dia berdiri di tepi gedung dan berkata kepada Dr Otto, "Hei bajingan, lihat kemari"

Dan dia memukul Dr Otto sampai tembus 4 gedung jauhnya.

"Katsura? itukah kau?" ucap Aizo diatas batu.

Katsura dengan cepat menghampiri Dr Otto lalu mencekiknya.

"Jangan sombong hanya karena kau mendapat sihir tingkat atas!" ucap Dr Otto kesal.

"Oh begitu ya? matilah dengan tenang.. Brengsek" balas Katsura sambil membanting Dr Otto ke dasar gedung, lalu dia membuat penyangga gedung itu kembali ke titik dimana penyangga itu belum dibuat.

Kemudian gedung itupun runtuh, bersamaan dengan Dr Otto dibawahnya, mengantisipasi agar dia tidak hidup kembali, dia membuat gedung infinity kembali pada titik saat sebelum dibuat.

"Tch gedung atas hancur, jika melanjutkan maka akan sia sia kita membawanya ke atas, pasti wanita ini akan direbut kembali! akan ku lempar saja disini!" ucap pasukan yang membawa Feria.

Feria pun terjatuh kebawah, dengan ketinggian yang sangat tinggi, dan dibawahnya ada bebatuan yang tajam siap menunggu.

Feria berkata dalam hati "mungkin ini akhirnya.. terimakasih semuanya" sambil menutup mata.

Namun tak terduga, datang Katsura menerobos dari gedung sebelah, dan menggendong Feria sampai ke bawah.

"Eh? aku masih hidup?"

"Feria! Apa kau baik baik saja? kau terjatuh dari atas sana tadi."

"E-eh? aku digendong?" ucapnya dalam hati dengan raut wajah senang.

"B-bodoh kenapa kau menggendong ku" ucap Feria.

"Eh? tapi kan kau sedang jatuh tadi" balas Katsura.

"Ya t-tapi kan.. t-terimakasih ya" ucapnya lagi dengan muka yang memerah.

"Kenapa mukamu merah?" tanya Katsura.

"D-diamlah!" balas Feria sambil memalingkan muka.

"Ya sudah aku mau pergi dulu, kau pergilah duluan" kata Katsura sambil menurunkan Feria."

"Ya hati hati ya" ucap Feria.

Setelah itu Katsura selagi dia bisa terbang, dia menyelamatkan teman temannya yang ada diatas batu. lalu dia mencari Herald.

Setelah beberapa jam dicari tidak ketemu juga, namun terlihat sebuah tangan dibawah batu, setelah dihempaskan bebatuannya, ternyata itu adalah Herald dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

"HERALD! KAU TAK APA?" ucapnya khawatir

"Tidak.. sepertinya aku sebentar lagi akan mati... tubuhku telah hancur" ucapnya lemas.

"JANGAN BERKATA BEGITU! AKU BISA MENYEMBUHKAN MU!" ucap Katsura.

"Tidak usah... aku memang ingin menyusul ibuku. Katsura, Terimakasih ya telah menjadi temanku, aku bersyukur mempunyai teman sepertimu, jaga dirimu baik baik saja.. ya?" ucapnya dengan lemas.

"Tidak-tidak, aku akan tetap menyembuhkan mu, takan kubiarkan kau mati disini!"

"Katsura.. ini adalah permintaan terakhirku, jikalau aku selamat pun aku akan terus bersedih akan kematian ibuku. Aku ingin bebas dari semua belenggu." ucap Herald yang semakin lemas tenaganya.

"J-jaga dirimu ya, jangan menyusul terlalu cepat" ucap Herald untuk terakhir kalinya.

Dan Herald dinyatakan tiada.

Hujan pun turun menghujani area pertempuran.

Badannya semakin dingin, dan mukanya mulai pucat.

"Ini tidak mungkin terjadi kan?... BRENGSEKKK!!!!" teriak Katsura.

"Hei Katsura, ayo kembali sebelum musuh memanggil bala bantuan, aku turut sedih teman masa kecilmu tiada" ucap Arizawa.

Katsura lalu berdiri perlahan dan berkata, "Bagaimana dengan Feria? apakah dia baik baik saja?"

"Ah Feria ya? dia baik-baik saja, kok. Dia sudah bersama anggota yang lain, untuk apa kau mengkhawatirkan nya?" balas Arizawa.

"Tidak apa, aku senang dia juga selamat" ucap Katsura.

"Nah ayo pergi. kita tinggalkan yang lain disini, kita akan membuat kuburan untuk anggota yang telah tiada, setidaknya kita sukses misi ini walau hanya 60% nya." kata Arizawa sambil berjalan ke hutan.

"Baiklah. Aku pergi ya Herald, semoga kau bahagia disana." ucap Katsura sambil meninggalkan mayat Herald.

Beberapa menit kemudian setelah Katsura dan Arizawa pergi ada 2 orang misterius datang ke tempat kejadian.

"Wah-wah lihat ini, sangat berantakan."

Lalu mereka mendatangi mayat Herald.

Bersambung.......

Episodes
1 Sebuah Mimpi
2 Undangan Misterius
3 Keputusan
4 Selamat Datang, Di Viper
5 Pelatihan
6 Dunia Lain
7 Teknologi Diluar Nalar
8 Tertangkap
9 Kebangkitan dan Kepergian
10 Penyesalan Terdalam Katsura
11 Kekacauan Di Semesta J-60
12 Sang Penguasa Takhta Tertinggi, Dorman
13 Awal Mula Kekacauan
14 Sihir Melawan Sihir
15 Katsura vs Nico
16 Pengungkapan
17 Katsura Vs Nico (2)
18 Sang Ilmuwan
19 Pengakuan
20 Pertarungan Yang Tak Terduga
21 Pertarungan Yang Tak Terhindarkan? Katsura Vs Nico (3)
22 Pertarungan Penentuan, Katsura Vs Nico (4)
23 Kemenangan
24 Berita Mengejutkan
25 Penelitian
26 Misi Penyelamatan Feria
27 Markas Viper Dihancurkan?
28 Pergi Ke Jepang
29 Tokyo
30 Runtuhnya Viper
31 Penenangan Diri
32 Nachi
33 Nachi (2)
34 Festival Kembang Api
35 Katsura Kembali!
36 Katsura vs Johan
37 Kembali Sejenak
38 Pertarungan Di Dalam Gua Rahasia, Katsura vs Johan (2)
39 Resminya Mato
40 Pekerjaan
41 Bergeraknya Showa
42 Jejak?
43 Pesawat Usang
44 Deklarasi Perang
45 Keadaan Pasca Penyerangan Mendadak
46 H-3 Sebelum Pertempuran
47 H-1, Pertempuran Semakin Mendekat
48 Mendung Awan Pertempuran Sudah Terlihat
49 Katsura vs Showa Act. 1
50 Elite Guard vs Mato Captain Act. 1
51 Aizo vs Furuha
52 Bentrokan Kekuatan Yang Dahsyat, Lugar Cerrado Retak!
53 Pertarungan Di Luar Angkasa, Katsura vs Showa Act. 2
54 Sebuah.. Akhir? Katsura vs Showa Act. 3
55 Kebangkitan Kekuatan Baru, Katsura Mengungguli Showa. Katsura vs Showa Act. 4!
56 Akhir Dari Peperangan, Kekuatan Katsura Tersegel
57 Belum Berakhir, Serangan Terakhir Dari Furuha!
58 Katsura Kembali Dari Langit!
59 Kedatangan Tamu Yang Tak Terduga
60 Kembalinya Nico! Apakah Dia Memiliki Niat Tersembunyi?
61 Keputusan Katsura, Nico Adalah Rekan
62 Reuni, Katsura Dan Suizei Bertemu. Ada Kejutan?!
63 Situasi Genting, Showa Menyerang!
64 Crescent Deluz
65 Akhir Dari Showa, Katsura Vs Showa Act.5
66 Pertarungan Telah Mereda, Suizei Kembali!
67 Masa Tenang Seusai Pertempuran
68 Mimpi Buruk Terburuk Telah Datang
69 Katsura Vs Ferus Act.1
70 Katsura Vs Ferus Act.2
71 Strategi Homura
72 Gabungan Kekuatan Yang Sia-Sia
73 Pertarungan Semakin Memanas, Katsura Vs Ferus Act.3
74 Semakin Kritis, Sesuatu Yang Menggemparkan Ferus Muncul
75 Golden Orb Katsura Vs Ferus Act. 4
76 Harapan Terakhir? Katsura Vs Ferus Act. 5
77 Akhir Dari Sang Bencana, Ferus Di Segel!
78 Kedamaian..?
79 Azashi Borland
80 Descartados
81 Kelompok Yang Terbuang
82 Rencana Hiromi Mulai Berjalan
83 Permainan
84 Rencana Gila, Azashi Membongkar Dirinya
85 Penyerangan Mendadak!
86 Serangan Balik, Hiromi Mundur
87 Melampaui Hal Mustahil
88 Situasi Yang Sulit
89 Katsura vs Foyd
90 Katsura Vs Foyd
91 Hari Penghakiman
92 Kematian Yang Tak Terhindarkan
93 Pengorbanan Terakhir
94 Pertemuan Antara Dua Pemimpin
95 Akhir Dari Descartados, Arizawa Vs Hiromi
96 Harapan?
97 Sebuah Masalah Baru?
98 Tidak Ada Hari Istirahat, Masalah Baru Datang
99 Anomali
100 Homura Feridou
101 Peristiwa Yang Tidak Pernah Terduga, Semuanya Terhentak
102 Situasi Yang Sulit
103 Menyerah Atau Melawan?
104 Versace dan Zeldris
105 Latihan Nico
106 Latihan Nico Act.2
107 Permulaan
108 Pertempuran Dimulai, Pertemuan Kembali Katsura Dengan Versace
109 Katsura Vs Versace Act.1
110 Zeldris Trichonta
111 Katsura Vs Homura, Wujud Asli Versace
112 Tujuan "Mulia" Versace, Katsura Vs Versace Act.2
113 Akhir Pertempuran, Katsura Vs Versace Act.3
114 Pertempuran Telah Usai
115 Mencari Jawaban Ke Masa Lalu
116 100 Tahun Yang Lalu, 1976.
117 Situasi Yang Sangat Kacau Balau
118 Sesuatu... Yang Familier..
119 Hal Yang Terbukti, Katsura Bertemu Sora
120 Golden Orb Vs Golden Orb! Katsura Vs Sora Act.1
121 Katsura Vs Sora Act.2
122 Jawaban Dari Sora
123 Masalah Selesai, Katsura Kembali!
124 2 Tahun Tanpa Masalah Berlalu...
125 Yuichiro Sakatou
126 Panggilan Dari... Marx?
127 Marx Terperangkap, Munculnya Orang Baru!
128 Katsura Vs Nora Dearbhla
129 Pertemuan Perdana Katsura Dan Marx
130 Tujuan Akhir
131 Masalah Baru, Misi Baru
132 Pergi Ke Planet Drax
133 Zero, Escalivor No 2.
134 Katsura Vs Zero Act.1
135 Katsura Vs Zero Act.2
136 Kebangkitan Kekuatan Baru, Katsura Vs Zero Act.3!
137 Felix Mulai Bergerak, Hasil Akhir Dari Pertempuran Katsura Terlihat!
138 Firasat Buruk
139 Eksperimen Aneh
140 Termakan Umpan
141 Peperangan Yang Sesungguhnya Terjadi! Nyawa Yuichiro...
142 Invasi Berakhir, Embodiment Crystal Dicuri!
143 Pertempuran Melawan Escalivor Dimulai!
144 Felix Alonso Di Masa Lalu
145 Felix Alonso Di Masa Lalu Act.2
146 Penyerangan Balik, Dimulai!
147 Hiatus sementara
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Sebuah Mimpi
2
Undangan Misterius
3
Keputusan
4
Selamat Datang, Di Viper
5
Pelatihan
6
Dunia Lain
7
Teknologi Diluar Nalar
8
Tertangkap
9
Kebangkitan dan Kepergian
10
Penyesalan Terdalam Katsura
11
Kekacauan Di Semesta J-60
12
Sang Penguasa Takhta Tertinggi, Dorman
13
Awal Mula Kekacauan
14
Sihir Melawan Sihir
15
Katsura vs Nico
16
Pengungkapan
17
Katsura Vs Nico (2)
18
Sang Ilmuwan
19
Pengakuan
20
Pertarungan Yang Tak Terduga
21
Pertarungan Yang Tak Terhindarkan? Katsura Vs Nico (3)
22
Pertarungan Penentuan, Katsura Vs Nico (4)
23
Kemenangan
24
Berita Mengejutkan
25
Penelitian
26
Misi Penyelamatan Feria
27
Markas Viper Dihancurkan?
28
Pergi Ke Jepang
29
Tokyo
30
Runtuhnya Viper
31
Penenangan Diri
32
Nachi
33
Nachi (2)
34
Festival Kembang Api
35
Katsura Kembali!
36
Katsura vs Johan
37
Kembali Sejenak
38
Pertarungan Di Dalam Gua Rahasia, Katsura vs Johan (2)
39
Resminya Mato
40
Pekerjaan
41
Bergeraknya Showa
42
Jejak?
43
Pesawat Usang
44
Deklarasi Perang
45
Keadaan Pasca Penyerangan Mendadak
46
H-3 Sebelum Pertempuran
47
H-1, Pertempuran Semakin Mendekat
48
Mendung Awan Pertempuran Sudah Terlihat
49
Katsura vs Showa Act. 1
50
Elite Guard vs Mato Captain Act. 1
51
Aizo vs Furuha
52
Bentrokan Kekuatan Yang Dahsyat, Lugar Cerrado Retak!
53
Pertarungan Di Luar Angkasa, Katsura vs Showa Act. 2
54
Sebuah.. Akhir? Katsura vs Showa Act. 3
55
Kebangkitan Kekuatan Baru, Katsura Mengungguli Showa. Katsura vs Showa Act. 4!
56
Akhir Dari Peperangan, Kekuatan Katsura Tersegel
57
Belum Berakhir, Serangan Terakhir Dari Furuha!
58
Katsura Kembali Dari Langit!
59
Kedatangan Tamu Yang Tak Terduga
60
Kembalinya Nico! Apakah Dia Memiliki Niat Tersembunyi?
61
Keputusan Katsura, Nico Adalah Rekan
62
Reuni, Katsura Dan Suizei Bertemu. Ada Kejutan?!
63
Situasi Genting, Showa Menyerang!
64
Crescent Deluz
65
Akhir Dari Showa, Katsura Vs Showa Act.5
66
Pertarungan Telah Mereda, Suizei Kembali!
67
Masa Tenang Seusai Pertempuran
68
Mimpi Buruk Terburuk Telah Datang
69
Katsura Vs Ferus Act.1
70
Katsura Vs Ferus Act.2
71
Strategi Homura
72
Gabungan Kekuatan Yang Sia-Sia
73
Pertarungan Semakin Memanas, Katsura Vs Ferus Act.3
74
Semakin Kritis, Sesuatu Yang Menggemparkan Ferus Muncul
75
Golden Orb Katsura Vs Ferus Act. 4
76
Harapan Terakhir? Katsura Vs Ferus Act. 5
77
Akhir Dari Sang Bencana, Ferus Di Segel!
78
Kedamaian..?
79
Azashi Borland
80
Descartados
81
Kelompok Yang Terbuang
82
Rencana Hiromi Mulai Berjalan
83
Permainan
84
Rencana Gila, Azashi Membongkar Dirinya
85
Penyerangan Mendadak!
86
Serangan Balik, Hiromi Mundur
87
Melampaui Hal Mustahil
88
Situasi Yang Sulit
89
Katsura vs Foyd
90
Katsura Vs Foyd
91
Hari Penghakiman
92
Kematian Yang Tak Terhindarkan
93
Pengorbanan Terakhir
94
Pertemuan Antara Dua Pemimpin
95
Akhir Dari Descartados, Arizawa Vs Hiromi
96
Harapan?
97
Sebuah Masalah Baru?
98
Tidak Ada Hari Istirahat, Masalah Baru Datang
99
Anomali
100
Homura Feridou
101
Peristiwa Yang Tidak Pernah Terduga, Semuanya Terhentak
102
Situasi Yang Sulit
103
Menyerah Atau Melawan?
104
Versace dan Zeldris
105
Latihan Nico
106
Latihan Nico Act.2
107
Permulaan
108
Pertempuran Dimulai, Pertemuan Kembali Katsura Dengan Versace
109
Katsura Vs Versace Act.1
110
Zeldris Trichonta
111
Katsura Vs Homura, Wujud Asli Versace
112
Tujuan "Mulia" Versace, Katsura Vs Versace Act.2
113
Akhir Pertempuran, Katsura Vs Versace Act.3
114
Pertempuran Telah Usai
115
Mencari Jawaban Ke Masa Lalu
116
100 Tahun Yang Lalu, 1976.
117
Situasi Yang Sangat Kacau Balau
118
Sesuatu... Yang Familier..
119
Hal Yang Terbukti, Katsura Bertemu Sora
120
Golden Orb Vs Golden Orb! Katsura Vs Sora Act.1
121
Katsura Vs Sora Act.2
122
Jawaban Dari Sora
123
Masalah Selesai, Katsura Kembali!
124
2 Tahun Tanpa Masalah Berlalu...
125
Yuichiro Sakatou
126
Panggilan Dari... Marx?
127
Marx Terperangkap, Munculnya Orang Baru!
128
Katsura Vs Nora Dearbhla
129
Pertemuan Perdana Katsura Dan Marx
130
Tujuan Akhir
131
Masalah Baru, Misi Baru
132
Pergi Ke Planet Drax
133
Zero, Escalivor No 2.
134
Katsura Vs Zero Act.1
135
Katsura Vs Zero Act.2
136
Kebangkitan Kekuatan Baru, Katsura Vs Zero Act.3!
137
Felix Mulai Bergerak, Hasil Akhir Dari Pertempuran Katsura Terlihat!
138
Firasat Buruk
139
Eksperimen Aneh
140
Termakan Umpan
141
Peperangan Yang Sesungguhnya Terjadi! Nyawa Yuichiro...
142
Invasi Berakhir, Embodiment Crystal Dicuri!
143
Pertempuran Melawan Escalivor Dimulai!
144
Felix Alonso Di Masa Lalu
145
Felix Alonso Di Masa Lalu Act.2
146
Penyerangan Balik, Dimulai!
147
Hiatus sementara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!