"Baiklah mungkin aku harus istirahat, aku masih terlalu lelah." ucap Katsura sambil berbaring di tempat tidur nya.
Lalu dia menghadap ke arah Feria yang sedang tidur lalu berkata, "Feria kalau lagi tidur imut sekali ya" ucap Katsura dengan tersenyum.
Setelah memandangi Feria terus, Katsura akhirnya memejamkan matanya dan mulai tertidur.
Beberapa Jam Kemudian.
"Ehh?? aku ketiduran..."
"EH?! KATSURA??!!?!!" ucap Feria sambil mendorong Katsura dari kasur.
"Aduhh sakit sekali, padahal aku baru mendingan loh, kau kenapa mendorongku?" tanya Katsura yang kesakitan.
"KAU KAU... KALAU AKU KETIDURAN BILANG DONG! JANGAN MALAH MEMBIARKANNYA SAJA!" ucap Feria gugup dengan pipi yang merah.
"Aku tidak tega membangunkan mu, tapi kau terlihat imut sekali saat sedang tidur tahu" balas Katsura.
Muka Feria kian memerah, dan dia berteriak "HAH HAH HAH? I-IMUT? DASAR KATSURA BODOOOHH!" dan Dia pun pergi meninggalkan Katsura.
"Hehe, sikapnya yang seperti itu juga yang membuatnya menarik, aduh-duh duh sakit sekali, sepertinya aku harus mulai bergerak lagi" kata Katsura sambil bangun dari duduknya.
Terlihat Feria yang sedang berjalan di lorong dan terdiam memikirkan sesuatu, lalu dia berkata dalam hati, "Aku ketiduran saat Katsura bercerita.. aku memalukan sekali, DITAMBAH DIA MEMANGGILKU IMUT??????"
"Duh.. kau membuatku semakin jatuh kedalam hatimu tahu.."
Disaat Katsura sedang berjalan ke kantin, dia bertemu Suizei sedang membawa pedang lalu dia berkata, "Hei Katsura, Homura mengadakan acara makan makan di Restoran Steak miliknya, toko ini baru buka, ini alamatnya, pergilah"
"Eh? kenapa kau tidak ikut?" tanya Katsura.
"Aku ada urusan penting, dah ya" balas Suizei sambil melambai pada Katsura dari belakang.
Lalu Katsura pun pergi ke Restoran Steak yang di bilang Suizei. "Oh ini tempatnya.. mewah juga ya" ucapnya.
...***Kilas Balik Di J-60***...
Sesaat sebelum Ferus pergi ke luar angkasa, penjaga nya memberi tahu sesuatu.
"Tuan.. sebelum anda pergi aku ingin memberi tahu sesuatu, saat insiden penyusup tadi, salah satu dari mereka memiliki sihir waktu.. apakah itu salah satu anggota kerajaan? setiap anggota kerajaan memiliki sihir yang unik dan hebat."
"APA? SIHIR WAKTU? Pengguna terakhir nya sudah tiada.. dia mati saat invasi ke semesta lain."
"Namun bisa saja sihir itu terlahir kembali setelah pengguna sebelumnya mati.. namun bagaimana dia mendapatkannya?"
"Golden orb adalah yang mendasari seluruh konsep sihir di semesta, jika dalam satu semesta terdapat Golden orb disitu, maka setiap orang yang ada di semesta itu akan bisa mempelajari sihir, namun sihir ini hanya berlaku pada semesta yang mempunyai Golden orb saja.." jelas Ferus
"Jadi apa masalahnya tuan?" tanya penjaga.
"Masalahnya adalah Golden orb ini HANYA SATU di seluruh semesta, maupun multiverse. Mungkin ini berhubungan dengan Dorman yang menghilang juga, cih mengapa ini terjadi secara beruntunan"
"Sudahlah, aku akan pergi dulu, kau jaga baik baik semesta ini ya" ucap Ferus.
"Baik Tuan!"
Setelah itu Ferus pergi keluar angkasa hingga menembus keluar Alam Semesta dengan sekejap, saat di perjalanannya dia malah membuat semesta dia kembali ke masa 10 detik yang lalu. Dia bergerak dengan kecepatan yang bahkan mampu melakukan perjalanan waktu sekalipun, dan dia pun sampai di luar Alam Semesta dibawah 0 Detik.
"Baiklah, jadi jika ada Golden Orb pada suatu semesta, semesta itu tak akan hancur, atau bahkan retak sama sekali, mau bagaimanapun tak akan bisa hancur."
"Akan kucoba meretakkan semestaku.." ucap Ferus sambil mengenggam tangannya ke arah semestanya.
Hasilnya adalah semesta dia retak, dan bahkan hampir hancur.
"Apa? bahkan yang ku keluarkan tidak sampai 5% Baiklah, jadi benar inti Golden Orb telah dipindahkan ke semesta lain, simpel. Aku hanya perlu menghancurkan semua Semesta dan Multiverse yang bisa dihancurkan." ucap Ferus sambil mengeluarkan api dari telapak tangannya.
"Baiklah mari kita mulai... Semesta ke 1!"
...***Kembali Ke Katsura***...
"Hei Katsura, kau lama sekali.. kemarilah kita makan makan" ajak Homura dari ujung ruangan.
"Baiklah aku akan datang!" ucap Katsura.
"Heii gas disini mati, apakah ada yang bisa menyalakan nya?" ucap salah seorang koki di dapur.
"Katsura, kau pergilah bantu dia, aku akan pergi ke depan dulu, aku ada perlu sebentar" ucap Homura.
"Baiklah, coba sini kulihat" kata Katsura sambil mencoba membenarkan gas nya.
"Apakah kau bisa? maaf ya merepotkan" ucap Sang Koki.
"Sebentar.. akan kucoba seperti ini lalu seperti ini. Tidak menyala juga.. coba aku nyalakan saja sumbu apinya" ucap Katsura.
Namun Katsura malah menciptakan api dari telapak tangannya, yang membuat kompor tersebut berfungsi kembali.
"Eh? aku kenapa ini?" tanya Katsura sambil melihat telapak tangannya.
"Wah! terimakasih tuan Katsura!!"
"Terimakasih kembali"
"Aku bisa mengeluarkan api dari tanganku? bagaimana bisa?" ucap Katsura yang masih terheran heran.
"Hei kalian sudah sampai ya! kemari lah masuk" ucap Aizo yang ada di pintu dapur.
"Eh Aizo? sejak kapan kau ada disini?" tanya Katsura.
"Aku ada disini, cuman kau tak menyadari ku, ya tak usah dipikirkan lah" balas Aizo.
Lalu semua anggota Viper masuk, kecuali Suizei karena dia memang tidak ikut.
"Wah wah luas sekali Restoran nya" ucap Raiha sambil menoleh noleh.
"Yah terimakasih terimakasih, silahkan duduk, mau pilih Tenderloin, Sirloin, Atau Rib eye? pilih sendiri ya menu nya" ucap Homura.
"Hmm banyak juga pilihan menunya ya" ucap Yobino.
Setelah lama memilih, akhirnya makanan mereka pun selesai dan siap dihidangkan.
"Wah ini enak sekali! saus nya baru aku rasakan kali ini" ucap Arizawa.
"Wah wah suatu kesenangan bisa dipuji oleh ketua" balas Homura.
"Ini resepnya kau yang bikin sendiri? enak juga ya" ucap Hosura.
"Iya, Semuanya aku yang riset hehe" balas Homura lagi.
"Hei Katsura, aku ingin bertanya sesuatu" ucap Feria.
"Apa itu?" jawab Katsura.
"Kau pernah bilang padaku di taman, kau akan menghilangkan kekuatanmu, tapi kenapa saat kau ditawari kekuatan oleh orang itu dan kau malah menyetujuinya? tanya Feria sambil mengunyah makanannya.
"Ya itu benar, aku menyetujuinya karena aku ingin diakui layak saja oleh dia, suatu kehormatan jika aku diakui layak oleh seorang dengan tekanan energi seperti itu, jika aku memenangkannya aku akan menolak tawaran kekuatannya, ya begitu deh" jelas Katsura.
"Ooh, baiklah kalau begitu" ucap Feria.
Setelah beberapa menit, semua anggota Viper menghabiskan makanannya, dan terlihat orang berlari lari dan berteriak kebakaran.
"Hah kebakaran? dimana?" ucap Zeldris berlari ke warga.
"Di Hutan sebelah selatan! kebakaran!!! lari!!" ucap warga dengan panik.
"Wah kayaknya gawat, ayo pergi" ucap Arizawa.
Lalu semua anggota Viper menaiki Helikopter pribadi yang lumayan luas.
"Ayo berikan hujan buatan" ucap Yukichi.
Hujan buatan pun turun, namun tetap tak bisa memadamkan kobaran api di hutan itu.
"Tetap tak bisa!" teriak Azashi.
"Tunggu sebentar, aku tadi bisa mengeluarkan api dari tanganku, mungkin aku bisa mengeluarkan air juga" kata Katsura sambil berjalan ke pintu helikopter.
Lalu Katsura mencoba membuat simbol seperti air, namun tak keluar juga.
"Coba bayangkan tentang air!" ujar Hosura.
Katsura membayangkan sungai yang mengalir deras, namun tak terjadi apa apa.
"Baiklah, tenang, fokuskan kepada energi di telapak tangan" ucap Katsura sambil memejamkan matanya.
Tak lama kemudian air yang deras mengalir dari telapak tangannya.
"Cepat! jalankan helikopter nya, ini tak bisa bertahan lama" ujar Katsura.
Lalu Azashi memutari seluruh hutan, setelah 30 menit akhirnya padam juga kobaran api yang melahap hutan.
"Haduhh... capeknya aku mengalirkan air yang deras selama 30 menit" ucap Katsura lesu.
"Baiklah, pekerjaan kita selanjutnya untuk mengungkapkan siapa yang membakar hutan ini" ucap Arizawa.
...***Disisi Lain Hutan***...
"Hei kau! jawablah! dimana sang pengguna sihir waktu berada?" ucap pria berambut hijau sambil menyekik orang.
"A-aku tidak tahu.. aku tak memercayai sihir atau semacamnya.." balas orang yang sedang dicekik.
"Dia sudah tidak berguna lagi."
"Tuan Nico.. Hutan berhasil dipadamkan"
"Oh begitu ya? mereka termakan jebakanku. Kena kalian, penyusup" ucap Nico.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
J‘Qasalinth
elite semua makanannya nying
2023-06-05
0
J‘Qasalinth
Immea sangat mengontrol sekali
2023-06-05
0