Hari demi hari telah terlewati dengan berbagai cerita dan masalah yang berbeda dari hari-hari sebelumnya.Meninggalkan kesan dan makna tersendiri dari setiap masalah yang ada.
Tapi,tidak bagi Allena.Hidupnya tengah berada dalam pergaulan bebas,dimana dia terjerumus dalam kubangan hitam.Rokok adalah teman sepinya,dari rokok lah dia bisa melupakan sedikit masalah.
Dulu,ada seorang pria yang baik hati nan perhatian memberikan sebuah alat untuk bisa mengalihkan perhatian dari pertengkaran orang tuanya .Sekarang,dia entah pergi kemana.Earphone yang di rusak oleh rey adalah pemberian pria tak di kenalnya.
Allena yang tengah melamun,sembari menatap earphone yang sudah hancur.Teringat percakapan antara dirinya dengan seorang pria.5 tahun yang lalu.
"Kalau kamu sedang mendengar orang tua mu berantem atau kamu menyaksikan sendiri dengan mata kamu sendiri,orang tua kamu sedang berantem.Maka,cukup tutup telinga mu lebar-lebar".
"Bagaimana caranya kak?".
Pria itu mengeluarkan sebuah kotak yang terbungkus kertas kado dengan tali pita sebagai penghias nya."Ini untuk mu".Ucap pria itu sembari menyodorkan kotak.
Senyum sumringah Allena berikan untuk pria yang baru di kenalnya."Kado untuk ku yah?".
Pria itu tersenyum simpul."Iya,buka lah".Sahut pria itu.
Dengan rasa penasaran dan semangat yang membara Allena membuka kotak kado yang terbungkus rapi nan cantik.
"Earphone?". Tanya allena,tak mengerti.
"Ya,earphone".Pria itu mengambil earphone dari tangan allena."Benda ini bisa berfungsi untuk menutup telinga mu dari kata-kata yang tak pantas untuk kamu dengar.Dengarkan lah musik dengan benda ini,agar kamu merasa tenteram".Jelas pria itu.
Allena mengambil earphone yang di sodorkan oleh pria itu.Menatapnya lekat seakan benda itu sangat berarti baginya.
"Akan aku simpan baik-baik dan aku akan ingat setiap kata yang terucap di bibir manis kakak ".Ucap Allena malu-malu.
Pria itu tersenyum kecut,dia telah memberikan sedikit kebahagiaan pada orang lain tapi dia sendiri sedang tengah berada dalam masalah."Iya de".Ucap pria itu,mengelus rambut panjang Allena.
Allena senang bukan main mendapatkan perlakuan manis dari pria yang baru di kenalnya.Yah,pria ini baru di kenalnya sekitar 20 menit yang lalu,ketika dia sedang menangis akibat pertengkaran orang tuanya.
Allena kecil,tengah menangis di pojok pohon tanpa ada orang yang memperdulikannya.Hingga seorang pria datang menghampiri dengan membawa setangkai bunga yang dia ketahui bunga itu baru di petik di taman kota.
"Ini untuk mu".Ucap pria remaja dengan senyum mengembang.
Allena malu-malu untuk mengambil setangkai bunga mawar itu.
"Jangan malu apalagi takut.Ambillah".Bujuk rayu pria remaja tanggung ini telah berhasil meluluh lantakkan ego dan rasa takut Allena.
"Terimakasih kak".Ucap Allena, malu-malu.
Dari sini lah mengalir cerita permasalahan hidup Allena.Allena kecil harus mendengar dan menyaksikan sendiri pertengkaran orang tuanya.
Entah kebetulan atau tidak tapi pria ini tengah membawa kotak kado dengan berisi earphone mahal nan canggih.Bermaksud untuk memberikan pada teman perempuannya.Namun,urung untuk di berikan.Bertemulah dengan gadis kecil yang tengah menangis.
'Benda ini mungkin berguna untuk gadis broken home ini' Ucap pria ini membatin.
Benar saja dugaannya,terbukti dengan gadis kecil ini tersenyum sumringah saat di berikan earphone olehnya meski sempat ragu untuk mengambilnya.
"Kenzo".
Kebersamaan antara Allena dan pria remaja itu harus berakhir kata panggilan dari seorang pria paruh baya.Menatap nyalang pada pria yang baru di kenalnya.
"A-yah".Pria itu sampai bergemeteran memanggil ayahnya.
"Darimana aja kamu,dasar anak bandel".Pria itu langsung di semprot dengan kata-kata pedas dari ayahnya sendiri dan menyeret paksa tubuh tegapnya.
Meninggalkan Allena yang masih dalam kesedihan, meninggalkan cerita indah untuk Allena kenang.Kemudian hari walau belum sempat berkenalan.
"Akan aku simpan baik-baik earphone ini".Gumam Allena,mencengkram kuat-kuat earphone di tangan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments
Anonymous
lanjutt
2022-08-17
0