Meeting di Luar Jam Kantor

Rychelle terbangun saat alarmnya berbunyi tepat jam 5 pagi. Ia mengerjapkan matanya yang masih sangat berat berulang kali. Tangannya tergerak untuk mematikan dering alarm di ponselnya.

Meski masih sangat mengantuk, ia pun memaksakan dirinya untuk bangun dan menyibakkan selimut yang menutupi tubuhnya. Tiba-tiba matanya terbuka sempurna saat ia melihat Alarick sudah duduk tepat di hadapannya.

"Mr, sudah bangun?" tanya Rychelle gugup. Ia tidak menyangka atasannya bangun lebih dulu dari pada dirinya.

"Itu adalah pakaian untukmu. Segeralah mandi dan berganti pakaian. Setelah itu buatkan minuman hangat untukku." ucap Alarick yang menunjukkan goodie bag dan kemudian berpindah menuju kursi kebesarannya.

Rychelle pun mengangguk dan segera melipat selimut yang ia kenakan. Setelah itu Rychelle mengambil pakaian yang sudah disiapkan untuknya dan bergegas untuk keluar dari ruang kerja Alarick.

"Mandi di kamar mandi yang kau pakai semalam Rachel!" suara bariton Alarick menggema di ruangannya saat melihat Rychelle hendak meninggalkan ruang kerjanya.

"Baik, Mr." jawab Rychelle yang langsung menuju kamar pribadi Alarick dan masuk ke kamar mandi.

Betapa terkejutnya Rychelle saat air hangat di dalam bathtub sudah siap untuknya lengkap dengan aromatherapy. "Ada apa sebenarnya dengan Mr Alarick? Kenapa ia sangat aneh sepulang dari perjalanan dinasnya bersama Miss Molly?" gumam Rychelle.

Rychelle tak ambil pusing untuk masalah ini. Kali ini ia tidak lagi mandi di dalam bathtub seperti tadi malam, melainkan ia memilih mandi di bawah guyuran shower.

Setelah mandi, ia membuka goodie bag yang berisi pakaian dari Alarick. Matanya langsung membulat sempurna saat ia melihat di dalam goodie bag juga disiapkan br* dan cel*n* dalam yang pas dengan ukurannya.

"Huft, ini sangat memalukan!" gerutu Rychelle sambil mengenakannya dan segera keluar dari kamar mandi.

Langkah Rychelle terhenti tepat di depan kamar mandi saat ia melihat Alarick hanya menggunakan celana pendek dengan handuk yang disampaikan di bahunya. Ia menelan ludahnya kasar saat tubuh kekar Alarick dengan perut yang sixpack terpampang didepannya.

"Ehmm!" deheman Alarick membuyarkan lamunan Rychelle.

"Maaf Mr., Saya akan segera membuatkan minuman hangat di pantry." ucap Rychelle dan kemudian berlalu dari hadapan Alarick.

Rychelle segera menuju ke pantry dan membuatkan coklat hangat dan sandwich untuk Alarick. Setelah itu ia segera kembali menuju ke ruang kerja Alarick dan meletakkan minuman dan kudapannya di meja kerja Alarick.

"Rachel Ortisia." panggil Alarick saat Rychelle hendak keluar dari ruang kerjanya.

"Iya Mr."

"Tetap di ruanganku dan kembali pelajari berkas meeting nya. Hari ini aku mengandalkanmu." ucap Alarick sambil menyesap coklat hangatnya.

*

*

*

Tepat pukul 6 pagi Rychelle dan Alarick sudah berada di mobil menuju ke tempat yang sudah diputuskan untuk berjalannya meeting pagi ini. Mobil yang mereka kendarai kini membelah jalanan kota menuju ke puncak tepatnya di villa yang dipesan sebelumnya

"Kenapa tidak menggunakan air hangat yang sudah aku siapkan?" tanya Alarick memecah keheningan.

Rychelle yang sedang membaca berkas pun menjawabnya tanpa berpaling sedikit pun. "Mr Alarick menyiapkan untuk saya?" tanya Rychelle membuat Alarick tercekat.

Kini ia sadar bahwa tidak seharusnya seorang atasan menyiapkan air mandi untuk asistennya.

"Lupakan saja." jawab Alarick dengan nada ketus.

Kini keduanya kembali terdiam hingga sampai di Villa.

Alarick langsung mengajak Rychelle menuju meeting room. Sesampainya di sana, Rychelle baru paham bahwa meeting kali ini adalah perebutan tender antara 2 Bank Besar untuk mewakili negara dalam nominasi Bank Internasional.

Rychelle langsung menghentikan langkahnya dan wajahnya terlihat mulai pias. "Ada apa Rachel?" tanya Alarick.

"Saya belum pernah presentasi meeting besar seperti ini sebelumnya."

"Kalau begitu jadikan ini sebagai awal kesuksesanmu." tukas Alarick.

"Bagaimana jika saya gagal?" tanya Rychelle yang mulai ketakutan.

Sebelumnya ia tidak pernah merasa ketakutan seperti yang ia rasakan saat ini. Ia hanya takut jika dirinya membuat malu perusahaan Bank One Point karena kalah dalam tender, sebab kali ini ia yang akan mempresentasikan semuanya.

"Jika kau gagal, tidak ada gaji untukmu bulan ini." ancam Alarick. "Bersikaplah sewajarnya Rachel! Jangan perlihatkan ketakutanmu!" perintah Alarick dengan tegas.

"Buat dirimu seperti sudah biasa dalam menghadapi semua ini."

Rychelle pun menganggukkan kepalanya. Ia mulai menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan.

"Kamu harus bisa, Rachel." ucap Rychelle menyemangati dirinya sendiri.

Alarick pun tersenyum melihat kemantapan Rychelle kali ini. Keduanya kini menuju ke meja meeting sambil menunggu kedatangan team lawan. Kedatangan Alarick tepat waktu memberi nilai plus di pihak penyelenggara perwakilan dari Bank Internasional.

Tak lama kemudian perwakilan dari Bank Cruishel pun datang dan langsung duduk berhadapan dengan Alarick dan juga Rychelle. Rapat pun dimulai, Alarick berdiri memperkenalkan dirinya dan juga Rachel Ortisia. Kemudian dilanjutkan oleh wakil dari bank Cruishel memperkenalkan diri.

"Kenalkan, saya Chicko Praya dan ini asisten saya, Bayu." ucap Chicko yang dari awal masuk matanya terus memandang ke arah Rychelle.

Tiba saatnya Rychelle mempresentasikan tentang bank One Point meliputi visi, misi, pelayanan, pencapaian dan Point penting yang membuat Bank One Point berbeda dengan Bank yang lain. Bank One Point memang sudah terpercaya dengan kualitas yang sangat baik. Tetapi penyampaian Rychelle kali ini membuat nilai Bank One Point semakin baik di mata penyelenggara maupun tim lawan.

Bahkan diam-diam Alarick pun makin mengagumi kepiawaian Rychelle dalam menyampaikan Point penting tersebut. Setelah Rychelle selesai menyampaikan presentasinya, kini gantian Bayu mempresentasikan Bank Cruishel.

"Great job!" bisik Alarick dan Rychelle hanya tersenyum simpul.

Selesai Bayu menyampaikan presentasinya, Tim Penyelenggara langsung mendiskusikan secara singkat siapa yang akan memenangkan tender kali ini. Dan tanpa membutuhkan waktu yang lama, mereka pun segera mengumumkan bahwa tender kali ini dimenangkan oleh Bank One Point.

Ucapan selamat pun langsung disampaikan kepada Alarick dan juga Rychelle.

"Selamat ya Rachel. Karenamu Bank One Point memenangkan tender ini." ucap Chicko Praya menjabat tangan Rychelle.

"Terima kasih Tuan." balas Rychelle sambil berusaha melepaskan genggaman tangan Chicko.

Sayangnya bukan melepaskan tangan Rychelle, Chicko justru mencium punggung tangan Rychelle.

"Ini adalah ucapan selamat yang biasa dilakukan di kalangan kita semua." ucap Chicko sambil melepaskan tangan Rychelle perlahan.

"Terima kasih atas ucapan selamat anda Tuan Chicko." ucap Alarick yang sudah berdiri di samping Rychelle.

"Anda sungguh beruntung memiliki asisten yang cerdas dan secantik Nona Rachel." puju Chicko sambil mengedipkan matanya ke arah Rychelle.

Rychelle pun tidak begitu menggubris Chicko, ia justru mundur ke belakang untuk menikmati makanan yang sudah disajikan di ruangan tersebut.

"Hari ini benar-benar sangat menegangkan." gumam Rychelle sambil menikmati puding di tangannya.

Terpopuler

Comments

afrena

afrena

dasar hidung belang, curi kesempatan anda.

2022-11-20

2

SimBoK

SimBoK

ehhh si Chicko kenapa pakai cium tangan Rychelle sih

2022-10-20

0

Si Centil Ayana

Si Centil Ayana

Chicko meresahkan. mendingan di kick aja deh

2022-08-11

1

lihat semua
Episodes
1 First Step
2 Meretas CCTV
3 Aksi Rychelle Ketahuan
4 Merubah Penampilan
5 Kontrak Perjanjian
6 Petunjuk Baru
7 Gedung Rahasia
8 Mall Metropolitan
9 Mansion Keluarga Ran
10 Mansion Keluarga Berwyn
11 Lembur
12 Meeting di Luar Jam Kantor
13 Serangan Mendadak
14 Terkuak Satu Per Satu
15 Taruhan di Meja Judi
16 Taruhan Dimulai
17 Tugas Khusus
18 Perjalanan Menuju Pulau Rahasia
19 Pulau Rahasia
20 Sindikat Narkoba
21 Just Friend
22 Dermaga yang Panas
23 Kembali Bekerja
24 Antara Arick dan Ega
25 Kemarahan Molly
26 Kenyataan Baru
27 Semakin Rumit
28 Harus bagaimana?
29 Perubahan Sikap Arick
30 Save Rychelle
31 Lepas dari Kejaran
32 I Love You
33 Mode Waspada
34 Dimana Rachel?
35 I Found You
36 Penyamaran Rachel
37 Tak Gentar
38 Siapa Jerry?
39 Kedatangan Ludolf Berwyn
40 Ada Apa di Kamar Rachel?
41 Gerak Cepat (GerCep)
42 Mengosongkan Pulau
43 Pulau Pelangi
44 Perkelahian Tak Terelakkan
45 Sweet Night
46 Rychelle Tertembak
47 Ryan One bertemu Putranya
48 Rychelle Selamat
49 Musuh Masih Hidup
50 Penyelidikan 2A
51 Baru Sadar Kan?
52 Dadakan Lagi
53 Jawaban Rychelle
54 Kembali Bertugas
55 Diam Diam Saja
56 Tertangkap dan Terlepas
57 Isi Buku Arick Part 1
58 Cari Kesempatan
59 Isi Buku Alarick Part 2
60 Kecewa Aku Tuh
61 Surat Cinta
62 Meet Teysar's Mom
63 2 Weeks Later
64 Backstreet
65 Menegur Rychelle
66 Molly Hamil
67 Surat Terakhir
68 Disita
69 Battle or Gentle?
70 Kenaikan Pangkat
71 POV RYCHELLE
72 Pergi ke Puncak
73 Pembicaraan di Villa
74 Vitamin Mata
75 Misi Belum Selesai
76 Meet You
77 Teysar dan Rychelle Makin Dekat
78 Rychelle Menghilang
79 Dimana Aku?
80 Simpang Siur Kematian Rychelle
81 Kenapa Kamu Menyekapku?
82 Status : Tawanan
83 Uncontrol
84 Belum Move On
85 Trik Rychelle
86 Malam Pertama
87 Breakfast Together
88 Siapa lebih cerdas?
89 Mulai Bebas
90 One Year Later
91 Seminggu lagi?
92 Hari H
93 Di Rumah Sakit
94 Pemakaman
95 Hai, Apa Kabar?
96 Bersaing dengan Sportif
97 This Night
98 I Choose You
99 The Day
100 Tamat
Episodes

Updated 100 Episodes

1
First Step
2
Meretas CCTV
3
Aksi Rychelle Ketahuan
4
Merubah Penampilan
5
Kontrak Perjanjian
6
Petunjuk Baru
7
Gedung Rahasia
8
Mall Metropolitan
9
Mansion Keluarga Ran
10
Mansion Keluarga Berwyn
11
Lembur
12
Meeting di Luar Jam Kantor
13
Serangan Mendadak
14
Terkuak Satu Per Satu
15
Taruhan di Meja Judi
16
Taruhan Dimulai
17
Tugas Khusus
18
Perjalanan Menuju Pulau Rahasia
19
Pulau Rahasia
20
Sindikat Narkoba
21
Just Friend
22
Dermaga yang Panas
23
Kembali Bekerja
24
Antara Arick dan Ega
25
Kemarahan Molly
26
Kenyataan Baru
27
Semakin Rumit
28
Harus bagaimana?
29
Perubahan Sikap Arick
30
Save Rychelle
31
Lepas dari Kejaran
32
I Love You
33
Mode Waspada
34
Dimana Rachel?
35
I Found You
36
Penyamaran Rachel
37
Tak Gentar
38
Siapa Jerry?
39
Kedatangan Ludolf Berwyn
40
Ada Apa di Kamar Rachel?
41
Gerak Cepat (GerCep)
42
Mengosongkan Pulau
43
Pulau Pelangi
44
Perkelahian Tak Terelakkan
45
Sweet Night
46
Rychelle Tertembak
47
Ryan One bertemu Putranya
48
Rychelle Selamat
49
Musuh Masih Hidup
50
Penyelidikan 2A
51
Baru Sadar Kan?
52
Dadakan Lagi
53
Jawaban Rychelle
54
Kembali Bertugas
55
Diam Diam Saja
56
Tertangkap dan Terlepas
57
Isi Buku Arick Part 1
58
Cari Kesempatan
59
Isi Buku Alarick Part 2
60
Kecewa Aku Tuh
61
Surat Cinta
62
Meet Teysar's Mom
63
2 Weeks Later
64
Backstreet
65
Menegur Rychelle
66
Molly Hamil
67
Surat Terakhir
68
Disita
69
Battle or Gentle?
70
Kenaikan Pangkat
71
POV RYCHELLE
72
Pergi ke Puncak
73
Pembicaraan di Villa
74
Vitamin Mata
75
Misi Belum Selesai
76
Meet You
77
Teysar dan Rychelle Makin Dekat
78
Rychelle Menghilang
79
Dimana Aku?
80
Simpang Siur Kematian Rychelle
81
Kenapa Kamu Menyekapku?
82
Status : Tawanan
83
Uncontrol
84
Belum Move On
85
Trik Rychelle
86
Malam Pertama
87
Breakfast Together
88
Siapa lebih cerdas?
89
Mulai Bebas
90
One Year Later
91
Seminggu lagi?
92
Hari H
93
Di Rumah Sakit
94
Pemakaman
95
Hai, Apa Kabar?
96
Bersaing dengan Sportif
97
This Night
98
I Choose You
99
The Day
100
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!