Mall Metropolitan

Setelah diantar dan dijemput Avega untuk pergi ke kantor pagi tadi, kini Rychelle kembali pulang dengan mengendarai motornya. Hari ini pekerjaan Rychelle selesai tepat pada waktunya. Ia juga sudah mengirimkan laporan elektronik ke email Alarick dan juga Molly.

Meskipun selesai lebih awal, Rychelle tidak kembali memasuki ruang kosong yang menghubungkannya ke gedung rahasia bawah tanah karena ia akan menuju ke Mall Metropolitan besok. Kebetulan tanggal merah dan ia berencana akan menyusuri Mall Metropolitan.

Saat Rachel tiba di parkiran motornya, ia berpapasan dengan mobil Avega yang baru saja tiba.

Tin Tin.

Avega membunyikan klakson mobilnya dan membuka kaca jendelanya.

"Rachel, pekerjaanmu sudah selesai?" tanya Avega.

Rychelle tersenyum dan memperlihatkan jempol tangannya. "Sudah, terima kasih sudah menjemputku tadi pagi. See you." ucap Rychelle melambaikan tangannya dan langsung menuju ke tempat dimana motornya terparkir.

Betapa terkejutnya Rychelle saat mendapati ban motornya kempes, padahal ia baru semalam meninggalkannya.

"Ini kenapa bisa kempes yaaa?" tanya Rychelle sambil berjongkok memeriksa ban motornya. Kemudian tangannya tergerak mencabut paku yang menancap.

"Ternyata ini yang menyebabkan bannya kempes." ucap Rychelle yang kemudian berdiri.

Tiba-tiba punggungnya menabrak dada bidang Avega. "Kenapa Rachel?" tanya Avega yang sudah berdiri tegap di belakang Rychelle.

Rychelle menunjukkan tangannya ke ban motornya yang kempes. "Ban motorku ternyata bocor. Aku tidak mengeceknya kemarin sebelum meninggalkannya di sini." jelas Rychelle sambil mengetikkan nomor di ponselnya untuk menghubungi tambal ban keliling. Setelah tersambung dan memintanya untuk datang ke kantornya, Rychelle kembali menyimpan ponselnya.

"Mau aku antar pulang lagi?" tawar Avega dan cepat-cepat Rychelle menggelengkan kepalanya.

"Tidak perlu Avega. Aku tidak ingin merepotkanmu. Aku juga sudah menghubungi tambal ban motor keliling." jawab Rychelle.

Kali ini Avega tidak memaksa Rychelle untuk menerima tawarannya. Tetapi ia tetap menemani Rychelle menunggu sampai motornya siap untuk dikendarai.

Perbincangan mereka tidak jauh dari membicarakan masalah pekerjaan di kantor. Bahkan Avega tidak berusaha untuk bertanya tentang hal pribadi yang bersangkutan dengan Rychelle, begitu juga sebaliknya.

Akhirnya ban motor Rychelle sudah selesai ditambal dan Rychelle pun undur diri dari hadapan Avega.

"Rachel, benar-benar gadis yang menawan. Dan aku benar-benar sudah tertawan oleh kepribadiannya." gumam Avega sambil menatap kepergian Rychelle.

...🍀🍀🍀...

Keesokan harinya, Rychelle sudah bersiap-siap menuju Mall Metropolitan. Dilihatnya jam di tangannya, masih menunjukkan pukul 10 pagi. Ia perkirakan Mall tersebut sudah buka dan ia juga sudah siap untuk menyusurinya.

Dengan menggunakan hoody dan celana jeans panjang, ia pun segera meluncur menuju Mall Metropolitan dengan mengendarai motornya. Tak lupa ia membawa beberapa barang yang ia butuhkan di dalam tas kecilnya seperti kamera, buku notes, dan senter kecil.

Jalanan kota pagi ini sangat ramai, terlebih tanggal merah seperti hari ini pasti banyak dimanfaatkan untuk berlibur, apalagi berdekatan dengan weekend. Bisa Rychelle pastikan jika Mall Metropolitan hari ini juga sangat ramai.

Tetapi keramaian di Mall justru bisa membantu Rychelle untuk mencari tahu dimana letak gedung Rahasia tersebut. Sesampainya di Mall, Rychelle langsung menuju ke pintu sebelah barat yang sudah ia perkirakan jika gedung tersebut pasti ada di sekitar pintu Barat Mall.

Rychelle berjalan santai tanpa tergesa-gesa. Hari liburnya kali ini akan dimanfaatkan untuk cuci mata sambil menjalankan misi. Langkahnya terhenti saat ia melihat tas bermerek yang terpampang di etalase depan Bag Shop.

"Hmm, Louis Vuitton Twist Black. Kau akan berada di tanganku sebentar lagi." gumam Rychelle pelan sambil melangkahkan kakinya untuk kembali menyusuri Mall Metropolitan.

Kini ia berdiri tepat di pintu Barat Mall. Sayangnya ia tidak melihat dan menemukan petunjuk sedikitpun karena di depan pintu Barat hanya ada pemeran mobil dari beberapa perusahaan mobil terkenal dan jalan menuju parkiran Mall atas. Bahkan ia juga sebenarnya sudah sering menyusurinya saat membawa mobil.

Tetapi Rychelle tidak putus asa, ia kini tetap menyusuri setiap pameran mobil dan mengumpulkan brosur dari setiap perusahaan mobil yang menawarkan kepadanya.

"Aeroxnya mau ditukar sama Pajero nich?" tanya seseorang yang sudah berdiri di hadapan Rychelle yang masih melihat lihat harga mobil Pajero di brosur yang ia pegang.

Rychelle mengangkat kepalanya dan ia langsung terkejut saat Avega sudah berdiri di hadapannya.

"Avega." Rychelle mengernyitkan dahinya. "Kok bisa ada di sini?" tanya Rychelle.

Avega tersenyum, "Ini kan tempat umum. Aku juga lagi cuci mata kok mumpung libur." jawab Avega yang sebenarnya diam-diam ia sengaja mengikuti Rychelle dari pagi.

"Oooooh," ucap Rychelle ber oh ria. "Lagi healing bareng pacar ya?" tanya Rychelle sambil berjalan menjauh dari pameran mobil.

"Emmm, bisa jadi seperti itu nantinya." jawab Avega.

"Haaaah?! Maksudnya?" tanya Rychelle yang tidak paham dengan jawaban Avega.

"Yaaa bisa jadi nanti kalo aku punya pacar, bisa deh healing bareng pacar di Mall sambil cuci mata." ucap Avega.

"Berarti sekarang belum ada pacar nih ceritanya?" tanya Rychelle dan Avega mengangguk mantap.

"I am still a free man." jawab Avega. "Kamu juga sendiri kan?" tanya Avega dan Rychelle pun mengangguk.

"Gimana kalo kita ke food court di lantai atas? I will treat you, Rachel." tawar Avega.

Rychelle tadinya ragu untuk menerima ajakan Avega, tetapi ia pun kembali berfikir untuk memanfaatkan kedekatannya dengan Avega saat ini untuk membantunya menyelesaikan misi besarnya.

"Rachel." panggil Avega lagi yang belum mendapatkan jawaban atas apa yang baru saja ia tawarkan.

"Oke deh, yuk." jawab Rychelle membuat mata Avega berbinar.

Mereka berdua pun menuju eskalator sambil mengobrol ringan. Sesampainya di Food court, Rychelle memilih memesan bento dan Avega pun menyamakan pesanannya dengan Rychelle.

"Rachel, boleh aku bertanya sesuatu hal yang pribadi mengenai dirimu?" tanya Avega.

"Silahkan." jawab Rychelle santai.

"Sudah pernah pacaran?" tanya Avega. Lagi-lagi Rychelle menjawab dengan menggelengkan kepalanya santai.

"Sama dong kayak aku." tambah Avega lagi.

"Bohong!" celetuk Rychelle. "Mana mungkin lelaki setampan kamu belum punya pacar."

Uhuk! Uhuk!

Seketika Avega tersedak mendengar ucapan Rychelle barusan. Dengan sigap Rychelle menepuk punggung Avega pelan dan menyodorkan minuman untuknya. "Makannya pelan-pelan dong." ucap Rychelle.

Avega menerima minuman dari Rychelle dan langsung meneguknya. "Emangnya aku tampan ya?" tanya Avega.

"He'em." jawab Rychelle santai.

"Terus kamu mau gak jadi pacar aku?" tanya Avega to the point.

"Ya gak laah." jawab Rychelle spontan membuat Avega langsung mengernyitkan dahinya.

"Kenapa?"

"Aku belum kefikiran sama sekali untuk itu. Masih ada banyak hal yang harus aku lakukan di masa mudaku. Lagi pula berpacaran hanyalah sesuatu hal yang buang-buang waktu menurutku." jawab Rychelle santai.

Kemudian Rychelle meletakkan sumpit makanannya dan menatap Avega secara intens.

"Dan setahu aku, pacaran itu hanya bisa terjadi jika dua insan saling mencintai bukan? Sedangkan kita berdua baru saja bertemu dan tidak ada rasa cinta di antara kita. Bagaimana bisa kau memintaku untuk berpacaran?" tanya Rychelle dengan pandangan mengintimidasi.

Avega langsung tercekat mendengar penuturan Rychelle. Tiba-tiba ponselnya berdering, dan Avega langsung menjauh dari Rychelle untuk menerima panggilan tersebut.

Sedangkan Rychelle menikmati lagi bentonya yang belum habis. Setelah Avega menerima panggilan, ia pun menuju ke tempat dimana Rychelle duduk.

"Rachel, maaf aku ada hal penting mendadak dan tidak bisa menemanimu kali ini. See you, sampai jumpa hari senin ya." ucap Avega dan meninggalkan Rychelle dengan langkah yang terburu-buru.

Rychelle pun menghentikan makannya dan diam-diam mengikuti langkah Avega menuju ke pintu keluar dan terus menyusuri parkiran mobil.

Mata Rychelle kini terbelalak sempurna saat melihat apa yang ada di hadapannya saat ini. Ia menutup mulutnya dan menyembunyikan tubuhnya di balik mobil yang terparkir saat ia melihat Avega berbalik dan mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya.

"Seperti ada yang mengikuti aku." gumam Avega yang terdengar di telinga Rychelle.

Kemudian Avega melangkahkan lagi kakinya menuju mobilnya dan Rychelle mulai bisa bernafas lega.

Terpopuler

Comments

Rossemarry

Rossemarry

"my lovely Bodyguard" mampir lagi😘🥳

2022-10-21

0

SimBoK

SimBoK

hampir saja ketahuan oleh Avega

2022-10-20

0

Maretha Ailee

Maretha Ailee

Aduh, jangan sampe katahuan lagi buntutin Avega. (・∀・)

2022-08-11

3

lihat semua
Episodes
1 First Step
2 Meretas CCTV
3 Aksi Rychelle Ketahuan
4 Merubah Penampilan
5 Kontrak Perjanjian
6 Petunjuk Baru
7 Gedung Rahasia
8 Mall Metropolitan
9 Mansion Keluarga Ran
10 Mansion Keluarga Berwyn
11 Lembur
12 Meeting di Luar Jam Kantor
13 Serangan Mendadak
14 Terkuak Satu Per Satu
15 Taruhan di Meja Judi
16 Taruhan Dimulai
17 Tugas Khusus
18 Perjalanan Menuju Pulau Rahasia
19 Pulau Rahasia
20 Sindikat Narkoba
21 Just Friend
22 Dermaga yang Panas
23 Kembali Bekerja
24 Antara Arick dan Ega
25 Kemarahan Molly
26 Kenyataan Baru
27 Semakin Rumit
28 Harus bagaimana?
29 Perubahan Sikap Arick
30 Save Rychelle
31 Lepas dari Kejaran
32 I Love You
33 Mode Waspada
34 Dimana Rachel?
35 I Found You
36 Penyamaran Rachel
37 Tak Gentar
38 Siapa Jerry?
39 Kedatangan Ludolf Berwyn
40 Ada Apa di Kamar Rachel?
41 Gerak Cepat (GerCep)
42 Mengosongkan Pulau
43 Pulau Pelangi
44 Perkelahian Tak Terelakkan
45 Sweet Night
46 Rychelle Tertembak
47 Ryan One bertemu Putranya
48 Rychelle Selamat
49 Musuh Masih Hidup
50 Penyelidikan 2A
51 Baru Sadar Kan?
52 Dadakan Lagi
53 Jawaban Rychelle
54 Kembali Bertugas
55 Diam Diam Saja
56 Tertangkap dan Terlepas
57 Isi Buku Arick Part 1
58 Cari Kesempatan
59 Isi Buku Alarick Part 2
60 Kecewa Aku Tuh
61 Surat Cinta
62 Meet Teysar's Mom
63 2 Weeks Later
64 Backstreet
65 Menegur Rychelle
66 Molly Hamil
67 Surat Terakhir
68 Disita
69 Battle or Gentle?
70 Kenaikan Pangkat
71 POV RYCHELLE
72 Pergi ke Puncak
73 Pembicaraan di Villa
74 Vitamin Mata
75 Misi Belum Selesai
76 Meet You
77 Teysar dan Rychelle Makin Dekat
78 Rychelle Menghilang
79 Dimana Aku?
80 Simpang Siur Kematian Rychelle
81 Kenapa Kamu Menyekapku?
82 Status : Tawanan
83 Uncontrol
84 Belum Move On
85 Trik Rychelle
86 Malam Pertama
87 Breakfast Together
88 Siapa lebih cerdas?
89 Mulai Bebas
90 One Year Later
91 Seminggu lagi?
92 Hari H
93 Di Rumah Sakit
94 Pemakaman
95 Hai, Apa Kabar?
96 Bersaing dengan Sportif
97 This Night
98 I Choose You
99 The Day
100 Tamat
Episodes

Updated 100 Episodes

1
First Step
2
Meretas CCTV
3
Aksi Rychelle Ketahuan
4
Merubah Penampilan
5
Kontrak Perjanjian
6
Petunjuk Baru
7
Gedung Rahasia
8
Mall Metropolitan
9
Mansion Keluarga Ran
10
Mansion Keluarga Berwyn
11
Lembur
12
Meeting di Luar Jam Kantor
13
Serangan Mendadak
14
Terkuak Satu Per Satu
15
Taruhan di Meja Judi
16
Taruhan Dimulai
17
Tugas Khusus
18
Perjalanan Menuju Pulau Rahasia
19
Pulau Rahasia
20
Sindikat Narkoba
21
Just Friend
22
Dermaga yang Panas
23
Kembali Bekerja
24
Antara Arick dan Ega
25
Kemarahan Molly
26
Kenyataan Baru
27
Semakin Rumit
28
Harus bagaimana?
29
Perubahan Sikap Arick
30
Save Rychelle
31
Lepas dari Kejaran
32
I Love You
33
Mode Waspada
34
Dimana Rachel?
35
I Found You
36
Penyamaran Rachel
37
Tak Gentar
38
Siapa Jerry?
39
Kedatangan Ludolf Berwyn
40
Ada Apa di Kamar Rachel?
41
Gerak Cepat (GerCep)
42
Mengosongkan Pulau
43
Pulau Pelangi
44
Perkelahian Tak Terelakkan
45
Sweet Night
46
Rychelle Tertembak
47
Ryan One bertemu Putranya
48
Rychelle Selamat
49
Musuh Masih Hidup
50
Penyelidikan 2A
51
Baru Sadar Kan?
52
Dadakan Lagi
53
Jawaban Rychelle
54
Kembali Bertugas
55
Diam Diam Saja
56
Tertangkap dan Terlepas
57
Isi Buku Arick Part 1
58
Cari Kesempatan
59
Isi Buku Alarick Part 2
60
Kecewa Aku Tuh
61
Surat Cinta
62
Meet Teysar's Mom
63
2 Weeks Later
64
Backstreet
65
Menegur Rychelle
66
Molly Hamil
67
Surat Terakhir
68
Disita
69
Battle or Gentle?
70
Kenaikan Pangkat
71
POV RYCHELLE
72
Pergi ke Puncak
73
Pembicaraan di Villa
74
Vitamin Mata
75
Misi Belum Selesai
76
Meet You
77
Teysar dan Rychelle Makin Dekat
78
Rychelle Menghilang
79
Dimana Aku?
80
Simpang Siur Kematian Rychelle
81
Kenapa Kamu Menyekapku?
82
Status : Tawanan
83
Uncontrol
84
Belum Move On
85
Trik Rychelle
86
Malam Pertama
87
Breakfast Together
88
Siapa lebih cerdas?
89
Mulai Bebas
90
One Year Later
91
Seminggu lagi?
92
Hari H
93
Di Rumah Sakit
94
Pemakaman
95
Hai, Apa Kabar?
96
Bersaing dengan Sportif
97
This Night
98
I Choose You
99
The Day
100
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!