Anggun tampak kesal karena tak berhasil mendapatkan nomor teleponnya.
" Lisna pokoknya saya nggak mau tahu kamu harus bisa dapatkan kontrak kerjasamanya dan harus saya yang menangani proyek tersebut." ucap Anggun.
Lisna hanya mengiyakan saja, Sebenarnya Lisna malas berurusan dengan Anggun tapi karena pak Daniel meminta Lisna untuk membantu Anggun dan dengan terpaksa menyanggupinya. Padahal Lisna tahu Anggun sama sekali tidak bisa bekerja hanya bisa foya-foya saja.
Rayyan dan Faisal pun langsung masuk ke dalam mobil dan pergi meninggalkan restoran.
" Sal menurut kamu kalau kita menolak kerja sama dengan PT.sentosa gimana?." Tanya Rayyan.
" Kenapa memangnya aku rasa penawaran yang mereka berikan cukup menjanjikan ?." jawab Faisal.
" Nggak tahu aku kok risi ya dengan anaknya pak Daniel. Apalagi cara dia menatap aku sungguh membuat aku nggak nyaman." ucap Rayyan.
Rayyan memang tidak menyukai wanita yang berpakaian super ketat yang memperlihatkan lekuk tubuhnya di tambah wanita itu genit dan pecicilan makin membuat Rayyan ilfil.
" Terus gimana dong selama ini PT.sentosa cukup baik dan hampir tak pernah ada kesalahan selama ini." ucap Faisal.
Rayyan benar-benar bingung satu sisi tak nyaman dengan keberadaan anggun tapi dia juga nggak mungkin menolak kerjasama yang memang sudah sering terjadi dari dulu. Rayyan pun membuang napas kasar.
" Tapi kalau kamu nggak mau berurusan dengan anaknya pak Daniel. Kamu tinggal serahin selanjutnya ke orang cabang Surabaya. Kan proyek ini akan di bangun di sana." ucap Faisal memberikan solusi atas keresahan Rayyan.
" Ya udah kamu aja sal." ucap Rayyan lega.
Sesuai dengan janji kepada PT. Sentosa bawa hari ini akan memberikan jawabannya.
Anggun dan Lisna pun sampai di perusahaan al-Fatir corp.
" Selamat pagi ada yang bisa di bantu." ucap resepsionis saat Lisna dan anggun menghampiri mejanya.
" Pagi juga mbak, kami dari PT.Sentosa sudah ada janji." jawab Lisna.
" Oh iya mari saya antar." ucap resepsionis itu mengantar anggun dan Lisna ke ruang meeting.
" Mohon di tunggu ...' ucap resepsionis itu dan resepsionis itu pun pergi.
" Lis penampilan saya sudah oke kan.' Tanya anggun.
Lisna hanya bisa mengangguk
Tak lama pintu ruangan meeting terbuka, Anggun langsung merapikan penampilannya. Dan anggun pun sudah memasang wajah semanis mungkin menatap orang-orang yang masuk ke ruangan meeting. Tapi senyum itu memudar ternyata orang yang Anggun tunggu tidak ada.
" Selamat pagi selamat datang untuk ibu Anggun dan ibu Lisna. Bisa kita mulai saja meeting hari ini." Ucap Faisal.
" Oh silahkan pak Faisal." Ucap Lisna.
" Baiklah, Pertama -tama terima kasih untuk ibu anggun dan ibu Lisna karena berkenan datang. Dan untuk proposal kerjasama yang berapa hari lalu PT. Sentosa ajukan. Setelah kami pelajari kami pun setuju untuk bekerjasama dengan PT. Sentosa. Dan untuk lebih lanjutnya PT. Sentosa bisa langsung membicarakan dengan pak hari karena pak hari yang akan bertanggung jawab dengan proyek ini." Jelas Faisal.
" Baiklah.." Jawab Lisna.
" Tunggu, Kenapa harus dia?" potong anggun sambil menunjuk kearah pak hari " Kenapa bukan pak Rayyan?."
" Maaf sebelumnya Bu Anggun bukannya kami sombong kami mempunyai project yang banyak maka dari itu pak Rayyan mempunyai bawahan yang akan mengerjakan project-project tersebut." Jawab Faisal.
Mendengar jawaban Faisal membuat Anggun kesal karena tidak bisa mendekati Rayyan dengan mudah.
" Baiklah, meeting hari ini sampai di sini untuk lebih lanjutnya PT. Sentosa Langsung bisa menghubungi pak hari untuk selanjutnya, Terima kasih." Faisal mengakhiri meeting hari ini.
Sebelum Anggun dan Lisna meninggalkan ruang meeting Anggun menghampiri Faisal.
" Maaf pak Faisal saya bisa bertemu dengan pak Rayyan." Tanya Anggun.
" Maaf Bu Anggun pak Rayyan nya sedang tidak ada di kantor." jawab Faisal.
" Oh gitu ya, kira-kira lama nggak pak Rayyan nya."
" Kalau itu saya tidak tahu." jawab Faisal
" Ya sudah kalau begitu Tolong bilang ke pak Rayyan saya ingin bertemu." Ucap Anggun.
" Maaf Bu Anggun kalau untuk proyek pak Rayyan sudah mempercayakan ke pak hari jadi pak Rayyan sudah tidak ada urusan lagi dengan proyek itu." Ucap Faisal.
" Saya ingin bertemu bukan urusan kerjaan tapi urusan pribadi. Saya harap pak Rayyan mau bertemu dengan saya."
" Insyaallah nanti saya sampaikan."
Dengan berat hari akhirnya Anggun dan Lisna pun pergi meninggalkan perusahan al-Fatir corp.
Lisna yang melihat atasannya mencoba mendekati Rayyan hanya bisa geleng-geleng kepala saja. Karena Lisna merasa bahwa usaha atasannya akan sia-sia. Lisna sangat tahu Rayyan tak akan mau dengan Anggun Yang berpenampilan terbuka, Jauh dari agama, sering keluar masuk club, gaya hidup yang bebas.
Terkadang Lisna suka menertawakan Anggun karena tak tahu diri dan tak sadar diri. Sudah jelas siapa keluarga Rayyan dan Rayyan juga cucu dari pemimpin pesantren yang cukup terkenal. Mana mungkin mereka setuju dengan model yang seperti Anggun.
******
Selesai Meeting Faisal kembali ke ruangan Rayyan.
Ceklek...
Rayyan yang sedang memeriksa berkas langsung mendongak menatap Faisal.
" Ray Kayanya fans kamu satu ini akan terus ngejar kamu deh. Tadi dia minta untuk ketemuan dengan kamu." ucap Faisal.
" Buat apa?." Tanya Rayyan bingung.
" Katanya minta ketemuan dengan kamu karena ada urusan pribadi." Jawab Rayyan.
Rayyan membuang nafas kasar
" Resiko orang ganteng Ray." Goda Faisal.
" Kayanya hari-hari ke depannya dia bakal terus mengusik kamu deh Ray. Tapi aku bingung deh apa dia nggak tahu latar belakang keluarga kamu ya Ray. "
Rayyan hanya menaikkan kedua bahunya.
" Kalau aku jadi perempuan sudah jelas mana ada cucu dari seorang pimpinan pesantren akan memilik wanita yang mengumbar auratnya." ucap Faisal.
" Sudahlah kalau nanti benar-benar tingkah nya mengganggu aku. Paling aku akan meminta Deddy atau opa untuk berbicara ke pak Daniel."
" Ya sudah, Aku kembali keruangan aku." ucap Faisal yang langsung berjalan keluar ruangan Rayyan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
ꪶꫝNOVI HI
mundur Alon Alon anggun 😁😁
2022-07-17
0
⏤͟͟͞R Bellva
ga ada niat buat gc mbak onel
2022-07-17
0
Oma Umi
bener tuh ray...tendang aja biar sampe kutub...supaya nggak ngejar kamu..
2022-07-16
0