12. Menuju halal

Khayra menemani putranya untuk siap-siap. Tak lama Sakti datang menghampiri mereka.

" Ray untuk mas kawin nya apa?." Tanya Rayyan.

" Aduh kok aku bisa lupa ya, Kira-kira keburu nggak beli cincin mas." Tanya Rayyan panik.

" Tunggu deh, Mommy nggak tahu ini kebetulan atau nggak kemarin Mommy itu beli cincin berlian dan Mommy membelikan juga Dania, Fira dan Amara. Dan rencananya Mommy mau memberikan cincin itu ke Dania nanti. Atau pakai dulu aja ya nanti kamu Ray beli lagi untuk mengganti cincin ke Dania." Ucap Mommy.

" Boleh Mom." Jawab Rayyan bertepatan datangnya Dania dan juga Oma.

" Nggak usah kai, Oma sudah minta Gita untuk membawakan cincin kawin untuk Rayyan." Ucap Oma.

" Jadi cincin aja nih mas kawinnya." tanya Sakti lagi.

" Mom kakek punya uang cash 50juta nggak Mom. Rayyan mau memberikan uang juga."

" Kak Dania ada nanti kakak ambil dulu di rumah." Ucap Dania.

" Makasih kak, Ray langsung transfer ya kak ke rekening kakak sebagai gantinya." Ucap Rayyan.

Setelah anaknya siap Khayra mengajak mertua dan juga anaknya Dania untuk ke kamar Alifa dimana mempelai wanita berada.

****

Di kamar Alifa perias pengantin kembali masuk ke dalam kamar.

" Permisi, Saya mau mengecek riasan pengantinnya." Ucap Perias pengantin itu.

Semua yang di sana saling pandang, Bingung kenapa harus di cek riasannya tok pernikahannya nggak jadi kan.

" Mbak kenapa nggak dihapus saja kan nggak jadi nikahnya." Ucap Syera lirih.

" Kata siapa nggak jadi, Kamu tetap akan menikah." semua orang yang di sana langsung mengalihkan pandangannya ke pintu masuk.

Khayra, Oma dan Dania masuk ke kamar dan menghampiri Syera.

" Kamu tetap akan menikah Syera tapi bukan dengan laki-laki yang tidak bertanggung jawab itu. Tetapi dengan putra Mommy Rayyan, Kamu akan menikah dengan Rayyan." Ujar Khayra.

" Apa Syera akan menikah sama mas Rayyan." Seru para keponakannya Khayra yang ada di sana menemani Syera.

Sedangkan Syera masih bingung belum mengerti.

" Syera boleh Mommy bicara." Ucap Khayra.

Syera mengangguk.

" Syera dengarkan Mommy mungkin anak Mommy menikahi kamu karena kasihan sama kamu. Anak Mommy benar-benar tidak tega harga diri kamu di hancurkan oleh mereka. Tapi itu hanya alasan saja Mommy yakin anak Mommy akan menjaga dan menyayangi kamu."

" Anggap saja kamu menemukan jodoh kamu setelah kamu bertemu dengan laki-laki yang salah. Mommy percaya kalau kamu maupun anak Mommy kalau kalian mau belajar saling menyayangi dan mencintai. Mommy yakin rumah tangga kalian akan SAMAWA." Ucap Khayra.

" Tapi apa Gus Rayyan mau menerima Syera yang masih sekolah."

" Kamu tenang saja Mommy sudah bilang ke Rayyan untuk kamu tetap sekolah. Mau kan menikah dengan anak Mommy." tanya Khayra.

Syera dilema mau menerima atau tidak.

" Syera terima saja niat baik Gus Rayyan, Kalau kamu menolak kamu siap karena kedepannya pasti akan ada orang yang mencibir kamu karena gagalnya pernikahan kamu dengan Gus Salim. Kamu sanggup menanggungnya dan ingat nantinya bukan hanya kamu tapi juga kakek dan nenek kamu." ucap Ilmi lembut memberikan saran ke Syera.

Akhirnya Syera mengangguk setuju.

" Baiklah terima kasih sayang." Ucap Khayra menggenggam tangan calon menantunya.

Di luar ustad Khalid dan berapa ustad yang lainnya memberikan pengumuman bahwa Syera tidak jadi menikah dengan Gus Salim. Tapi Syera akan menikah dengan Gus Rayyan.