She's my girlfriend

Hana sudah bersiap untuk berangkat sekolah, karena sudah tiga hari ia tidak masuk sekolah, mommy nya yang menyuruhnya untuk tetap beristirahat, tetapi Hana sudah tidak ingin berlama lama di rumah, ia juga sudah tidak pernah bermain hp bahkan saat membuka hp banyak notif masuk dari teman'nya yang tidak satu pun di balas oleh hana, dan banyak pertanyaan pertanyaan yang di lontarkan oleh temannya, atas kejadian yang menimpa Hana

" kamu sekolah sayang?" ucap mama Tania

" iya mom, kalau gitu Hana pergi dulu ya" ucap Hana kemudian berlalu pergi menuju halaman rumah Hana

Kali ini Hana memesan grab, beberapa menit grab pesanan Hana pun sampai

bughh

"sesuai titik ya pak" ucap Hana

" baik mbak"

Hana terdiam sejenak sembari mendengarkan musik kesukaan nya " gue bakalan balas dendam dengan pelan pelan Riana, tunggu aja" gumam Hana dalam hati

Sampainya disekolah bnyak pasang mata yang tertuju padanya, bagaimana tidak informasi mengenai Hana di bully hingga masuk rumah sakit sudah beredar di akun sekolah nya, banyak yang mendukung Riana dan ada juga yang mendukung hana

" hanaaa" panggil seseorang

" eh bila "

" Lo kenapa? murung aja pagi-pagi" tanya bila yang tidak di balas oleh Hana tapi memperhatikan sekelilingnya

" mereka tau dari cctv terus untuk soal perkaranya di sebar sama Riana sendri biar Lo yang salah " ucap bila yang tidak di jawab lagi oleh hana

Saat berjalan menyusuri lorong Riana beserta 2 temannya pun muncul di hadapan bila dan hana

" upss dah sadar Lo dari koma, mau gue tambah lagi ga?" celetuk Riana yang cuman di balas senyum miring oleh hana

Melihat hal itu semakin membuat Riana mengerang marah dan menjambak rambut Hana " Lo berani ga jawab ucapan gue "

Bila pun menarik tangan Riana dari rambut Hana " bisa ga sih Lo sehari aja ga usah ngusik orang " ucap bila

Hana menoleh ke arah bila " bisa juga Lo lawan " ucap Hana dalam hati

Mendengar perkataan dari bila, Riana pun tak berkutik kemudian berlalu meninggalkan Hana dan bila, hana terkejut melihat Riana pergi begitu saja tanpa sepatah kata pun

" gausah heran, nanti gue ceritain sekarang kita ke kelas dulu " ucap bila kemudian mereka berjalan menuju kelas

...----------------...

Hana menelusuri lorong sekolah untuk mencari angin karena dia bosan dengan suasana kelasnya, bahkan di sekolah lam nya dulu dia sering cabut dengan teman temannya, tapi tidak di lakukan lagi di sekolah barunya

di sisi lain Gibran khawatir melihat Hana keluar sendiri bagaimana tidak semenjak kejadian itu dia tak mau melihat gadis itu terluka lagi, gadis yang dia sukai saat pertama kali melihatnya, ia memberikan banyak masalah pada gadis itu agar semakin dekat dengannya. Gibran mencari keberadaan Hana

Saat sedang asyik menyusuri lorong tiba tiba saja tangan Hana di tarik dan di ikat ke kursi oleh teman'nya Riana

"shhh" lenguh Hana saat merasakan sakit ditangan nya sambil menunduk

" mau apa lagi sih Lo, kurang puas bikin gue masuk rumah sakit ha anj" teriak Hana yang membuat kedua teman Riana terkejut

Plakkkk, plaakkkkk

Suara tamparan yang begitu keras mengenai pipi Hana yang di lakukan oleh Riana " *gausah teriak di depan gue bangsat!, Lo gada apa'nya di bandingkan gue!"

" dan Lo juga ga pernah tau siapa gue tolol*" Jawab Hana yang hanya di balas tamparan oleh hana

" *ngomong sekali lagi gue robek mulut Lo itu!"

" karna Lo udah bikin gue di skorsing selama seminggu jadi gue bikin Lo koma, masih untung hanya 3 hari, dari pada selamanya*?" ucap Riana

Hana hanya tersenyum miring dengan sudut bibirnya berdarah, padahal Hana tidak koma dia hanya istirahat saja

" ternyata Lo suka ya dengan senyuman miring kaya gitu, tapi gue ga suka lihat Lo kayak gini, gue bakalan buat mulut Lo robek dengan pisau ini, hahahaha " ucap Riana yang mengejutkan temannya, bagaimana tidak, mereka tidak pernah membully sampai berlebihan begini

" RI bukannya ini udah keterlaluan " ucap Ela yang langsung dapat anggukan dari temannya satu lagi

" shttt kalian gausah berisik, tugas kalian cuman mantau!"

" gue bakalan bikin Lo nyesel Riana putrinya Prayogo "

"anj!" tangan Riana pun mengangkat tangan dan hampir saja pisau nya mengenai muka Hana kalau Gibran tidak datang tepat waktu

Pisau nya di ambil oleh Gibran dan Riana ditahan kedua temannya dan ternyata bila juga ada disitu mencari hana

Plaakkkkk

satu tamparan melayang ke pipi Riana " gue udah pernah bilang sama Lo jangan pernah ngeganggu Hana" ucap bila

" jangan karna Lo kerjasama sama bokap gue, jadi gue harus nurut gitu" ucap Riana

" RI RI mau sampai kapan Lo kayak gini?" tanya Angga pada Riana

" bukan urusan Lo, lepasin gue, atau gue bakalan keluarin kalian dari sekolah ini"

" bisa cukup ga sih RI, gue muak liat lo bertingkah ganggu Hana kayak gini" ucap Gibran

" kok kamu belain dia sih, aku kan gini biar kamu gada yang deketin"

" *gausah banyak bacot bangsat"

" kok kamu jahat, emang dia siapa kamu"

" she's my girlfriend, jadi berhenti gangguin cewek gue, sebelum Lo tau akibatnya* " ucap Gibran yang membuat Hana terdiam kemudian membawa Hana keluar dari ruangan tersebut disusul oleh Angga, bila, dan Dimas

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Nah kan apa kata aku..Gibran tuh hanya modus aja ngerjain si Hana,cuman dia blom aja siapa Hana sebenarnya,dia cuma baru tau kalo Hana anak pengusaha sukses doang kan…

2022-10-19

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

lho kok Riana bisa skolah lagi??kata kepsek mau di skors Riana nya,??!!

2022-10-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!