Jam sudah menunjukkan pukul 11.30 wib bahwasanya bel istirahat berbunyi
tringg tringg
" yes " seru seluruh murid XI MIPA 1
" cukup sampai disini pelajaran kita hari ini, lebih dan kurang bapak mohon maaf, selamat siang " ucap pak Andre kemudian meninggalkan kelas
" siang pak " seru seluruh murid
" Han yuk ke kantin " ajak bila
Hana mengangguk pelan sambil membereskan buku yang diatas meja nya, saat bangkit dari tempat duduknya ia pun tanpa sengaja melihat sosok laki laki yang tampak tidak asing di matanya, sebalik dengan itu ternyata bila sedang memperhatikan nya
" cowok itu namanya Gibran Pratama Wicaksono, cowok paling tenar, ganteng, mapan, disegani seluruh siswa siswi disini dan satu lagi murid paling pintar ya walaupun sering bolos " ucap Hana selagi mendeskripsikan cowok itu
" satu lagi dia ketua geng Andalas, mereka terdiri dari 4 orang. Gibran, Angga, Dimas, dan Dani, cuman kelas mereka hanya terpisah sama Gibran aja " lanjut bila
" dan..." sebelum melanjutkan perkataannya Hana memotong pembicaraan nya tersebut
" stop bil, Lo g capek apa terlalu detail banget jelasin tentang mereka " kesel Hana yang tengah capek mendengar penjelasan temannya itu, kemudian pergi meninggalkan bila menuju ke kantin
Bila pun mengejarnya " ya sorry Han, gue kn cuman ngejelasin biar Lo tuh ga penasaran nanti, emang kenapa sih langsung bete gitu " tanya bila penasaran karena melihat raut wajah Hana yang mulai cemberut
Hana pun berhenti " tu orang pagi pagi dah buat masalah, dia yang nabrak gue malah dia yang marah marah, siapa yang ga kesel "
" tapi lo tadi ngeliatin dia bukan karena penasaran?" tanya bila kebingungan
" ckck ya ga lah, gue kaget aja kenapa harus sekelas sama dia " ucap Hana yang sudah kesel dibuat oleh cowok tersebut ditambah lagi dengan ocehan bila mengenai cowo itu, bagaimana lagi cowok itu sudah merusak suasana pagi Hana.
...----------------...
Sesampainya di kantin mereka langsung mencari tempat duduk yang kosong, bila pun tertuju pada satu meja kosong di samping gibran, " han disitu aja yuk, yg lain udah pada penuh nih " ajak bila
Hana diam sejenak tidak menjawab pertanyaan bila karena meja kosong itu dekat dengan gibran, ia hanya mengangguk pelan
" lo mau pesan apa, biar gue pesenin* " tanya bila
" *hmm mie ayam bakso minumnya es jeruk sama es kosong "
" oke, tunggu ya* "
Bila pun beranjak dari tempat duduknya untuk memesan makanan mereka berdua
6 menit pun berlalu, bila datang menghampiri Hana dengan membawa pesanan mereka " nih pesenan nya " meletakkan pesenan di atas meja
Mereka pun segera menghabiskan makanannya sebelum bel berbunyi, keheningan terjadi, Hana dan bila fokus untuk menyantap makanan mereka, keheningan mereka terhenti ketika bila bertanya
" Lo kenapa pindah ke sini? jangan jangan Lo di do ya?" ucap bila yang membuatnya tertawa
" *ya ga lah, nanti juga Lo pasti tau kenapa gue pindah, yang jelas gue emang pengen pindah aja"
" ouh gitu kirain kan di do, terus teman teman Lo gimana pas tau Lo pindah?"
" ya mereka sedih bahkan pengen ikut pindah juga, tapi karena gue tahan mknya g jadi"
" unik ya temen Lo, jadi pengen kenal juga"
" ntar gue kenalin ya kalau kita keluar kemana gitu, aman aja itu"
" Yeay punya teman baru*" ucap bila yang hanya di balas tawaan oleh Hana
Mereka pun langsung melanjutkan kegiatan makannya hingga bel pun berbunyi
tring tring
" aishh " kesal mereka dengan serentak, bagaimana tidak kesal makanan mereka belum juga habis sedangkan bel pun sudah berbunyi
" ayok lah bil " ajak Hana untuk meninggalkan kantin tersebut
Bila pun bangkit dari tempat duduknya dan mereka pun segera meninggalkan kantin. Dipertengahan jalan menuju kelas, Hana tanpa sengaja menabrak Gibran yang hampir saja membuatnya terjatuh
" shittt, lo jalan liat liat dong" kesal Gibran
Hana pun menunduk kemudian meminta maaf " maaf kak saya ga sengaja ". tanpa ia sadari yang di tabrak nya adalah Gibran yang di dampingi teman temannya tersebut
" Lo lagi? ga bosan bosan ya lo nabrak gue dua kali " marah Gibran ketika tau bahwa yang menabraknya Hana
Hana pun langsung mengangkat kepalanya ketika tahu bahwa yang di tabraknya adalah Gibran " *ya gue kan dah minta maaf "
" maaf Lo ga gue terima, Lo masih berurusan sama gue* "
Semua teman Gibran hanya menatap Gibran yang tengah memarahi gadis cantik itu, hingga salah satu dari anggota mereka mengangkat suara, " udah lah gib dia juga ga sengaja " ucap Angga yang sedang membela gadis tersebut
Mendengar pernyataan dari sahabat nya itu Gibran pun berlalu meninggalkan Hana dan bila, kemudian disusul oleh temannya
" Ish resek banget sih tuh cowok " kesel Hana
bila pun mengelus pundak Hana " sabar Han, udah hayuk kita ke kelas "
mereka pun langsung menuju ke kelas
...----------------...
Guru pun menjelaskan materi mengenai Asam basah, tidak terasa pembahasan yang guru itu jelaskan sudah mencapai waktu setengah jam, dan kemudian bel pulang pun berbunyi
tring tring tring
" baik anak anak, pelajaran kita cukup sampai disini, silahkan kerjakan tugas dikumpul besok pagi sudah ada di atas meja ibu, pr nya di halaman 255 bagian B itu saja, ibu permisi " ucap Bu Ani kemudian meninggalkan kelas
Semua murid pun sibuk merapikan buku mereka dan satu persatu dari mereka meninggalkan kelas, hingga tersisa Hana, Bila dan Gibran. " Han gue duluan ya supir gue udah di depan ". ucap Bila yang hanya di jawab dengan angukan oleh hana
Saat bila meninggalkan kelas begitupun dengan gibran meninggalkan nya sendiri di kelas, Hana pun meninggalkan kelas tersebut setelah selesai dengan peralatan sekolah nya tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Hah itu pasti modus heeee…
2022-10-19
0
Qaisaa Nazarudin
Hadeeehhh nabrak lagi,gak ada kisah lain ya selain kisah nabrak nabrakkan nih???wkwkwk..
2022-10-19
0