Tampak Hana sedang bersiap-siap untuk menuju ke markas mereka, pakaian yang di kenakan kaos hitam crop top, celana jeans panjang dan jaket yang berlogokan nama geng nya tersebut, kemudian Hana pun turun kebawah tapi ia menggunakan tangga
saat keluar dari rumah ternyata keluarga nya sedang kumpul di ruang tamu
" mau kemana kamu Hana sudah malam ini " tanya Dady
Hana berhenti dari langkahnya " *mau ke markas bentar dad "
" any something problem Han?"
" sure, salah satu preman disitu ngehajar kawan Hana sampai masuk rumah sakit* "
" apa perlu Daddy bantu "
" ga perlu Daddy Hana bisa sendiri, Hana pergi dulu ya " Hana pun pergi dan melajukan motornya untuk menuju ke markas
Bagaimana bisa Daddy nya mengizinkan Hana seperti itu? ya karena pimpinan pertama markas tersebut Dady nya hana, mereka sama" menutupi nama aslinya
Sesampainya di markas " kumpul semua Rachel udah datang " teriak Candra
Hana pun masuk dan membawa beberapa makanan serta minuman " can bagikan ya "
Hana fokus melihat salah satu preman, dan matanya tertuju pada preman yang habis babak belur " kamu ikut saya ke ruangan tertutup sekalian ajak teman kamu yang kemaren " tunjuk Hana kemudian mereka pun segera menuju ruangan itu.
Terdengar oleh Candra yang membuatnya kebingungan apa yang di lakukan anak buahnya itu sampai di panggil eh Rachel
Hana masuk keruangan itu dan kemudian duduk di kursi nya " silahkan duduk saya cuman mau bertanya ke kalian " mereka duduk di kursi yang sudah di sediakan
Hana hanya tersenyum melihat mereka yang menunduk " coba jelasin kenapa kamu menyerang Gibran dengan jumlah yang lumayan banyak, dia hanya sendiri jikalau dia mati bagaimana? saya tidak akan mengeluarkan kalian lagi dari penjara karna yang kalian hajar itu adalah teman saya, jelasin juga kenapa kalian tidak melawan pukulan saya?"
Mereka hanya menunduk, dan salah satu dari mereka pun angkat bicara " *kami disuruh orang untuk menghabisi Gibran kak "
" sama siapa? alasannya? dan dibayar berapa kamu sampai mau menuruti kemauan nya, apa kurang gaji yang di berikan ayahku kepada kalian yang telah memproduksi pertambangan disini ?"
" Dewa Abimanyu, musuh bebuyutan dari Gibran, kami tidak digaji tetapi dia menyandra salah satu adik saya kak "
" apa dewa ? kami tau bukan bahwasanya ayah saya sangat membencinya, soal adikmu biar saya yang urus dan berhenti mencampuri urusan dewa, mengerti*?"
mereka pun mengangguk pelan " sekarang kalian boleh keluar "
" *can gue pamit ya, ingat jangan Lo apa apain orang yang gue panggil tadi "
" iya Rachel* "
" guys gue duluan ya " teriak Hana kepada para preman itu
" baik kak " sahut para preman
...----------------...
Sampainya dirumah " larut malam kamu pulangnya han? langsung naik keatas terus tidur ya " ucap mama tania
" yes mommy "
Hana pun naik ke atas dan merebahkan dirinya di atas kasur
" Dewa Abimanyu " gumam Hana
Gibran sudah berada dirumah diantar dengan sahabatnya " yaampun gibran, kenapa bisa babak belur gini kamu " tanya mama Linda, mama nya Gibran
" *maaf bun Gibran dihajar preman tadi tapi udah gapapa kok, Gibran lama pulang karna sempat pingsan tadi jadi di bawa sma mereka ke rumah sakit "
" siapa yang ngelakuin ini ke kamu "
" dewa ma "
" anak itu gada kapok kapoknya, yaudh kamu keatas ya istirahat, kalian makasih udah antar Gibran ya "
" sama sama Tante* " ucapa mereka serentak
" gue duluan ya gib, kalau ada apa apa kabarin kita " ucap Angga
" oke " jawab Gibran kemudian naik keatas meninggalkan sahabatnya itu
Gibran pun langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur " Rachel? siapa dia" gumam Gibran yang membuatnya ketiduran
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Wahh kompak banget daddy ama anaknya,,apakah ini cerita keluarga Mafia???!!
2022-10-19
0