Bertemu di Supermarket

Hana masih menunggu kakaknya di depan gerbang sekolah, karena hari ini Hana tidak membawa mobil bahkan motor sport nya hanya untuk terlihat sederhana. " halo kakak Dimana Hana udah di depan gerbang sekolah" Hana yang sedang menghubungi kakaknya

" *iya Han sabar ini kakak lagi di jalan "

" yaudh aku matiin telepon nya, cepat ya kak, Hana kepanasan nih* "

Sebelum di jawab oleh kakaknya Hana sudah mematikan teleponnya

Di sebrang sana Gibran dan ketiga sahabatnya sedang berkumpul di markas mereka

" Gib cewek yang lo bentak itu anak baru ya ". tanya Angga penasaran

Gibran hanya diam saja dan tidak menjawab pertanyaan sahabatnya itu sambil memainkan ponselnya, ya Gibran anak yang sedikit cuek bukan berarti pendiam ya, dia di juluki cowok kulkas 15 pintu, irit ngomong dan satu lagu susah di ajak bicara

" yaelah gib gue nanyak sama Lo, malah diam aja" sambung Angga

" brisik lo"

" nyesel gue nanyak sama lo"

Gibran hanya diam saja tanpa berkutik, tiba tiba salah satu HP dari mereka berbunyi, tringgggg " mama's calling "

" halo gib ntar kmu pulang singgah ke supermarket ya beliin mama beberapa bahan makanan yang kurang " ucap mama Gibran yang menelepon

" *baik ma, nanti Gibran beliin "

" makasih sayang, kalau gitu mama tutup ya telepon nya* " teleponnya pun kemudian mati

" Hana namanya murid pindahan satu kelas sama gue " ucap Gibran yang kemudian bangkit dari tempat duduk nya

" telat Lo jawabnya, Lo mau kemana " tanya Angga yang melihat Gibran bersiap siap

" nyokap gue nitip barang jadi gue mau berangkat sekarang sekalian cari angin, gue duluan "

" oke " jawab serentak dari para sahabatnya

......................

setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit akhirnya Hana sampai kerumah, Hana kemudian turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam rumah nya

" eh sayang kamu udah pulang ? " tanya mama tania

" *udah ma, Hana langsung ke kamar ya Hana capek banget "

" yaudh kamu mandi terus istirahat ya kalau belum makan suruh aja bi inem buat bawain makanan ke kamar kamu "

" iya ma* "

Hana pun langsung naik ke atas dengan menggunakan lift nya, sampai di dalam kamar hana langsung bersiap untuk mandi

Setelah 15 menit Hana di kamar mandi akhirnya dia pun keluar dari kamar mandi tersebut.

Saat Hana hendak mengerjakan tugas ia baru teringat bahwa dia harus membeli beberapa cemilan yang seharusnya sudah di stok untuk cemilan sehari hari hana saat sedang belajar

Hana turun kebawah untuk pergi ke supermarket, sebelum itu iya ingin menghubungi Anya putri serta bila, agar mereka saling mengenal.

" halo Anya put, ke mall yuk " tanya Hana di telepon

" ayok lah gue bosan nih" ucap Anya

" gas sih gue" ucap putri

" yaudah lu pada siap siap ya,ntr gue jemput"

" oke " ucap Anya putri dengan kompak

Hana pun langsung bersiap hanya menggunakan kaos oversize dan hotpants, setelah selesai bersiap Hana turun kebawah dan langsung bertemu dengan momy nya

" kamu mau kemana sayang " tanya mama tania

" *mau ke supermarket mom beli beberapa cemilan, soalnya cemilan Hana udah habis "

" yaudh kamu hati hati ya, jangan pulang larut malam"

" baik mom*" kemudian Hana pun pergi, ia berjalan menuju bagasi rumahnya dengan membawa motor sport yang biasa ia gunakan untuk balapan liar, ya Hana sangat hobi balapan, sejak duduk di bangku SMP bersama Anya dan putri

Hana pun melajukan motornya, selang beberapa menit akhirnya Hana pun sampai di rumah Anya disitu sudah ada putri juga menunggu,

" yok lah dah lama ga riding " ucap Anya

" gas sih " ucap putri

Mereka bertiga pun melajukan motornya menuju mall

Tidak butuh waktu lama mereka pun sampai dan segera memarkirkan motornya Hana pun langsung masuk ke dalam supermarket itu dan mengambil sebuah troli belanja bersama dengan temannya

" gimana sekolah barunya han?" tanya Anya penasaran

" fine fine aja, gue Nemu sih satu teman bahkan dia pengen kenalan sama kalian, tapi gue belum mau nemuin kalian dulu" ucap Hana

" why?" tanya putri

pletakkk

" Lo pikun atau oon, Hana kan nutup identitas nya, makanya nanti temuin nya" ucap Anya yang membuat Hana tertawa

"*yaudah kalau gitu gue cari makan dulu ya, Lo cari apa yg kalian cari, nanti ketemu di depan aja okee"

" oke*"

Hana pun mengelilingi tak jajanan dan mengambil satu satu makanan yang iya butuhkan " Chitato udah, lays udah, sosis kanjler udah baksonya juga udah, susu, cokelat, apa ya yang kurang " mikir Hana sambil mencari sesuatu barang, hingga saat Hana sudah melihat makanan yang ia cari hanya tersisa satu dan segera mengambil nya

tap

bukan barang itu yang dia pegang tapi sebuah tangan " eh sorry kak, g sengaja " mata mereka pun saling bertemu

"Lo?" ucap mereka secara bersamaan

Hana langsung mengambil barang yang di pegang Gibran " *ini gue duluan yang dapat "

" ambil aja kalau Lo butuh* " ucap Gibran kemudian berlalu dari hadapan Hana

Hana melihat punggung pria itu semakin jauh dari penglihatannya " dasar resek " gumam Hana dalam hati

setelah mendapatkan apa yang dia cari, dia langsung menuju kasir " ini mbak " serah Hana kepada sang kasir

" Semua totalnya 459.000 rb kak " ucap sang kasir

Hana pun mengeluarkan sebuah black card dan memberikan kepada kasir, setelah selesai dengan pembayaran nya Hana pun pergi ketempat dimana dia janjian dengan temannya itu

" Hay guys, udah?" ucap Hana

" udah nih, mau langsung pulang?" tanya putri

" pulang aja deh soalnya mood gue lagi ga bagus"

Mendengar hal itu membuat Anya dan putri meneguk salivanya susah payah, krna jika Hana sudah badmood pasti ia akan sangat posesif dalam bentuk apapun mereka langsung meng iyakan apa yang di bilang Hana dan segera meninggalkan tempat tersebut menuju parkiran, masing masing dari mereka sudah pulang sedangkan Hana masih bingung apa yang harus di lakukan.

Hana lupa kalau barang bawaannya sangat banyak, dan iya hanya membawa motor sport, tak mau berpikir panjang dia pun memesan Gocar untuk membawa barang belanjaan nya

" pak Didi ya?" tanya Hana

" iya neng, masuk neng "

Hana memasukkan barang belanjaan nya kedalam mobil tersebut " pak bawa barang ini ke rumah saya ya nanti saya kasih tip, saya bawa motor soalnya, ntar titip ke satpam saya aja ya, nih uangnya " ia memberikan uang 50rb 4 lembar

" makasih neng" mobil itupun berjalan meninggalkan Hana

Hana pun naik keatas motor dan meninggalkan supermarket

di pertengahan jalan Hana lebih memilih jalan potong agar cepat sampai rumah, siapa sangka saat memotong jalan Hana bertemu dengan seseorang yang sedang di keroyok oleh beberapa preman, ia pun membantunya karena yang di keroyok preman tersebut adalah Gibran

Hana pun turun dari motor " woy berhenti Lo semua " teriak Hana

" bang itu Rachel ketua geng Earth Holder, yang udah ngebantai anak buah kang Dadang " ucap salah satu preman kepada bos nya

" gue ga takut, hajar aja"

" ta ya tapi gue ga mau berurusan sama Candra bg" ucap preman itu

" lemah cepat, adk Lo ada di tangan dewa" mendengar itu langsung preman tersebut menghajar hana

Mereka pun menghajar hana tanpa henti, tapi Hana bisa mengatasinya

Hana adalah ketua geng Earth Holder yang di takuti para preman karena geng mereka menolong seseorang yang telah di hajar oleh preman, dan juga Hana pemimpin dari Candra yang dimana preman tersebut anak buah Candra, nama hana di geng tersebut bukan Hana melainkan Rachel, karena untuk menutupi seluruh identitas nya

Semua preman pun satu persatu kalah dan Hana sempat terluka di bagian kaki karena dipukul oleh kayu, disisi lain Gibran sudah tidak kuat lagi untuk bangun

Satu persatu preman tersebut sudah lari

" ma-ka-sih " ucap Gibran terbatah batah

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Waaahhh Hana selain anak orang kaya ternyata dia juga ketua Geng,keren,mantap,,,

2022-10-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!