Hari pun sudah mulai siang gadis itu sudah buru buru untuk pergi sekolah karena semalam pulang larut malam ditambah lagi dengan tugas jadi gadis itu tidur waktu subuh dan membuatnya telat bangun untuk pergi sekolah siapa lagi kalau bukan Hana
" aaaa **** 5 menit lagi masuk sekolah, mau ga mau gue harus bawa motor biar cepat sampai ya walaupun telat dikit, kalau naik mobil sama kak David juga bakalan telat " kesal Hana yang kemudian lari menuruni tangga nya
"mommyyy... kenapa ga bangunin Hana sih" teriak Hana kesal karna mama nya tidak membangunkan nya
" *momy lihat kamu kecapekan jadi ga mommy bangunin"
" ih momy yaudh Hana mau pergi sekarang Hana bawa motor, nanti suruh pak Anto buat ambil balik motornya oke, bye mommy*"
Hana pun langsung lari menuju bagasi mobil dan mengambil salah satu motor pak anto, supir pribadi kedua orang tuanya
Sangat lama menempuh jarak antara rumah dan sekolah nya, sampai lah Hana di sekolah nya iya pun sudah telat 15 menit, mau ga mau Hana harus melompat melalui tembok belakang sekolah
" ini gegara dia" gumam Hana dalam hati
Gadis itu pun langsung melompat dari tembok dan tanpa ia sadari dia sudah menimpa seseorang
" *ih apaan nih empuk banget "
"woi turun woi, badan Lo tu berat*" teriak seseorang yang ada di bawa Hana
Hana pun langsung berdiri " sorry gue ga tau kalau Lo ada di bawah "
Laki laki itu pun kemudian berdiri " Gibran " ucap Hana yang terkejut karena yang ia tindih adalah Gibran
" ternyata Lo yang nindih gue, gila ya Lo dah lah masalah Lo kemaren belum selesai malah nambah lagi Lo" ucap Gibran
" kan gue ga tau kalau Lo di bawa " ucap Hana yang saat ini menatap mata Gibran
Gibran pun tersentak karena mata itu sangat tidak asing baginya " mata itu ?, kek pernah gue liat deh, tapi bukan dia" gumam Gibran dalam hati
" hei kalian berdua udah telat malah ribut disitu " teriak seorang guru
mereka pun melihat guru tersebut dan kemudian lari menuju ke kelas
" hei kalian jangan kabur!"
Setelah berlari sekitar beberapa menit mereka berdua pun sampai ke kelas yang ternyata didalam sudah ada guru yang mengajar
" Lo duluan gih masuk baru gue" ucap Gibran menyuruh hana
Hana pun terkejut dengan ucapan Gibran yang sangat begitu dingin, karna selama ini Gibran selalu bicara dengan sangat emosional kepadanya.
Tanpa sepatah kata pun Hana langsung masuk ke dalam kelas " permisi pak maaf saya telat " ucap hana yang kemudian langkah nya disusul oleh Gibran
" kamu juga telat " ucap guru tersebut seraya menunjuk ke arah Gibran
" *iya pak ban motor saya pecah "
" yaudh kembali duduk, abis mata pelajaran saya kalian berdua pergi keruangan BK untuk keterangan kalian, paham* "
Hana sangat terkejut dengan hal itu, karena jikalau oom nya itu tau dia berulah lagi dia bakalan di amuk abis abisan
" baik pak " ucap keduanya yang kemudian langsung duduk di bangkunya masing-masing
" Lo kok bisa telat sih han? " tanya bila kepada Hana
" *gue telat bangun soalnya ga di bangunin sama mommy"
"mommy*?" batin bila
" mampus gue kelepasan, semoga dia ga curiga deh " gumam Hana dalam hati
Menit pun berlalu jam pelajaran sudah habis sehingga bel istirahat pun berbunyi
tringgggg
" baik cukup sampai disini kalau begitu bapak permisi " pak dino pun segera meninggalkan kelas
Hana bergegas membereskan buku nya untuk ke ruang BK, kemudian Hana berlari ketika sudah siap dengan bukunya
" mau kemana Lo Han " tanya bila yang melihat sahabatnya itu sedang berlari
" gue mau keruang BK "
saat hendak meninggalkan kelas ada yang menarik tangan Hana " gue ikut" ucap orang tersebut
Hana pun menoleh untuk melihat siapa yang menarik tangannya tersebut, Hana hanya mengangguk dan mereka pun langsung menuju ke ruang BK
...----------------...
Tok tok tok
" masuk "
Hana dan Gibran pun langsung masuk ke ruangan tersebut
" *duduk, ada urusan apa kalian kesini"
" kami kesini ingin melaporkan kalau kami berdua telat bu*" ucap Gibran
" *baik, besok kalian bawa bunga mawar lalu tanam di halaman sekolah, mengerti?"
" mengerti bu* " ucap keduanya
" *silahkan keluar kecuali kamu Hana, kamu di panggil kepala sekolah "
" baik Bu* "
Mereka berdua pun meninggalkan ruangan itu
" setelah Lo dari ruangan kepala sekolah, temuin gue di rooftoop sekolah, ngerti" ucap Gibran yang kemudian berlalu meninggalkan Hana sendirian
" gila tu orang"
...----------------...
Tok tok tok
" masuk"
Hana pun masuk keruangan oom nya tersebut " *kenapa kamu bisa telat?"
" maaf om ga di bangunin sama mommy"
" om sudah bilang sama kamu jangan pernah buat onar, kecuali kalau kamu ga salah, ngerti?"
" ngerti om, ada lagi*?" tanya Hana
" *gada, kamu bisa keluar"
" ih oom galak, Hana aduin ke Dady nih*" rengek Hana didepan oom nya itu
" eh sayang oom becanda" sambil mengelus pucuk rambut Hana
" yaudh Hana keluar ya"
" iyaa "
Hana pun berlalu meninggalkan ruangan kepsek, dan pergi menuju kantin
" eh iya gue lupa Gibran nunggu, tapi ada apa ya?" tanya Hana keheranan, yang membuat nya langsung berbelok menuju rooftoop sekolah
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments