Ting Ting Ting!
Sesampainya di kamar,Yoonia langsung membuka ponselnya, alangkah terkejutnya ia melihat banyak pesan dari orang kantor
”[katanya gak ada apa apa sama pak Agus!]”
”[emang cewek gak bener kayaknya!]”
”[kasian bos terpikat sama cewek kayak gitu!]” bunyi beberapa pesan, rupanya ada yang mengirim foto Yoonia masuk ke mobil Agus ke grup kantor
”huffff!!” Yoonia membuang ponselnya kekasur nya,dan merebahkan dirinya
Ting!
”[lo gapapa?]” isi pesan dari Ira
”[gapapa Ra.]”
”[kok bisa Lo pulang sama pak Agus?]” tanya Ira
”[ada urusan mendadak.]” balas Yoonia
”[menurut Lo ini perbuatan siapa?]” Tanya Ira
”[gak tau Ra,gue juga pusing.]” balas Yoonia
”[apa jangan jangan Aliya? dia yang nyebarin rumor Lo sama pak Agus kan?]”
”[Iya juga ya,dia yang selama ini gangguin gue!]” balas Yoonia
”[Terus sekarang gimana?]”
”[ gak papa,biar gue yang urus.]” balas Yoonia
”[ oke semangat ya,jangan nyerah!]” ucap Ira,Yoonia pun tak membalas pesan Ira lagi
Dirumah Agus,Agus memberanikan diri untuk berbicara kepada papa nya, tentang niatnya untuk melamar Yoonia
”pah.” ucap Agus saat makan malam
”hmm.” ucap Adiwijaya tanpa melirik anaknya
”mmm Agus,Agus mau ngomong sesuatu!” ucap Agus ragu
”ngomong apa? Ngomong aja.” ucap Adiwijaya sambil menyantap makanan nya
”Agus mau melamar Yoonia anak temen papa!” ucap Agus menutup mata
”uhukk uhukk.”
”pah? Papa kenapa?” ucap Agus mengulurkan minuman untuk papa nya
”kenapa baru sekarang?” ucap Adiwijaya
”mmm suka nya baru sekarang.” ucap Agus sambil tersenyum, Adiwijaya hanya geleng-geleng kepala mendengar perkataan anaknya
”papa bicarakan sama orang tua Yoonia Ya pa?” ucap Agus memelas
”nggak!” ucap Adiwiyaya
”kenapa?” tanya Agus penasaran
”kamu kan laki laki,jadi kamu sendiri yang harus datang kerumah mereka dan menyampaikan niat baikmu!” ucap Adiwijaya
”tapi kalau ditolak gimana pah? Dimana mau Agus taro muka Agus yang tampan ini?” ucap Agus sombong
”memangnya sekarang dimana?” ucap Adiwijaya
”hehe.” ucap Agus cengir
Keesokan harinya dikantor,Yoonia dan Agus yang baru datang pun berada di lift yang sama,dengan beberapa karyawan,yang sedikit berbisik bisik melihat keduanya,Agus yang merasa aneh pada karyawannya pun menanyakan apa yang terjadi
”kenapa kalian berbisik-bisik?” ucap Agus berbalik badan menghadap beberapa karyawan tersebut
”eng-nggak ada pak!” ucap karyawan tersebut,Yoonia yang sudah tau apa yang dibicarakan oleh karyawan tersebut memilih diam,dan tak menghiraukannya
”Yoonia! Nanti ke ruangan saya!” ucap Agus dan keluar dari Lift,Yoonia hanya diam dan ikut keluar dari lift
Tok
Tok
Tok
”masuklah!” ucap Agus menunggu Yoonia
”ada apa pak?” tanya Yoonia
”menikahlah dengan saya!” ucap Agus tanpa basa basi
”hah? Bapak g*la?” tanya Yoonia melebarkan matanya
”rumor tentang kita itu udah menyebar dikantor ini,jadi kita harus nikah!” ucap Agus berdiri
”tapi saya gak mau!” ucap Yoonia
”terus kamu mau gimana?” Tanya Agus
”saya akan berhenti dari kantor ini!” ucap Yoonia mengalihkan pandangannya ke jendela
”gak bisa! Kontrak kamu masih sangat panjang!” ucap Agus melipat kedua tangannya
”terus? Kita harus nikah gitu?” ucap Yoonia
”hmm” ucap Agus mengangguk
”tapi saya gak suka sama bapak!” ucap Yoonia
”terus kamu pikir saya suka sama kamu?” ucap Agus
”gak ada jalan lain?” tanya Yoonia,Agus pun menggeleng
”saya harus menyesuaikan diri dengan bapak dulu,saya harus tau banyak tentang bapak!” ucap Yoonia
”baiklah,selama sebulan kita akan mengenal satu sama lain!” ucap Agus melipat kedua tangannya
”gimana?” tanya Yoonia
”kamu lihat saja nanti!” ucap Agus ditelinga Yoonia,membuat Yoonia Menatap Agus,sehingga mereka kembali beradu tatap,Aguss semakin mendekat kan wajahnya dan
Tok
Tok
Tok
Seketika mereka membuat jarak
”masuk!” ucap Agus sambil menuju kursinya
”pak,ini berkas yang bapak minta.” ucap Aliya sambil menyerahkan berkas
”baiklah,terima kasih” ucap Agus sambil membuka berkas tersebut
”saya permisi dulu pak!” ucap Aliya,tak lupa iya menatap sinis ke Yoonia
”kalau begitu saya juga permisi pak!” ucap Yoonia dan dibalas anggukan oleh Agus
Saat keluar dari ruangan Agus, Aliya pun menunggu Yoonia keluar,dan langsung menarik tangan Yoonia
”lepasin!” ucap Yoonia menepis tangan Aliya
”dengerin saya ya,mendingan kamu berhenti kerja disini!” ucap Aliya menunjuk Yoonia
”kenapa saya harus berhenti?” tanya Yoonia
”kamu itu cuma beban! Kamu udah ngerusak citranya pak Agus,paham gak?” ucap Aliya
”terus?” ucap Yoonia seolah tak peduli
”kamu bilang didepan karyawan kantor kalau kamu gak akan nikah sama pak Agus,tapi kamu malah satu mobil dengan pak Agus,kamu mau buktiin kalau Pak Agus tergila gila sama kamu ha?” ucap Aliya panjang-lebar
”buk Aliya cemburu ya?” ucap Yoonia tersenyum sinis
”iya saya cemburu,saya yang terlebih dahulu suka dengan pak Agus,dan saya yang selalu setia bekerja dikantor ini cuma biar saya selalu dekat dengan pak Agus,dan kamu? Kamu yang baru kerja disini udah bisa memikat pak Agus?!” ucap Aliyaa dengan air mata
”ooh jadi itu alasan Buk Aliya gak suka saya?” ucap Yoonia melipat kedua tangannya
”sekarang kamu sudah tau bukan?” ucap Aliya
Saat sedang beradu mulut dengan Aliya,Yoonia melihat Agus keluar dari ruangannya
”sayang!” ucap Yoonia kepada Agus,Agus yang mendengar suara Yoonia pun berbalik dan ternyata benar itu suara Yoonia
”sayang kesini!” ucap Yoonia melambaikan tangan nya,Agus yang merasa bingung,melirik kiri dan kanan,lalu menunjukk kearahnya
”saya?” ucap Agus dengan jari berada di D*danya
”iya sayang,kesini!” ucap Yoonia,Agus pun menghampiri Yoonia dan Aliya,tanpa persetujuan Agus,Yoonia langsung memeluk lengan Agus,membuat Aliyaa semakin marah
”tolong nanti kasi Buk Aliya undangan istimewa pernikahan kita ya sayang!” ucap Yoonia bergelayut manja di lengan Agus
"Hah?” ucap Agus tak paham
”iih masa gak ngerti sih sayang,pasti lagi mode lemot,aku kasi energi ya sayang!” ucap Yoonia mengecup pipi Agus
Aliya yang tidak tahan melihat kelakuan Yoonia pun memilih pergi dengan menghentakkan kaki nya sekeras mungkin
”aww!! Arghhh!!” pekik Aliya,ternyata high heels nya patah,karena hentakkan yg terlalu kuat
”Aliya,kamu gak papa?” ucap Agus langsung membantu Aliya berdiri,Yoonia yang melihat Agus membantu Aliya pun tidak terima,Iya pun berpura pura pusing hingga terjatuh
”arrgghhh!!” pekik Yoonia
”Yoonia!!” kamu gapapa,ucap Agus panik
”aku pusing!” ucap Yoonia melingkarkan tangannya di leher Agus,Agus pun menggendong Yoonia dan membawanya keruangan nya,Yoonia melihat ke arah Aliya dan menjulurkan lidahnya, Sementara Aliya pun masih berada diposisi nya yang terduduk dilantai dengan perasaan campur aduk
”kamu gak papa kan?” tanya Agus mengusap pipi Yoonia
”gapapa pak,udah mendingan kok!" Ucap Yoonia
"Pak? Bukannya tadi kamu panggil saya sayang ya?” ucap Agus mengerutkan keningnya
”saya cuma mau manasin buk Aliya!” ucap Aliya memalingkan wajahnya
”kenapa?” tanya Agus
”kepo!” ucap Yoonia
”oiya apa saya boleh mendapatkan nya lagi?” tanya Agus tersenyum kecil
”apa?” tanya Yoonia mengerutkan keningnya,tanpa diduga Agus langsung memberi kecupan di pipi Yoonia
”bapakk!!!” teriak Yoonia
”sayang!” ucap Agus ditelinga Yoonia
”mulai sekarangg,kamu harus memanggil saya dengan sebutan sayang,belajarlah dari sekarang!” ucap Agus mengacak rambut Yoonia
Yoonia hanya terdiam mendengar perkataan Agus
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
🐣🐣chim🐣🐣
aiihh akuu yg saltinggg😭😭😭
2022-11-01
0