”Tunggu!” ucap seseorang dari rumah Yoonia,yang tak lain adalah Ayah Yoonia pak Yanto,Yang membuat Agus dan Arii berbalik
”Nak Agus anak nya Adiwijaya ya?” Tanya Yanto
”Iya Om.” ucap Agus sambil menyalami Yanto
”Kok bisa disini?” Tanya Yanto
”Oiya saya nagnterin Yoonia pulang kebetulan satu kantor.” Ucap Agus tersenyum
”Ooh begitu,terima kasih banyak,mari masuk dulu nak.” ucap Yanto ramah
"Eng..”
”boleh pak!” ucap Ari memotong ucapan Agus,dan membuat Agus membelalakkan mata
Ketika mereka masuk rumah Yoonia,mereka disambut oleh Bunda dan Adik Yoonia
”Bund,Ada tamu nih.” Ucap Yanto
”eh ini anak nya temen Ayah bukan?” Tanya bunda memastikan
”Iya bund,ini yang mau dijodohin sama Nia kemaren.” Ucap Ayah setengah berbisik namun masih bisa didengar oleh Agus
”Mari duduk dulu nak Agus!" Ajak Bunda
"Jadi ini yang mau dijodohin sama kak Nia? GBL!!" Ucap Yunitaa sambil mengedipkan mata ke Yoonia dan dibalas tatapan tajam oleh Yoonia
”Apa itu GBL?” Tanya bunda penasaran
”GANTENG BANGET LOHH!!” ucap Yunita sambil tertawa
”Eheemm!” Ayah berdehem sambil menatap Yunita, membuat Yunita menundukkan kepalanya
”Sudah makan malam belom? Mari nak makan sama sama" Ajak Ayah
”Gak usah om,kita pulang aja,makasi loh” tolak Agus dengan lembut
”eh gakpapa nak,lagian nak Agus ini anaknya temen om jadii gapapa,udah kayak anak sendiri” bujuk Yanto membuat Agus tak dapat menolak
Saat sedang menikmati makan malam,yang terdengar hanya suara dentingan sendok dan garpu, Suasana pun menjadi canggung
”Jadi Yoonia itu kerja di kantornya Nak Agus ya?” Tanya bunda membuka percakapan
”Iya tante” ucap Agus lembut
” Tolong jagain Yoonia ya nak, bagaimana pun kan dia juga perempuan,terus siapa tau kalian bisa tumbuh benih benih cinta kan bisa di langsungkan perjodohannya" ucap bunda menggoda
"Uhuk uhukk" Agus dan Bagas batuk bersamaan
Yoonia yang berada ditengah tengah mereka pun bingung memberikan air ke siapa terlebih dahulu,Yunita yang berada di samping Ari pun bergegas memberii air kepada Ari,Lalu Yoonia memberikan air kepada Agus
”pelan pelan kak” ucap Yunita kepada Ari sambil senyum2, membuat Ario merasa canggung
”Bunda kok ngomong gitu sih,liat nih jadi batuk semua,maaf ya nak Agus” ucap Ayah
”Iya om gapapa” ucap Agus sambil menggaruk tengkuk,Yoonia yang mendengar perkataan bunda nya hanya geleng kepala dan melanjutkan makannya
”Terima kasih banyak om,Tante udah ngajak makan malam disini, makanannya enak” ucap Agus sambil memberikan jempol
”Iya nak sama sama,lain kali ke sini lagi ya,biar lebih deket” ucap bunda sambil nyengir
”ii-iya Tante” ucap Agus canggung
”Panggil Bunda aja,lebih enak dengernya”
”ii-iya bunda” ucap Agus terbata bata
”saya juga boleh panggil bunda gak?” ucap Ari tak mau kalah
”Boleh dong” ucap bunda sedikit tertawa
”Yaudah kalo gitu Kami Pulang dulu ya Tante,eh Bunda,Om” ucap Agus menggaruk kepala yang tak gatal
”Hati hati ya” ucap bunda dan Ayah
”Hati hati kakak ganteng,lain kali kesini lagi ya” ucap Yunita sambil mengedipkan matanya berkali-kali ke arah Arii
”Ganjen banget sih bocil” Ucap Yoonia mencubit lengan adiknya
”aww,sakitt lohh,berasa digigit” ucap Yunita mengerucut kan bibirnya
Saat Agus dan Arii sudah pulang,Yoonia memutuskan untuk masuk ke kamarnya dan merebahkan dirinya
"Ting!”
”[udah denger kan kata bunda kamu tadi?]” bunyi pesan dari Agus
”[ini siapa]" tanya Yoonia yang pura pura tidak mengenali nomor Agus
”buset ni cewek,berarti gak nyimpen kontak gue?” batin Agus
”[kamu gak Nyimpan kontak saya?]” Tanya Agus
”Gak penting!” balas Yoonia dengan sedikit senyum
”Siap siap aja besok di kantor!”balas pesan tersebut, membuat Yoonia membelalakkan matanya
”M*mpus gue!!”
Dimobil Agus Yang sedang membalas pesan Yoonia pun tak menghiraukan Arii
”kok tadi Lo batuk pas bunda Yoonia bilang dijodohin lagi?” Tanya Ari melirik kaca Mobil
”kepo lo” ucap Agus memainkan ponselnya
”apa jangan jangan Lo...” ucap Arii menggantung perkataannya
”apa?” Tanya Agus mengerutkan keningnya
”Lo mulai suka ya sama Yoonia?” Tanya Ari menyelidik
”eng-nggak lahh” Jawab Agus terbata bata
”bagus deh,kan Lo tau gue mau deketin Yoonia” Ucap Ariii lega
”Tapi yang kepincut sama Lo kan adeknya si Yoonia” ucap Agus mengejek
”Tau ih,mau deketin kakaknya,malah adeknya yang kepincut” Ucapp Ario mengerucutkan bibirnya
”Gapapa adeknya cantik juga kok” ucap Agus menggoda
”Dih,masih bocil,gak kebayang gue jadian sama bocil” Ucap Ariii mengedikkan bahunya,Agus pun hanya menggeleng kepala melihat sahabatnya itu
Keesokan harinya di kantor Yoonia sibuk mengerjakan pekerjaan nya
”eh kamaren Lo pulang jam berapa?” Tanya Ira
”6 sore.” jawab Yoonia tanpa mengalihkan pandangannya dari komputer
”buset lama juga ya”ucap Iraa
”Yaa gitu dehh” Ucap Yoonia menghembuskan nafas kasar
”sorry ya kemaren gak bisa pulang bareng Lo,soalnya ada janji sama ayang” ucap Irama mengerucut kan bibirnya
”gapapa Ra,lagian kemaren dianter sama pak Agus” ucap Yoonia santaii
”hah? Serius lu dianterin pak Agus?gue denger denger dia cuek loh,songong!” Ucap Ira antusias
”eh keceplosan!" Batin Yooniaa
Aliyaa yang kebetulan lewat,tanpa sengaja mendengar percakapan Yoonia dan Ira
”heh anak baru! Barusan Lo bilang apa? Lo dianterin pulang sama pak Agus?” Tanya Aliya dengan melotot,Yoonia tak menghiraukan pertanyaan dari Aliyaa dan melanjutkan pekerjaannya
”Lo budeg ya?” Tanya Aliya kesal
”Gak!” Jawab Yoonia
”Oooo Lo ngelawan sama gue?” Tanya Aliya membentak,Yoonia hanya menatap Aliya dari kepala hingga kaki,dan mengembangkan senyum mengejek
”Berani Lo sama gue?” Tanya Aliya semakin kesal dan mulaii menggebrak meja,dan mulaii menarik perhatian keryawan sekitar mereka,melihat itu Aliyaa mencari kesempatan untuk mempermalukan Yoonia
”Lihat deh anak baru ini,udah berani menggoda boss kita” ucap Aliya melipatkan tangannya,dan tentu saja dengan senyuman mengejek
”kata kata orang yang cinta nya gak dibales” ucap Yoonia dengan menarik sudut bibirnya
”apa kamu bilang?!” bentak Aliya
”cantik cantik kok budeg” Ucap Yoonia sambil duduk ditempat nya kembali
Mendengar perkataan Yoonia membuat Aliya semakin marah dan mencoba menampar Yoonia,namun secara bersamaaan Agus keluar dari ruangannya
”Ada apa disini?!!” Tanya Agus dengan suara lantangnya
”Pak Agus” ucap Aliya ketakutan, mendengar suara Agus,Yoonia pun segera berdiri
”saya tanya ada apaa disini?!!” Tanya Agus kembali,namun tak ada satu pun yang menjawab
”Aliya jelaskan!!” Ucap Agus
”Ii-itu pak,anak baru ini tidak menghormati saya sebagai seniornya” Ucap Aliya menunduk,Yoonia yang mendengar perkataan Aliya hanya mengerutkan keningnya
”Kalian berdua ikut keruangan saya sekarang!” Ucap Agus meninggalkan mereka dan masuk ke ruangannya,Aliya pun langsung mengikuti Agus dan diikuti Yoonia
”jelaskan kenapa kalian membuat keributan dikantor saya!” ucap Agus melihat kearah Aliya dan Yoonia secara bergantian
”Anak baru ini gak sopan sama saya pak” Ucap Aliya membela dirinya,Yoonia yang mendengar perkataan Aliya hanya menggeleng kan kenapa dan memijit Keningnya
”Apa benar yang dikatakan Aliya?” ucap Agus menatap Yoonia
”Gak pak,buk Aliya cuma salah paham aja" ucap Yoonia datar
”minta maaf sama Aliya!” ucap Agus
”maaf bu” ucap Yoonia datar
”iya saya maafkan" ucap Aliya dengan senyum kemenangan
”kali ini kalian saya berdua saya maafkan,dan saya tidak mau terjadi hal seperti ini lagi,paham?” ucap Agus
”Paham pak” ucap Aliya dan Yoonia serempak
"Kalian boleh kembali bekerja” ucap Agus
"Baik pak,terima kasih, permisi” ucap Aliya dan Yoonia membalikkan badan dan hendak keluar
”Yoonia! Kamu tunggu disini sebentar.” ucap Agus membuat Aliya mengerutkan keningnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Onti Titi
banyak typo thooor
ceritanya seru lho
2023-03-14
2