Bulu mata lentik itu mulai bergerak gerak dan tak lama kelopak mata itu pun terbuka menampakkan manik berwarna hitam kelam.
Mata itu lama menatap langit langit kamar hingga ia kembali tertutup, tangannya bergerak mengurut dahinya yang terasa pusing.
"Dimana aku?"ucap wanita itu lirih.
"Amberly, gadis asal Prancis yang terjebak oleh perusahaan bodong sehingga dijual di sebuah klub malam, umur 30 tahun dan yatim piatu, cukup menyedihkan."ucap lelaki yang sedari tadi menatap Amberly.
Amberly kembali membuka matanya dan langsung menatap ke arah laki laki yang duduk bersandar disebuah kursi kayu depan jendela.
"Kamu yang membiusku malam tadi kan."sarkas Amberly yang langsung duduk.
Arm menaikan alisnya lalu tersenyum.
"Aku memberikan dua pilihan untukmu."Arm duduk tegak menyatukan kedua tangannya diatas pahanya.
Amberly tak bergeming ia masih tetap menatap tepat dimanik kelabu itu.
"Jadi bodyguard adikku atau mati."
"Itu sebuah pilihan atau paksaan."kata amberly tersenyum miring.
Arm tak berbicara lagi tapi meletakkan sebuah kertas diatas meja dan berlalu meninggalkan Amberly.
Amberly hanya tersenyum melihat itu. Ia berjalan menuju meja dan duduk di kursi yang tadi Arm duduki lalu mengambil kertas tersebut lalu menyandarkan punggungnya, menaikan kedua kakinya ke meja dan mulai membaca surat perjanjian itu.
"Baiklah, tuan Arm Altarik."
.
.
Amberly menatap takjub ke arah sekelilingnya, ini benar benar sangat mewah terlihat seperti restoran tapi Amberly tau jika ini adalah bagian dari mansion Altarik.
"Makan! setelah ini kami akan mulai sesi pembelajaranmu menjadi bodyguard."kata seorang laki laki berkacama mata kepada Amberly.
"Piston?"tanya Amberly menatap laki berkaca mata itu, ia membaca nama yang ada di dada kiri lelaki itu.
"hmm, bersiaplah dan pakai baju yang ada di lemari kamarmu."ucap Piston lalu pergi.
Amberly baru menyadari kalau ia masih memakai baju kemarin yang benar benar kelihatan seksi.
Terdapat banyak orang yang berlalu lalang yang rata rata memakai jas berwarna hitam dan kebanyakan dari mereka adalah pria hanya beberapa saja perempuan.
Amberly memutar arah dan berjalan kembali ke kamarnya.
.
.
"Sekarang kita berada dilantai Tiga, dibawah lantai ini adalah tempat istirahat bodyguard sedangkan dilantai empat tempat tuan tuan Altarik berada, dan untuk lantai satu itu adalah tempat bermain nona Zika, disana terdapat spa, kolam air panas, sauna,……"Piston menjelaskan panjang lebar sambil menunjukkan area tersebut di layar besar yang menampilkan mansion mewah Altarik.
Jangan tanyakan kondisi Amberly saat ini, ia sepertinya sudah mendapat pangeran tampan dalam mimpinya.
Brakk
"Eh cicak cicak di dinding."latah Amberly terkejut dan langsung terbangun.
"apakah kamu tidak mendengarkan aku dari tadi?"tanya piston kesal dengan tongkat hitam yang tadi memukul meja dihadapan Amberly masih tetap ditempatnya.
"Aku dengar…sekarang kita dilantai tigakan tempat latihan para bodyguard dan dibawah ini tempat istirahat bodyguard dan di lantai atas tempat para tuan tuan Altarik."kata Amberly sambil menampilkan deretan giginya.
"Tak usah senyum senyum, ayo aku akan menjelaskan tempat tempat yang ada dilantai ini."kata piston dan berjalan keluar dari ruangan itu.
Amberly hanya mengikuti sambil sesekali menggaruk pipinya dan sesekali menguap.
"Ini adalah tempat Gym, setiap harinya para bodyguard wajib datang kesini."kata Piston membuka pintu gym itu dan tampaklah ruangan luas yang berisi banyak alat olahraga dan ada beberapa orang didalam sana.
"hmmm."Amberly hanya berhemm hemm saja.
Piston kembali melanjutkan menyusuri lorong lantai tiga.
"Ini tempat berlatih menembak."Piston membuka ruangan itu.
Saat membukanya ternyata ada beberapa orang didalam dan itu termasuk Tuan Arm Altarik.
"Maaf mengganggu tuan, saya sedang menjelaskan tempat tempat yang ada disini kepada Amberly."kata Piston menunduk.
Amberly yang sedari tadi berdiri di belakang piston pun menyembulkan kepalanya dari balik tubuh piston dan tatapannya langsung bertemu dengan tatapan tajam Arm.
"Kesini!"
.
.
.
bersambung
salam hangat dari author 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Baihaqi Sabani
kyyy nnti arm jtih cnta nih ma amberly
2022-08-28
0