Melihat Almaira yang tiba-tiba terdiam, Alvian seakan tahu dengan apa yang Almaira pikirkan.
"Kamu kenapa?" Alvian bertanya kepada Almaira sambil memegang tangannya.
Almaira seakan sadar dari lamunannya, di saat Alvian mulai bertanya kepadanya.
"Almaira tidak apa-apa, Mas," balas Almaira dengan tersenyum.
Alvian menatap wajah Almaira yang terlihat teduh jika di pandang. Almaira yang melihat Alvian menatapnya dengan tajam, seakan risau dengan keadaannya. Dalam keadaan seperti itu, Almaira mencoba mencari cara untuk mengalihkan perhatian suaminya.
Almaira mulai memberanikan diri untuk berucap, "Mas jika Almaira meminta sesuatu dari Mas boleh?"
"Apa yang kamu minta dariku?" tanya Alvian dengan heran.
Sedangkan Almaira bersimbuh di hadapan Alvian, dengan memegang tangan suaminya. Dengan kelembutan, Almaira mencium tangan suaminya dan berkata, "Almaira ingin Mas mulai belajar menerima kehadiran Almaira di kehidupan Mas, selayaknya sebagai seorang istri!"
Alvian terdiam sejenak dan berkata, "Aku akan berusaha belajar menerima mu di kehidupan Mas, tapi Mas tidak berjanji akan itu."
"Tidak masalah Mas, mulai dari sekarang. Mari kita jalani bersama-sama ikatan rumah tangga ini dengan kejujuran dan keikhlasan," balas Almaira dengan menatap sendu wajah suaminya.
"Aku tidak mengharapkan pernikahan ini akan bertahan. Namun, untuk sementara waktu. Mas akan mulai belajar memahami mu," lanjut Alvian dengan penuh keseriusan.
"Untuk sekarang, tolong kamu jangan begini. Duduk lah kembali, Mas merasa tidak enak."
Almaira mulai di tuntun oleh Alvian untuk duduk kembali di kursinya, kemudian Alvian memegang pundak Almaira dan berkata, "Mulai sekarang, Mas tidak akan melarangmu untuk terus bekerja di Rumah Sakit Surya Jaya, tapi di saat Mas pulang dari kantor, kamu harus sudah ada di rumah!"
"Iya Mas, Almaira akan selalu ada di saat Mas pulang dari kantor. Terimakasih banyak Mas karena telah mengijinkan Almaira untuk terus berkarir," ucap Almaira yang begitu gembira.
Alvian mengangguk sembari mendekati wajah istrinya itu, dengan perlahan Alvian mencium kening istrinya sehingga membuat Almaira memejamkan kedua matanya, merasakan ketulusan dan keikhlasan yang di berikan Alvian kepadanya.
"Mas tinggal dulu, ya karena Mas harus bekerja ke kantor," ucap Alvian sembari mengusap lembut kepada Almaira yang tertutup dengan hijabnya.
"Astaghfirullah, Almaira sampai lupa. Mas harus ke kantor sekarang. Maafkan Almaira yang terlah membuat Mas jadi terlambat ke kantor." Almaira terlihat begitu bersalah, sedangkan Alvian tersenyum melihat kecemasan yang terlihat dari wajah istrinya.
"Ayo Mas, Almaira antar Mas ke depan, ya."
Alvian mengangguk dan berjalan ke luar dari taman itu, bersama dengan Almaira. Sesampainya di depan rumah, Almaira terdiam dengan menatap suaminya.
Alvian yang seakan tahu dengan apa yang akan Almaira lakukan, mulai mengulurkan tangannya kepada istrinya. Almaira menyambutnya dengan sangat hangat, menyalami serta mencium punggung tangan suaminya dilanjutkan oleh Alvian yang mendaratkan ciuman di kening Almaira dengan sangat lama. Suasana hangat itu perlahan berakhir, bersamaan dengan Alvian yang harus segera berangkat ke kantor.
"Jaga diri baik-baik di sini dan di saat Mas tidak ada di rumah. Jangan ke mana-mana!" tegas Alvian.
"Mas juga jangan telat makan siang supaya Mas tidak sakit." Almaira menampakkan senyuman indahnya kepada Alvian, bersamaan dengan memberikan kotak makan kepada suaminya.
Melihat senyum manis istrinya itu, seakan membuat Alvian kagum dan terdiam memandangi wajah cantik Almaira.
"Mas kok diam sih? Ini ambil kotak makan siangnya."
"Eh iya, Mas terima yah." Alvian mulai berjalan meninggalkan Almaira sembari menghampiri mobil yang sudah siap untuk dibawa ke kantor.
"Wa'alaikumsalam," ucap Almaira sedikit meninggikan suaranya.
Mendengar ucapan salam dari istrinya, sejenak Alvian menghentikan langkahnya dan membalikkan kembali badannya ke belakang.
"Assalamualaikum," ucapnya sembari melanjutkan kembali langkah kakinya yang sempat terhenti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Ummi Alfa
Ya iyalah .... kalau Alvian ndak belajar menerima kehadiran Almaira mau di bawa kemana biduk rumah tangganya.
Terus atau berhenti di tengah jalan.
2022-09-11
1
🌷💚SITI.R💚🌷
😍😍😍😍🥰🥰..lucu banget ya rmh tangga alvian..smg cpt bisa saling menerima dan saling mencintsi
2022-09-04
1
Chotijah Eka
pasangan yang memulai keromantisan, sweet banget Alvian Almira😍😍😍❤️❤️❤️
2022-08-23
2