Happy Reading😘😘
Budayakan Like sebelum baca👍jangam lupa vote dan mawar nya🌷🌷
'' Kak Lian....'' ucap Tania kaget
'' Hay, gimana sidang nya? Lancar?''
'' Alhamdulillah kak, lancar! Kak Lian ada apa di sini? Kak Lian mau bercerai juga?'' tanya Tania dengan mengejek.
'' Bercerai? Enak aja! Nikah juga belom? Masa udah cerai aaja?''
Juwi dan Tania terkekeh, melihat wajah kesal Lian.
'' Lalu, kenapa kak Lian di sini?'' tanya Tania
'' Mau jemput kamu? Tadi kata Mbok Yem, kamu lagi kesini. Ya sudah! Aku kesini deh. Sekalian mau ajak makan siang.'' ucap Lian
''Gak usah repot repot Kak! Aku bawa mobil kok sama Juwi?''
'' Jadi kamu gal mau, nih?''
Juwi paham dengan situasi ini. Dia segera membuka pintu mobil nya.
'' Lo sama kak Lian aja ya, Tan. Gw mau ke resto, Bye.....'' ucap Juwi sambil masuk kedalam mobil nya dan melaju meninggalkan mereka berdua.
Tania pun mau tak mau akhirnya masuk mobil Lian, dan.menerima tawaran makan siang bersama nya.
🌷
🌷
🌷
2 bulan sudah sejak perceraian Tania dan Niko. Bahkan selama itu pula Tania dan Niko belum bertemu kembali.
Hari ini Tania akan berangkat ke jogja untuk memantau cabang nya yg ada di sana.
Tania sudah siap dengan 1 koper nya. Dia akan berangkat di antar oleh Lian. Selama 2 bulan itu, hubungan Tania dan Lian juga semakin dekat.
Namun Lian masih belum berani mengungkapkan perasaan nya.
'' Lo mau berapa hari di sana?'' tanya Juwi saat memakan sarapan nya.
'' Ya, sampai keadaan nya stabil! Gw titip restoran dulu, ya!'' ujar Tania
'' Siap! Lo tenang saja, restoran aman sama gw! Tapi, apa menurut Lo ada yg kerupsi?''
'' Mungkin, aku akan selidiki ini? Lagipula aku sudah mengantongi 2 nama.'' tutur Tania
'' Siapa?'' tanya Juwi dengan penasaran
'' Pak, Rahman! Meneger di restoran..'' jawab Tania sambil menyuapkan nasi goreng ke mulut nya.
Juwi terkejut saat mendengar penuturan Tania.
'' Serius? Rahman?'' kaget Juwi dengan raut tak percaya.
Tania mengangguk mantap.
🌼
🌼
Ti tin
Klakson mobil terdengar di teras rumah Tania, dan ternyata itu Lian. Tania langsung memasukan koper nya kedalam bagasi mobil, dan mobil pun melaju meninggalkan rumah dan juga jakarta.
Selama di dalam mobil, Tania sibuk dengan laptop nya. Dia mengecek data data restoran cabang nya kembali di sana.
'' Ada apa? Ada masalah?'' tanya Lian dengan penasaran, saat melihat wanita yg dia sukai melihat laptop dengan serius.
'' Iya, Kak! Ada yg melakukan korupsi.''
'' Benarkah? Kalau begitu, kau harus bertindak!''
Tania mengangguk. '' Iya kak! Bagiku, tak ada maaf bagi penghianat.'' tegas Tania
7 jam mereka menempuh perjalanan, ahirnya sampai juga di jogja. Tania segera menuju hotel yg dia akan jadikan tempat menginap, selama berada di kota itu.
🌼
🌼
🌼
Pagi yg begitu dingin, bahkan sampai menusuk kedalam tulang. Tania bangun dengan mata setengah terpejam.
Sebenar nya dia masih ngantuk, tapi hari ini dia harus ke restoran, untuk membereskan kekacauan yg terjadi.
Setelah mandi dan bersiap siap, Tania mengambil tas nya dan menuju ke kamar Lian untuk mengajak pria itu sarapan.
Tok tok tok
'' Kak, kita sarapan yuk!'' ajak Tania
Ckelek
Pintu kamar terbuka, terlihat Lian baru saja bangun dari tidur nya. Terlihat wajah bantal nya, membuat Lian tampak begitu tampan dan maco.
' Ya ampun, kak Lian tampan banget sih, kalai baru bangun tidur?' batin Tania
' Oh, apa yg aku pikirkan? Hey Tania, sadar...' rutuk Tania pada dirinya.
'' Ayo cepat mandi, kak! Kitaakan sarapan.'' ucap Tania
'' Yuk, mandi bareng.'' ajak Lian dengan mata masih terpejam di atas sofa.
Puk
Tania melempar wajah Lian dengan bantal sofa, membuat pria tampan itu terkekeh.
'' Jangan mesum Kak! Sudah, sana mandi dulu!'' kesal Tania, padahal saat ini wajah nya sudah memerah malu.
'' Yakin gak mau ikut? Gratis loooh...'' goda Lian kembali.
Tania berdecak sebal, lalu menarik tangan Lian agar bangun dan segera mandi. Namun karena tenaga Lian lebih kuat, Lian menarik tangan Tania, hingga tubuh Tania jatuh di pangkuan Lian.
Degh
Jantung kedua nya sama sama berdebar kuat, kedua pasang mata itu saling menatap satu sama lain, mengunci dengan tatapan yg begitu dalam.
' Ya ampun, jantungku... Kenapa Kak Lian sangat tampan!' batin Tania
' Rasanya ingin sekali ku cium bibir merah muda itu? Mungkin sangat manis rasanya?' batin Lian dengan pikiran mesum nya.
Wajah mereka semakin mendekat dan hampir tak berjarak, kedua hidung mereka saling bersentuhan, dan itu membuat Tania tersadar.
Tania langsung bangun dari pangkuan Lian dan merapihkan baju nya dengan salah tingkah.
Begitu pun dengan Lian, dia juga salah tingkah, dan berdehem kecil lalu berlalu pergi ke kamar mandi.
Sesampai nya di kamar mandi, Lian langsung memegang dada nya yg berdebar kuat. Dia sebenar nya sangat gugup tapi Lian mencoba bersikap cool di depan Tania.
🌼
🌼
🌼
Selama sarapan tak banyak pembicaraan antara Lian dan Tania. Mereka sama sama masih canggung atas kejadian beberapa saatyg lalu.
Tania yg tak nyaman dengan keadaan nya dan Lian, akhirnya membuka suara juga.
'' Ekhm, Kak! Kakak jadi pulang hari ini?'' tanya Tania dengan hati hati.
'' Iya, kenapa? Kamu gak mau aku tinggal?'' goda Lian
'' Nggak! Hanya nanya saja.''
Setelah makanan habis, Lian mengantarkan Tania ke restoran nya, dan rencana nya Lian akan langsung ke jakarta.
'' Makasih ya kak! Sudah nganterin aku kesini? Maaf, kalau aku ngerepotin Kak Lian.'' ucap Tania saat sudah sampai di restoran.
'' Nggak papa! Aku gak merasa di repotkan. Nanti aku jemput 2 hari lagi.'' jawab Lian
Tania mengangguk, lalu turun dari mobil, namun Lian menahan tangan nya.
'' Kenapa kak?'' tanya Tania saat Lian menahan tangan nya.
'' Jaga diri ya, selama aku tak di samping kamu!'' ucap lembut Lian.
Tania tertegun dengan ucapan yg keluar dari mulut Lian. Baru kali ini Lian berbicara sangat lembut.
'' Ya sudah, kamu turun gih! Aku juga mau pulang.'' ucap Lian kemabali dengan nada datar
Kembali ke mode awal.
' Nih cowok kenapa sih? Bentar bentar Baik, bentar bentar kayak es batu?' batin Tania kesal.
Bruk
Pintu mobil di tutup dengan kesal oleh Tania, lalu dia melangkah tanpa menengok kembali ke bekakang. Tania masih kesal dengan Lian
'' Pagi, Mbak!'' sapa para karyawan restoran pada Tania.
'' Pagi...'' jawab Tania
Tania duduk di kursi salah satu meja restoran nya, kemudian dia memesan juz alpukat. Tania ingin melihat bagaiamana keadaan restoran nya.
Namun saat Tania sedang duduk dan mengamati keadaan restoran milik nya, tiba tiba dari arah lain ada yg memanggil nama nya.
''Tania.....'' ucap kedua pria yg datang dengan bersamaan
Tania menoleh ke arah samping, dan terkejut saat melihat 2 pria memanggil nama nya.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Wendahkoki Wendah
kan di cerita novel mah jakarta jogja deket 🤭🤭
2023-07-29
1
Ari_nurin
kok ga naik pesawat.. jakarta Jogja jauh lho .. dh gt naik mobil orang kaya kok ga pakai sopir sih . yah agak aneh aja. biasanya big bos perusahaan besar kan kemana mana pakai sopir 😂
2023-05-10
1
Lidia Andiani
sy juga lebih suka naik mobil kemana mana walaupun mampu naik pesawat krn perjalanan naik mobil itu menyenangkan krn bs menikmati perjalanan
2023-05-02
2