Happy Reading😘😘
Budayakan like sebelum baca👍👍jangan lupa vote dan bunga mawar nya🌷🌷
Lian menggendong Tania setelah mobil sampai di rumah sakit.
'' Sus, sus cepat...'' teriak Lian
Suster datang membawa brankar, lalu Lian segera menaruh tubuh Tania di atas ranjang itu menuju UGD.
Lian, Juwi dan Jojo menunggu di depan ruang UGD dengan harap harap cemas. Terlihat wajah khawatir juga di wajah Lian saat pertama melihat Tania tergeletak di lantai.
'Tuhan ku mohon, semoga Tania baik baik saja!' Batin Lian.
Tak lama dokter keluar dari ruang UGD.
'' Dok, bagaimana keadaan sahabat saya?'' tanya Juwi.
''Pasien hanya kurang cairan saja! Kami sudah memberikan obat, agar perut pasien tidak bermasalah lagi? Oh, ya. Apa pasien memakan sesuatu, yg membuat perut nya bermasalah?'' tanya dokter tersebut.
'' Iya dok! Dia habis makan seblak, yg level nya 100...'' jawab Juwi asal, namun itu sebenarnya pakta nya.
Dokter itu mengangguk paham, lalu Dokter meminta suster agar memindahkan Tania ke kamar rawat inap.
Sementara itu Juwi di bantu Jojo membayar administrasi.
'' Kenapa kamu malah menyiksa diri kamu sendiri?'' gumam Lian saat duduk di samping Tania yg terbaring lemah.
Bahkan tangan kiri Tania sudah di pasang infus.
Tak lama pintu ruangan terbuka, 2 J masuk, yaitu Jojo dan Juwi. Mereka melangkah ke arah ranjang dimana Tania terbaring.
Eeeuughhh
Tania melenguh lalu selang beberapa saat mata nya perlahan terbuka.
Tania menatap 3 orang itu satu persatu. Namun dia sangat bingung, kenapa dia berada di rumah sakit. Tentu Tania tahu jika itu adalah rumah sakit, sebab semua ruangan nya serba putih.
'' Kenapa aku ada di sini?'' tanya Tania dengan suara Lirih.
'' Lo gak inget, hah? Lo habis buat nyawa Lo sendiri di ujung tanduk?'' ketus Juwi
'' Maksud, Lo?'' bingung Tania.
'' Lo bener bener gak inget, apa amnesia hah? Lo habis makan seblak level 100, Tania....'' kesal Juwi
Tania terlihat berpikir, dan akhirnya dia inget jika dia habis makan seblak yg begitu pedas karena kekesalan nya pada Niko.
Dia sampai 2 jam bolak balik ke kamar mandi, dan saat Juwi mengajak nya kerumah sakit, Tania tak ingat apa apa lagi.
🌼
🌼
🌼
2 hari sudah Tania di rawat di rumah sakit, dan selama 2 hari itu pula Lian rajin datang ke rumah sakit untuk menjenguk Tania.
Bahkan Lian sampai menginap, untuk menjaga Tania. Padahal Tania dan Juwi sudah melarang, tapi emang pada dasar nya Lian keras kepala. Angel di kasih tahu.
Tania sudah di perbolehkan pulang oleh dokter, karena keadaan nya sudah sangat baik.
'' Makasih ya Kak, sudah nganterin aku! Makasih juga, sudah nemenin aku di rumah sakit. Maaf, kalau aku bikin Kakak repot?'' ucap Tania dengan tulus dan rasa tak enak.
Saat ini Tania sudah berada di rumah nya.
'' Iya, sama sama! Inget, jangan melakukan hal bodoh lagi? Kamu bukan hanya membuat repot semua orang. Tapi membuat repot diri sendiri..''
Tania memonyongkan bibir nya saat mendengar peringatan dengan nada sindiran, dari mulut Lian.
'Kenapa dia begitu menggemaskan.' batin Lian saat melihat wajah Tania yg begitu imut.
'' Ya sudah, aku pamit ya! Soal nya harus menghadiri meeting.'' ucap Lian.
Tania mengangguk, lalu Lian pun beranjak keluar dari rumah Tania.
🌼
🌼
🌼
Hari ini adalah hari yg di tunggu tunggu oleh Tania. Dimana ia akan berangkat ke pengadilan untuk mendengarkan keputusan Hakim tentang perceraian nya.
Tania berangkat di temani oleh Juwi sahabat nya.
Setiba nya di sana, Tania bertemu dengan Niko yg berjalan dengan mesra bersama Hana.
'' Waaaah, ada wanita ****** nih! Untung saja, Mas Niko ku sayang sudah pisah sama kamu? Jadi selamat deh, dari ular bertanduk...'' sindir Hana pada Tania.
Namun Tania diam saja, dia tak memperdulikan apa yg Hana bicarakan. Dan itu membuat Hana geram dan kesal. Dia menatap Tania dengan tatapan yg begitu penuh kebencian.
' Awas saja, kau wanita buluk.' batin Hana
'' Wi, telingaku kayak nya panas banget deh! Kita masuk yuk, kayak nya di sini hawa nya gak enak. Ada iblis...'' sindir balik Tania sambil berlalu melewati Hana, dan sengaja menabrak bahu nya.
Bugh
'' Aawwhh, dasar wanita sia.lan... Hey Lo sengaja ya?'' teriak Hana dengan kesal.
Hana ingin menyusul Tania guna membalas nya, namun Niko menahan lengan Hana.
'' Jangan membuat keributan, sayang!'' ucap Niko
'' Tapi kan, dia yg mulai?'' kesal Hana
'' Sudah, ayo masuk! Sebentar lagi sidang akan di mulai....'' ajak Niko.
Hana pun menurut dan masuk kedalam. Dia duduk di samping Mama mertua nya.
30 menit sudah sidang di gelar. Tania dan Niko kini resmi bercerai secara negara. Dan mereka sudah bukan suami istri lagi.
Sebenar nya ada rasa tak rela di hati Niko, saat hakim mengetuk palu. Namun mengingat kelakuan Tania waktu itu di restoran, membuat dada Niko kembali sesak.
Tania dan Juwi beranjak dari kursi nya, dan melangkah keluar dari ruangan itu, tanpa mau menyapa pada Niko. Atau mengatakan salam perpisahan untuk terakhir kali nya.
'' Tania...'' Panggil Mama nya Niko.
Tania berhenti, dan menatap mantan Mama mertua nya. Kemudian mereka saling berpelukan.
'' Maafkan Niko ya Nak?''
'' Tidak perlu ada yg di maafkan, Ma! Bagi Tania, itu adalah masa lalu terburuk dalam hidup Tania. Dan Tania sudah membuang nya.'' jelas Tania tegas dan tajam, tepat mengenai ulu hati Niko.
'' Tania pamit dulu, Ya Ma! Makasih, atas semua kasih sayang Mama selama ini...'' pamit Tania.
Kemudian dia menarik tangan Juwi untuk pergi dari sana. Sedangkan Niko memandang tubuh Tania hingga hilang di balik pintu.
Niko sebenar nya terpana dengan kecantikan Tania yg sekarang. Wanita cantik, dengan sejuta pesona. Wajah yg dulu nya kusam dan berjerawat, kini putih bersih dan mulus.
' Aku harap, ini keputusan terbaik.' batin Niko.
Tania dan Juwi sampai di parkiran, dan ternyata di sana sudah ada seseorang yg menunggu nya.
'' Tania.....
Tania dan Juwi menengok ke sumber suara, kedua nya sama sama kaget saat melihat pria tampan itu ada di sana.
Bersambung.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Eric ardy Yahya
lihat saja , apa kamu akan menyesal telah melepas Tania demi ular berbisa itu ? kalau iya berarti silahkan bunuh diri saja . dunia gak butuh cowok sampah masyarakat seperti kamu.
2024-02-23
0
Eric ardy Yahya
gak nyadar dia ngomong dirinya sendiri tuh aslinya . kadang-kadang kalau wanita merasa paling benar namun aslinya adalah jalang yang sesungguhnya, berarti dia lah wanita murahan itu.
2024-02-23
0
ita🍓
janda fresh + masih segelan😁🙏
2023-10-29
1