Happy Reading😘😘
Sudah 2 minggu lama nya Niko tak berulah. Tapi Tania juga tak tahu, apakah memang Niko benar benar berubah, atau tetap sama. Entahlah. Tania pun tak tahu itu. Tapi jika Tania sampai tahu, kalau Hana dan Niko masih berhubungan maka tak ada lagi kesempatan bagi Niko.
Hari ini Tania masak makan malam dengan rendang daging kesukaan Niko. Dia akan mencoba memulai nya dari awal kembali. Tania pikir tak ada salah nya jika mengulang semua nya dari awal.
Namun sepertinya keinginan Tania tak akan bisa terwujud, karena saat ini dia melihat Suaminya berjalan ke arah meja makan, dengan menggandeng Hana, selingkuhan nya.
" Hay, Kak Tania!" Sapa Hana.
Namun Tania tak menjawab, dia malah menatap Niko dengan tatapan minta penjelasan. Tapi Niko malah langsung duduk di kursi tanpa melihat ke arah Tania.
" Kenapa Hana, ada di sini?" Tanya Tania.
" Duh, Kak! Gak usah marah marah, kali. Aku di sini. Karena aku istri nya Mas Niko." Ucap Hana dengan santai.
Tania membulat kan matanya, menatao Niko meminta penjelasan. " Apa benar Mas? Apa kalian sudah ....."
" Yap, kami sudah menikah siri tadi siang! Dan aku, akan tinggal di sini. Kakak itu harusnya tahu diri! Mas Niko itu, hanya milik aku. Bukan Kakak?" Ketus Hana sambil mendorong pelan bahu Tania.
" Bener Mas, yg di katakan Hana?" Tanya Tania pada Niko.
Terlihat Niko menganggukan kepala nya. Membuat Tania benar benar sangat marah, dan kecewa menjadi satu. Baru saja ia akan memulai nya dari awal, tapi ternyata semua harua pupus terlebih dulu.
" Maaf Tania! Aku mencintai nya." ucap Niko
Tania berdecih, namun tak ada rasa sedih maupun air mata yg keluar dari mata nya. Dia tak menyangka, jika Niko bukan lah Pria yg pantas di perjuangkan.
" Aku tahu, pasti ini berat dan sangat menyakitkan buat Kakak! Dan aku mohon, Kakak harus bisa menerima, jika aku adalah istri tercinta nya Mas Niko!" Ucap Hana dengan percaya diri.
Tania tergelak mendengar ucapan Hana. Dia sampai tertawa terbahak bahak, sampai mengeluarkan air mata nya.
Hana yg melihat itu terlihat geram. " Kenapa kakak ketawa? Apa ada yg lucu hah?" Sewot Hana.
PROK PRO PROK
Tania malah bertepuk tangan di hadapan 2 pengantin baru itu. " Kau bilang aku sakit? Helloooow, hey Hana! Buat apa aku sakit? Justru aku senang untuk pernikahan kalian! Karena apa? Karena, aku bisa terbebas dari neraka ini. Kamu tahu Hana? Mungkin bagimu sangat beruntung menikah dengan Mas Niko. Tapi, tidak dengan ku.
Aku bagai hidup di neraka. Dan kamu tahu! Tadi kamu bilang, kamu mencintai Mas Niko! Dan hanya kamu, yg pantas menjadi istrinya? Terus kenapa dulu kamu kabur, dan meninggalkan dia? Lalu sekarang kamu kembali?" Ucap Tania panjang lebar.
" Jaga ya mulut kamu! Kamu itu cuma sirik kan, sama aku?" Ketus Hana sambil mengangkat tangan nya, hendak menampar wajah Tania.
Namun Tania segera mencekal tangan Hana. Tania tak akan membiarkan wajah nya di tampar oleh Hana. Lalu Tania segera menghempaskan tangan Hana dengan kasar. Hingga membuat Hana, terjungkal ke belakang. Untung Niko segera menangkap tubuh Hana.
Hana pura pura kesakitan pada tangan nya, dan di menangis di pelukan Niko. Berharap jika Niko akan marah pada Tania. Seadangkan Tani berdecih saat melihat akting busuk Hana.
" Hiiiks, Mas sakit... Tangan ku sakit! Hiiikssss...." adu Hana dengan air mata buaya nya.
Niko mendekat ke arah Tania.
" Kau, terserah jika kau marah dan tak terima! Tapi sekali lagi kau melukai Hana ku. Maka aku akan memberimu perhitungan." Ancam Niko pada Tania.
" Duh, maaf ya! Aku tak menyakiti dia tuh! Memang kau tak lihat? Jika tadi Hana lah, yg ingin menamparku? Wajar dong, kalau aku melindungi diri? Aku tak akan membiarkan wajahku ini, di sentuh oleh tangan kotor nya? Dan, satu lagi. Lebih baik kau ceraikan aku sekarang!" Pinta Tania.
Niko terperangah kaget, saat mendengar ucapan Tania.
" Kenapa? Apa begitu berat nya menceraikan aku? Oh, atau kamu mulai bergantung padaku! Dan kamu mulai mencintaiku?" Tebak Tania
" Apa! Aku bergantung padamu? Gak salah? Harusnya tuh, kamu yg bergantung padaku! Dan jangan pernah bermimpi jika aku mencintaimu." Ledek Niko
" Bagus dong! Kalau gitu, kamu ceraikan aku. Dan kalian akan bisa bersama! Yaaa, kecuali kamu mau aku tetap jadi istri kamu, dan melaporkan nya pada Papa Mama, jika kamu sudah menikah sama Hana! Dan aku juga tak akan segan, membuat Hana hancur!" Ucap Lantang Tania
Niko terdiam mendengar ucapan Tania. Dia pikir apa yg di katakan Tania ada benar nya juga. Jika Tania masih bersama mereka, maka Tania akan melaporkan nya pada orangtua Niko. Tapi entah kenapa, ada rasa tak rela saat akan mencerikan Tania.
" Apa kau bisa, hidup tanpaku?"
" Aaduuh, pertanyaan macam apa itu? Bahkan aku sudah terbiasa, hidup dengan kaki ku sendiri. Ayo talak aku!" Tantang Tania.
" Baiklah.... Mulai sekarang, aku talak kamu Tania! Dan kamu bukan lagi istriku." Lirih Niko
Hana tersenyum penuh kemenangan pada Tania. Sedangkan Tania tersenyum lega, tapi ada sedikit rasa sesak saat Niko mengatakan talak pada Tania.
" Terimakasih! Aku berharap kalian tak akan mendapat karma, atas perbuatan dzolim kalian." Ucap Tania lalu pergi melangkah pergi ke kamar.
" Heh, bilang saja kalau Lo itu sirik, huuuuh...." teriak Hana.
Tapi Tania tak menggubrisnya, dia terus berjalan ke arah kamar nya. Tania segera mengeluarkan koper dan memasukan baju baju sederhana nya. Kemudian dia memandangi setiap sudut kamar, yg pernah Tania tempati selama ini.
Setelah puas Tania pun menuruni tangga, membawa 1 koper nya. Lalu dia melewati ruang tamu dan melihat Hana dan Niko sedang duduk di sana. Tania berhenti, dan meletakan kunci mobil di atas meja di hadapan Niko.
" Aku kembalikan, apa yg kamu punya Mas! Dan aku tak membawa apapun itu.." ucap tania lalu berbalik pergi.
Hana bangkit dari duduk nya.
" Seharusnya, kau itu memang tidak membawa apa apa dari sini!" Sindir Hana.
Tania menghentikan langkah nya. " Karma itu, selalu ada. Dan tunggu surat gugat dari aku" Ucap Tania lalu melanjutkan kembali langkah nya.
Ada rasa kehilangan di hati Niko, saat dia melihat Tania pergi dari rumah. Namun segera ia menepis rasa itu.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Tania turun dari taksi lalu masuk kedalam rumah nya. Dia kemudian merebahkan dirinya di kasur empuk di kamar nya. Tania mempunyai rumah Mewah 2 lantai. Bahkan sama Mewah nya dengan rumah mewah milik Niko.
" Kita lihat nanti, akan ku buat kalian menyesali perbuatan kalian." Ucap Tania dengan senyum miring nya.
" Aaaaghh, senang nya bisa tinggal di rumah sendiri?"
Bersambung.....
Jangan lupa jejak nya guys😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Mujiono Año
tania wanita tegar
2023-12-30
2
Marlinda Ramlee
bagus tania tigalin aja manusia bejat......
2023-12-07
2
Lina maulina
jgn menjilat ludah kmu nanti
2023-11-29
0