Happy Reading😘😘
Budayakan like sebelum baca👍
Pagi ini Tania sudah siap untuk bertemu dengan CEO dari perusahaan Arganendra Group. Tania sudah siap dengan dres biru muda tanpa lengan, di balut dengan jaz abu abu.
"Tan, Lo dah siap?" tanya Juwi yg baru saja keluar dari kamar mandi.
"Iya, pertemuan nya 1 jam lagi kan? Cepet Lo, jangan lama lama, Dandan nya nanti aja di mobil!" ucap Tania sambil memakai hels nya.
Juwi mengangguk lalu segera menyisir rambut nya. Kemudian dia menyusul Tania yg sudah ada di bawah menunggu nya. Setelah itu mereka pun segera berangkat ke restoran.
Di dalam Mobil
Juwi sedang sibuk dengan kaca di depan nya, dia sedang memoles makeup ke wajah cantik nya dengan pipi cuby. Sedangkan Tania sedang pokus menyetir.
"Oh, ya Tan! Lo, nanti semisal cerai sama Niko, apa yg bakal Lo minta dari dia?" tanya Juwi sambil sibuk memoles blushon di pipi nya.
"Maksudnya?"
"Ya, maksud gw harta gono gini, Tania." ujar Juwi lalu mengambil lipstik di tas nya.
"Oh, harta! Nggak. Gw sama sekali gak bakal minta! Toh itu harta dia, dan kita belum punya anak!" terang Tania
Ckiiit
Srek
"OMG! Tania....." teriak juwi dengan kesal.
"Apa sih, Juw! gak usah teriak deh! Gw gak tuli. Lampu merah noh!" tunjuk Tania ke depan.
"Lihat! Look at Me..." kesal Juwi dengan nada ketus.
Tania pun menatap Juwita, seketika tawa nya pecah, hingga terbahak bahak. Sampai Tania memegangi perut nya karena sakit.
"Puas Lo, Hah? Puas...." teriak Juwi.
"Puas." jawab Tania dengan kekehan kecil. Sedangkan Juwi merengut kesal.
Bagaimana Juwi tak kesal, saat Tania mengerem mobil nya tadi, Juwi lagi memoles lipstik di bibir nya. Dan karena ulah Tania, lipstik itu malah berjalan ke arah pipi nya. Membuat 1 garis panjang merah di bagian pipi. Dan Juwi harus membersihkan nya dengan susah payah, karena lipstik dia itu waterfrop.
15 menit mereka pun sampai di restoran. Tania dan Juwi memang sengaja datang lebih dulu, sebab mereka ingin sekalian sarapan di sana.
Para karyawan membungkuk hormat pada Juwi dan Tania. Lalu Tania memesan makanan pada karyawan nya. Setelah itu dia duduk di meja.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Tak lama Mobil hitam mengkilap terparkir di area restoran Tania. Restoran Tania termasuk restoran terbesar. Karena bisa memarkir 80 mobil di area nya.
2 orang pria tampan ber jaz turun dari mobil hitam itu, lalu melangkah masuk kedalam restoran. Mata tegas 1 pria itu menatap setiap inci restoran tersebut. Semua mata tertuju pada nya. Bagaimana tidak. Dia sangatlah tampan, bahkan mengalahkan ke tampanan Soo jong ki.
"Tuan, mereka sudah menunggu!" ucap salah 1 pria di sebelah nya.
Lalu karyawan yg sudah di perintahkan Tania, berjalan di depan untuk membawa 2 pria itu ke meja dimana Tania dan Juwita menunggu.
"Ibu Tania, Ibu Juwita.." ucap Asisten pria tampan itu.
Tania dan Juwi menengok ke belakang, dan ternyata tamu mereka sudah datang. Tania langsung mempersilahkan tamu nya untuk duduk di sofa.
"Hallo Ibu Tania, Ibu Juwita, perkenalkan. Saya Jojo, asisten nya Tuan Lian! Dan perkenalkan, ini Tuan Lian Arganendra! CEO dari Arganendra group." ucap Jojo
Tania mengulurkan tangan nya, dan langsung di jabat oleh Jojo dan Lian.
"Haallo, senang bertemu dengan Tuan, Tuan! Saya Tania, dan ini rekan saya Juwita."
"Boleh kami lihat berkas nya?" ucap Jojo.
Tania mengangguk lalu menyerahkan berkas berkas tentang restoran nya, dan langsung di baca oleh Lian dan Jojo. Bahkan sejak tadi Juwi hanya diam, dia begitu kagum dengan ketampanan 2 pria di hadapan nya itu.
Namun tidak dengan Tania. Dia cuek saja! Bagi Tania, saat ini dia sedang tak mau berhubungan. Lagipula hatinya masih sakit dan terluka. Dia takut jika nanti akan terluka kembali.
Tak lama 2 pelayan datang membawa minuman dan beberapa makanan, setelah menaruh makanan di meja, 2 palayan itu pun pergi.
"Bagaimana, Tuan?" tanya Tania harap harap cemas.
Jojo melihat ke arah Lian, dan di balas anggukan oleh Lian.
"Baik Bu Tania, saya setuju dengan kerjasama ini! Saya juga sudah menyiapkan berkas kontrak nya. Dan ini, silahkan di baca!" ucap Jojo sambil menyerahkan berkas kerja sama pada Tania.
Tania dan Juwi membaca berkas itu dengan teliti, kemudian Tania mengangguk. "Baik, Tuan. Saya setuju!" ucap Tania di balas anggukan Juwi.
"Baiklah, kalau begitu nanti restoran yg akan di bangun ada di daerah bandung! Dan untuk lebih pastinya, anda bisa memantau nanti kesana bersama Tuan Lian." ucap Jojo.
"Baiklah, lalu kapan kira kira restoran nya akan di bangun?" tanya Juwi
"Sekitar 1 bulan lagi, karena kami harus membereskan 1 proyek dulu." ucap Jojo.
Tania mengangguk paham. "Baiklah Tuan, nanti bisa hubungi saya saja, jika restoran itu akan di bangun!" ujar Tania.
Jojo mengangguk, lalu mereka pun makan dan minum yg ada di atas meja. Sedari tadi Lian terus melirik ke arah Tania, namun Tania cuek saja. Dia tak ambil pusing.
'Kenapa dengan wanita ini? Seperti ada magnet, yg membuatku ingin terus menatap nya!' batin Lian.
Saat mereka sedang makan, tiba tiba ada yg bertepuk tangan di samping meja mereka. Lalu ke 4 orang itu menoleh, dan ternyata dia adalah Hana.
Hana tadi datang bersama dengan Niko untuk sarapan bersama. Dan saat Hana masuk, dia melihat seseorang yg mirip dengan Tania, kakak angkat nya. Tapi awal nya Hana ragu, sebab penampilan nya begitu sangat beda. Pakaian nya juga sangatlah mahal. Tapi setelah Hana mendengar suara Tania, Hana yakin jika itu si gadis buluk.
"Hebat ya, baru beberapa hari di ceriakan! Sudah berani bertemu dengan pria lain? Oh, atau memang kau menjual tubuh mu, untuk pria itu? Uuuh, lihatlah sayang! Mantan istrimu itu, begitu sangat menjijikan." hina Hana pada Tania.
Namun alih alih membalas, Tania tetap tenang dengan duduk anggun. Sedangkan Niko, dia menatap Tania dengan pandangan yg sulit di artikan. Dia begitu sangat kagum melihat kecantikan Tania, walaupun Tania hanya memakai makeup tipis.
Juwi yg mendengar sahabat nya di hina, segera berdiri dan pasang badan.
"Heh, wanita ******! Apa kata katamu tak salah, hah? Seharusnya kau yg malu, dan murahan! Merebut suami orang saja, kau bangga! Dengar ya, Tania itu kakak angkatmu, tapi kau malah menjual dirimu pada Suami nya Tania? Iiiiuuuhh, sangat menjijikan." jawab Juwi dengan tajam.
"Apa kau bilang? Berani sekali kau, berkata seperti itu padaku?" teriak Hana sambil melayangkan tangan nya, hendak menampar Juwi.
Namun Tania segera mencekal tangan Hana. "Sebaiknya kalian pergi dari sini?" tekan Tania
"Heh, siapa Lo, Hah? Emang Lo pikir Restoran ini milik Lo? Dasar cewek miskin buluk!" hina Hana.
Tania kemudian memanggil securiti, lalu memerintahkan 2 securiti itu untuk membawa Hana dan Niko pergi dari sana. Mereka di seret keluar, walaupun Hana masih teriak mengumpat Tania.
"Maaf ya, Tuan Lian, Tuan Jojo! Saya benar benar minta maaf untuk ketidak nyamanan nya!" ucap Tania merasa tak enak hati pada Rekan kerja nya.
"No, problem Nona!" jawab Lian.
'Jadi dia sudah menikah, dan bercerai?' batin Lian.
Setelah itu mereka pun pamit karena harus menghadiri meeting, di tempat lain. Tania menjabat tangan kekar Lian. Namun saat Tania ingin melepaskan nya, Lian menahan tangan mungil Tania. Membuat Jojo dan Juwi mengeryit heran.
"Tuan Lian, maaf, tangan saya!" ujar Tania.
Lian yg tersadar segera melepaskan tangan Tania. "Maaf.." ucap nya, Tania mengangguk. Lalu mengantar mereka sampai pintu depan restoran.
Bersambung.....
Ayo dong dukung othor😘biar makin semangat up nya😘jangan lupa jejak kalian ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Hj Rina
tunjukan pada mantanmu tani kamu itu bkn watina lemah
2025-01-16
1
Budi Suryani
tujukan ke cantikan mua Tania bikin si Niko menyesali nya goid👍
2024-10-02
0
Idahas
mantap Tania dan Juwi kerenn
2023-11-19
3