Gugatan Cerai

Happy Reading😘😘

Hari ini Tania akan pergi ke pengadilan agama, untuk mengajukan gugatan cerai pada Niko. Setelah pulang dari sana, Tania berencana akan ke salon untuk memanjakan diri nya. Sudah lama sekali Tania tak memanjakan tubuh nya di salon. Bahkan semenjak menikah dengan Niko, Tania tak pernah kesalon, bisa di bilang jarang. Dia selalu di sibukan dengan pekerjaan rumah nya.

Dan Niko selalu mencela nya dengan kata jelek. Padahal jika Niko memberi modal pada Tania untuk merawat diri, maka siapa sangka, Tania bahkan jauh lebih cantik dari Hana.

Namun Niko malah memanjakan selingkuhan nya itu, ketimbang istri sah nya. Tania mulai melakukan perawatan dari atas hingga bawah. Dia ingin terlihat cantik, dia akan membuktikan pada Niko jika dia bisa hidup tanpa Niko. Tania akan buktikan, jika Niko akan menyesal telah mencampakan nya.

setelah 5 jam di salon, Tania pun pulang ke rumah. Karena hari sudah mulai petang, dan tubuh nya juga sedikit letih. Tania menaiki mobil paj*ro milik nya, yg dia beli dari hasil bisnis nya dengan Juwi.

Mungkin jika Hana tahu kalau Tania kaya, mungkin saja wanita itu akan sangat iri pada Tania. Sebab Hana selalu iri dengan apa yg Tania punya. Bahkan dulu waktu SMA, Tania mempunyai pacar ketua osis yg terkenal tampan di sekolah, dan Hana sangat Iri pada Tania. Lalu ia pun merebut pacar Tania.

Dan sekarang setelah menikah, Hana juga merebut Niko dari Tania. Sungguh miris hidup Tania, hanya anak angkat dan selalu mengalah untuk Hana. Tania waktu itu berumur 14 tahun. Dia waktu itu luntang lantung di jalan, sebab Tania baru saja di usir oleh pihak panti asuhan. Dia sejak kecil tinggal di panti asuhan. Tak tahu orang tua kandung nya dimana.

Sampai lah Tania di temukan Ayah nya Hana, yg bernama pak Pardi. Dan akhirnya dia di angkat menjadi anak nya. Tapi istrinya dan Hana, tak pernah menyukai Tania. Bahkan Tania hanya dekat pada Ayah angkat nya saja.

Dan itu kenapa Tania mau, saat di nikahkan bersama Niko. Sebab ia ingin membalas perbuatan baik sang Ayah.

"Non, sudah pulang ya!" tanya Mbok Yem, pembantu di rumah Tania.

"Iya Mbok. Kalau aku belum pulang, berarti sekarang aku gak duduk di sini dong?" kekeh Tania saat duduk di sofa empuk milik nya.

"Hehee... Iya Non! Oh, ya. Tadi Non Juwi kesini Non!"

"Juwi? Mau apa Mbok?"

"Mbok gak tahu, Non. Tapi katanya nanti malam mau nginep di sini! Mau ada yg di bicarakan."

"Eum, begitu? Yasudah!"

"Mau, Mbok bikinin apa Non?"

"Jus alpukat saja ya Mbok! Nanti taruh saja di ruang tv."

Setelah mengatakan itu Tania pamit ke kamar nya, untuk mandi dan mencarger hp nya. Sebab ponsel Tania lowbat saat di salon tadi. Tania yakin jika pasti, Juwi menelpon ke ponsel nya berkali kali. Sudah di pastikan, jika pasti Juwi akan mengomel saat datang nanti malam.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Tania sedang menontn film korea kesukaan nya, dia merasa tenang dan damai saat berada di rumah nya sendiri. Tak ada yg nama nya omelan, dan perlakuan kasar Niko yg dia rasakan selama ini. Rasanya bagai kan hidup di syurga, karena Tania tak lagi merasakan jambakan, tamparan, atau pukulan dari Niko.

"Ya ampun, Nyonya! Gw panggil dari tadi juga, ternyata lagi sibuk nonton drakor." Ucap Juwi sambil merebut snack kentang dari tangan Tania.

"Eh, itu snack gw, gembul!" decak Tania.

"Ah, elah. Banyak ini...." cuek Juwi

"Lo kemana sih, tadi siang? Gw kesini, Lo malah gak ada?" tanya Juwi.

"Gw ke pengadilan agama, buat ngajuin perceraian! Lalu gw langsung ke salon deh! Badan gw, butuh perawatan." ucap Tania di sela sela ngemil nya.

"Jadi Lo serius, mau cerai sama Niko?"

"Iya, lah. Emang kenapa?"

"Ya gak papa sih! Lagian bener, badan Lo itu harus di rawat! Soal nya udah kayak nanas aja?"

"Kok, nanas? Hubungan nya apa coba?" heran Tania

"Iya lah, soal nya tubuh Lo itu, banyak tato nya!"

Tania tertegun dengan ucapan sahabat nya itu. Tania membenarkan apa yg di bilang Juwi, badan nya memang banyak tato nya. Lebih tepatnya, tato bekas penyiksaan Niko. Mangkan nya Tania ke salon untuk membuat kulitnya halus putih bersih seperti kapas.

"Hm, tato penyiksaan! Eh, Lo ada apa nyari gw?" tanya Tania dengan mata memicing.

"Itu, ada yg mau kerja sama dengan restoran kita!" ucap Juwi

"Siapa?" tanya Tania

"Dia dari perusahaan Arganendra group."

Uhuuk uuhuukk

Tania yg mendengar penuturan Juwi, seketika tersedak makanan nya. Dia menatap Juwi dengan mata melebar tak percaya.

"Are You serious?" tanya Tania memastikan..

"LLo pikir, gw ini bercanda? Gw serius Tania.... Dan dia besok akan ke restoran." jelas Juwi.

"Hm, baiklah! Terus berkas nya udah Lo siapin kan?"

"Beres, Bos." ucap Juwi sambil mengacungkan 2 jempol tangan nya.

Siapa yg tak mengenal perusahaan Arganendra Group. Perusahaan terbesar se Asia yg berdiri di bidang makanan dan restoran. Bahkan ada 60 cabang di Asia milik Arganendra Group. Dan Tania berharap besok kerjasama nya akan berhasil.