"sempurna, ayo cepat!" {ucap dinda}
mereka pergi menuju tempat yang dimaksud oleh chealase kemudian diakhir jalan terlihat orang-orang pasar yang tengah sibuk memperjual belikan dagangannya
mereka menghampiri satu persatu orang yang lalu lalang dipasar
"buk..! tolongin kami, SMA HIS menganiaya murid-muridnya bu…!"{ucap dinda}
"maaf, saya sedang sibuk adik-adik jangan bercanda ya"{jawab wanita itu dan pergi meninggalkan mereka}
"bu, sekarang kami sedang dikejar oleh orang-orang jahat yang menganiaya murid SMA HIS bu, tolongin kami…!"{ucap alda}
"anak saya sekolah disana, tapi dia baik-baik aja kok, jangan bercanda, saya permisi dulu"{ucap wanita itu dan pergi meninggalkan mereka}
"pak, tolong berhenti sebentar, tolongin kami pak, kami..." {ucap chealse terpotong}
"maaf, saya permisi"{jawab pria itu pergi meninggalkan mereka}
[5 menit kemudian]
chealse, dinda dan alda tidak menyerah, mereka terus meminta bantuan
hingga.....
terlihat seorang pria seumuran dengan mereka, tanpa pikir panjang mereka juga meminta bantuan, alih-alih pikir mereka jika seumuran tidak akan dianggap bocah
"hey, bisa tolongin kami gk? kami sekarang butuh bantuan"{ucap chealse}
"ya tentu saja, aku sudah mendengar semuanya"{ucap pria itu}
"nyawa kami dalam bahaya, tolongin kami"{ucap dinda}
"baiklah, tunggu sebentar aku akan menghubungi polisi"{ucap pria itu sembari memainkan jari-jari pada ponselnya}
"terimakasih"{ucap alda}
tak lama kemudian tanpa disadari ternyata pria tadi juga bersekongkol dengan pihak sekolah, mobil yang penuh dengan pria berpakaian hitam layak nya seorang preman yang sedang bertugas menghampiri mereka
"j-jangan-jangan kau juga...."{ucap dinda yang sudah menyadari nya sembari menarik lengan kedua sahabatnya dan berusaha lari}
namun, preman itu bergerak lebih cepat dan menyergap mereka bertiga
"L-lepaskan! tolong Lepaskan kami... "{ucap chealse sembari memberontak} begitupun yang terjadi pada dinda dan alda
pria tadi juga ikut dengan preman yang menangkap dinda, chealse ,dan alda
chealse, dinda , dan alda diberi bius hingga mereka tak sadarkan diri
[1 jam kemudian]
"kita dimana?" {ucap dinda yang sudah sadar dari pingsannya}
"a-aku tidak tau, apakah kita akan selamat?"{ucap alda dengan tangan dan kaki yang terikat begitupun yang terjadi pada dinda dan chealse}
"aku benar-benar sudah tidak punya tenaga untuk bergerak"{ucap chealse}
tiba-tiba terdengar suara langkah kaki seseorang yang mendekat dan membuka pintu ruangan itu, yang tak lain adalah pak kepala sekolah
"kalian! apa yang kalian lakukan HAH! kalian pikir kalian pahlawan?"{bentak pak kepala sekolah}
"apa maumu? kau menyiksa murid-muridmu sendiri, apa yang akan kau lakukan pada kami HAH!"{bantah dinda}
"menurut mu apa yang bisa aku lakukan pada kalian bertiga?"{ucap pak kepala sekolah}
"jangan macam-macam pada kami, suatu saat pasti kau akan mendapat ganjaran dari setiap apa yang kau lakukan pada korban-korban karna tindakanmu itu"{ucap alda}
"kau benar, mungkin itu akan terjadi jika kalian bisa keluar dari sini"{ucap pak kepala sekolah}
"jadi kau berniat mengurung kami disini selamanya?"{ucap dinda}
"ya... kau benar tidak ada cara lain lagi, jika aku melenyapkan kalian disini, publik akan curiga karna banyaknya murid yang meninggal disekolah ini"{ucap pak kepala sekolah}
"jadi kau pikir kami akan diam saja disini HAH!"{bantah dinda}
kepala sekolah hanya diam dan pergi meninggalkan ruangan
sementara itu chealse yang sudah tidak berdaya dan lemah, karna kurang nya mengonsumsi makanan selama 3 hari ini dan mengidap penyakit mag kronis
"cheal, lu gpp kan? gw jadi khawatir"{ucap alda}
"kalian tenang aja, gw gpp kok"{ucap chealse terbata-bata}
.
.
.
thanks
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments