*suasana pun kembali hening , ricuhan dari keluarga kevin tidak terdengar lagi*
"din… kita liat rekaman cctv nya diruang belajar aku aja ya? gpp kan ? soalnya kalau disini takutnya ada yang denger" {ungkap kevin mengingat bahwa ada beberapa pelayan yang bekerja dirumahnya}
"baiklah"{jawab dinda mengerti }
*mereka pun pergi ke salah satu ruangan rumah kevin dan membuka pintunya*
"waww… apakah ini perpustakaan yang ada di pusat kota? bukunya banyak sekali…"{puji dinda sambil melihat rak buku yang tersusun rapi}
"hehehe… jika ada waktu senggang aku biasanya membaca buku-buku ini agar tidak bosan!" {ungkap kevin}
"widihhh.... ternyata kau anaknya gemar membaca ya !! "{ucap dinda}
"hehehe…" {jawab kevin cengingisan}
"yaudah kuy , langsung kita periksa cctv nya" {ucap dinda to the point}
"baiklah!!" {jawab kevin}
*lalu kevin membuka laptop yang ada di mejanya itu, sambil memasukkan sebuah cd cctv yang sudah diatur rapi*
(click) bunyi laptop seakan menandakan telah selesai loading
"apa kau siap?" { ucap kevin ancang-ancang }
"ya" {jawab dinda}
kevin memencet salah satu tombol dilaptop untuk memulai menayangkan rekaman cctv
klickk
*masuk rekaman*
terlihat seperti biasanya dipasar orang orang lalu lalang sana kemari untuk membeli dan menjual kebutuhan sehari-hari
tiba-tiba muncul tiga gadis SMA dari arah lorong yang gelap, tiga orang siswi itu seakan panik dan tidak tau harus melakukan apa, kemudian mereka menghentikan satu persatu orang yang ada dipasar untuk meminta tolong
namun tidak ada satupun orang yang meladeni permintaan tolong mereka, mereka tidak menyerah dan terus meminta pertolongan satu demi satu orang yang ada dipasar
hingga terlihat seorang pria sebaya mereka yang memperhatikan dan bertanya sesuatu, pria itu seakan ingin membantu lalu memainkan ponsel dengan jari jarinya, hingga datang segerombolan pria paruh baya memakai pakaian hitam, yang memaksa mereka masuk kemobil, ke tiga siswi itu tampak memberontak namun semua itu sia-sia, mereka berhasil dibawa oleh segerombolan pria paruh baya itu serta pria yang sebaya dengan mereka dan pergi menggunakan mobil
*tutup rekaman*
"sepertinya pria yang berpura pura ingin menolongnya itu dan segerombolan pria berpakaian hitam bersekongkol untuk membawa kalian bertiga pergi dari sana" {ungkap kevin menebak}
"ya kau benar, tapi…" {jawab dinda sambil memperhatikan laptop seakan ingin mengatakan sesuatu}
"ada apa?" {tanya kevin heran}
"coba retry videonya, ada sesuatu!!"{jawab dinda penasaran}
"benarkah? hmm... baiklah" {jawab kevin}
*masuk rekaman*
terlihat seseorang disudut pasar yang memperhatikan ketiga siswi SMA tersebut
*tutup rekaman*
"pause... itu dia!! pria itu berbeda dari yang lain… dia terus memperhatikan sedangkan orang-orang disana sama sekali tidak memperdulikan" {ucap dinda}
"ya… kau benar!! tapi siapa pria itu?" {ungkap kevin}
"hmm… sepertinya aku tau siapa dia!!" {ucap dinda yakin}
"kau mengenalnya? siapa dia?" {ucap kevin penasaran}
"dia pasti adalah orang yang menjadi saksi dipengadilan dan membebaskan ku dari tuduhan itu.." {ucap dinda yakin}
"hah? dari mana kau tau kalau dialah orangnya?" {tanya kevin memastikan}
"kev, hanya dia yang memperhatikan disaat semua orang mengacuhkan kami bertiga…" {ucap dinda}
"ya... kau benar sekarang semuanya menjadi masuk akal"{ucap kevin}
"kita harus mencari orang itu" {lanjut kevin}
"ya kau benar... dia pasti tau sesuatu.. apa yang kami bertiga katakan saat meminta tolong" {ucap dinda}
"aku yakin kita akan menemukan dia dan mengembalikan ingatanmu itu" {lanjut kevin}
◇
◇thanks yang udh baca ^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments