[20 menit kemudian]
mereka sampai dirumah kevin, saat mereka masuk, terlihat dua orang paruh baya tengah menyantap sarapannya yang tak lain adalah orang tuanya kevin
"hay… morning…" {ucap papanya kevin}
"kalian udah nyampe? ayo duduk sini…" {lanjut mama nya kevin}
"tante dan om udah tau kalau saya mau kesini…?" { ucap dinda penasaran }
"iya dong… kevin tadi udah ngabarin bahkan dia juga bilang kalau kalian ketiduran dimobil" {ucap mama nya kevin}
"owh… maaf tante, harusnya aku tidak ketiduran, maaf banget" {ucap dinda merasa tak enak hati}
"hahah… gpp kok, yaudah ayo sarapan bareng" {ucap papanya kevin}
"iya om, maaf ngerepotin"{ucap dinda}
"harusnya kami yang minta maaf, pasti anak kami ini sering maksa mau ikut dengan kamu kan?dia pasti sering usil dan ngerepotin kamu"
{jawab papa nya kevin}
"dia mirip dengan papa nya waktu masih muda" {lanjut mama nya kevin dilanjutkan dengan gelak tawanya}
"ekhh gpp kok…ini semua bukan salah om dan tante… tapi salah kevin sendiri gk mau di atur oleh om dan tante"{ungkap dinda}
"udah-udah jangan ngepojokin aku terus dong, ikhh… kejam banget kalian" {ucap kevin dengan wajah cemberutnya}
"iya-iya" {ucap dinda, mama dan papa nya kevin bersamaan}
"etdah, kompak banget" {jawab kevin}
kemudian semua nya pun mulai berbincang satu sama lain tatkala mereka saling bercanda dan menimbulkan gelak tawa
dinda merasakan hangatnya keluarga kevin walau dengan kehadiran dirinya
kini mereka telah selesai menyantap sarapannya masing-masing
"din, ayo… kamu tungguin aku di ruang belajar aku aja ya!!"{ucap kevin}
"ekhh... dinda mau dibawa kemana? dinda disini aja sama mama, mama mau ngobrol banyak" {ucap mama nya kevin}
"gk, jangan dulu ma, dinda pasti merasa gk nyaman kalau mama maksa deket terus" {ucap kevin}
"ekhh, gpp kok tante ya udah dinda mau dengerin cerita tante kok …" {jawab dinda tak enak hati}
dinda memang merasa agak tidak nyaman, apalagi keluarga kevin memperlakukannya seakan dinda akan menjadi bagian dari keluarga mereka
"hmm... sepertinya kevin benar, tante ceritanya kapan-kapan aja deh" {ucap mama nya kevin}
"baiklah tante" {jawab dinda lega}
dinda dan kevin berjalan menuju ruang belajar
"din... aku tinggalin kamu disini bentar ya... aku mau mandi dan bersiap-siap dulu gpp kan?"{ucap kevin}
"yaelah.. pake nanya, gw bukan anak kecil kalik, yaudah pergi sono bau lu"{ledek dinda}
"iya-iya" {jawab kevin sembari meninggalkan dinda}
[5 menit kemudian]
"din..." {ucap kevin melangkah masuk keruang belajar}
"ya…"{jawab dinda yang sedari tadi melonga-melongo menunggu}
"lama ya…?" {ucap kevin}
"gk kok"{ucap dinda}
"sekarang bagaimana caranya kita menemukan pria itu kev?" {lanjut dinda}
"tenang... aku tau!! jika dia emg bener pernah jadi saksi kamu pasti ada berkas tentangnya dipengadilan" {ucap kevin}
"emg masih ada?" {tanya dinda}
"tentu saja.. orang-orang dipengadilan itu teliti dan pasti nyimpen banyak data-data disana" {jawab kevin}
"nice..." {ucap dinda}
mereka sepakat untuk mencari data pria itu dipengadilan lalu mereka pergi dengan menggunakan mobilnya
[30 menit kemudian]
*mereka sampai didepan kantor pengadilan*
"kev.." {ucap dinda}
"iya" {jawab kevin}
"bagaimana caranya kita meminta data itu kepengadilan?" {ucap dinda ragu}
"tenang aja, aku sudah menghubungi pengacara ayahku, dia adalah pengacara terkenal tidak sulit baginya untuk mendapatkan sebuah data"{jawab kevin}
"waww.."{ucap dinda terkesima}
☆thanks yang udah baca ><
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Aldaal03
lanjutkan
2022-06-25
2