"ren... apa kamu mengetahui sesuatu tentang apa yang aku dan sahabatku bicarakan pada saat pristiwa itu..?" {ucap dinda}
"hmm...kenapa? apa kau tidak mengingatnya?"{ucap rendy memastikan}
"yaa... dia tidak bisa mengingatnya karna dia terkena amnesia pasca trauma juga akibat benturan keras dikepalanya pada saat itu"{ungkap kevin}
"kumohon.... jika kau mengingat sesuatu katakanlah!! aku ingin menemukan sahabatku yang hilang, hanya ini satu-satu nya petunjuk yang kami punya"{ucap dinda sembari memohon}
"owh.. sekarang aku mengerti kenapa penjahat itu bebas berkeliaran.. ternyata karna kau tidak bisa mengingat kejadian itu"{ungkap rendy}
"penjahat itu? apa maksudmu? kau mengenal orang itu? siapa dia?" {ucap kevin beruntun}
"ya... tentu saja aku mengingat orang itu.. tidak.. kurasa dia bukan manusia tapi monster" {ucap rendy dengan raut wajah termakan api amarah}
"monster? apa maksudmu?" {ucap dinda}
"sebenarnya dulu aku memiliki seorang adik ....."
flashback onn
"kakkk.... lihatlah aku lulus ujian dengan nilai B+" {ucap ani}
"wahhh... hebatt.. adik kakak memang hebat, jadi kau mau lanjut pendidikan di SMA mana?"{ucap rendy}
"SMA HIS"{jawab ani}
"HIS…? ani itu bukan sekolah biasa... disana adalah sekolah orang-orang yang dijamin berprestasi, kakak dengar disana pelajarannya sudah internasional, lebih baik urungkan niatmu itu, kakak akan mendaftarkanmu disekolah lain oke.."{ucap rendy}
"tidak kak… aku tetap ingin masuk di sekolah itu, aku sudah berusaha keras selama 3 tahun ini" {ucap ani merengek kepada kakaknya}
"hmm.... apakah kau yakin?"{tanya rendy}
"iya kak aku yakin dan aku pasti sanggup"{jawab ani}
"baiklah... besok kakak akan mendaftarkanmu ke sekolah itu" {ucap rendy sembari mengacak-ngacak rambut adik nya itu}
"siappp boss" {jawab ani antusias}
keesokan harinya
"ani..."
terdengar suara teriakan sang kakak, ani langsung pergi menghampiri kakaknya itu
"iya kak? "{jawab ani}
"ini..." {ucap rendy sembari memberikan sebuah box}
"apa ini kak?" {ucap ani}
"coba buka" {jawab rendy}
"wahhh... ini kan seragam sekolah HIS" {ucap ani kegirangan}
"iya... kakak sudah mendaftarkanmu.. jadi belajar yang rajin ya!!" {ucap rendy}
"siapp boss" {jawab ani}
[3 bulan kemudian]
rendy selalu memperhatikan adik kesayangannya itu... setiap hari selalu ada memar ditubuhnya, rendy pun beranggapan bahwa adiknya dirudung
"ani... " {ucap rendy}
"iya kak ada apa?" {jawab ani}
"apa ini?"{ucap rendy sembari menujuk memar yang ada dilengan adiknya itu}
"i-ini bukan apa-apa kok kak, tadi aku mau minum teh terus ketumpahan air panas deh" {jawab ani sembari menyembunyikan lengan nya itu}
"apakah kau dirudung disekolah itu?" {ucap rendy}
"tidak kok kak, ini hanya memar akibat ketumpahan air panas"{ucap ani menghindar}
"bohong!! lalu ini apa?" {ucap rendy sembari menunjuk memar pada kaki,lengan bahkan leher adiknya itu}
"k-kak i-ini bukan apa-apa kok kak" {jawab ani}
"ayo... ikut kakak... kita akan pergi kesekolahmu itu dan melapor kepada kepala sekolah" {ucap rendy sembari menarik lengan adiknya}
"tidak kak..." {ucap ani menghentikan langkah kakaknya}
"kenapa?"{ucap rendy}
"aku suka sekolah itu... aku sudah memimpikannya sejak lama.... jika kakak melapor aku pasti akan dikeluarkan dari sekolah" {jawab ani meneteskan air mata}
"kenapa? bukannya itu sekolah elite.. tidak mungkin sekolah itu mengeluarkanmu begitu saja tanpa alasan yang jelas" {ucap rendy}
"sebenarnya... aku sudah akan dikeluarkan dari sekolah itu 2 bulan yang lalu, karna nilaiku yang hanya mencapai B dan tidak pernah naik.. tapi aku besikeras ingin tetap bersekolah disana jadi aku mengikuti sebuah kegiatan yang akan menaikkan nilaiku menjadi A" {ucap ani}
"lalu apa yang terjadi denganmu kenapa ada banyak memar ditubuhmu?" {ungkap rendy kebingungan}
"i-itu karna setiap harinya orang sepertiku harus dicambuk, dipukul, ataupun dibentak kalau nilai kami tidak naik, itu semua agar nilai kami naik menjadi A+, ada banyak temanku yang berhasil kak jadi kakak tidak perlu khawatir ya kumohon" {kekeuh ani}
"HAH!! sekolah macam apa itu? menyiksa dan menganiaya muridnya sendiri? cihh!!" {ucap rendy kesal}
"kak, itu semua agar kami tidak malas... kumohon bersabarlah aku pasti akan bekerja keras" {ucap ani}
"hmm... kakak akan memberimu waktu tiga hari!! jika mereka masih menyiksamu.. kakak akan lapor kepolisi" {ucap rendy kesal sembari menggalkan adiknya termenung sendirian}
[hari ketiga]
pukul 15:00
"dimana ani? ini sudah terlambat? seharusnya dia sudah pulang sedari tadi" {gumam rendy}
"aku takut terjadi apa-apa dengannya, aku harus menjemputnya...!!!" {lanjutnya}
dengan panik rendy bergegas menuju sekolah adiknya itu, namun tidak ada seorang pun disana, semua murid telah pulang kerumah masing-masing, itu semua membuat rendy semakin panik
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Rendi Saputra
semangat....
2022-06-27
2