[15 menit kemudian]
*mereka tiba dirumah kevin*
mobil nya berhenti digerbang salah satu rumah mewah, kemudian gerbang itu terbuka dengan disambut oleh seorang satpam
kevin membukakan pintu mobil agar dinda bisa keluar dengan nyaman
"terimakasih"{ucap dinda}
"iya , sama-sama" {jawab kevin dengan gembira}
ketika pintu rumah kevin terbuka, dan kembali disambut hangat oleh 5 orang pelayan
kevin dan dinda masuk keruang tamu dan duduk disalah satu sofa
"selamat datang tuan muda"{ucap salah satu pelayan}
"ya!!!"{jawab kevin dengan gagah}
"idihh sok gagah lo…" {ucap dinda sewot}
"heheh.… maaf!! aku sudah diajarkan seperti ini sedari kecil"{ jawab kevin dengan lembut}
"dasar anak bangsawan…"{ucap dinda ngeledek}
"duh... maaf ya!! kamu jadi repot karna permintaan ku yang membuatmu datang kerumahku "{ucap kevin}
"iya…gpp kok , btw maaf ya dengan tingkahku yang berubah-ubah dan ngeselin "{ucap dinda}
"ekhh... gpp kok , bagiku sifatmu itu tidak ngeselin justru malah imut gimana…gitu"{jawab kevin ngeledek}
"apakah itu normal…? {ucap dinda penasaran}
"gk…"{jawab kevin bercanda}
"maaf…!!!" {jawab dinda}
"hahhah… aku cuma bercanda dasar gk peka"(tawa kevin tidak tertahan melihat kelakuan dinda yang polos)
"hmmm.... kau sedang ngeledek ? dasar jahat…!!"{jawab dinda membalikkan suasana }
"heheh… maaf , aku tidak tahan melihat kelakuan polosmu itu…" {jawab kevin yang masih saja tertawa }
"sebenarnya dari kecil, aku sudah diajarkan jutek kalau bergaul ama cowok supaya aku bisa jaga diri dan tidak mudah tergoda oleh rayuan manis cowok brengsek {ungkap dinda}
"owhhh.... itu sebabnya kau selalu ketus padaku? apa karna aku cowok brengsek…" {ucap kevin dengan raut wajah merengek}
"mmm...bisa dibilang begitu..{jawab dinda ngeledek}
"hmm... aku jadi sedih…{ jawab kevin }
"hadeuh... gendernya aja cowok mentalnya kek cewek"{jawab dinda ngeledek }
tiba-tiba muncul 2 orang sedang menuruni tangga menuju ruang tamu dan terdengar suara tawa dari mereka
"hahahah… dia memang seperti itu nak" {ucap pria paruh baya dengan pakaian jas hitamnya}
"mama, papa? kok kalian ada disini? bukannya kalian ada kerja diluar kota ya? "{ungkap kevin}
"hah? jadi om dan tante adalah orang tuanya kevin … maaf saya gk bermaksud buat ngatain anak tante dan om!!"{ucap dinda menyela}
"iya nak…gpp kok ucapan mu itu tidak salah {ucap papa nya kevin}
"pah, mah, jawab dulu pertanyaan kevin, katanya mau keluar kota kok tiba-tiba langsung nongol aja sih.. udah kayak jelangkung" {ucap kevin ngeledek}
"ikhh... kamu tuh ya"{jawab mama kevin sambil menjewer telinga kevin}
"duhh aghhh… ampun mah ampun…" {ucap kevin}
"hahaha… jewer aja terus tante dia nyebelin sih"
{ucap dinda dengan diikuti gelak tawanya}
"mah udah-udah ntar telinga kevin putus lagi…"
{ucap papa nya kevin dengan sedikit belaan pada anak semata wayangnya itu}
"iya pah, hari ini kamu selamat kevin!! tapi lain kali gak akan mama ampunin kamu"{ucap mama ngeledek kevin}
"sebenarnya tadi… kami memang berangkat keluar kota, tapi setelah mendengar bahwa kevin mau bawa temen ceweknya kerumah walau cuma buat kerja kelompok, kami langsung puter balik dan mengundur sampai sore kerjaan kami" {ucap papanya kevin}
"karna anak kami ini orangnya susah bergaul apalagi kalau soal perempuan dia udah kayak kulkas, tapi… dia bakalan manja dan baik banget pada perempuan yang ia sayangi contohnya mamah" {ucap mamah nya kevin}
"maka dari itu kami penasaran dengan perempuan yang di ajak kevin kerumah"{sahut ayahnya kevin}
"dan ternyata kevin tidak salah pilih perempuan!! mamah suka dengan kamu nak, siapa nama kamu?" {ungkap mamahnya kevin}
"namanya dinda" {sahut kevin}
"ekhem… maaf om tante tapi kami ini hanya teman dan saya kesini kan buat kerja kelompok jadi om tante jangan salah paham dulu ya!!" {ungkap dinda to the point}
"iya nak dinda maafin kami gegabah… seharusnya kami gk ganggu kalian, yaudah nih mamah udah siapin makanan buat kalian berdua… mama sama papah mau berangkat keluar kota ya!! ada kerjaan soalnya ,kalian dirumah jangan macam-macam ya!!" {ungkap mamahnya kevin}
"dan kamu kev jagain calon mantu papa… {ucap papah nya kevin ngeledek}
"siapp pah" {jawab kevin}
*lalu mamah dan papahnya kevin pergi meninggalkan mereka*
(gk anak, gk bapak, gk mama, sifatnya mirip semua, hadeuhh… udh lah biarin aja, lagian siapa juga yang mau ama tuh anak ikhh…) batin dinda
thanks yang udh baca^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Aldaal03
waw lama ke lamaan ceritanya kyknya tambah seru ni ya...awokawokawok, lanjutkan author semangat🔥 nulis novelnya
2022-06-23
2