Keisya Marah

“ Siapa laki-laki ini?” Tanya Dave menunjuk foto laki-laki yang sedang bersama Keisya, yang tidak lain adalah Raka.

“ Namanya Tuan Raka, salah satu sahabat Nona Keisya saat sekolah menengah.” Leo menjelaskan panjang lebar tentang hubungan Keisya dan Raka.

“ Oke, kamu bisa kembali keruanganmu.” jawab Dave.

Beraninya kamu Keisya, bertemu dengan laki-laki lain dan tersenyum seperti itu. Kamu hanya boleh tersenyum seperti itu dihadapanku.

Dave mulai terobsesi pada Keisya, Dave merasa marah Keisya bertemu laki-laki lain.

Leo kemudian meninggalkan ruangan Dave, sementara Dave nampak kesal melihat foto-foto Keisya dan Raka saat di cafe. Keisya tersenyum sangat senang dihadapan Raka.

Dia berdandan sangat cantik hanya untuk bertemu laki-laki itu. menyebalkan ..

***

Manda dan Keisya menuju rumah Ayah dan Ibunya. Keisya memegang kemudi mobil, Manda duduk Disampingnya.

“ Berhenti di Supermarket perempatan depan kak!” ucap Manda menunjuk arah supermarket.

Keisya menghentikan mobil tepat di depan supermarket.

“ Kakak tunggu disini saja, aku akan turun. Apa yang kakak butuhkan?” tanya Manda.

“ Air mineral dan sedikit camilan, jangan lupa buah dan susu untuk ibu.” ucap Keisya.

Setelah mendapatkan apa yang dibutuhkan, Keisya kembali melajukan mobilnya. Satu setengah jam kemudian mereka sampai dirumah nya. Terlihat ibu di depan rumah menunggu kedatangan dua putri kesayangannya.

“ Apakah ibu menunggu lama?” tanya Manda dengan menenteng barang bawaan, sementara Keisya memarkirkan mobilnya.

“ Tidak, ayo cepatlah masuk, ayahmu sudah menunggu!” ajak ibunya masuk.

“ Ayahh!!” ucap Manda memeluk manja ayahnya, Ayah tau Manda lebih manja dari Keisya, meskipun sudah dewasa tidak malu untuk tetap bermanja dengan Ayah.

“ Ayah apa kabar?” Keisya yang baru masuk rumah, setelah memeluk ibu kemudian menghampiri Ayahnya “ Apa ayah sakit, kenapa pucat begini?” Keisya melihat raut wajah ayah yang pucat.

“ Iyaa, apa ayah sakit?” Manda mendongak ke ayah masih dalam pelukan ayah.

“ Tidak, Ayah hanya lelah bekerja. Ayo kita makan, ibumu sudah menyiapkan semua makanan kesukaan kalian!” ajak ayah.

“ Jangan terlalu lelah ayah, Ayah harus jaga kesehatan.” ujar Keisya.

“ Tenanglah ibumu ini sangat memperhatikan ayahmu dengan baik.” sahut Ibu.

Kemudian mereka makan bersama, dilanjutkan mengobrol ringan di ruang keluarga. Suasana yang sangat harmonis .

***

Dave mencari Keisya di apartemennya, tapi Keisya tidak ada membuat Dave semakin kesal saja.

“ Alex coba kamu cari tahu kemana Keisya, kenapa apartemen mereka kosong?!” perintah Dave.

“ Baik, Tuan.” ucap Alex, kemudian Mereka meninggalkan apartemen Keisya. Tak butuh waktu lama Alex mendapatkan informasi keberadaan Keisya.

“ Tuan sepertinya Nona Keisya pulang ke rumah orang tuanya di Desa. Apa perlu kita kesana?”

“ Tidak perlu, dia tidak akan lama disana karena harus bekerja.” jawab Dave.

Manda harusnya ikut, tidak mungkin Keisya sendiri pulang. Gumam Dave

“ Kita pulang saja ke Apartemen!” ucap Dave, ia memang lebih sering menghabiskan waktu di apartemen dari pada Villa luxury.

“ Baik, Tuan.” jawab Alex yang masih memegang kemudi melajukan mobil menuju Apartemen Dave.

***

Manda nampak sangat senang pulang ke desa, ia bermain dengan anak tetangga sebelah.

Keisya dan Ayah di perkebunan mengecek hasil sayuran yang tidak sebagus sebelumnya. Ayah nampak sedikit sedih.

“ Tidak papa Ayah, ini masih bisa dipanen. Meskipun tidak sebagus panen lalu,yang penting masih cukup.” ucap Keisya menenangkan melihat Ayahnya yang sedih.

“ Iya nak, Ayah tidak sedih.” Jawab Ayah.

Sore harinya Keisya dan Manda berpamitan kepada Ayah dan ibunya untuk kembali ke kota S. Kali ini Manda yang memegang kemudi. Keisya terlihat sibuk berkirim pesan dengan Sisi dan Sasya. Keisya merindukan keduanya. Sesampainya di apartemen, mereka membersihkan diri dan tidur. Sekitar tengah malah ada seseorang masuk ke dalam rumah.

Krek..suara pintu terbuka, Keisya mengintip.

Apa mungkin pencuri, tapi pencuri macam apa yang tau kode sandi rumah.

Keisya berjalan keluar untuk memastikan, ia kemudian menyalakan lampu di ruang tamu .

“ Dave?” Teriak Keisya kaget, Dave terlihat sangat mabuk, ia merebahkan diri di sofa masih dengan sepatu dan jas yang menempel di badan, “ Kamu mabuk, berapa banyak kamu minum?” tanya Keisya yang sudah berjongkok depan sofa.

“ Keisya!” ucap Dave dengan mata sedikit terbuka, ia menarik Keisya yang berjongkok didepanya dan mencium bibir Keisya dengan ganas. Keisya hampir tidak bisa bernafas ia mendorong Dave, dan hendak pergi meninggalkan Dave tapi Dave menarik tangannya.

“ Lepaskan tanganku Dave!” Keisya berteriak pada Dave, teriakan Keisya membangunkan Manda.

“ Ada apa kak?” Manda terlihat keluar kamar menghampiri Keisya dan Dave “ Hah kak Dave kenapa ada disini?” tanya Manda heran.

“ Entahlah, biarkan saja dia!” Keisya melepaskan tangannya dari Dave meninggalkan Dave menuju kamarnya, sementara Manda masih memperhatikan Dave yang terlelap karena mabuk dengan menggaruk garuk kepalanya, Keisya terlihat keluar dengan membawa selimut, ia kemudian melepaskan sepatu dan Jas Dave juga melonggarkan dasi Dave.

“ Manda kamu kembali tidur, kakak juga akan tidur.” ucap Keisya, mereka kembali ke kamar masing-masing sementara Dave di ruang tamu.

Keesokan paginya seperti biasa Keisya sibuk mempersiapkan sarapan.

“ Argg..” Dave membuka matanya dengan kepala agak berat, dia melihat sekeliling dan menyadari sedang berada di rumah Keisya .

“ Kak Dave sudah bangun?” tanya Manda yang keluar dari kamarnya dengan tas ransel punggung.

“ Ah Manda, maafkan aku sepertinya semalam aku merepotkan.” jawab Dave.

“ Cuci mukamu Dave, dan redakan mabukmu dengan sup yang aku siapakan!” ucap Keisya kemudian menuju kamarnya.

“ Sepertinya kakakmu sedang marah Manda, apa aku membuat kesalahan?” tanya Dave melihat Keisya yang nampak kesal dengan dirinya.

“ Tentu saja Kakak marah, semalam Kak Dave mencium paksa Kak Kei, aku mengintip dari kamar.” ujar Manda tanpa ekspresi.

“ Pantas saja dia begitu.” ucap Dave.

“ Apa yang kalian bicarakan?” Keisya nampak keluar dari kamar menuju dapur.

“ Tidak ada, aku mengajak kak Dave untuk sarapan. Iya kan kak ?” Tanya Manda.

“ Iya haha.” Dave beranjak untuk cuci muka, kemudian menuju ruang makan sarapan.

“ Keisya apa kau marah padaku, karena aku menciumu semalam?” Tanya Dave dengan nyengir menggoda Keisya.

“ Uuhukk.” mendengar perkataan Dave, Keisya tersedak lalu menatap Dave yang masih nyengir melipat kedua tangan “ Jangan bicara sembarang Dave, ada Manda.” ucap Keisya kesal.

“ Kenapa dengan Manda, lagi pula Manda juga tau.” ucap Dave santai.

“ Anggap saja aku tidak tau apa-apa kak, aku hanya mengintip sedikit.” ujar Manda lalu tertawa, Dave pun ikut tertawa.

“ Kalian menyebalkan.” Keisya kesal beranjak berdiri meninggalkan Dave dan Manda, namun dihentikan Dave yang menarik tangannya.

“ Aku akan mengantarmu kerja, tunggu sebentar lagi Leo akan mengantarkan baju gantiku.” ucap Dave.

Manda menyadari sepertinya Kakaknya ada perasan terhadap Dave. Manda berangkat lebih dulu, sementara Dave mengantar Keisya .

Bersambung..

***next Chapter

“ Dasar Dave brengsek.” air mata Keisya mengalir di pipi.

Terpopuler

Comments

Sahril Banong Potabuga Lasene

Sahril Banong Potabuga Lasene

pemeran lki2nya juga suka nyosor nyium smbrang seenknya ngajk or nikah tpi nga nyadar kelakuan

2021-09-21

0

Sahril Banong Potabuga Lasene

Sahril Banong Potabuga Lasene

knp ya keysa udah liat ngimna si dave di club ko gampngnya jatuh cinta brussn putus dgn jimy krn jimy selingkuh nsh ketemu dave playboy gampang mau juga, dan tau orng da mbuk mau sj di dekati kena cium pksa sok marah tpi nikmatin juga duh karaktr orempuanya kyk the lembek banget mudah di kadalin

2021-09-21

0

Mira Dedipj

Mira Dedipj

yesssss

2021-09-20

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Perkenalan II
3 VISUAL CAST
4 Pertemuan
5 Dave Wilson
6 FLASHBACK
7 Kebenaran
8 Keisya Cuti kerja
9 Pantai
10 Surat dari Dave
11 Jimmy berulah
12 Terimakasih Dave
13 Numpang Makan
14 Numpang makan II
15 Vivi menyerang Keisya
16 Ciuman pertama
17 Calon suami Keisya
18 Bertemu Raka
19 Bertemu kembali
20 Keisya Marah
21 Air mata Keisya
22 Pemotretan
23 Keisya dan Sunny
24 Dave Marah pada Keisya
25 Pertengkaran
26 Asal Kak Keisya Bahagia
27 Menikah
28 Berbincang santai
29 Tidur di Apartemen Keisya
30 Bertemu Raka (lagi)
31 Resign
32 Berkirim pesan
33 Gosip
34 Kecelakaan
35 Bersedih
36 Wanita Laknat
37 Cebol
38 Pulang
39 Memulai kembali
40 Kediaman Dave
41 Bersedih
42 Pulang
43 Si kembar
44 Si kembar II
45 Sasya Dan Juan
46 “ Dave, bangun!”
47 Cinta Dave dan Keisya
48 Raka dan Keisya
49 Dave dan Raka berulah
50 Kasihan Raka
51 Hamil Lagi
52 Pengawal pilihan Keisya
53 Cemburu
54 Pulang ke Villa luxury
55 Tamu
56 Sisi datang berkunjung..
57 Kencan dan bersepeda
58 Keisya dan Kakek John
59 Dave mabuk
60 Atap Perusahaan Dave
61 Ulang tahun Grup Wilson
62 Keributan
63 Group Wilson
64 Pengumuman Info Update
65 Pesta sedang berlangsung ..
66 Bagai tersambar petir
67 Flash back ON
68 Flash back oN II
69 Siapa dia?
70 Niat baik Keisya...
71 Saling memendam..
72 Rencana pelarian Keisya
73 Kalian sungguh tidak becus ?!
74 Dimana Juan dan James ?
75 Apa kamu merindukan suamimu?
76 Manda kembali ..
77 Selamat tidur Keisya
78 Manda Vs Raisa
79 Keisya tidak sadarkan diri ..
80 Kebenaran ..
81 Di markas King..
82 “Sayang?”
83 USG pertama bersama Dave
84 Boy menendang
85 Kebetulan yang menarik
86 Sekilas Info
87 Taman bermain
88 Keisya baru turun dari kamarnya bersama Dave.
89 Aku janji
90 Keributan
91 Mencemaskan mu
92 Jassonku
93 Kakak bahagia
94 Sangat Merindukanmu
95 Gara-gara siapa?
96 Makan malam
97 Sekilas info
98 Terimakasih
99 S2 Memaafkan
100 S2 Bekal makan siang
101 S2 Perang
102 S2 Kontraksi
103 S2 Akan melahirkan
104 Pengumuman
105 S2 Menitipkan Boy
106 S2 Kencan
107 S2 Morning Kiss
108 S2 Raka ?
109 S2 Demam
110 S2 Pengakuan Jasson
111 S2 Sasya mabuk
112 S2 Sasya dan James
113 S2 Dave dan Raka
114 S2 Dave vs Raka
115 S2 Menyembunyikan kenyataan
116 S2 Kakek pulang
117 S2 Dimana Dave?
118 S2 Terbongkar
119 S2 Pintu rahasia I
120 S2 Pintu Rahasia II
121 S2 Bagaimana keadaanya?
122 S2 Kau selamat?
123 S2 Bahagia
124 S2 Deep talk
125 S2 Kakek John pulang
126 S2 Robert dan Lusi?
127 S2 Robert
128 S2 MANDA x Jasson
129 S2 Rapat Dewan Direksi
130 Bab Kembalinya Dave
131 S2 Villa luxury
132 S2 ending
133 S3 Mandiri
134 S3 kedatangan Sasya
135 S3 Pertemuan kembali
136 S3 apartemen Manda
137 S3 kebersamaan
138 S3 kedatangan Dave dan Keisya
139 S3 berkumpul
140 S3 Kotak makan siang
141 S3 pesta
142 S3 kota S
143 S3 menyusul Jasson
144 S3 Jasson yang merajuk
145 Finally
146 Info
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Perkenalan
2
Perkenalan II
3
VISUAL CAST
4
Pertemuan
5
Dave Wilson
6
FLASHBACK
7
Kebenaran
8
Keisya Cuti kerja
9
Pantai
10
Surat dari Dave
11
Jimmy berulah
12
Terimakasih Dave
13
Numpang Makan
14
Numpang makan II
15
Vivi menyerang Keisya
16
Ciuman pertama
17
Calon suami Keisya
18
Bertemu Raka
19
Bertemu kembali
20
Keisya Marah
21
Air mata Keisya
22
Pemotretan
23
Keisya dan Sunny
24
Dave Marah pada Keisya
25
Pertengkaran
26
Asal Kak Keisya Bahagia
27
Menikah
28
Berbincang santai
29
Tidur di Apartemen Keisya
30
Bertemu Raka (lagi)
31
Resign
32
Berkirim pesan
33
Gosip
34
Kecelakaan
35
Bersedih
36
Wanita Laknat
37
Cebol
38
Pulang
39
Memulai kembali
40
Kediaman Dave
41
Bersedih
42
Pulang
43
Si kembar
44
Si kembar II
45
Sasya Dan Juan
46
“ Dave, bangun!”
47
Cinta Dave dan Keisya
48
Raka dan Keisya
49
Dave dan Raka berulah
50
Kasihan Raka
51
Hamil Lagi
52
Pengawal pilihan Keisya
53
Cemburu
54
Pulang ke Villa luxury
55
Tamu
56
Sisi datang berkunjung..
57
Kencan dan bersepeda
58
Keisya dan Kakek John
59
Dave mabuk
60
Atap Perusahaan Dave
61
Ulang tahun Grup Wilson
62
Keributan
63
Group Wilson
64
Pengumuman Info Update
65
Pesta sedang berlangsung ..
66
Bagai tersambar petir
67
Flash back ON
68
Flash back oN II
69
Siapa dia?
70
Niat baik Keisya...
71
Saling memendam..
72
Rencana pelarian Keisya
73
Kalian sungguh tidak becus ?!
74
Dimana Juan dan James ?
75
Apa kamu merindukan suamimu?
76
Manda kembali ..
77
Selamat tidur Keisya
78
Manda Vs Raisa
79
Keisya tidak sadarkan diri ..
80
Kebenaran ..
81
Di markas King..
82
“Sayang?”
83
USG pertama bersama Dave
84
Boy menendang
85
Kebetulan yang menarik
86
Sekilas Info
87
Taman bermain
88
Keisya baru turun dari kamarnya bersama Dave.
89
Aku janji
90
Keributan
91
Mencemaskan mu
92
Jassonku
93
Kakak bahagia
94
Sangat Merindukanmu
95
Gara-gara siapa?
96
Makan malam
97
Sekilas info
98
Terimakasih
99
S2 Memaafkan
100
S2 Bekal makan siang
101
S2 Perang
102
S2 Kontraksi
103
S2 Akan melahirkan
104
Pengumuman
105
S2 Menitipkan Boy
106
S2 Kencan
107
S2 Morning Kiss
108
S2 Raka ?
109
S2 Demam
110
S2 Pengakuan Jasson
111
S2 Sasya mabuk
112
S2 Sasya dan James
113
S2 Dave dan Raka
114
S2 Dave vs Raka
115
S2 Menyembunyikan kenyataan
116
S2 Kakek pulang
117
S2 Dimana Dave?
118
S2 Terbongkar
119
S2 Pintu rahasia I
120
S2 Pintu Rahasia II
121
S2 Bagaimana keadaanya?
122
S2 Kau selamat?
123
S2 Bahagia
124
S2 Deep talk
125
S2 Kakek John pulang
126
S2 Robert dan Lusi?
127
S2 Robert
128
S2 MANDA x Jasson
129
S2 Rapat Dewan Direksi
130
Bab Kembalinya Dave
131
S2 Villa luxury
132
S2 ending
133
S3 Mandiri
134
S3 kedatangan Sasya
135
S3 Pertemuan kembali
136
S3 apartemen Manda
137
S3 kebersamaan
138
S3 kedatangan Dave dan Keisya
139
S3 berkumpul
140
S3 Kotak makan siang
141
S3 pesta
142
S3 kota S
143
S3 menyusul Jasson
144
S3 Jasson yang merajuk
145
Finally
146
Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!