Calon suami Keisya

*** APARTEMEN KEISYA***

Dari Kantor Dave, Keisya memilih pulang. Keisya teringat ciuman pertamanya tadi, ia berdiri di depan cermin kamar sambil memegangi bibirnya. “ Kenapa aku tadi tidak langung mendorongnya, apa aku menikmati ciuman Dave?” gumam Keisya yang menyadari tadi terlambat mendorong Dave.

“ Kak ayo makan!” seru Manda dibalik pintu dan akhirnya membuyarkan keisya yang sedang senyum-senyum sendiri menatap cermin.

“ Ya, tunggu sebentar.” keisya meninggalkan kamarnya berjalan menuju dapur.

“ Kak untuk uang semesterku?” tanya Manda dengan lirih.

“ Kakak sudah menyiapkan ini.” jawab keisya seraya menyerahkan kartu atm yang memang sudah dipersiapkan dari tadi.

“ Kakak dapat uang dari mana?” tanya Manda.

“ Kakak dapat bonus dari kantor, lumayan cukup untuk membayar uang kuliahmu.” jawab Keisya.

“ Syukurlah kak, aku lega.” Manda bersyukur kakaknya tidak kesulitan saat ini.

“ Bagaimana kalau kita pulang akhir pekan ini, mengunjungi Ayah dan ibu!” ajak Keisya.

“ Setuju, bisakah aku mengajak Sasya?” Tanya Manda.

“ Tentu saja.” Keisya mengiyakan permintaan Manda, setelah itu mereka kembali kekamar masing-masing, Manda harus belajar untuk menghadapi ujian, sementara Keisya memilih untuk membaca buku.

***CLUB DW ***

Sisi nampak sendirian duduk di meja bar dengan penuh minuman di meja. Sisi minum banyak untuk menghilangkan stres karena pekerjaan yang tidak berjalan lancar, dia juga putus dengan pacarnya. Sisi menghubungi keisya untuk segera menyusul, tidak perlu waktu lama Keisya segera menyusul Sisi karena merasa khawatir. Sisi memang kuat sekali minum, sepuluh gelas pun tidak akan membuat sisi tumbang beda dengan keiysa yang akan tumbang hanya karena satu gelas. Keisya sebenarnya takut pergi ke club mengingat kejadian yang menimpanya dulu.

“ Ayo kita pulang Si!” Ajak keisya.

“ Kenapa pulang aku akan minum sampai pagi, sampai mabuk!” jawab Sisi sambil menikmati minum dan musik yang di putar di club. Sudah satu jam mereka di tempat itu, entah berapa banyak gelas minuman yang sudah di habiskan Sisi, sementara Keisua hanya minum orange jus karena Sisi melarang keras Keisya minum minuman yang beralkohol. Keisya menemani sahabatnya yang sedang setres dengan sabar, sesekali Sisi menangis sesenggukan, Keisya hanya bisa menepuk-nepuk bahu Sisi untuk menangkannya.

“ Aku ke toilet sebentar.” Sisi berdiri meninggalkan keisya menuju toilet.

Dave tiba di Club dengan Gio dan David seperti biasanya tentu saja di ikuti Alex asisten bayangan Dave.

“Brukk . . .tidak sengaja Sisi menabrak perempuan saat keluar dari toilet hendak kembali kemejanya

“ Aduhh, apa kamu jalan tidak pakai mata?” teriak seorang perempuan yang bertabrakan dengan sisi, perepuan itu adalah Lusi,

“ Maaf Nona sepertinya ini kesalahan kita berdua, bukan hanya kesalahan saya karena Nona berjalan sambil bermain Handphone.” jawab Sisi dengan sopan, memang benar Lusi brjalan sambil melihat handphone, menunggu balasan Dave. Lusi tidak suka dengan jawaban Sisi, mereka kemudian adu mulut hingga menarik perhatian para pengunjung Club, Keisya yang menyadari Sisi sedang adu mulut hendak menghapiri Sisi, tapi dari kejauhan terlihat Dave dan David menghampiri Sisi dan Lusi, karena melihat Dave akhirnya Keisya berhenti dan hanya memperhatikan dari tempatnya. Dave tidak menyadari jika ada Keisya di Club itu.

“ Ada apa ini?” tanya Dave pada Lusi dan Sisi. Lusi yang melihat Dave langsung memeluk Dave manja, kemudian mencium Dave bergelanyut manja pada Dave.

“ Sayang beri tahu wanita liar ini, dia menabrakku tapi malah memaki maki aku!” seru Lusi manja pada Dave dan menatap sinis pada Sisi.

“ Saya sudah minta maaf tapi nona malah meneriaki saya, padahal jelas-jelas ini bukan hanya kesalahan saya, Nona juga jalan tidak pakai mata!” ujar Sisi kesal, mereka masih adu mulut didepan Dave dan David, bahkan lusi masih tetap memeluk lengan Dave dan Dave hanya diam saja tidak menolak.

Dari kejuahan Keisya kesal melihat semua kejadian itu, ia merasa kesal dengan Dave, siang tadi Dave mencuri ciuman pertama Keisya, sementara sekarang malah dicium dan dipeluk perempuan lain diam saja, apalagi Dave terlihat tidak keberatan dengan tingkah manja lusi terhadapnya.

Siapa perempuan disamping Dave, sungguh menyebalkan.

Tanpa sengaja keisya mengambil satu gelas besar penuh dan menengguknya, padahal itu adalah minuman Sisi, sontak saja Keisya yang tidak kuat minum sedikit pusing, kemudian Keisya berjalan menghampiri Sisi.

“ Maaf Nona ini kesalahan sahabat saya, saya harap nona memaafkannya.” ucap Keisya kemudian menunduk pada Lusi, Keisya menarik lengan Sisi.

“ Keisya!!” ucap Dave dan David bersamaan membuat Lusi dan juga Sisi kaget.

“ Kamu mengenal mereka Kei?” tanya Sisi memperhatikan Dave dan David.

“ Tidak, ayo si kita pulang!” tegas Keisya menarik lengan sisi untuk menjauh dari tempat itu, ya keisya memang kesal, ia memilih berbohong tidak mengenal David dan Dave.

Dave dan David saling menatap heran, kenapa Keisya berpura-pura tidak mengenalnya. Mereka saling memperhatikan Keisya dan Sisi yang berjalan meninggalkan tempat itu. Belum sampai beberapa langkah keiysa ambruk.

Brukkk..

Keisya ambruk kelantai, Sisi ikut ambruk karena masih memegang lengan keisya saat berjalan dan dia kehilangan keseimbangan. Melihat Keisya ambruk Dave langsung melepaskan tangan Lusi berlari mnghampiri keisya, diikuti oleh David.

“ Kenapa dia tidak sadar?” tanya Dave pada Sisi.

“ Sepertinya dia minum tadi, bagaimana ini Keisya tidak kuat minum satu gelas kecilpun dia akan ambruk.” ucap sisi panik memeluk Keisya yang tidak sadar.

“ Biar aku saja Nona.” ucap Dave kemudian mengangkat keisya dalam dekapanya.

“ Tapi Tuan.” Sisi mendongak ke Dave.

“ Nona tenang saja saya mengenal Keisya, mari ikuti saya!” ajak Dave sembari membawa keisya meninggalkan tempat itu, diikuti David dan Sisi.

Lusi yang memperhatikan Dave begitu perhatian pada Keisya marah, dia mengepalkan tanganya. Apalagi Dave tidak menghiraukan saat Lusi bertanya kenapa Dave repot-repot menolong keisya.

David memegang kemudi mobil, sisi duduk didepan disamping David, sementara Dave bersama Keisya di belakang, Dave memangku kepala keisya yang terlelap. Mobil yang dikemudikan David melaju ke arah apartemen Keisya, Sisi penasaran kenapa mereka tau rumah Keisya dan apa hubungan mereka dengan Keisya. Suasana didalam mobil sangat hening.

“ Bagaimana Tuan Tuan mengenal Keisya?” tanya Sisi memecah keheningan.

“ Keisya adalah kakak dari sahabat adik saya.” jawab David.

“ Oh, anda kakak dari Sasya?” Tanya Sisi yang diikuti oleh anggukan David membenarkan perkataan Sisi.

“ Kalo anda Tuan?” tanya Sisi pada Dave

“ Saya calon suami keisya.” jawab Dave datar.

“ Apa??!” teriak sisi terkejut, sejak kapan Keisya punya calon suami. Padahal Keisya kan baru putus dengan Jimmy. “Maaf saya keceplosan, saya hanya kaget. Karena Keisya tidak pernah menceritakan apapun tentang calon suaminya.” ucap sisi yang masih sedikit kaget.

“ Oh ya, saya belum memperkenalkan diri, saya Dave Wilson, dan seseorang yang sedang memegang kemudi itu David sahabat saya.” Dave memperkenalkan diri.

“ Sisi Lin, Tuan Dave dan David bisa memanggil saya Sisi.” ucap Sisi.

Mereka sampai di apartemen Keisya.

Bersambung...

***next Chapter

“ Aku akan menikah denganmu.” ucap Keisya dengan yakin.

Terpopuler

Comments

Febri Ana

Febri Ana

tambah seruu

2021-09-21

0

Tuti

Tuti

kalo ngaku calon suami .......lepasin tuh si lusi gmn sih dave . buat dave jd bucin ya thor ke keisya

2020-12-04

14

Rizka Susanto

Rizka Susanto

ngaku2 calon suami,hempaskan dlu tuh si lusi...

2020-09-20

6

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Perkenalan II
3 VISUAL CAST
4 Pertemuan
5 Dave Wilson
6 FLASHBACK
7 Kebenaran
8 Keisya Cuti kerja
9 Pantai
10 Surat dari Dave
11 Jimmy berulah
12 Terimakasih Dave
13 Numpang Makan
14 Numpang makan II
15 Vivi menyerang Keisya
16 Ciuman pertama
17 Calon suami Keisya
18 Bertemu Raka
19 Bertemu kembali
20 Keisya Marah
21 Air mata Keisya
22 Pemotretan
23 Keisya dan Sunny
24 Dave Marah pada Keisya
25 Pertengkaran
26 Asal Kak Keisya Bahagia
27 Menikah
28 Berbincang santai
29 Tidur di Apartemen Keisya
30 Bertemu Raka (lagi)
31 Resign
32 Berkirim pesan
33 Gosip
34 Kecelakaan
35 Bersedih
36 Wanita Laknat
37 Cebol
38 Pulang
39 Memulai kembali
40 Kediaman Dave
41 Bersedih
42 Pulang
43 Si kembar
44 Si kembar II
45 Sasya Dan Juan
46 “ Dave, bangun!”
47 Cinta Dave dan Keisya
48 Raka dan Keisya
49 Dave dan Raka berulah
50 Kasihan Raka
51 Hamil Lagi
52 Pengawal pilihan Keisya
53 Cemburu
54 Pulang ke Villa luxury
55 Tamu
56 Sisi datang berkunjung..
57 Kencan dan bersepeda
58 Keisya dan Kakek John
59 Dave mabuk
60 Atap Perusahaan Dave
61 Ulang tahun Grup Wilson
62 Keributan
63 Group Wilson
64 Pengumuman Info Update
65 Pesta sedang berlangsung ..
66 Bagai tersambar petir
67 Flash back ON
68 Flash back oN II
69 Siapa dia?
70 Niat baik Keisya...
71 Saling memendam..
72 Rencana pelarian Keisya
73 Kalian sungguh tidak becus ?!
74 Dimana Juan dan James ?
75 Apa kamu merindukan suamimu?
76 Manda kembali ..
77 Selamat tidur Keisya
78 Manda Vs Raisa
79 Keisya tidak sadarkan diri ..
80 Kebenaran ..
81 Di markas King..
82 “Sayang?”
83 USG pertama bersama Dave
84 Boy menendang
85 Kebetulan yang menarik
86 Sekilas Info
87 Taman bermain
88 Keisya baru turun dari kamarnya bersama Dave.
89 Aku janji
90 Keributan
91 Mencemaskan mu
92 Jassonku
93 Kakak bahagia
94 Sangat Merindukanmu
95 Gara-gara siapa?
96 Makan malam
97 Sekilas info
98 Terimakasih
99 S2 Memaafkan
100 S2 Bekal makan siang
101 S2 Perang
102 S2 Kontraksi
103 S2 Akan melahirkan
104 Pengumuman
105 S2 Menitipkan Boy
106 S2 Kencan
107 S2 Morning Kiss
108 S2 Raka ?
109 S2 Demam
110 S2 Pengakuan Jasson
111 S2 Sasya mabuk
112 S2 Sasya dan James
113 S2 Dave dan Raka
114 S2 Dave vs Raka
115 S2 Menyembunyikan kenyataan
116 S2 Kakek pulang
117 S2 Dimana Dave?
118 S2 Terbongkar
119 S2 Pintu rahasia I
120 S2 Pintu Rahasia II
121 S2 Bagaimana keadaanya?
122 S2 Kau selamat?
123 S2 Bahagia
124 S2 Deep talk
125 S2 Kakek John pulang
126 S2 Robert dan Lusi?
127 S2 Robert
128 S2 MANDA x Jasson
129 S2 Rapat Dewan Direksi
130 Bab Kembalinya Dave
131 S2 Villa luxury
132 S2 ending
133 S3 Mandiri
134 S3 kedatangan Sasya
135 S3 Pertemuan kembali
136 S3 apartemen Manda
137 S3 kebersamaan
138 S3 kedatangan Dave dan Keisya
139 S3 berkumpul
140 S3 Kotak makan siang
141 S3 pesta
142 S3 kota S
143 S3 menyusul Jasson
144 S3 Jasson yang merajuk
145 Finally
146 Info
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Perkenalan
2
Perkenalan II
3
VISUAL CAST
4
Pertemuan
5
Dave Wilson
6
FLASHBACK
7
Kebenaran
8
Keisya Cuti kerja
9
Pantai
10
Surat dari Dave
11
Jimmy berulah
12
Terimakasih Dave
13
Numpang Makan
14
Numpang makan II
15
Vivi menyerang Keisya
16
Ciuman pertama
17
Calon suami Keisya
18
Bertemu Raka
19
Bertemu kembali
20
Keisya Marah
21
Air mata Keisya
22
Pemotretan
23
Keisya dan Sunny
24
Dave Marah pada Keisya
25
Pertengkaran
26
Asal Kak Keisya Bahagia
27
Menikah
28
Berbincang santai
29
Tidur di Apartemen Keisya
30
Bertemu Raka (lagi)
31
Resign
32
Berkirim pesan
33
Gosip
34
Kecelakaan
35
Bersedih
36
Wanita Laknat
37
Cebol
38
Pulang
39
Memulai kembali
40
Kediaman Dave
41
Bersedih
42
Pulang
43
Si kembar
44
Si kembar II
45
Sasya Dan Juan
46
“ Dave, bangun!”
47
Cinta Dave dan Keisya
48
Raka dan Keisya
49
Dave dan Raka berulah
50
Kasihan Raka
51
Hamil Lagi
52
Pengawal pilihan Keisya
53
Cemburu
54
Pulang ke Villa luxury
55
Tamu
56
Sisi datang berkunjung..
57
Kencan dan bersepeda
58
Keisya dan Kakek John
59
Dave mabuk
60
Atap Perusahaan Dave
61
Ulang tahun Grup Wilson
62
Keributan
63
Group Wilson
64
Pengumuman Info Update
65
Pesta sedang berlangsung ..
66
Bagai tersambar petir
67
Flash back ON
68
Flash back oN II
69
Siapa dia?
70
Niat baik Keisya...
71
Saling memendam..
72
Rencana pelarian Keisya
73
Kalian sungguh tidak becus ?!
74
Dimana Juan dan James ?
75
Apa kamu merindukan suamimu?
76
Manda kembali ..
77
Selamat tidur Keisya
78
Manda Vs Raisa
79
Keisya tidak sadarkan diri ..
80
Kebenaran ..
81
Di markas King..
82
“Sayang?”
83
USG pertama bersama Dave
84
Boy menendang
85
Kebetulan yang menarik
86
Sekilas Info
87
Taman bermain
88
Keisya baru turun dari kamarnya bersama Dave.
89
Aku janji
90
Keributan
91
Mencemaskan mu
92
Jassonku
93
Kakak bahagia
94
Sangat Merindukanmu
95
Gara-gara siapa?
96
Makan malam
97
Sekilas info
98
Terimakasih
99
S2 Memaafkan
100
S2 Bekal makan siang
101
S2 Perang
102
S2 Kontraksi
103
S2 Akan melahirkan
104
Pengumuman
105
S2 Menitipkan Boy
106
S2 Kencan
107
S2 Morning Kiss
108
S2 Raka ?
109
S2 Demam
110
S2 Pengakuan Jasson
111
S2 Sasya mabuk
112
S2 Sasya dan James
113
S2 Dave dan Raka
114
S2 Dave vs Raka
115
S2 Menyembunyikan kenyataan
116
S2 Kakek pulang
117
S2 Dimana Dave?
118
S2 Terbongkar
119
S2 Pintu rahasia I
120
S2 Pintu Rahasia II
121
S2 Bagaimana keadaanya?
122
S2 Kau selamat?
123
S2 Bahagia
124
S2 Deep talk
125
S2 Kakek John pulang
126
S2 Robert dan Lusi?
127
S2 Robert
128
S2 MANDA x Jasson
129
S2 Rapat Dewan Direksi
130
Bab Kembalinya Dave
131
S2 Villa luxury
132
S2 ending
133
S3 Mandiri
134
S3 kedatangan Sasya
135
S3 Pertemuan kembali
136
S3 apartemen Manda
137
S3 kebersamaan
138
S3 kedatangan Dave dan Keisya
139
S3 berkumpul
140
S3 Kotak makan siang
141
S3 pesta
142
S3 kota S
143
S3 menyusul Jasson
144
S3 Jasson yang merajuk
145
Finally
146
Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!