David Moen
David merupakan sahabat terekat dan terpercaya Dave. David merupakan Tuan muda kaya, kakek David adalah Dokter terkenal di kota S. Keluarga David termasuk keluarga kedokteran. Dari Kakek, papa hingga paman dan bibinya seorang dokter. Hanya David yang keluar jalur dan memilih menjadi pengusaha. Walau begitu keluarganya tidak mempermasalahkan keinginan David yang tidak seperti garis keturunan di keluarga itu sebagai seorang dokter .
Sasya Moen
Sasya gadis manja di keluarga David dan merupakan adik satu-satunya David. Meskipun manja Sasya juga sangat baik hati, tidak seperti mamanya yang lembut, Sasya terlihat sedikit bar bar, mungkin karena sedari kecil sudah di manja oleh keluarga itu. Sasya juga merupakan sahabat baik dari Amanda Louis. Walaupun beda strata sosial Sasya dari keluarga kaya dan Amanda yang berasal dari keluarga biasa tidak menjadi masalah bagi keduanya untuk bersahabat. Keluarga David juga tidak pernah membatasi Sasya mau berteman dengan siapapun yang penting bukan penjahat tidak masalah.
“Kak David hari ini mau kemana ?” Tanya Sasya.
“ Nanti aku akan bertemu Dave dan teman kakak yang lainnya, kenapa ?” Balas David.
“Apa Sasya boleh ikut?” Pinta Sasya “Dirumah bosan mami sama papi juga keluar kota.”
“ No, sayang!Kakak akan bertemu sahabat kakak di club dan itu tidak baik untuk anak kecil sepertimu, kemana teman kamu yang lincah itu ?”
“ Maksud kakak Manda?Em, dia pulang ke Desa jadi aku tidak bisa main dengannya, sedangkan kak Keisya kerja lembur jadi aku juga tidak bisa mengganggu kak Keisya. Sasya ikut kakak saja ya ya..” rengek Sasya agar diizinkan ikut David.
“ Kak siapa yang kamu maksud ?Apa kamu punya kakak selain kaki David yang tampan ini? “ David malah balik bertanya pada Sasya.
“ Punya dong, Kak Keisya itu Kakaknya Manda, juga kakak Sasya lagi pula kak Keisya juga sayang sama Sasya, seperti Kak Keisya sayang ke Manda. Jadi, kak Keisya kakak perempuan Manda. Gimana kak ?Sasya boleh ikut kan, disana kan ada kak David dan kak Dave jadi pasti Aman.” rengek sasya kembali pada David.
“ Tetap tidak boleh!Sudah sana kamu nonton TV atau tidur saja!”
“ Ya sayang sekali.” Sasya sedikit kecewa dengan David yang tidak mengizinkannya ikut. Kemudian Sasya kembali ke kamar dan memainkan handphone nya.
“ Manda ngapain ya, aku kangen.” ucapnya sembari menatap layar ponsel. “ Aku telefon saja deh.” Sasya memencet nomor telefon Manda.
Tut tut tut... beberapa kali Sasya mencoba menghubungi Manda namun hanya menyambungkan.
“ Yah gak diangkat, apa mungkin sibuk yaa?” gumam Sasya dengan malas menatap layar ponselnya, bagaimana tidak bosan Sasya hanya sendirian di rumah yang besar itu dan tidak punya kegiatan sama sekali.
***
Sisi Lin
Sisi Lin yang tidak lain adalah sahabat baik dari Keisya, Semenjak tinggal di kota S beberapa tahun yang lalu Sisi menjadi sahabat baik Keisya . Sisi tidak bekerja satu kantor dengan Keisya, karena sisi memilih menjadi seorang penulis. Jadi, tidak bekerja terikat oleh waktu. Karena sisi merantau di kota S, makanya Sisi dan keisha menjadi dekat satu sama lain .
Drttt drttt drtttt suara getar handphone sisi
📲 Keisha: Hari ini aku lembur, kita ketemuan lain kali yaa.
📲 Sisi: Baiklah, semangat lembur sahabatku muah hihi.
“ Dasar Keisya, kerja lembur terus.” gumam Sisi dalam hati. Sisi masih sibuk mengetik novel yang sedang dia buat.
***
Raka Mois
Raka seorang pria Tampan dan mapan, sahabat masa kecil Keisya. Saat lulus sekolah menengah Raka dipaksa keluarganya untuk pindah ke Amerika dan berpisah dari Keisya. Setelah beberapa tahun berlalu akhirnya Raka kembali ke kota S untuk mengurus bisnis Raka yang berada di kota S. Kepulangan Raka kali ini juga untuk mencari Keisya, Raka mendapat kabar dari salah satu sahabat Raka dan sahabat Keisha jika saat ini, Keisya tinggal dan bekerja di kota S .
“ Kali ini aku pulang untuk Menemuimu, aku tidak akan meninggalkan mu lagi Keisya.” ucap Raka dengan mata terpejam di dalam sebuah pesawat perjalanan menuju kota S. “ Aku sangat merindukanmu Keisya, semoga kamu masih sendiri.” ucap Raka kembali pada dirinya .
Raka memang menyukai Keisya sejak dulu, tapi tidak berani mengungkapkan karena persahabatan mereka. Kali ini karena sudah sama sama dewasa Raka akan memberanikan diri untuk jujur kepada Keisya tentang perasaan Raka, dan juga alasan Raka pindah ke Amerika tanpa pamit. Sudah bertahun-tahun Raka tidak bertemu Keisya. Setelah sampai di kota S. Raka langsung menuju apartemen mewah miliknya dan beristirahat .
***
Club DW, yang juga merupakan salah satu club milik Dave. Club DW terkenal sekali, banyak mafia yang datang kesana untuk bertemu Clien dan bertukar informasi . Malam itu Dave sudah sampai di club DW tanpa di temani asisten pribadinya, Leo kebetulan ada hal mendesak dan tidak bisa ikut Dave. Di sebuah ruangan VVIP club DW sudah datang Gio dan David ditemani beberapa wanita cantik . Ada wine di meja menambah suasana malam di club. Dave yang baru datang langsung di sambut oleh David dengan memeluk Dave dan tepuk bahu tanda persahabatan.
“ Hei Dave, apa kabar ?” Tanya Gio.
“Lumayan lah lebih baik dari kemarin.” balas Dave. Padahal beberapa hari yang lalu Dave dan Gio sudah nongkrong berdua tanpa David karena waktu itu David belum pulang luar negeri.
“ Gio suruh mereka keluar!” perintah Dave kepada Gio agar para wanita malam tersebut meninggalkan ruangan.
“ Kenapa Dave, biarkan mereka disini nemenin kita. Lagian sudah lama kita ngga bermain.” sahut Gio menolak perintah Dave .
“ Kalo mereka masih disini, aku keluar!” Jawab Dave .
“Oke oke, baiklah.” David kemudian melambaikan tangan memberi perintah agar para wanita malam itu keluar . Akhirnya para wanita malam keluar dan menutup pintu ruangan VVIP.
“ Ada apa Dave?Apa hari iki kita akan membahasa hal penting? Bukanya kita hanya akan minum untuk merayakan kepulangan David?” tanya Gio.
“ Aku tidak minum malam ini, karena aku harus pulang menyetir sendiri. Leo sedang ada urusan mendadak, dan besuk pagi buta aku harus memimpin rapat penting!” tegas Dave kepada Gio.
“ Bagaimana kabarmu Bro?Akhrinya lo di bebasin dari pengungsian.” ledek Dave kepada David yang baru saja pulang dari pendidikannya.
Mereka bertiga bercerita sampai larut, banyak hal yang mereka ceritakan malam itu. Gio dan David minum sampai teler akhirnya Dave terpaksa mengantar mereka berdua pulang . Dari pada pesan transportasi online lebih baik Dave sendiri yang antar. Dave lebih dulu mengantar Gio ke apartemen milik Gio di kawasan apartemen elit yang tidak begitu jauh dari club DW. Kemudian mengantar David yang rumahnya cukup jauh, nanti Dave harus putar balik saat pulang. Rumah David dan Dave tidak searah .
Dor mobil oleng menabrak pembatas jalan .
Bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Een Susanti
wow...awal cerita yg menarik
2021-09-24
0
Mira Dedipj
bagus ceritanya tor
2021-09-20
0
Siti Fatimah
binguung. knapa gak langsung k cerita aja. malah ribet
2021-09-10
0